PENDAHULUAN
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang
bermutu dan terjangkau. Hak akan pelayanan kesehatan merupakan salah satu
terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting.
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kematian Ibu adalah jumlah
kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas di setiap 100.000
1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun ( Kemenkes RI, 2015).
1
2
1991 sampai dengan 2007 yaitu sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup.
Namun, tahun 2012, angka kematian ibu masih tinggi sebesar 359 per 100.000
kelahiran hidup, angka ini sedikit menurun walaupun tidak signifikan. AKI
kembali menurun pada tahun 2015 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup.
dengan 2030. Salah satu targetnya yaitu mengurangi angka kematian ibu
hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup pda tahun 2030 (Kemenkes
RI,2015)
bagi semua orang di segala usia, dalam hal ini termasuk kesejahteraan
maternal dan neonatal, menjadi tujuan ketiga program tersebut, dengan target
kelahiran hidup, mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah
3
setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian Balita 25
per 1.000 kelahiran hidup. Mengacu dari kondisi saat ini potensi untuk
mencapai target SDGs untuk menurunkan AKI dan AKB adalah off track,
kematian ibu pada tahun 2020 di provinsi banten yaitu 237 kematian ibu
kasus, gangguan metabolic 1 kasus, dan lain lain 81 kasus dan jumlah
kematian bayi menurut data provinsi banten tahun 2020 yaitu 752 kematian
bayi disebabkan karena BBLR 355 kasus, asfiksia 296 kasus, tetanus
neonatorum 10 kasus, sepsis 41 kasus, kelainan bawaan 127 kasus dan lain-
dikabupaten pandeglang tahun 2020 yaitu 121 kasus. Penyebab kematian bayi
penting dan strategis terutama dalam penurunan angka kematian ibu dan
kesehsatan yang lebih efektif dan efesien yaitu dengan diterapkan model
serangkaian perawatan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir
ibu dan bayi karna asuhan kebidanan tersebut diberikan kepada ibu hamil
mulai dari awal kehamilan, bersalin sampai bayi baru lahir sehingga
persalinan dapat berlangsung dengan aman dan bayi yang dilahirkan selamat
kesehatan diantaranya dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) beserta Hasil pengkajian yang telah saya
komprehensif melalui studi kasus continuity of care pada Ny. N selama masa
6
kehamilan, bersalin, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan pemilihan alat
dibuat oleh penulis ini bisa menjadi tahap awal dalam memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas serta bayi baru lahir secara tepat
1.2 Tujuan
Husada .
7
Prima Husada.
1.3 Manfaat
masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir serta klien memperoleh
klien.
dan mandiri
asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir sehingga
8
klinik dapat meningkatkan mutu pelayanan dan sarana sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan.
pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir pada penyusunan laporan
tugas akhir dalam bentuk studi kasus secara nyata sehingga dapat menerapkan
dan anak.