Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.

I DENGAN ANEMIA
DI BPM SURYAMAH CIKAMPEK JAWA BARAT TAHUN 2019
Mariyani1, Rianti Kusuma Dewi2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta1
Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan2

ABSTRAK

Bidan merupakan ujung tombak untuk menurunkan angka kematian ibu dan
bayi, salah satu upaya dengan memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif. Tujuannya adalah untuk dapat memberikan asuhan kebidanan
secara komprehensif.
Kasus diambil di BPM Suryamah tanggal 12 April 2019 sampai 16 Juli 2019,
Ny. I G1P0A0 umur 26 tahun, selama kehamilan memeriksakan kandungannya
sebanyak 9 kali, yaitu 2 kali saat trimester I, 2 kali saat trimester II dan 5 kali
saat trimester III. Penulis melakukan ANC sebanyak 5 kali yang dimulai pada
usia kehamilan 32 minggu 3 hari. HPHT tanggal 28 Agustus 2018, TP tanggal
04 Juni 2019. Pada kunjungan ke 7, Ny.I melakukan pemeriksaan laboratorium
degan hasil HB 9,8 gram/dl. Tanggal 04 Juni 2019 Ny.I datang dengan
keluhan mules sejak jam 13.00 WIB dan mengeluarkan lendir darah, hasil
pemeriksaan Ny. 1 usia 26 tahun G1P0A0 hamil 40 Minggu inpartu kala I fase
aktif dengan preeklamsia janin hidup intrauterine presentasi kepala. Ny. I di
rujuk di RSU Fikri. Bayi lahir tanggal 05 Juni 2019 Pukul 04.40 WIB kulit
kemerahan, menangis kuat, tonus otot baik, IMD berhasil dilakukan selama 1
jam, keadaan ibu baik dengan perdarahan ±350 cc. pada kunjungan nifas 6 jam
sampai 6 minggu ibu dalam keadaan baik, pemeriksaan fisik dalam batas
normal, tidak menunjukan adanya infeksi dan tanda bahaya nifas. Pada
kunjungan neonatus 1 jam sampai 6 minggu, bayi dalam keadaan baik,
pemeriksaan fisik dalam batas normal, tidak menunjukan adanya infeksi dan
tanda bahaya bayi.
Kata Kunci : Asuhan Komprehensif ANC, INC, PNC, BBL, KB, Anemia

ABSTRACT

Midwives are the spearhead to reduce maternal and infant mortality, one effort
by providing comprehensive obstetrician upbringing. The objective is to be able
to provide comprehensive obstetrician care.The case was taken at the BPM
Suryamah on 12 April 2019 until 16 July 2019, Ny. I G1P0A0 the age of 26
years, during pregnancy checked 9 times, namely 2 times during the I trimester,
2 times during the II trimester and 5 times during the III trimester. The author
performs ANC 5 times starting at the age of pregnancy from 32 weeks to 3
days. HPHT dated 28 August 2018, TP on 04 June 2019. On the 7th visit, Ny. I
conducted a laboratory examination of the results of HB 9.8 grams/dl. On 04
June 2019 Ny. I came with a complaint mules since the hour 13.00 WIB and
released blood mucus, the results of Ny examination. 1 Age 26 years G1P0A0
pregnant 40 weeks Inpartu Kala I active phase with fetal preeclampsia live
intrauterine presentation head. Ny. I refer to RSU Fikri. Baby born on 05 June
2019 at 04.40 WIB reddish skin, cry strong, good muscle tonus, IMD
successfully done for 1 hour, the condition of good mother with bleeding ± 350
cc. On the visit of Nifas 6 hours to 6 weeks mother in good condition, physical
examination in Limit is normal, does not indicate the presence of infection and
danger signs Nifas. In neonatal visits 1 hour to 6 weeks, infants in good
condition, physical examinations within normal limits, do not indicate the
presence of an infection and a sign of infant danger.
Keywords: ANC Comprehensive Care, INC, PNC, BBL, KB, Anemia.
PENDAHULUAN kemauan dan kemampuan hidup

Asuhan kebidanan komprehensif sehat bagi setiap orang agar

merupakan asuhan kebidanan yang terwujud derajat kesehatan

diberikan secara menyeluruh dimulai masyarakat yang setingi-tingginya.

dari ibu hamil, bersalin, nifas, bayi Sebagai investasi bagi

baru lahir dan keluarga berencana. pembangunan sumber daya

Dalam program pemerintah yaitu manusia produktif secara social dan

mengurangi kemungkinan ekonomi. (DepKes RI, 2015)

seseorang perempuan menjadi Angka Kematian Ibu (AKI)

hamil dengan upaya keluarga merupakan jumlah kematian ibu

berencana, mengurangi seorang selama masa kehamilan, persalinan

perempuan hamil mengalami dan nifas yang disebabkan oleh

komplikasi dalam kehamilan, kehamilan, persalinan, dan nifas

persalinan atau masa nifas dengan atau pengelolaannya tetapi bukan

melakukanasuhan antenatal dan karena sebab-sebab lain seperti

persalinandengan prinsip bersihdan kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain di

aman, mengurangi kemungkinan setiap 100.000 kelahiran hidup.

komplikasi persalinan yang berakhir Berdasarkan hasil Survei Penduduk

dengan kematian atau kesakitan Antar Sensus (SUPAS) 2015, AKI di

melalui pelayanan Obstetrik dan Indonesia menunjukan penurunan

Neonatal Esensial dasar dan dari 359 kematian ibu tahun 2012

komprehensif (Prawihardjo, 2016). menjadi 305 kematian ibu per

Pembangunan kesehatan pada 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan

hakekatnya adalah upaya yang AKB sebesar 22,23 per 1.000

dilaksanakan oleh semua komponen kelahiran hidup, yang artinya sudah

bangsa Indonesia yang bertujuan mencapai target MDG 2015 sebesar

untuk meningkatkan kesadaran, 23 per 1.000 kelahiran hidup.


Kasus Angka Kematian Ibu (AKI) Kematian Bayi di Jawa Barat

berdasarkan laporan rutin Profil sebesar 3,93/1000 kelahiran hidup

Kesehatan Provinsi Jawa Barat sudah jauh melampaui target MDGs

tahun 2016 tercatat jumlah kematian yang pada tahun 2015 harus sudah

ibu maternal yang terlaporkan mencapai 17/1000 kelahiran hidup.

sebanyak 799 orang (84,78/100.000 Lima penyebab kematian ibu

KH), dengan proporsi kematian pada terbesar di Indonesia yaitu

ibu hamil 277 orang perdarahan, hipertensi dalam

(20,09/100.000KH), pada ibu kehamilan (HDK), infeksi, partus

bersalin 202 orang lama/macet, dan abortus. Kematian

(21,43/100.000KH), dan pada ibu ibu di Indonesia dan juga wilayah

nifas 380 orang (40,32/100.000KH). Jakarta Timur masih didominasi oleh

Berdasarkan pencatatan dan tiga penyebab utama kematian yaitu

pelaporan , di provinsi Jawa Barat perdarahan, hipertensi dalam

tahun 2016, terdapat 3702 bayi kehamilan (HDK), dan infeksi.

meninggal, menurun 343 orang Namun proporsinya telah berubah,

disbanding tahun 2015 yang tercatat dimana perdarahan dan infeksi

4045 kematian bayi. Proporsi Angka cenderung mengalami penurunan

Kematian Bayi (AKB) pada tahun sedangkan HDK proporsinya

2016 sebesar 3,93/1000 kelahiran semakin meningkat. Lebih dari 25%

hidup, menurun 0,16 poin kematian ibu di Indonesia pada

disbanding tahun 2015 sebesar tahun 2013 disebabkan oleh HDK

4,09/1000 kelahiran hidup. Proporsi (Kemenkes RI 2015 dan Sudinkes

kematian bayi berasal dari bayi usia Jawa Barat 2014).

0-28 hari (neonatal) sebesar 84,63 Penyebab kematian bayi yaitu

atau 3,32/1000 kelahiran hidup. karena asfiksia, trauma kelahiran,

Walaupun demikian Angka infeksi, prematuritas, kelainan


bawaan, dan sebab-sebab lainnya. terjadi maka tenaga kesehatan

Penyebab tersebut sebetulnya dapat dapat memberikan pertolongan

dicegah dan ditangani, namun pertama dan melakukan tindakan

terkendala oleh akses ke pelayanan stabilisasi pasien sebelum

kesehatan, kemampuan petugas melakukan rujukan, proses rujukan

kesehatan dalam memberikan yang efektif, pelayanan di RS yang

asuhan antenatal dan persalinan cepat dan tepat guna (Kemenkes RI,

yang belum maksimal, keadaan 2015).

sosial ekonomi, sistem rujukan yang Anemia kehamilan juga disebut

belum berjalan dengan baik, “potential denger to mother and

terlambatnya deteksi dini, dan child” (potensi membahayakan ibu

kesadaran orang tua untuk mencari dan anak), karena itulah anemia

pertolongan kesehatan (Sukudinkes memrlukan perhatian serius dari

jawa Barat 2014). semua pihak yang terkait dalam

Kehamilan akan mengalami pelayanan kesehatan. Hal ini terjadi

komplikasi diperkirakan sebesar karena anemia pada kehamilan

20%. Komplikasi yang tidak dapat menimbulkan banyak

tertangani dapat menyebabkan komplikasi mulai dari pada saat ibu

kematian, namun sebagian besar hamil, bersalin bahkan pada saat

komplikasi dapat dicegah dan nifas, misalnya abortus, IUGR (Intra

ditangani bila ibu segera mencari Uterine Growth Reterdation), BBLR

pertolongan ke tenaga kesehatan, (Berat Bayi Lahir Rendah), inersia

tenaga kesehatan melakukan uteri, atonia uteri, perdarahan

prosedur penanganan yang sesuai, bahkan kematian. (Gde Manuaba,

tenaga kesehatan mampu 2010). Menurut World Health

melakukan identifikasi dini Organization (WHO) Anemia

komplikasi, apabila komplikasi merupakan suatu keadan dimana


kadar haemoglobin <11 gr% pada yang membutuhkan (Kemenkes RI,

trimester I dan III, serta <10,5 gr% 2015).

pada trimester II. (Gede Manuaba, Menurut ICM (International

2010). Confederation of Midwives) tahun

Kebijakan pemerintah yang telah yang dikeluarkan pada Juni 2011,

dilakukan untuk mencegah anemia bidan adalah seseorang yang telah

dengan melakukan cek kadar menyelesaikan (lulus) program

haemoglobin pada saat ibu hamil pendidikan kebidanan yang diakui

melakukan kunjungan pertama (K1) secara resmi oleh negaranya serta

dan kunjungan keempat (K4) serta berdasarkan kompetensi praktik

memberikan tablet Fe sebanyak 90 kebidanan dasar yang dikeluarkan

tablet selama masa kehamilan. ICM dan kerangka kerja dari standar

Intervensi yang dapat dilakukan global ICM untuk pendidikan

untuk menurunkan angka kematian kebidanan, telah memenuhi

dan kesakitan ibu dan neonatal yaitu kualifikasi yang dipersyaratkan untuk

melalui peningkatan pelayanan didaftarkan (register) dan atau

antenatal yang mampu mendeteksi memiliki izin yang sah (lisensi) untuk

dan menangani kasus risiko tinggi melakukan praktik kebidanan, dan

secara memadai, pertolongan menggunakan gelar atau hak

persalinan yang bersih dan aman sebutan sebagai “bidan”, serta

oleh tenaga kesehatan terampil, mampu menunjukkan

pelayanan pasca persalinan dan kompetensinya di dalam praktik

kelahiran, pelayanan emergensi kebidanan. ICM (International

obstetrik dan neonatal dasar Confederation of Midwives) Juni

(PONED) dan komprehensif 2011.

(PONEK) yang dapat dijangkau Berdasarkan data diatas Provinsi

secara tepat waktu oleh masyarakat Jawa Barat Angka Kematian Ibu dan
Angka Kematian Bayi. BPM kehamilan (ANC), persalinan (INC),

Suryamah merupakan salah satu bayi baru lahir, dan nifas (PNC).

tempat pelayanan kesehatan METODE

memberikan pelayanan kebidanan Metode pelaksanaan kegiatan

meliputi: pemeriksaan kehamilan adalah dengan melakukan

(ANC), pertolongan persalinan penyuluhan mengenai asuhan

normal (INC), perawatan masa nifas kebidanan komprehensif.

(PNC), penanganan bayi lahir Responden dalam studi kasus ini

normal, menerapkan program adalah Ny.I Usia 26 tahun tahun

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada G1P0A0 mulai dari usia kehamilan

setiap persalinan normal dengan 29+4 minggu sampai usia kehamilan

kondisi bayi yang baik, imunisasi 40 minggu dengan anemia.

bayi dan, dan pelayanan keluarga HASIL DAN PEMBAHASAN

berencana (KB). Oleh karena itu, Pada pembahasan ini akan

peneliti tertarik untuk melakukan dijelaskan tentang kesesuain antara

Studi Kasus tentang Asuhan teori dan kenyataan yang terjadi

Kebidanan Komprehensif terhadap pada kasus yang diambil dan teori

Ny.I dengan Anemia. Dari pelayanan yang mendukung. Didalam

kebidanan komprehensif yang pengerjaan penulisan Study Kasus

diperoleh penulis di BPM Suryamah penulis mendapatkan suka dan

tersebut, maka penulis diharuskan duka. suka dan duka dalam

memantau sebuah perkembangan pembuatan study kasus diantaranya

kasus dari seorang ibu hamil yang mencari pasien untuk Study Kasus

melakukan pemeriksaan ANC di ibu hamil TM III dengan usia

bidan praktik mandiri tersebut kehamilan 30 minggu sangatlah

dengan pendekatan asuhan susah, beberapa ibu hamil menolak

kebidanan komprehensif sejak untuk dijadikan pasien Study Kasus


degan alasan mau melahirkan ibu hamil, persalinan, nifas, bayi

dijawa, jadwal atau waktu penulis baru lahir dan keluarga berencana

dengan pasien terkadang bentrok pada Ny I dengan kasus anemia

pada saat pasien Studi Kasus Ringan dan PEB di BPM

datang kunjungan ke BPM Suryamah.

Suryamah penulis sedang bekerja KESIMPULAN

sehingga membuat penulis segera Asuhan kebidanan pada Ny.“I” telah

bergegas ke BPM Suryamah, dilakukan selama kurang lebih

cuaca di Indonesia khususnya empat bulan yang di mulai dari

didaerah Karawang Jawa Barat masa hamil dengan usia kehamilan

yang tidak menentu ada suatu 29 minggu, persalinan, nifas,

kejadian pada saat penulis sedang neonatus dan KB menggunakan

dalam perjalanan ke BPM dokumentasi SOAP

Suryamah untuk kunjungan Nifas DAFTAR PUSTAKA

tiba-tiba hujan, Ny. I dan keluarga Aziz A. H. 2009. Pengantar

sangat kooperatif dalam menerima Kebutuhan Dasar Manusia :

dan memberikan informasi Aplikasi Konsep dan Proses

mengenai kondisi Ny.I, sikap saling Keperawatan . Jakarta :

terbuka kepada penulis membuat Salemba Medika.

penulisan tidak kesulitan dalam Asri, D. Clevo, C. 2013. Asuhan

mencari data Ny. I untuk penulisan Persalinan Normal (Plus

Study kasus. Fakta dan kenyataan Contoh Askeb Patologi

serta ditambahnya opini yang luas Persalinan). Jakarta : Medikal

dari penulis sebagai pendamping Book.

klien yang melaksanakan asuhan Bahiyatun. 2009. Buku Ajar

kebidanan secara komprehensif Kebidanan Asuhan Nifas

mulai dari asuhan kebidanan pada Normal. Jakarta : EGC


Chandra, f. 2010. Antenatal Manuaba, I. Bagus Gde. 2010. Ilmu

care. Kebidanan Penyakit

http//www.francichandra.wordpress. Kandungan dan Keluarga

com diakses pada tanggal 11 Berencana : Untuk Pendidikan

April 2019. Bidan. Jakarta : EGC.

Irianto, K. 2014. Gizi Seimbang Medforth, J. dkk. 2012. Kebidanan

dalam Kesehatan Reproduksi Oxford (dari Bidan untuk

(balanced nutrition in Bidan). Jakarta : EGC

reproductive helath). Bandung : Muslihatun, W. N. 2010. Asuhan

ALFABETA. Neonatus Bayi dan Balita.

Ihca (Indonesia Holistic care Yogyakarta : Fitramaya.

Association) . 2014. Touch Padila. 2014. Keperawatan

Training : Developing Mom, Maternitas : Sesuai dengan

Baby Massage And Spa. Standart Kompetensi (PLO)

Semarang. dan Kompetensi Dasar (CLO).

Kementrian Kesehatan R.I. Yogyakarta : Nuha Medika.

2013. Jumlah Anemia Prawirohardjo, S. 2014. Buku

Pada Ibu Hamil. Acuan Nasional Pelayanan

http//:www.emprints.ums.ac.id. Kesehatan Maternal dan

diakses pada tanggal 23 Mei Neonatus. Jakarta : PT. Bina

2019. Pustaka Prawirohardjo

Lisnawati, L. 2013. Buku Pintar Prawirohardjo.

Bidan : Aplikasi 2016. Ilmu Kebidanan

Penatalaksanaan Gawat Prawirohardjo Prawirohardjo.

Darurat Kebidanan di Rumah Jakarta : PT. Bina Pustaka

Sakit. Jakarta : Trans Info Prawirohardjo Prawirohardjo.

Media. 2010.Ilmu Kebidanan


Prawirohardjo Prawirohardjo. Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar

Jakarta : PT. Bina Pustaka Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Prawirohardjo Prawirohardjo. Nifas. Yogyakarta: ANDI

Proverawati, A. 2011. Anemia dan OFFEST.

Anemia Kehamilan. Yogyakarta Sulistyawati,A. 2010. Buku Ajar

: Nuha Medika. Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Romauli, S. 2011. Buku Ajar Bersalin.Jakarta : Salemba

Asuhan Kebidanan 1 : Konsep Medika

Dasar Asuhan Kehamilan. Sulistya, A. dan Esti N. 2013.

Yogyakarta : Nuha Medika. Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Rukiyah, A. Y. dan Lia Y. 2014. Bersalin. Jakarta : Salemba

Asuhan Kebidanan IV (Patologi Medika.

Kebidanan). Jakarta : Trans Walyani, E. S. 2015. Asuhan

Info Media. Kebidanan Pada Kehamilan.

Sudarti, dan Endang, K. 2010. Jakarta : Trans Info Media.

Asuhan Kebidanan Neonatus,

Bayi, dan Anak Balita. Jakarta :

Medikal Book.

Anda mungkin juga menyukai