PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
angka kematian ibu, bayi dan anak, menurunnya angka kesakitan, angka
dan angka kematian neonatal turun 47% antara tahun 1990-2015, yaitu dari
36/1000 kelahiran hidup menjadi 19/1000 kelahiran hidup pada tahun 2015.
persalinan, lebih rendah dari jumlah kematian ibu tahun 1990 yang banyak
memperkirakan di seluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 ibu hamil
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKBI yakni penurunan
AKI sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup (KH). AKB 12 per 1000 kelahiran
1
2
merupakan salah satu cara membantu menurunkan AKI dan AKB sebagai
masa kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.
persalinan, disamping itu juga untuk pertumbuhan dan kesehatan janin. Ibu
yang aman.
uri, yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan
3
memperhatikan prinsip asuhan sayang ibu dan sayang bayi yang merupakan
bagian dari persalinan yang bersih dan aman. Salah satu bentuk dari asuhan
untuk memberikan dukungan bagi ibu saat persalinan dan merawat bayinya
(Yulianingtiyas, 2014).
Bayi baru lahir adalah seorang neonatus atau bayi yang berusia di bawah
28 hari (Anita, 2014). Asuhan bayi baru lahir sangat diprioritaskan karena
merupakan masa kritis dari kematian bayi. Dua pertiga dari kematian bayi
terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir. Dengan pemantauan yang teratur
pada waktu nifas dan bayinya, dapat mencegah mortalitas dan morbiditas ibu
Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Pelayanan pasca persalinan
harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi,
ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu (Saifuddin,
untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T: terlalu
muda melahirkan (di bawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu
dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun)
pada tahun 2019 sebanyak 30.616 persalinan. Jumlah kematian ibu pada
tahun 2017 sebanyak 76 orang, tahun 2018 sebanyak 63 orang dan 2019
perdarahan yakni 29 orang pada tahun 2017, 29 orang pada tahun 2018 dan
23 orang pada tahun 2019. Selain itu jumlah kelahiran bayi yang lahir hidup
pada tahun 2017 sebanyak 31.754, tahun 2018 sebanyak 32.379 dan tahun
2019 sebanyak 28.067 orang. Sedangkan jumlah bayi yang lahir mati
bervariasi diantara tahun 2017 – 2019 yakni 383 orang, 355 orang dan 372
orang.
Selain itu, data kesehatan ibu dan anak pada Kabupaten Seram Bagian
Barat tahun 2019 bahwa jumlah kehamilan K1 dan K4 bervariasi pada tahun
2017-2019 yakni K1 adalah 4.760, 4.573 dan 4.605. K4 adalah 4.428 (93%),
kesehatan pada tahun 2017-2019 adalah 4.109 (86,3%), 3.408 (74,5%) dan
kasus. Selain itu jumlah bayi yang lahir hidup adalah 4.282, 3.540 dan 3.594
kelahiran, sedangkan bayi yang lahir mati sebanyak 8, 4 dan 8 kasus dengan
penyebab terbanyak adalah aspiksia sebanyak 6 kasus pada tahun 2019 dan
bervariasi pada tahun 2017-2019 yakni 258, 221 dan 298 untuk kehamilan
5
dengan K1 sedangkan untuk kehamilan dengan K4 adalah 179, 166 dan 231.
Jumlah ibu bersalin dan ibu nifas bervariasi antara 2017-2019 yakni 203, 203
dan 253. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2017-
2019 adalah 197, 199 dan 249 persalinan dan sebagian besar persalinan
yakni di rumah klien. Cakupan KN tahun 2017 sebesar 46%, 2018 sebesar
44% dan 2019 sebesar 56%. Jumlah bayi yang lahir hidup adalah 203, 203
dan 253 kelahiran. Selain itu cakupan KF pada tahun 2017 sebesar 58%,
2018 sebesar 42% dan 2019 sebesar 53% serta terdapat 1 kasus kematian
bayi.
terlihat jumlah ibu hamil lebih banyak, namun jumlah persalinan yang
terdeteksi lebih sedikit begitu pula jumlah ibu nifas. Keadaan geografis
sehingga sulit dijangkau, transportasi yang sulit serta minimnya tenaga bidan
tetapi masih ada ibu hamil yang memilih bersalin dirumah dan tidak ditolong
Care pada ibu J.E yang dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
B. Rumusan Masalah
berencana oleh bidan mampu membantu mencegah kematian ibu dan bayi
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
7
a. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny. J.E di Wilayah Kerja
pendokumentasian SOAP
pendokumentasian SOAP
pendokumentasian SOAP
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat aplikatif
kebidanan komprehensif.
8
c. Bagi masyarakat
E. Keaslian Penelitian
Beberapa penelitian yang serupa dengan penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 1
Penelitian yang Serupa
Data pada tabel 1 menyatakan bahwa ada perbedaan studi kasus ini
dilakukan oleh peneliti adalah pada waktu, tempat dan subjek penelitian,
Tahun 2020.