Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.

G DENGAN ANEMIA
DI DINAS KESEHATAN KOARMADA I JAKARTA PUSAT TAHUN 2019
Feva Tridiyawati1 Fitriyani2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta1
2
Ahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan

Abstrak

Bidan merupakan ujung tombak untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
salah satu upaya dengan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif.
Tujuannya adalah untuk dapat memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif. Kasus diambil di Dinas Kesehatan Koarmada I Jakarta Pusat
tanggal 27 Maret 2019 sampai 16 Juli 2019, Ny. G G3P1A1 umur 31 tahun,
selama kehamilan memeriksakan kandungannya sebanyak 9 kali, yaitu 2 kali
saat trimester I, 2 kali saat trimester II dan 5 kali saat trimester III. Penulis
melakukan ANC sebanyak 5 kali yang dimulai pada usia kehamilan 30 minggu 1
hari. HPHT tanggal 28 Agustus 2018, TP tanggal 04 Juni 2019. Pada kunjungan
ke 7, Ny.G melakukan pemeriksaan laboratorium degan hasil HB 10,3 gram/dl.
Tanggal 03 Juni 2019 jam 21.30 WIB Ny.G datang dengan keluhan mules sejak
jam 17.00 WIB dan mengeluarkan lendir darah, hasil pemeriksaan Ny. G usia 31
tahun G3P1A1 hamil 39 minggu 6 hari inpart kala I fase aktif janin hidup
intrauterine presentasi kepala. Bayi lahir tanggal 04 Juni 2019 Pukul 00.05 WIB
kulit kemerahan, menangis kuat, tonus otot baik, IMD berhasil dilakukan selama 1
jam, keadaan ibu baik dengan perdarahan ±350 cc. pada kunjungan nifas 6 jam
sampai 6 minggu ibu dalam keadaan baik, pemeriksaan fisik dalam batas normal,
tidak menunjukan adanya infeksi dan tanda bahaya nifas. Pada kunjungan
neonatus 1 jam sampai 6 minggu, bayi dalam keadaan baik, pemeriksaan fisik
dalam batas normal, tidak menunjukan adanya infeksi dan tanda bahaya bayi.
Kata Kunci : Asuhan Komprehensif ANC, INC, PNC, BBL, KB, Anemia

Abstract

Midwives are the spearhead for reducing maternal and infant mortality rates, one
of the efforts by providing comprehensive midwifery care. The aim is to be able to
provide comprehensive midwifery care.The case was taken at the Central
Jakarta Koarmada I Health Service on 27 March 2019 to 16 July 2019, Ny. G
G3P1A1 at 31 years of age, during pregnancy, is given an examination of its
contents 9 times, namely 2 times during the first trimester, 2 times during the
second trimester and 5 times during the third trimester. HPHT on August 28,
2018, TP on June 4, 2019. On the 7th visit, Mrs. G conducted a laboratory
examination with the results of HB 10.3 grams / dl. On June 3, 2019 at 21.30
West Indonesia Time, Mrs. G arrived with complaints from the local time of 17.00
West Indonesia Time and had blood mucus removed. G 31 years old G3P1A1
pregnant 39 weeks 6 days inpart I active phase of the fetus living intrauterine
head presentation. The baby was born on June 4, 2019 at 00.05 WIB reddish
skin, strong crying, good muscle tone, IMD was successfully carried out for 1
hour, the mother's condition was good with bleeding ± 350 cc.
Keywords: ANC Comprehensive Care, INC, PNC, BBL, KB, Anemia
PENDAHULUAN AKABA DKI Jakarta tahun 2017

Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu sebesar 3 balita per 1.000

merupakan jumlah kematian ibu kelahiran hidup pada tahun 2017,

selama masa kehamilan, persalinan dibandingkan tahun 2016 sebesar 4

dan nifas yang disebabkan oleh bayi mati per 1.000 kelahiran hidup

kehamilan, persalinan, dan nifas dibandingkan dengan tahun 2015

atau pengelolaannya tetapi bukan sebesar 3 bayi mati per 1.000

karena sebab-sebab lain seperti kelahiran hidup, dibandingkan

kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain di dengan tahun 2014 sebesar 7 bayi

setiap 100.000 kelahiran hidup. per 1.000 kelahiran hidup. Target

Berdasarkan hasil Survei Penduduk MDGs untuk AKB pada tahun 2015

Antar Sensus (SUPAS) 2015, AKI di sebesar 23 kematian bayi per 1.000

Indonesia menunjukan penurunan kelahiran hidup, dan artinya

dari 359 kematian ibu tahun 2012 Provinsi DKI Jakarta telah

menjadi 305 kematian ibu per mencapai target MGDs dengan

100.000 kelahiran hidup. tujuan menurunkan angka kematian

Sedangkan AKB sebesar 22,23 per bayi dalam kurun waktu 1990-2015.

1.000 kelahiran hidup, yang artinya Trend penurunan Angka Kematian

sudah mencapai target MDG 2015 Bayi (AKB) dari tahun 2015 sampai

sebesar 23 per 1.000 kelahiran dengan 2017. Lima penyebab

hidup. kematian ibu terbesar di Indonesia

Kasus kematian ibu di Provinsi DKI yaitu perdarahan, hipertensi dalam

Jakarta berjumlah 91 jiwa (Profil kehamilan (HDK), infeksi, partus

Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, lama/macet, dan abortus. Kematian

2017). AKB di Provinsi DKI Jakarta ibu di Indonesia dan juga wilayah

menurut data Seksi Kesehatan Jakarta Timur masih didominasi

Keluarga Dinkes DKI Jakarta oleh tiga penyebab utama kematian


yaitu perdarahan, hipertensi dalam (Dinkes DKI Jakarta 2015 dan

kehamilan (HDK), dan infeksi. Sudinkes Jakarta Timur 2014).

Namun proporsinya telah berubah, Kehamilan akan mengalami

dimana perdarahan dan infeksi komplikasi diperkirakan sebesar

cenderung mengalami penurunan 20%. Komplikasi yang tidak

sedangkan HDK proporsinya tertangani dapat menyebabkan

semakin meningkat. Lebih dari 25% kematian, namun sebagian besar

kematian ibu di Indonesia pada komplikasi dapat dicegah dan

tahun 2013 disebabkan oleh HDK ditangani bila ibu segera mencari

(Kemenkes RI 2015 dan Sudinkes pertolongan ke tenaga kesehatan,

Jakarta Timur 2014). tenaga kesehatan melakukan

Penyebab kematian bayi yaitu prosedur penanganan yang sesuai,

karena asfiksia, trauma kelahiran, tenaga kesehatan mampu

infeksi, prematuritas, kelainan melakukan identifikasi dini

bawaan, dan sebab-sebab lainnya. komplikasi, apabila komplikasi

Penyebab tersebut sebetulnya terjadi maka tenaga kesehatan

dapat dicegah dan ditangani, dapat memberikan pertolongan

namun terkendala oleh akses ke pertama dan melakukan tindakan

pelayanan kesehatan, kemampuan stabilisasi pasien sebelum

petugas kesehatan dalam melakukan rujukan, proses rujukan

memberikan asuhan antenatal dan yang efektif, pelayanan di RS yang

persalinan yang belum maksimal, cepat dan tepat guna (Kemenkes

keadaan sosial ekonomi, sistem RI, 2015).

rujukan yang belum berjalan Anemia kehamilan juga disebut

dengan baik, terlambatnya deteksi “potential denger to mother and

dini, dan kesadaran orang tua untuk child” (potensi membahayakan ibu

mencari pertolongan kesehatan dan anak), karena itulah anemia


memrlukan perhatian serius dari Hasil survei Dinas Kesehatan Kota

semua pihak yang terkait dalam Jakarta Utara pelayanan kunjungan

pelayanan kesehatan. Hal ini terjadi ibu hamil pertama pada umur

karena anemia pada kehamilan kehamilan 0-3 bulan (K1) dikota

dapat menimbulkan banyak Jakarta Pusat tahun 2017 sebanyak

komplikasi mulai dari pada saat ibu 16.150 ibu hamil dari sasaran

hamil, bersalin bahkan pada saat 16.393 ibu hamil (98,52%) dan

nifas, misalnya abortus, IUGR (Intra kunjungan K4 sebanyak 14.863 ibu

Uterine Growth Reterdation), BBLR hamil (90,67%), terdapat ibu hamil

(Berat Bayi Lahir Rendah), inersia yang mangkir (drop out) pada

uteri, atonia uteri, perdarahan kunjungan K4 sebanyak 1.287 ibu

bahkan kematian. (Gde Manuaba, hamil (12,7%). (Profil Kesehatan

2010). Menurut World Health DKI Jakarta tahun 2017)

Organization (WHO) Anemia Intervensi yang dapat dilakukan

merupakan suatu keadan dimana untuk menurunkan angka kematian

kadar haemoglobin <11 gr% pada dan kesakitan ibu dan neonatal

trimester I dan III, serta <10,5 gr% yaitu melalui peningkatan

pada trimester II. (Gede Manuaba, pelayanan antenatal yang mampu

2010) mendeteksi dan menangani kasus

Kebijakan pemerintah yang telah risiko tinggi secara memadai,

dilakukan untuk mencegah anemia pertolongan persalinan yang bersih

dengan melakukan cek kadar dan aman oleh tenaga kesehatan

haemoglobin pada saat ibu hamil terampil, pelayanan pasca

melakukan kunjungan pertama (K1) persalinan dan kelahiran, pelayanan

dan kunjungan keempat (K4) serta emergensi obstetrik dan neonatal

memberikan tablet Fe sebanyak 90 dasar (PONED) dan komprehensif

tablet selama masa kehamilan. (PONEK) yang dapat dijangkau


secara tepat waktu oleh masyarakat Berdasarkan data diatas Kota

yang membutuhkan (Kemenkes RI, Jakarta Pusat merupakan salah

2015). satu wilayah yang prosentase ibu

Menurut ICM (International hamil dengan anemia tinggi. Dinas

Confederation of Midwives) tahun Kesehatan Koarmada I merupakan

yang dikeluarkan pada Juni 2011, salah satu tempat pelayanan

bidan adalah seseorang yang telah kesehatan memberikan pelayanan

menyelesaikan (lulus) program kebidanan meliputi: pemeriksaan

pendidikan kebidanan yang diakui kehamilan (ANC), pertolongan

secara resmi oleh negaranya serta persalinan normal (INC), perawatan

berdasarkan kompetensi praktik masa nifas (PNC), penanganan

kebidanan dasar yang dikeluarkan bayi lahir normal, menerapkan

ICM dan kerangka kerja dari program Inisiasi Menyusu Dini

standar global ICM untuk (IMD) pada setiap persalinan

pendidikan kebidanan, telah normal dengan kondisi bayi yang

memenuhi kualifikasi yang baik, imunisasi bayi dan, dan

dipersyaratkan untuk didaftarkan pelayanan keluarga berencana

(register) dan atau memiliki izin (KB). Oleh karena itu, peneliti

yang sah (lisensi) untuk melakukan tertarik untuk melakukan Studi

praktik kebidanan, dan Kasus tentang Asuhan Kebidanan

menggunakan gelar atau hak Komprehensif terhadap Ny.G

sebutan sebagai “bidan”, serta dengan Anemia. Dari pelayanan

mampu menunjukkan kebidanan komprehensif yang

kompetensinya di dalam praktik diperoleh penulis di Dinas

kebidanan. ICM (International Kesehatan Koarmada I tersebut,

Confederation of Midwives) Juni maka penulis diharuskan memantau

2011. sebuah perkembangan kasus dari


seorang ibu hamil yang melakukan Data Subyektif

pemeriksaan ANC di bidan praktik a. Umur

mandiri tersebut dengan Faktanya umur Ny. “G” 31 tahun.

pendekatan asuhan kebidanan Menurut penulis usia Ny ”G” yaitu

komprehensif sejak kehamilan 31 tahun sudah termasuk usia yang

(ANC), persalinan (INC), bayi baru matang, sudah bisa diajak untuk

lahir, dan nifas (PNC). sering dan bekerja sama untuk

METODE kelancaran kehamilannya agar jauh

Metode pelaksanaan kegiatan dari komplikasi. Pada usia ini Ny

adalah dengan melakukan ”G” sudah aman untuk hamil, dan

penyuluhan mengenai asuhan siap untuk menerima tumbuh

kebidanan komprehensif. . kembangnya janin.

Responden dalam studi kasus ini Menurut Padila (2014), usia aman

adalah Ny.G Usia 30 tahun G3P1A1 untuk kehamilan dan persalinan

mulai dari usia kehamilan 29+4 adalah 20-30 tahun.

minggu sampai usia kehamilan 40 b. Kontrol ANC


minggu dengan anemia. Berdasarkan Ny “G” kontrol pada

HASIL DAN PEMBAHASAN TM I ANC 2 kali, TM II ANC 2 kali,

Pembahasan yang pertama adalah TM III ANC 4 kali dan melakukan

tentang pemeriksaan pada masa ANC terpadu sebanyak 1 kali

kehamilan atau ANC (Antenatal selama kehamilan. Menurut penulis,

Care), yang dilakukan oleh Ny G kontrol ANC Ny G sudah bagus

dengan kasus anemia sedang di sudah mengikuti standar, karena ini

Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. kehamilan anak kedua, Ny G

Mintohardjo. sangat berhati-hati agar tidak ada

komplikasi yang dialami, hasil lab di


dapatkan bahwa Ny G mengalami darah merah yang di butuhkan

anemia ringan. Ny ”G” harus lebih untuk membuat darah ekstra,

rutin periksa ANC agar terhindar banyak wanita mengalami

dari komplikasi. Menurut defesiensi besi pada TM II dan TM

Prawirohardjo (2016), standar III.

minimal kontrol ANC, meliputi : TM I Data Obyektif

minimal 1 kali (< 12 minggu), TM II a. Pemeriksaan umum

minimal 1 kali (antara minggu 13- Tekanan darah

28), TM III minimal 2 kali (antara Berdasarkan kasus ini tekanan

minggu 28-36 dan sesudah minggu darah Ny G pada usia kehamilan 30

ke 36). minggu yaitu 110/80 mmHg.

c. Keluhan Selama Trimester III Menurut penulis tekanan darah Ny

Berdasarkan faktanya pada usia ”G” dalam batas normal tekanan

kehamilan 22 minggu, Ny G darah untuk ibu hamil adalah

mengeluh pusing. Menurut penulis 110/70-130/90 mmHg, apabila lebih

keluhan pusing pada ibu hamil dari 130/90 mmHg ibu akan

trimester II disebabkan, kurangnya mengalami pre-eklampsia namun

asupan vitamin dan zat besi di jika tekanan darah kurang dari

dalam tubuh, sehingga normal maka akan menimbulkan

menyebabkan sel darah merah suplai darah dari ibu ke janin akan

berkurang, semakin tua kehamilan terhambat dan janin akan

maka semakin meningkat kekurangan asupan oksigen.

kebutuhan sel darah merah dalam Menurut Kementerian Kesehatan

tubuh. R1 tahun 2016 tekanan darah

Menurut Proverawati (2011), jika normal pada ibu hamil 120/80

tubuh tidak memiliki cukup zat besi, mmHg, bila tekanan darah lebih

tubuh tidak dapat membuat sel-sel besar atau sama dengan 140/90
mmHg ada faktor resiko hipertensi 30 minggu 1 hari, persalinan, nifas,

(tekanan darah tinggi) dalam neonatus dan KB menggunakan

kehamilan. dokumentasi SOAP

Berat Badan DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan fakta Beratadan Ny G Aziz A. H. 2009. Pengantar

sebelum hamil 65 kg, pada akhir Kebutuhan Dasar Manusia :

kehamilan 83,5 kg, terjadi Aplikasi Konsep dan Proses

peningkatan 18,5 kg. Keperawatan . Jakarta :

Menurut penulis Kenaikan berat Salemba Medika.

badan Ny G 18,5 kg, peningkatan Asri, D. Clevo, C. 2013. Asuhan

berat badan Ny.”G” dalam batas Persalinan Normal (Plus

normal, karena selama kehamilan Contoh Askeb Patologi

kebutuhan nutrisi Ny G terpenuhi Persalinan). Jakarta : Medikal

dan tidak ada yang menganggu Book.

selama proses kenaikan berat Bahiyatun. 2009. Buku Ajar

badannya seperti mual- muntah. Kebidanan Asuhan Nifas

Menurut Sulistyawati (2009) Berat Normal. Jakarta : EGC

badan normal pada trimester III Chandra, f. 2010. Antenatal

akan bertambah 0,5 kg/minggu. care.

Penambahan berat badan dari awal http//www.francichandra.wordpress.

kehamilan sampai akhir kehamilan com diakses pada tanggal 11

adalah 6,5-16,5 kg. April 2019.

KESIMPULAN Irianto, K. 2014. Gizi Seimbang

Asuhan kebidanan pada Ny.“G” dalam Kesehatan Reproduksi

telah dilakukan selama kurang lebih (balanced nutrition in

empat bulan yang di mulai dari reproductive helath). Bandung :

masa hamil dengan usia kehamilan ALFABETA.


Ihca (Indonesia Holistic care Yogyakarta : Fitramaya.

Association) . 2014. Touch Padila. 2014. Keperawatan

Training : Developing Mom, Maternitas : Sesuai dengan

Baby Massage And Spa. Standart Kompetensi (PLO)

Semarang. dan Kompetensi Dasar (CLO).

Kementrian Kesehatan R.I. Yogyakarta : Nuha Medika.

2013. Jumlah Anemia Prawirohardjo, S. 2014. Buku

Pada Ibu Hamil. Acuan Nasional Pelayanan

http//:www.emprints.ums.ac.id. Kesehatan Maternal dan

diakses pada tanggal 23 Mei Neonatus. Jakarta : PT. Bina

2019. Pustaka Prawirohardjo

Lisnawati, L. 2013. Buku Pintar Prawirohardjo.

Bidan : Aplikasi 2016. Ilmu Kebidanan

Penatalaksanaan Gawat Prawirohardjo Prawirohardjo.

Darurat Kebidanan di Rumah Jakarta : PT. Bina Pustaka

Sakit. Jakarta : Trans Info Prawirohardjo Prawirohardjo.

Media. 2010.Ilmu Kebidanan

Manuaba, I. Bagus Gde. 2010. Ilmu Prawirohardjo Prawirohardjo.

Kebidanan Penyakit Jakarta : PT. Bina Pustaka

Kandungan dan Keluarga Prawirohardjo Prawirohardjo.

Berencana : Untuk Pendidikan Proverawati, A. 2011. Anemia dan

Bidan. Jakarta : EGC. Anemia Kehamilan. Yogyakarta

Medforth, J. dkk. 2012. Kebidanan : Nuha Medika.

Oxford (dari Bidan untuk Profil Kesehatan DKI. 2017.

Bidan). Jakarta : EGC http//:Dinkes.prov.go.id. di

Muslihatun, W. N. 2010. Asuhan akses pada tanggal 23 Mei

Neonatus Bayi dan Balita. 2019.


Romauli, S. 2011. Buku Ajar

Asuhan Kebidanan 1 : Konsep

Dasar Asuhan Kehamilan.

Yogyakarta : Nuha Medika.

Rukiyah, A. Y. dan Lia Y. 2014.

Asuhan Kebidanan IV (Patologi

Kebidanan). Jakarta : Trans

Info Media.

Sudarti, dan Endang, K. 2010.

Asuhan Kebidanan Neonatus,

Bayi, dan Anak Balita. Jakarta :

Medikal Book.

Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar

Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Nifas. Yogyakarta: ANDI

OFFEST.

Sulistyawati,A. 2010. Buku Ajar

Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Bersalin.Jakarta : Salemba

Medika

Sulistya, A. dan Esti N. 2013.

Asuhan Kebidanan Pada Ibu

Bersalin. Jakarta : Salemba

Medika.

Walyani, E. S. 2015. Asuhan

Kebidanan Pada Kehamilan.

Jakarta : Trans Info Media.

Anda mungkin juga menyukai