Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN FINAL

MATA KULIAH : PERALATAN TEGANGAN TINGGI


DOSEN PENGASUH : SUBHAN.,ST.MT
PRODI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISKANDAR MUDA
2023

SOAL 1 : SCORE 50

BERIKUT ADALAH MACAM-MACAM PERALATAN YANG DIBUTUHKAN YANG


DIGUNAKAN UNTUK PEMBANGKITAN DAN PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI,
JELASKAN FUNGSI DARI PERALATAN DIBAWAH INI.
1. LIGTHNING ARRESTER
2. TRANSFORMATOR ARUS
3. TRANSFORMATOR DAYA
4. SAKELAR PEMUTUS TENAGA (PMT) ATAU CIRCUIT BREAKER (CB)
5. REGULATOR TEGANGAN
6. OPERATING TERMINAL (OT)
7. TRANSFORMATOR TEGANGAN TINGGI
8. DIODA
9. RESISTOR TEGANGAN TINGGI
10. KAPASITOR TEGANGAN TINGGI
11. ELEKTRODA BOLA-BOLA
12. KONEKTOR
13. KABEL
14. PERLENGKAPAN GROUNDING
15. PERLENGKAPAN PENGAMAN
16. DIGITAL MEASURING INSTRUMENT (DMI)
SOAL 2 : SCORE 50

GAMBARKAN SIGLE LINE ( DIAGRAM GARIS TUNGGAL ) KUBIKEL 20 KV,


DENGAN SERANGKAIAN KOMPONEN PUTUS / HUBUNG DAN PENDUKUNGNYA YANG
BERADA DALAM SATU KESATUAN . KUBIKEL MERUPAKAN KOMBINASI BEBERAPA
PERALATAN TEGANGAN TINGGI :
a. DISCONECTOR (DS)
b. EARTHING SWITCH (ES)
c. CIRCUIT BREAKER (CB )
d. FUSE
e. CURRENT TRANSFORMER (CT )
f. VOLTAGE TRANSFORMER (VT ATAU PT )
G. SURGE ARESSTOR

JELASKAN FUNGSI DARI PERALATAN DI BAWAH INI

a. DISCONECTOR (DS)
b. EARTHING SWITCH (ES)
c. CIRCUIT BREAKER (CB )
d. FUSE
e. CURRENT TRANSFORMER (CT )
f. VOLTAGE TRANSFORMER ( VT ATAU PT )
g. SURGE ARESSTOR
h. SEL INCOMING
i. SEL OUTGOING
j. SEL METERING

SELAMAT KERJA

BATAS KUMPUL JAWABAN DI KUMPUL TAGGAL 1 AGUSTUS 2023

MELALUI : { HYPERLINK "mailto:subhan_elektropnl@yahoo.com" }

LEWAT TANGGAL TERSEBUT NILAI ( C )

LEMBAR JAWABAN UJIAN FINAL


MATA KULIAH PERALATAN TEGANGAN TINGGI
NAMA : NURLAILLI
NPM : 2022320014

SOAL I

1. Fungsi Lightning Arrester


alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari tegangan lebih
yang disebabkan oleh petir (Lightning Surge) atau surja hubung (Switching Surge)

2. Fungsi Transformator Arus


Trafo arus ini berfungsi untuk mengonversi arus primer yang memiliki nilai arus yang
besar. Umumnya digunakan untuk memastikan operasi yang aman dari sistem tenaga
dan beberapa pemantauan dan pengukuran peralatan listrik.

3. Fungsi Transformator Daya


Transformator Daya adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk
menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau
sebaliknya (mentransformasikan tegangan)

4. Fungsi PMT/Circuit Breaker


Pemutus tenaga listrik (PMT) adalah peralatan yang lazim terdapat pada gardu induk
tegangan tinggi. Peranan PMT ini sangat penting karena berfungsi untuk memutus
hubungkan rangkaian penyaluran daya listrik dari pusat pembangkitan ke konsumen
serta sekaligus sebagai bagian dari sistem proteksi

5. Fungsi Regulator Tegangan


Regulator tegangan digunakan untuk menyetabilkan keluaran tegangan dari sumber
daya atau power supply. Unit sumber daya (power supply) biasanya terdiri atas
rangkaian penyearah dan filter.

6. Fungsi Operating Terminal (OT)


OT merupakan alat khusus yang dapat mengatur regulator tegangan dari jarak jauh.
OT juga berlaku sebagai saklar untuk tegangan yang akan masuk ke regulator dan
yang akan masuk ke trafo

7. Fungsi Transformator Tegangan Tinggi


Pada dasarnya trafo tegangan tingggi berfungsi untuk mengubah tegangan dengan
taraf tertentu menjadi tegangan yang lebih tinggi atau secara lebih sederhana
digunakan untuk menaikkan tegangan listrik. Sebagai contoh, Perbandingan tegangan
yang dapat digunakan adalah 220 V / 100 kV. Artinya, masukan dari trafo ini adalah
220 V dan keluarannya dapat mencapai 100 kV.
8. Fungsi Dioda
Berfungsi untuk menyearahkan tegangan AC yang keluar dari trafo tegangan tinggi
menjadi tegangan DC.

9. Fungsi Resistor Tegangan Tinggi


Berfungsi sebagai pengukur tegangan dengan cara mencuplik tegangan dari resistor
tersebut dengan menggunakan resistor ukur kemudian disambungkan dengan Digital
Measuring Instrument (DMI)
Selain itu Resistor juga berfungsi untuk membatasi aliran arus. Resistor dapat
menahan arus dan memperkecil besar arus.

10. Fungsi Kapasitor Tegangan Tinggi


peralatan yang digunakan pada instalasi tegangan tinggi, terutama untuk
memperbaiki faktor daya (cos φ) sistem tegangan tinggi, terutama untuk
memperbaiki faktor daya (cos φ) sistem tenaga listrik.

11. Fungsi Elektroda Bola-bola


Berfungsi sebagai alat ukur tegangan tinggi. Alat ukur ini terdiri dari 2 elektroda bola
yang berdiameter sama dan terbuat dari teambaga atau kuningan yang permukaannya
halus. Alat ini dapat disusun secara vertical atau horizontal.

12. Fungsi Kontektor


Konektor berfungsi untuk menghubungkan sirkuit dengan sinyal listrik atau gaya
mekanis. Ini terdiri dari konektor listrik ujung tetap (soket) dan konektor listrik ujung
bebas (steker).

13. Fungsi Kabel


Berfungsi untuk menyalurkan arus listrik. Kabel listrik terdiri dari bahan isolator dan
konduktor. Konduktor terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium. Konduktor
merupakan bagian dari kabel yang berguna untuk menghantarkan arus listrik,
sedangkan isolator merupakan bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari
bahan termoplastik.

14. Fungsi Perlengkapan Grounding


Berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan
atau arus akan langsung dibuang ke bumi

15. Fungsi Perlengkapan Pengaman


Berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk melindungi atau mengamankan atau
mencegah sistem instalasi listrik dari beban arus yang melebihi kemampuannya. Alat
ini bekerja dengan memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada
instalasi listrik.

16. Fungsi Digital Measuring Instrument


Berfungsi untuk mengukur tegangan pada saat pembangkitan tegangan tinggi. Alat ini
mengukur tegangan tinggi AC, DC maupun impuls.
SOAL II

Single line Kubikel 20 KV

PENJELASAN FUNGSI DARI PERALATAN :

a. Disconnector (DS)
Disconnecting Switch atau Pemisah adalah alat yang digunakan untuk memisahkan
peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan. Fungsi utama Pemisah adalah untuk
memisahkan peralatan listrik dari peralatan lain yang bertegangan, dimana pembukaan atau
penutupan PMS ini hanya dapat dilakukan dalam kondisi tanpa beban

b. Earthing Switch (ES)


Earthing Switch (ES), berfungsi untuk menyalurkan tegangan induksi yang tersisa pada
peralatan atau rangkaian listrik ketika akan dilaksanakan pengisolasian atau pemeliharaan.

c. Circuit Breaker (CB)


Circuit Breaker / Pemutus tenaga listrik (PMT) adalah peralatan yang lazim terdapat pada
gardu induk tegangan tinggi. Peranan PMT ini sangat penting karena berfungsi
untuk memutus hubungkan rangkaian penyaluran daya listrik dari pusat pembangkitan ke
konsumen serta sekaligus sebagai bagian dari sistem proteksi

d. Fuse
Fuse, berfungsi untuk memutuskan arus listrik saat mengetahui adanya korsleting atau arus
hubung singkat yang bisa menyebabkan kecelakaan seperti kebakaran. Pada kubikel
terdapat suatu sekering tegangan menengah yang sering disebut sebagai solefuse yang juga
berfungsi untuk melindungi trafo tegangan dari gangguan.
e. Current Transformer (CT)
Alat yang berfungsi untuk mengurangi arus tegangan bolak-balik (AC) dari ratusan
ataupun ribuan ampere menjadi lebih rendah sehingga dapat menurunkan nilai arus agar
dapat dibaca oleh kWh meter.

f. Voltage Transformer (VT/PT)


Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan sistem dengan perbandingan
transformasi tertentu. Transformator Tegangan/Potensial (PT) adalah trafo instrument yang
berfungsi untuk merubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah sehingga dapat diukur
dengan Volt meter.

g. Surge Arrester
Surge Arrester merupakan sebuah peralatan pengaman pada instalasi listrik yang berfungsi
untuk mengalirkan listrik ke tanah (Ground) ketika terjadi tegangan transien / lonjakan
tegangan. Tegangan transien ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal seperti
hubung singkat, korsleting dan lain lain akan tetapi umumnya tegangan transien ini
disebabkan karena sambaran petir.

h. Sel Incoming
Sel / Kubikel Incoming berfungsi sebagai penghubung dari sisi sekunder trafo daya ke
busbar 20 kV.Tegangan 20 kV dari sisi sekunder trafo masuk ke dalam busbar 20 kV yang
berada di dalam kubikel 20 kV.

i. Sel Outgoing
Kubikel outgoing merupakan kubikel penghubung antara busbar 20 kV yang berada di
dalam kubikel dengan jaringan tegangan menengah. Pada kubikel outgoing terdapat Circuit
Breaker (CB).

j. Sel Metering
Kubikel ini berfungsi untuk keperluan pengukuran. Kubikel ini dilengkapi dengan alat
pengukuran, seperti amperemeter, voltmeter, dan wattmeter. Selain itu, kubikel ini juga
dilengkapi dengan alat proteksi, seperti fuse.

Anda mungkin juga menyukai