Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Dosen : Drs. Ahmad Praktik Pemeliharaan Perawatan Ilham Wisnu Aji
Sujadi M.Pd. Peralatan Listrik
4x50 Menit 15501244004
OBSEVASI PANEL LISTRIK
12 Oktober 2017 D2/2015

I. Dasar Teori

Panel listrik merupakan suatu perangkat yang berfungi membagi, menyalurkan


dan mendistribusikan tenaga listrik dari sumber tenaga listrik menuju pada beban atau
konsumen. Panel listrik dapat diaplikasikan pada instalasi residensial maupun
industrial.
Panel listrik dapat dibagi menjadi dua yaitu panel listrik tegangan rendah dan
panel listrik tegangan menengah. Pada laporan ini lingkup pembahasan dibatasi pada
panel listrik tegangan rendah. Syarat dan ketentuan dalam pemasangan panel listrik
antara lain :
1. Aman dari bahaya manusia, bengunan serta lingkungan.
2. Memenuhi fungsi sebagai pusat distribusi dan fungsi pengamanan sebelum
disalurkan kepada beban.
3. Memenuhi standar standar yang ditetapkan di Indonesia (PUIL, SPLN, SNI)
Jenis jenis pemeliharaan panel listrik :
1. Predictive maintenance, adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara
memprediksi kondisi suatu peralatan listrik. Apakah kondisi peralatan tersebut
masih laik digunakan atau tidak
2. Preventive maintenance, adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba tiba dan untuk
mempertahankan fungsi kerja peralatan
3. Corrective maintenance, adalah pemeliharaan yang dilakukan secara
berencana dan pada waktu waktu tertentu.
4. Breakdown maintenance, adalah perawatan yang dilakukan setelah terjadinya
kerusakan pada perlalatan listrik

II. Tujuan Praktik

Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengerti fungsi fungsi komponen didalam panel listrik


2. Memahami proses dan alur kelistrikan didalam panel listrik.
3. Mengidentifikasi masalah masalah yang terdapat pada panel listrik.
III. Hasil Praktik

Nama Panel Gambar Kondisi Data Pengukuran


Panel Berdebu IR : 62 A
Gedung Single Line IS : 32 A
Media Diagram tidak IT : 38 A
terbaca IN : 24 A
Kondisi kabel VR-N : 214 V
tidak tertata rapi VS-N : 217 V
Lampu indicator VT-N : 220 V
rusak
MCB tidak laik
digunakan

Saran
- Perlu dilakukan pembersihan ulang
- Perlu dilakukan penggantian komponen pengaman
- Perlu dilakukan penggantian indicator
Panel KPLT Berdebu IR : 125 A
Single Line IS : 105 A
Diagram tidak ada IT : 152 A
Kondisi kabel IN : 63 A
tidak tertata rapi VR-N : 216 V
Lampu indicator VS-N : 214 V
tidak berfungsi VT-N : 221 V
MCB tidak laik
digunakan

Saran
- Perlu dilakukan pembersihan ulang
- Perlu dilakukan penggantian komponen pengaman
- Perlu dilakukan penggantian indicator
- Perlu dilakukan pembagian beban kembali agar arus antar fasa dapat seimbang
Panel Berdebu IR : 52 A
Elektro Single Line IS : 72 A
Diagram tidak IT : 66 A
terbaca IN : 27 A
Lampu indicator VR-N : 216 V
tidak berfungsi VS-N : 219 V
MCB tidak laik VT-N : 226 V
digunakan
Saran
- Perlu dilakukan pembersihan ulang
- Perlu dilakukan penggantian komponen pengaman
- Perlu dilakukan penggantian indicator
- Perlu dilakukan pembagian beban kembali agar arus antar fasa dapat seimbang
Panel Berdebu IR : 23 A
Elektro Single Line IS : 20 A
belakang Diagram tidak IT : 18 A
terbaca IN : 20 A
Lampu indicator VR-N : 216 V
tidak berfungsi VS-N : 219 V
MCB tidak laik VT-N : 226 V
digunakan

Saran
- Perlu dilakukan pembersihan ulang
- Perlu dilakukan penggantian komponen pengaman
- Perlu dilakukan penggantian indicator

IV. Kesimpulan
Dari data dan observasi panel diatas, dapat disimpulkan bahwa kondisi panel
listrik khususnya di jurusan Pendidikan Teknik elektro berada pada kondisi kurang
baik. Dikarenakan banyaknya komponen komponen pengaman yang usia pakainya
sudah terlewati dan tidak adanya perawatan secara rutin pada panel panel tersebut,

Yogyakarta 18 Oktober 2017


Praktikan

Ilham Wisnu Aji

Anda mungkin juga menyukai