Anda di halaman 1dari 3

SOP Pemeliharaan Gardu Trafo Tiang (GTT)

Petugas : Peralatan K3 :
1. Pengawas 2 orang (Op + Har) 1. Helm pengaman
2. Pelaksana3 s/d 5 orang 2. Sepatu pengaman
3. Sarung tangan kerja
Koordinasi : 4. Sarung tangan 20 kV
1. Instruktur Praktek 5. Pakaian kerja
2. Pengawas Pengoperasian Jaringan 6. Sabuk pengaman
3. Pengawas Pemeliharaan Jaringan 7. P3K
4. Asisten Instruktur atau Staf Lab 8. Rambu2 K3
9. Kacamata Kerja
Peralatan Kerja :
1. Toolkit set Material / Alat Bantu :
2. Hot stick 20 kV 1. Vaseline / Grease
3. Fuse Puller 2. Fuse link
4. Tangga Fiber 3. NH Fuse
5. Kunci momen 4. Tali tambang
6. Kunci gardu 5. Alat komunikasi
7. Grounding local 6. Kuas
7. Kain majun
Peralatan Ukur :
1. Tang ampere meter / multi meter
2. Volt Ampere meter
3. Insulation Resistance Tester 1 kV atau 5 kV
4. Earth Tester
5. Triple Fasa / Phase Sequence
Prosedur Kerja : Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Pelaksanaan pengoperasian atas dasar 5. Pekerjaan pemeliharaan harus berdasarkan
instruksi pada SOP yang ditetapkan
2. Lakukan pemeriksaan ke lokasi, untuk 6. Koordinasikan personil/ pihak yang terkait
dasar persiapan pekerjaan pada pemeliharaan gardu dan pasang
rambu2 K3 atau tanda bahwa ada pekerjaan
3. Siapkan alat kerja, alat K3 dan material
di lokasi tersebut
kerja yang diperlukan
7. Memasang tangga dengan mengikat pada
4. Koordinasukan tanggal dan jam
bagian bawah dan atas tangga sesuai
pengoperasian
ketentuan
5. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan
8. Lakukan pengukuran tegangan, arus beban
jadwal yang sudah disepakati
pada masing-masing jurusan dan putaran
6. Selesai melaksanakan pekerjaam, laporkan fasa serta catat.
ke instruktur
9. Lepas beban pada masing-masing fuse
7. Buat laporan tertulis kepada instruktur yang jurusan dan buka saklar utama
menugaskan
10. Laporkan pada instruktur bahwa pekerjaan
pemeliharaan akan dilaksanakan dan
meminta pelepeasan FCO gardu
Persiapan Kerja :
11. Membuka FCO gardu
1. Petugas pelaksana menerima instruksi dari
instruktur untuk melakukan pemeliharaan 12. Memasang grounding lokal pada sisi kabel
jurusan
2. Siapkan data2 transformator distribusi
gardu tiang, SOP dan single line diagram
3. Siapkan alat kerja, alat ukur dan alat K3, Memelihara Bagian Trafo :
material kerja dan alat bantu sesuai dengan
13. Mengukur tahanan isolasi sisi primer-body,
kebutuhan
primer-sekunder dengan menggunakan
4. Pasang rambu2 K3 serta gunakan insulation resistance tester 5 kV dan
perlengkapan K3 selanjutnya lapor ke sekunder-body dengan insulation resistance
instruktur bahwa pelaksana siap untuk tester 1 kV atau 500 V serta mencatat pada
melakukan pemeliharaan trafo distribusi data trafo (pengukuran tahanan isolasi
gardu tiang. dilaksanakan dengan melepas semua
jumperan bushing primer dan sekunder)
14. Membersihkan serta membenahi trafo :
1. bushing trafo sisi primer dan sekunder
2. membersihkan body trafo dengan kain
majun
3. memeriksa kekencangan baut serta pemasukkan FCO pada trafo distribusi
kebocoran pada packing bushing GTT
4. memriksa kekencangan baut jumper 25. Masukkan FCO gardu
pada bushing primer dan sekunder
26. Masukkan saklar utama tanpa beban,
5. memeriksa seal/pucking primer dan kemudian ukur besar tegangan antara fas
sekunder dengan fasa, antara fasa fengan netral di rel
dan periksalah arah putaran fasa
15. Mengukur tahanan pembumian pada netral
sistem, LA dan body trafo-body PHB 27. Pasang semua fuse jurusan secara bertahap
28. Lakukan pengukuran tegangan dan arus
total serta pada masing2 jurusan
Memelihara Bagian PHB-TR
29. Lapor ke operator bahwa pekerjaan
16. Bersihkan rel, dudukan fuse holder, saklar
pemeliharaan gardu GTT telah selesai dan
utama, sepatu kabel datri kotoran / korosi
pelaksana akan meninggalkan lokasi
serta bersihkan ruangan dalam PHB-TR
pekerjaan
17. Periksa kekencangan baut pada saklar
30. Lepaskan rambu2 K3 adan alat K3 yang
utama, sepatu kabel, rel, fuse holder,
sudah tidak digunakan lagi
isolator penyangga busbar dan sistem
pembumian 31. Buat laporan
18. Bila ada komponen PHB-TR yang rusak
diperbaiki atau diganti baru
19. Bersihkan grease electric pada saklar
utama, pisau kontak serta dudukan fuse
holder
20. Ukur tahanan isolasi rel antar fasa, fasa
dengan rel netral, rel fasa dengan body
PHB-TR dan catat
21. Lakukan pemeriksaan terhadap kabel
jurusan
22. Lakukan pemeriksaan hasil pekerjaan
secara visual, dan amankan seluruh
peralatan kerja
23. Lepaskan grounding lokal pada seluruh
kabel jurusan
Mengoperasikan Trafo GTT
24. Laporkan pada operator bahwa pekerjaan
pemeliharaan telah selesai dan meminta

Anda mungkin juga menyukai