OLEH :
Muhammad Rofi’i Luthfi
NIM. C010317017
1. KOMPARTEMEN BUSBAR
5. KOMPARTEMEN KABEL
- Diagram Pengawatan Kubikel
Keterangan:
Terdiri atas LBS (load break switch), coupling kapasitor dan CT (Current Transformator).
LBS ialah pemutus dan penyambung tegangan dalam keadaan berbeban, komponen
berbeban terdiri atas beberapa fungsi yaitu:
1. Earth Switch
2. Disconnect Switch
Untuk meng-energized, proses harus berurutan (1-2-3) dan memutus beban harus
dengan urutan kebalikan (3-2-1)
Jika DS dioperasikan pada saat keadaan berbeban maka akan terjadi flashover atau
percikan api yang dapat merusak alat itu sendiri.
Fungsi lain dari DS adalah sebagai pemisah tegangan pada waktu pemeliharaan dan
perbaikan sehingga diperlukan saklar pembumian agar tidak ada muatan sisa.
• Coupling Capasitor
Dalam penandaan kubikel membutuhkan lampu tanda dengan tegangan kerja 400 kV.
Karena pada kubikel mempunyai tegangan kerja 20 kV, maka tegangan tersebut harus
diturunkan hingga 400 V menggunakan coupling capasitor dengan 5 cincin yang
menghasilkan output tegangan :
Trafo yang digunakan adalah trafo dengan daya 1600 kVA. Meter yang digunakan
hanya mampu menerima arus sampai 5A. Sehingga dibutuhkan trafo arus (CT) dengan
spesifikasi:
1. Transformer ARM2/N2F
• Kontak bantu pada disconnector ( 2NO + 2NC ). Digunakan untuk kontak bantu
lampu tanda
• Busbar 3 fasa (400 A), busbar yang paling kecil adalah 400 A sehingga dipilih
busbar dengan rating 400 A
• Heater 50W
Terdiri atas:
Keterangan
Keterangan
E. Alat yang digunakan
1. Peralatan K3/APD
- Sepatu 20 Kv
- Sarung Tangan 20 Kv
- Helm Pengaman
- Lembar Isolasi 20 Kv
- Perlengkapan P3K
2. Alat Ukur
- Avo Meter
- Meger 5000/10.000 Volt
- Phase Sequence Indikator
3. Peralatan Kerja
- Kendara Operasional
- Radio Komunikasi
- Kunci Gardu
- Lampu Penerangan
- Tool Kit
- Handle sesuai dengan jenis kubikel yang dioperasikan
- Gambar SLD 20 Kv
4. Material Kerja
- Vaselin
- Majun
- Sakafen
- Contac cleaner
- Alcohol
- Wasbensin
c. Memasukkan kontak hubung (LBS,PMT), tahap ini berarti memasukkan tegangan dari
Saluran / penyulang ke busbar untuk kubikel in coming Busbar ke saluran ke busbar
untuk kubikul out going Busbar ke beban ke busbar untuk kubikul PB
d. Mengeluarkan kontak hubung, tahap ini merupakan kebalikan dari tahap memasukkan
kontak hubung