Anda di halaman 1dari 6

Diskusi seputar LBS

Hirarki "SWITCH" :
1. Circuit breaker : bisa On/Off dalam keadaan gangguan (dengan arus
hubung singkat).
2. LBS: bisa On/Off dalam keadaan berbeban, tetapi tidak diperuntukkan
untuk arus gangguan. Kalau dia ikut terlepas pada waktu hubungan singkat
maka akan meledak.
3. Pemisah (Disconnecting switch); hanya boleh On/Off pada saat
bertegangan (belum ada beban), kalau salah pengoperasian misalnya
beban sudah ada, baru dimasukkan, bisa meledak.

Akan halnya fuse dan LBS; biasanya tergabung dalam suatu sistem kerja,
jika fuse putus, maka pemicu (saya lupa namanya) yang ada di ujung fuse
akan terlepas, akibat putusnya fuse tersebut akan "menendang" mekanis
LBS sehingga LBS lepas/off. Di sini terlihat bahwa LBS lepas setelah arus
gangguan lewat, jadi LBSnya tidak terkena arus gangguan. Demikian,
barangkali ada penjelasan lain ?

Begini, (berdasarkan pengalaman): Selain di off oleh Fuse, LBS juga
mempunyai control ON/OFF secara manual, jadi bisa
dimasukkan/dikeluarkan kapan saja waktunya. Yang kita jelaskan
sebelumnya adalah apabila Fuse putus. Kalau fuse putus biasanya karena
"overcurrent" atau gangguan hubung singkat. Kalau 1 phasa saja yang
putus, maka 2 phasa yang lain akan bertegangan (berbahaya) sehingga
LBS disuruh lepas secara total (3 fasa). Selain pelepasan karena fuse dan
"manual" LBS juga (biasanya) dilengkapi dengan pengaman Under
voltage, jadi kalau tegangan turun pada nilai tertentu LBS akan lepas juga.
Yang saya ketahui komponen di dalam fuse adalah kawat lebur dengan
kemampuan arus tertentu, kawat lebur ini tertanam di dalam serbuk pasir
kwarsa, gunanya agar bunga api yang timbul pada waktu putus dapat
dipadamkan oleh pasir tersebut. Artikel LBS anda bisa dapatkan dari
brosur fabrikan yang biasanya disertakan pada saat pembelian.


LBS : LBS yang kita bicarakan adalah pada tegangan menengah.
Ukurannya memang besar, tabung fusenya saja panjangnya sekitar 30 cm,
garis tengah tabungnya sekitar 10 cm, tetapi yang namanya fuse pasti
fungsinya sama yaitu untuk pengaman arus lebih.
Kalau "switch" yang dipasang PLN pada tiang (biasanya disebut sebagai
"pole top switch") dikategorikan sebagai LBS (fungsinya sama, dapat di
on/off dalam keadaan berbeban), maka tentu saja LBS tersebut tidak
dikoordinasikan dengan fuse alias tidak punya fuse. Model pole top switch
seperti ini mempunyai meknisme "pelindung" material dari bunga api;
macam2 jenisnya ada dengan peniupan udara, ada dengan "tanduk"
(maksudnya kalau kontak utama lepas, sirkit masih tersambung lewat
tanduk ini. Tanduk ini bahannya keras (baja) sehingga dapat menahan
akibat dari percikan bunga api (busur listrik) pada saat switching, dll.


LBS bekerjanya seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya yang
dioperasikan secara manual untuk menghubungkan beban, baik dalam
keadaan berbeban maupun tidak bebrbeban. Beda dengan disconnecting
switch (DS) yang yang dapat dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban.
Nah untuk LBS dilengkapi dengan archute yang berfungsi untuk
memadamkan spark yang mungkin timbul pada saat pelepasan beban atau
sebaliknya.
Fuse disini berfungsi sebagai alat proteksi. Dipilihnya fuse karena LBS
tidak akan membuka dalam keadaan gangguan, selain itu juga fuse
umumnya mempunyai KA yang jauh lebih besar dari LBS.
Mudah-mudahan dapat membantu penjelasan dari saya.


Apakah penggunaan LBS hanya untuk beban dibawah 2000KVA, 20KV
atau tergantung dari kapasitas LBS tersebut. Saya pernah ada kerja
penambahan daya pada tegangan 20KV diatas 2000KVA, menurut
Penyalur listrik bahwa cubicle LBS saya harus diganti dengan tipe Circuit
breaker karena sudah diatas 2000KVA. Mohon penjelasannya


LBS adalah panel TM dan TT yang dapat dioperasikan dalam keadaan
berbeban. karena LBS dilengkapi dengan pemadam busur api apabila
dilakukan swicthing. pemadam busur apinya ada 3 jenis yaitu :

1. pemadam busur api dengan gas (gas SF6)
2. pemadam busur api dengan sistem vakum (hampa udara/o2) (VCB)
3. pemadam busur api dengan oli (OCB)

LBS sendiri jenisnya antara lain :

1. LBS untuk incoming atau outgoing sumber tegangan
2. FLBS. LBS yang dilengkapi dengan fuse. yang pemasangan nya paralel
dengan LBS (diparalel dari main busbar). dipasang sebelum trafo, yang
tujuannya adalah apabila terjadi gangguan pada trafo fuse akan putus
sehingga tidak mengganggu pada sistem tegangan

Sistem pengoperasian LBS bisa manual dan remote. Kalau sistem remote,
LBS dilengkapi dengan motorized sebagai penggerak mekanis LBS. bisa
dioperasikan dari jauh dengan sistem SCADA

semoga membantu
Ajat Sudrajat
Jul 19, 2004
Apa perbedaan LBS dan CB ?
Fungsi utama LBS adalah sebagai pemutus beban (Load Break Switch)
pada sistem tegangan menengah/tinggi. Ada juga yang menyebut DS
(Disconnecting Switch) atau IS (Isolating switch) atau PMS (Pemisah)
istilah nasionalnya, sedangkan CB (Circuit Breaker/pemutus rangkaian)
disebut juga PMT (pemutus tenaga). Perbedaan LBS dan CB terletak pada
sistem operasi dan ada/tidaknya media pemadam busur api. Jika
background anda electrical, anda bisa membuka kembali buku-buku kuliah
tentang Teknik Tenaga Listrik atau Sistem Proteksi.

LBS hanya dioperasikan secara manual (CLOSE/OPEN) layaknya switch
biasa namun pada kondisi tanpa beban, sedangkan CB (VCB, SF6 CB,
OCB dll), bisa dioperasikan manual (kondisi berbeban maupun tidak).
Juga secara otomatis CB akan OPEN atau TRIP jika feeder/saluran yang
diproteksi mengalami gangguan misalnya karena overload, ground fault
atau short circuit. Prinsip kerja VCB sama dengan MCB yang terpasang di
instalasi listrik rumah anda.

Perbedaan lainnya adalah LBS tidak dilengkapi media pemadam busur api,
sedangkan CB dilengkapi dengan media tersebut seperti Vacuum (pada
VCB) atau gas SF6 (pada SF6 CB). Oleh karena itu tidak diijinkan
switching LBS ketika saluran berbeban (apalagi beban besar), karena akan
timbul busur api yang beresiko merusak LBS itu sendiri. Jadi dalam hal ini
LBS tidak boleh dipasang sendiri, karena main protective device-nya justru
VCB.

Pemasangan LBS dan VCB secara bersamaan lebih cenderung untuk
memenuhi syarat-syarat safety (anda tentu sudah tahu kalau faktor safety
adalah no.1 dalam instalasi listrik). Tujuannya untuk meng-isolate power
jika sewaktu-waktu ada pekerjaan maintenance CB (misalkan ganti CB).
Letak pemasangan LBS: Jika type salurannya radial LBS diletakkan antara
bus dan CB. Jika type salurannya ring atau ganda maka 2 LBS mengapit
CB akan lebih safe.

Maaf kalau terlalu panjang, tapi mudah-mudahan berguna. Mungkin yang
lain bisa menambahkan atau koreksi.

salam
ajat

What is difference between circuit
breaker and relay?
In: Home Electricity, Electrical Engineering [Edit categories]
Answer:
Circuit breaker is a contact maker as well as breaker circuit of the system.connected in series and operate only
when the signal given to it.

Relay is a circuit who sense the abnormal condition in a system and giving the feedback signal to the circuit
breaker for isolate the faulty system from healthy system
What is the Difference between circuit
breaker and a relay?
In: Home Electricity [Edit categories]
Answer:
A circuit breaker is a device for the limiting of current supplied to a circuit. Typically using a bi-metalic strip
of metal to sense an increased current. The bi-metallic element will react to the increased current by heating
up, and typically 'tripping' a mechanisim that will open or clear the circuit. When the bi-metallic unit cools of,
the circuit breaker can usually be reset. After repeated 'trips', it is possible for the circuit breaker to become
ineffective, wear out, and require replacement.
A relay is an electro-mechanical device, typically used to control a system or application. Where as a electrical
current is passed through a coil of wire, generating a magentic force which then effects a mechanical response.
Such as opening or closing a contact that completes another electrical circuit.
A circuit breaker is to designed to protect an electrical circuit, and a relay is designed to control one. Unless a
relay has a circuit breaker included in the construction (very uncommon/extremely rare), it is no protection to
an electrical circuit.

What is the difference between a circuit
breaker and a GFCI?
In: Home Electricity, Electrical Engineering [Edit categories]
Answer:
A circuit breaker is a mechanical fuse in essence. It replaced the old fashioned fuse wire in the distribution
board when the live and neural came in to direct contact or the load on the circuit exceeded the current of the
fuse (or switch). A GFCI as its know in the US and Canada or a Residual-Current Circuit Breaker in the
European areas is a device that sense a leak in the circuit between the lived conductor and the return neutral
conductor. A leak could be for example when the leak passes through a human to earth. IN the UK these
devices are known as ELCBs' Earth Leakage Circuit Breaker. here they are found on extension cables
especially those used by trades people who plug power tools in to them

What is the difference between a circuit
breaker and a switch?
In: Home Electricity, Electrical Engineering [Edit categories]
Answer:
A switch is active. You turn it on or turn it off at will. A circuit breaker is passive. It "trips" (activates) if
necessary when it's amperage rating is exceeded.

Difference between switch disconnect
and a circuit breaker?
In: Home Electricity, Modification of Old Electrical Work, Electrical Engineering [Edit categories]
Answer:
A disconnect switch is used when the circuit is required to be disconnected from the supply. The disconnect
switch has no internal overload protection, the circuit is protected from a different device. A circuit breaker
will also disconnect the circuit from the supply but also protects the circuit from overload and short circuit
conditions.

Anda mungkin juga menyukai