Anda di halaman 1dari 7

KERAJAAN SEUNAGAN

Orang yang pertama menjadi Raja di Seunagan adalah Meurah Djereunang, anak
dari Meurah Mesir, cucu dari Meurah Ishak, piut dari Sultan Makhdum Alaiddin Abdul
Malik Syah yang datang dari Meureudu. Monyangnya adalah Meurah Syahrial
Salman. Meurah Djereunang (Meurah Sulaiman), dialah yang disebut dengan Teuku
Meurah Seudang Geut, di antar oleh gajah ke hulu sungai Seunagan dari Lingga
melalui gunung yang dinamakan Gunung Seunagan (Gunung Sedang Geut).

gambar .1 silsilah raja raja seunagan

Beliau beristirahat bersama adiknya, Cut Meurah Puteh sambil makan dan
menjemur emas urai didalam kulit kambing, emas itu adalah pemberian Pari waktu

mereka sampai di Paya Laloe, secara kebetulan ketika adiknya sedang makan, ada
orang yang melihat dan segera mengabarkan kepada Teuku Dikulu yang Ianya lebih
dulu datang ke negeri tersebut untuk menangkap emping beusoe, yang ingkar dan
tidak bersedia membayar pajak kepada Sultan.

Teuku Dikulu mengirim utusannya agar kedua bersaudara dapat datang ke tempat
kediamannya. Setelah makan ikan panggang yang gagang di tancap ke tanah,
maka ikan panggang itu tumbuh hingga sekarang di sebut kayu panggang Teuku
Seunagan (berada di punggung Gunung Seunagan). Meurah Djereunang kawin
dengan anak gadis Teuku Dikulu yang bernama Cut Bungong.

Dialah raja yang Pertama memerintah negeri tersebut. Pengangkatannya dilakukan


oleh Sultan Ahmad, setelah Sultan DjamalulAlam di makzulkan.

Meurah Djereunang (Meurah Sulaiman) atau Teuku Sedang Geut wajahnya gagah
menawan, maka berdoalah orang waktu mereka kawin agar negeri Sedang Geut
semua hingga sekarang tidak ada yang kaya berlebihan dan tidak ada pula yang
miskin, semua berkecukupan dan tidak ada yang mengemis.

Negeri-negeri tersebut dinamakan Nanggroe Meutuah, raja adil dan pemurah, serta
rakyatnya patuh dan tidak banyak tingkah, saudara Meurah Djereunang bernama
Cut Meurah Puteh Ghaib, menurut cerita ianya hilang waktu badai melanda
rumahnya. Orang-orang pernah bermimpi bertemu Cut Meurah Puteh yang cantik
jelita.

Anak cucu Meurah Djereunang yang memimpin negeri adalah:

Teuku Meurah Maga


Teuku Meurah Tahat
Teuku Keujreun Meurah Peuseuwien
Teuku Keujreun Meurah Cut Andi
Teuku Keujreun Meurah Cinde

Teuku Keujreun Meurah Cut Banta


Teuku Keujreun Meurah Sabil
Teuku Keujreun Meurah Puteh
Teuku Keujreun Meurah Johan Syah
Teuku Keujreun Meurah Ben Abbaih, yang terakhir.

Kaum perempuan yang pernah memimpin negeri Seunagan, yaitu:

Cut Awan, memerintah sementara untuk mendampingi keponakannya Teuku


Keujreun Cut Banta, disebut juga Teuku Ben, yang masih kecil belum dewasa.
Cut Nagan, atau disebut juga Cut Pudoe, sebelum sepupunya Teuku Meurah Puteh
dewasa.

Teuku Keujreun Meurah Usman pernah memegang tampuk pemerintahan,


sementara keponakannya Teuku Keujreun Meurah Abbaih belum dewasa. Ada lima
belas keturunan mereka yang menjadi pemimpin Negeri Seunagan.

Adapun raja-raja di Seunagan dibolehkan memakai kulah kama yang terbuat dari
emas, menyerupai tempurung berukir mamakai puncak dan juga Are Nukat di
Seunagan lebih besar dari Are (bambu) di negeri lain di aceh. Juga kue Kekarah
(Juada) di Seunagan lebih besar dari tempat lain dan begitu pula dengan akat
kampaknya, mereka telah meninggalkan hasil karya bagi anak cucunya, yang
sekarang dipergunakan dan dinikmati hasilnya.

Deumikian Cut Meurah Nilawati penyusun adat istiadat Aceh negeri Seunagan
tanggal 5 Okteber 1993.

Jeuram, 03 Juni 2013

Di kutip kembali oleh,

T. FIRSAL T. RAJA ANSARI

Pewaris/cucu kandung dari Teuku Ben Seunagan (Raja Terakhir Seunagan)


Diposkan oleh adi fa di 11.12
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest

Label: KERAJAAN ACEH


Tidak ada komentar:
Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)
ARSIP BLOG
2015 (14)
2014 (35)
2013 (17)
Desember (4)
November (13)
Sumpah Perang Aceh,
Dinasti Keurajaan Aceh Bandar Darussalam
Sebuah Analisa, Wali Negara atau Wali Nanggroe?

Wali Naggroe Tengku Tjhik Di Tiro Muhammad Saman


Kepahlawanan Bangsa ACEH di mata sejarawan Belanda...
ACEH dimata Ahli Sejarah M.C Ricklef
ACHEH dan AMERIKA
ACHEH dalam HARPERS MAGAZINE, AMERIKA EDISI AGUSTU...
Acheh Dalam The New York Times, edisi 15 mei 1873
Sruktur dan Maklumat Kerajaan Aceh Bandar Darussal...
INONG ACEH DIMATA BELANDA
Teuku Raja Angkasah, Harimau Soematra Dari Tanah B...
SEKELIBAT KISAH NEGERI SEUNAGAN (KERAJAAN SEUNAGAN...
ACEH DALAM PHOTO
PATUT DISIMAK
Tuanku Hasyim Banta Muda, Panglima Tertinggi Angkatan Perang Kesultanan Aceh
Darussalam. Bag. 1
Blokade laut kapal perang Belanda saat ekspedisi pertama ke Aceh, tahun 1873
Tuanku Hasyim Bangta Muda lahir di Kampung Lamba...

RI 001 Dakota dan Kisah Harta Wakaf Rakyat Aceh yang dikorupsi
Dakota DC-47B yang kemudian diberi nama Seulawah (Gunung Emas). Sumbangan
Rakyat Aceh Tercatat dalam sejarah semasa republik ini mas...

TEUKU MUHAMMAD DAUD CUMBOK,.


Teuku Muhammad Daud Cumbok Dia sangat berani, kalau tidak boleh dibilang nekat
dan sembrono," kata Reid, Direktur Asia Resea...

INONG ACEH DIMATA BELANDA


gambar 0.1 cover buku atjeh Berbicara sejarah aceh yang begitu panjang, tidak
akan juga kita melupakan pejuang perempuan aceh yang begi...

Mengenal lebih dekat Ampon chik peusangan Teuku Muhammad johan alamsyah
Dalam masa berkecamuknya perang antara Kerajaan Aceh melawan Belanda
(1873-1942), lahirlah seorang bayi sehat dan rupawan. Bayi ini di...
Tuanku Hasyim Banta Muda, Panglima Tertinggi Angkatan Perang Kesultanan Aceh
Darussalam Bag. 2
Pendaratan pasukan Belanda di pantai Aceh Tuanku Hasyim Banta Muda, Panglima
Tertinggi Angkatan Perang Kesultanan Aceh Darussal...
Tuanku Hasyim Banta Muda, Panglima Tertinggi Angkatan Perang Kesultanan Aceh
Darussalam Bag. 3
Penyerangan Belanda di Keraton Aceh Tuanku Hasyim Banta Muda, Panglima
Tertinggi Angkatan Perang Kesultanan Aceh Darussalam Bag. 2...

TUANKU RAJA IBRAHIM BIN SULTAN ALAIDIN MUHAMMAD DAUDSYAH PUTRA


MAHKOTA KERAJAAN ACEH
TUANKU RAJA IBRAHIM BIN SULTAN ALAIDIN MUHAMMAD DAUDSYAH Sultan Alaidin
Muhammad Daud Syah, tahun 1904 dibuang Belanda ke Jakarta. ...

Wali Naggroe Tengku Tjhik Di Tiro Muhammad Saman


Tengku Tjhik Di Tiro Muhammad Saman Riwayat Kematian Teungku Tjik Di Tiro yang
terakhir menjadi sebuah bahan roman sejarah yang t...

KOELI JAWA DAN MARSOSE


Untuk membantu serangan ke Aceh, ratusan pekerja paksa dikirim dari Jawa.
Belanda menyebutnya beer atau beeren. Orang Aceh menyebutnya ...
SORTIR
Aceh (20)
ACEH DIMATA DUNIA (14)
ACEH DIMATA MUSUH (5)
Atjeh Moorden (3)

KERAJAAN ACEH (23)


Kiriman Sahabat (5)
KISAH SANG PEJUANG (28)
Kisah Sang Wali Nanggroe (8)
Perang Aceh (32)
TENTANG KEUNARANG / PENULIS
adi fa
Ayman
Eriz Barca
Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai