PENGEMBANGAN POTENSI

SUMBER DAYA BAHARI DAN PARIWISATA Di KABUPATEN

PANGANDARAN

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen pengampu: Casim, M.Pd.

oleh

Septian Cahya Azhari

192170004

PROGRAM SARJANA

STRATA 1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

UNIVERSITAS SILIWANGI

KOTA TASIKMALAYA

2019
 Kata Pengantar

Negara republik Indonesia merupakan negara maritim. Oleh sebab itu negara
Indonesia memiliki sumber daya bahari yang melimpah hal ini merupakan potensi
yang sangat besar yang dapat di manfaatkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Untuk mengolah sumber daya yang besar ini di perlukan kerjasama pemerintah dan
masyarakat, pemerintah memiliki tugas sebagai pemberi sarana dan infrastruktur
kepada masyarakat selain itu juga pemerintah memiliki peran untuk menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas.

Dengan terciptanya sumber daya yang berkualitas maka akan memberikan

kemudahan dalam pengembangan potensi sumber daya alam yang tersedia
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.
 UCAPAN TERIMA KASIH

Puji serta syukur penulis sampaikan kehadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya serta usaha penulis dapat menyelesaikan makalah hasil kajian pustaka
yang berjudul "Pengembangan potensi Sumber Daya Bahari Dan Pariwisata Di
Kabupaten Pangandaran" ,makalah ini di susun salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Geografi.

Dalam penulisan makalah ini penulis mendapatkan bimbingan atau arahan dari
Bapak Casim,M.Pd. maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih .

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah hasil kajian pustaka ini, masih jauh
dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dalam penyempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, September 2019

DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

Pangandaran merupakan salah satu lokasi wisata yang cukup maju.

Dengan bebagai fasilitas yang disuguhkan sangat lengkap sehingga membuat para
wisatawan menjadi nyaman untuk berkunjung ke Pantai Pangandaran,
Pangandaran juga memberikan kontribusi cukup besar terhadap pendapatan asli
daerah (PAD) pada tahun 2019,Di kutip dari "Tim Pikiran Rakyat pada minggu 9
juni 2019 16:57" jumlah pendapatan asli daerah (PAD) dari pariwisata terhitung
dari 1 Januari hingga 8 Juni 2019, sebesar sekitar 5,6 miliar, atau 19,94 persen
dari target 28,5 miliar. Jumlah tersebut didapat dari sekitar 1,1 juta pengunjung.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Apa saja potensi kekayaan bahari di kabupaten Pangandaran?

2. Bagaimana potensi sumber daya manusia di kabupaten Pangandaran?
3. Apa saja peran pemerintah dalam upaya peningkatan sumberdaya
manusia?
4. Apa saja peran pemerintah dalam upaya pengembangan sumber daya
bahar dan pariwisata tersebut?
5. Bagaimana kondisi pertumbuhan ekonomi di kabupaten Pangandaran ?
C.Tujuan makalah
Makalah ini disusun untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal hal sebagai
berikut diantaranya:
1. Untuk mengetahui potensi kekayaan bahari di kabupaten Pangandaran
2. Untuk mengetahui potensi sumber daya manusia di kabupaten
Pangandaran.
3. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam upaya peningkatan sumber
daya manusia di kabupaten Pangandaran
4. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam upaya pengembangan
sumber daya bahari di kabupaten Pangandaran.
D. Kegunaan makalah
1. Secara teoritis
Disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi
pemerintah dan masyarakat umum akan kekayaan sumber daya bahari
yang terdapat di kabupaten Pangandaran.
2. Secara praktis
Disusunnya makalah ini di harapkan dapat digunakan sebagai acuan
dalam pemanfaatan sumber daya bahari khususnya bagi pemerintah
bahwa pengembangan potensi kekayaan alam sangat penting bagi
peningkatan kesejahteraan sosial.
 BAB II PEMBAHASAN

A. Potensi Sumber Daya Bahari

Luas areal pemeliharaan ikan pada tahun 2012 di Kabupaten Pangandaran

untuk tambak sebesar 44 Ha, kolam/empang 339 Ha, sawah 18,30 Ha. Ditinjau
dari jumlah produksi ikan menurut tempat pemeliharaan/penangkapan di
Kabupaten Pangandaran pada tahun 2012 yaitu perikanan laut 2.219,91 ton,
Tambak 687,8 ton, kolam 2.767,38 ton, sawah 40 ton. Sedangkan nilai
produksi ikan laut hasil penangkapan nelayan yang masuk Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) pada tahun 2012 mencapai 2.220 ton dengan nilai 43,03 milyar.
Sebuah potret potensi perikanan yang menjanjikan untuk dikelola dan mampu
meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Pangandaran.
 B. Potensi Sektor Pariwisata

Potensi terbesar yang dimiliki Kabupaten Pangandaran adalah pariwisata baik

objek wisata pantai maupun sungai. Terdapat banyak objek wisata favorit baik oleh
turis mancanegara maupun domestik. Objek wisata yang terdapat di Kabupaten
Pangandaran yaitu : pantai pangandaran, taman wisata alam (cagar alam
pananjung), pantai batu hiu, pantai batu karas, pantai madasari, pantai karapyak,
dan wisata sungai yaitu cukang taneuh (green canyon), citumang, santirah. Tersedia
fasilitas hotel dengan kelas yang bervariasi dan cukup lengkap, restoran dan tempat
hiburan lainnya. Sebagai contoh objek wisata di kabupaten pangandaran
diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Pantai Karapyak

Pantai ini terletak di desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang. Pantai ini dekat
dengan segara anakan nusa kambangan cilacap. Pantai ini termasuk pantai
dengan ombak yang berbahaya dan berkarang. Jika surut kita bisa melihat
ikan ikan yang berenang di antara karang. Namun sayang pantai ini masih
minim pengunjung dikarenakan sarana dan akses yang kurang memadai.

b) Pantai Karang Nini

Jika kita dari arah banjar/ciamis menuju pangandaran, sebelum memasuki

terminal pangandaran atau pantai pangandaran kita akan melewati objek
wisata Karang nini, posisinya ada di sebelah kiri jalan jika dari
arah Banjarsari menuju Pangandaran. Jaraknya sekitar 10km sebelum
pantai pangandaran.

Di pantai ini terhampar batu-batu karang yang salah satunya menyerupai

seorang nenek (nini dalam bahasa Sunda) yang sedang menunggu si kakek,
sehingga tempat ini dinamakan Pantai Karangnini.

Wana Wisata Karangnini adalah obyek wisata alam yang merupakan

 perpaduan hutan dan pantai. Hamparan hutan Jati dan rimba yang lebat
bertaut dengan lautan lepas, ditingkah debur ombak dan berujung di langit
biru lazuardi yang membentuk garis horizon di kejauhan, merupakan pesona
alam yang menyimpan misteri kebesaran dan keagungan Tuhan.

c) Pantai Lembah Putri

Objek wisata Lembah Puteri ini terletak di bagian timur sebelum pantai
Pangandaran. Tepatnya di desa Ciputrapinggan, kecamatan Kalipucang,
Pangandaran.
Pantai Lembah Puteri merupakan pantai yang masih alami dan berhadapan
langsung dengan Samudera Hindia. Dalam perjalanan menuju pantainya,
Anda akan menemukan sejumlah anak tangga yang akan mengarahkan
Anda ke sebuah pendopo di atas bukit. Dari atas pendopo tersebut, Anda
akan melihat berbagai pemandangan indah seperti pantai Pangandaran,
perkebunan jati dan pulau Nusakambangan.

d) Pantai Batu Hiu

Pantai dengan tebing cukup terjal yang memiliki pemandangan lepas ke

arah samudra hindia. Batu hiu berjarak sekitar 14 km dari pangandaran
sebagai objek wisata pilihan ketika anda datang ke Pangandaran. Terletak
di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke
arah Selatan. Memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit
kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, kita menyaksikan
birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung
putih.

e) Pantai Batu Karas

Letaknya sekitar 45 menit dari Pangandaran menyusuri aliran Green
Canyon. Sepanjang jalan menuju pantai ini, mata akan disuguhi
pemandangan yang meneduhkan berupa aliran air berwarna hijau tosca dari
Green Canyon di sebelah kiri dan hijaunya sawah atau perkebunan rakyat
di sebelah kanan. Jalanan yang halus dan meliuk-liuk semakin menambah
kenikmatan perjalanan menuju pantai ini. Sepertinya banyak investor yang
tertarik untuk membangun di pantai ini.pantai ini merupakan pantai yang
notabene sering dijadikan tujuan bagi para peselancar.
Pantai Batu Hiu ini terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi. Pantai ini
dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan
menyerupai sirip ikan hiu. Untuk menikmati indahnya pantai, kita bisa naik
ke atas bukit kecil di pantai ini. Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu
yang menyerupai sirip ikan hiu, merasakan sejuknya angin laut dan juga
menikmati indahnya Samudra Indonesia.