Anda di halaman 1dari 20

JURNAL WISATA

“Perkembangan Pariwisata di Objek Wisata


Pulau Labengki”

Oleh :
Nama : Nurminarti Sanubari
NIM : 918 02 001
Prodi : kehutanan

SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA


2019
potensi Indonesia dalam bidang pariwisata sudah diakui oleh
dunia pariwisata mancanegara. Jumlah wisatawan asing terus
meningkat setiap tahunnya. Indonesia memiliki kekayaan alam
yang indah dan unik, mulai dari tingginya ratusan gunung yang
menjulang indah hingga aneka keanekaragaman hayati di
dunia bawah laut seperti yang dimiliki wisata Pulau Labengki
Sulawesi Tenggara merupakan salah satu destinasi favorite sebagian
besar traveler, walaupun sulawesi Tenggara bukan satu satunya yang
menyuguhkan wisata alam yang menarik bagi traveler di pulau sulawesi.

Sulawesi tenggara dikenal dengan tempat wisatanya, salah satunya


Labengki dan digadang –gadang sebagai miniatur Raja Ampat
Pulau Labengki merupakan kawasan Konservasi dengan nama TWA (taman
wisata alam) Lasolo dibawah naungan Kementrian Kehutanan dan
Lingkungan Hidup serta BKSDA Sultra, Pulau Labengki terdiri dari Pulau
Labengki besar dan Pulau Labengki kecil yang dikelilingi pulau-pulau kecil
nan indah dengan struktur batuan carst yg di tumbuhi ribuan anggrek liar
yang sangat menawan menyerupai Raja Ampat juga memiliki puluhan
pantai dengan pasir putih tersebar disetiap sudut pulau dengan air yang
jernih serta hamparan karang yang berwarna warni dengan biotanya, Pulau
Labengki banyak memiliki pantai-pantai privat, lagoon, dll.

Selain memiliki keindahan diatas air, Labengki juga memiliki


keindahan bawah laut karena banyak terdapat berbagai jenis
hewan langka dan karang-karang besar serta biota-biotanya
yang menarik, yang paling menarik adalah banyaknya spesies
kima atau kerang raksasa mulai dari kima kecil, kima batu
serta kima raksasa yang merupakan satu-satunya populasi
alami kima besar dengan nama dan jenis yang berbeda-beda
dan masih terjaga kealamiannya.
Akses Transportasi Ke Pulau Labengki

Kendari - Labengki

Lasolo - Labengki

Sawa - labengki
BACK

jika akan ke pulau labengki anda harus mencari kapal sendiri


sesuai muatan tim anda. kelebihan jika berangkat dari kendari,
anda bisa memilih kapal sesuai kebutuhan dan harganyapun bisa
dikondisikan. biasanya kalau saya berangkat melalui via kendari
harus sewa kapal yang besar, berkapasitas 60 orang, biar
bayarnya lebih murah kalo di bagi 60 orang. harga kapal yang
berkapasitas maksimal 60 orang bisa sampai 8 juta untuk 3 hari 2
malam, dan 5 juta untuk 2 hari 1 malam. star dari pelabuhan
kendari, waktu tempuh bisa sampai 5 jam dengan jarak 70 KM.

ada kapal yang harga 3 jutaan dari kendari dan bisa ditempuh
selama 3 jam lebih, cuma kapasitas kapal hanya sampai 15 orang
dan ukuran kapal sangat kecil, pastinya tidak stabil dalam
perjalanan. 
BACK

lain halnya dengan akses dari lasolo tepatnya di


pelabuhan POLIARUT, bisa ditempuh selama 2 jam
dengan jarak 34 KM. Tapi jika dari kendari maka harus
ke lasolo dengan waktu 2 jam. harga kapal 1,5 juta
hitungan sehari.
BACK

dari semua akses, jalur dari sawa ini merupakan jalur


terbaik menurut sebagian besar wisatawan. kita bisa
diuntungkan dengan efisiensi waktu. dari kendari ke desa
sawa bisa di tempuh selama 1 jam lebih. dari sawa ke
labengki bisa ditempuh selama 1 - 2 jam. semua
tergantung kecepatan kapal dan cuaca. harga kapal
berpariasi, sesuai kapasitasnya.
Spot Menarik di Labengki

1.View Teluk Cinta


2. Pantai Panjang

dari teluk cinta, kira-kira 5 menit laju kapal, adalah spot menarik di
Pantai Panjang dengan hamparan pasir putihnya yang memukau
LANJUTAN

Di Pantai Panjang, wisatawan bisa


snorkling dengan ikan-ikan kecil yang
menghiasi laut. Ombaknya cukup
tenang dan hamparan pohon kelapa
yang berjejer rapi. Koral-koral siap
menjamu di bawah laut.
3. Obyek Wisata Goa Kolam Renang
Kondisi Ekonomi, Sosial Budaya Masyarakat Pulau Labengki
Secara statistik, pulau Labengki kecil ini dihuni oleh 107 kepala keluarga, yang
didominasi oleh keturunan suku Bajo. Terdapat kantor desa, masjid, sekolah
dasar serta instalasi listrik dengan diesel. Listrik hanya menyala dari jam 6
sore hingga jam 11 malam.
Infrastruktur jalan sudah baik, jalan beton dan ada mercusuar di belakang
pulau, yang menambah view sendiri, menghadap ke laut lepas.  

Labengki besar tidak ada penghuni, namun ada pusat konservasi di desa Toli-
toli Labengki. Kegiatan pembuatan taman laut ini dilakukan atas kepedulian
sekelompok aktivis lokal terhadap kelangsungan hidup biota laut, terutama 
kerang raksasa (Tridacna), yang dimulai pada bulan Oktober 2009. 
Tim kecil peduli lingkungan yang dibentuk masyarakat setempat, dipimpin
oleh Habib Nadjar merupakan gerakan sukarela untuk mewujudkan ide
konservasi tersebut. Dengan menggunakan biaya pribadi dan beberapa
sumbangan dari teman dan keluarga, aktifitas konservasi pun dimulai dari
survey, penyelaman, transfer biota, penetapan lokasi pemukiman dan
pemeliharaan dilakukan meski dengan dukungan peralatan yang seadanya.
Sebagian besar Mata Pencaharian masyarakat Pulau Labengki adalah sebagai
nelayan, Sebagian lagi sebagai pemandu wisatawan dengan menyewakan beberapa
kamar d rumah mereka sebagai tempat menginap pengunjung

Sebenarnya di Pulau Labengki terdapat Vila, akan tetapi karena harga sewanya yg
mahal, membuat para pengunjung lebih memilih menyewa kamar d rumah warga
karena harganya yang lebih terjangkau.
Kesimpulan :
Sejauh mata menandang, sebenarnya Labengki ini punya
potensi yang besar untuk ditingkatkan menjadi destinasi
favorit wisata. Kaya akan biota laut, warga yang ramah dan
masih asri menjadi nilai tambah tersendiri.

Minusnya adalah infrastruktur yang belum mumpuni, dimulai


dari sinyal ( karena sekarang jadi kebutuhan primer) dan listrik
yang terbatas.
Untuk penginapan sudah cukup banyak mulai dari balai desa,
home stay, hingga villa (akan tetapi harga sewanya yang sulit
dijangkau).  
Optimalisasi destinasi yang sudah ada, justru belum bisa
banyak memberdayakan masyarakat sekitar yang mayoritas
berprofesi sebagai nelayan. Ke depannya, sektor pariwisata ini
bisa dijadikan akselerasi laju ekonomi masyarakat, karena
multiplier effectnya.
VIDEO PERJALANAN KE LABENGKI 
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai