Oleh :
Nama : Nurminarti Sanubari
NIM : 918 02 001
Prodi : kehutanan
Kendari - Labengki
Lasolo - Labengki
Sawa - labengki
BACK
ada kapal yang harga 3 jutaan dari kendari dan bisa ditempuh
selama 3 jam lebih, cuma kapasitas kapal hanya sampai 15 orang
dan ukuran kapal sangat kecil, pastinya tidak stabil dalam
perjalanan.
BACK
dari teluk cinta, kira-kira 5 menit laju kapal, adalah spot menarik di
Pantai Panjang dengan hamparan pasir putihnya yang memukau
LANJUTAN
Labengki besar tidak ada penghuni, namun ada pusat konservasi di desa Toli-
toli Labengki. Kegiatan pembuatan taman laut ini dilakukan atas kepedulian
sekelompok aktivis lokal terhadap kelangsungan hidup biota laut, terutama
kerang raksasa (Tridacna), yang dimulai pada bulan Oktober 2009.
Tim kecil peduli lingkungan yang dibentuk masyarakat setempat, dipimpin
oleh Habib Nadjar merupakan gerakan sukarela untuk mewujudkan ide
konservasi tersebut. Dengan menggunakan biaya pribadi dan beberapa
sumbangan dari teman dan keluarga, aktifitas konservasi pun dimulai dari
survey, penyelaman, transfer biota, penetapan lokasi pemukiman dan
pemeliharaan dilakukan meski dengan dukungan peralatan yang seadanya.
Sebagian besar Mata Pencaharian masyarakat Pulau Labengki adalah sebagai
nelayan, Sebagian lagi sebagai pemandu wisatawan dengan menyewakan beberapa
kamar d rumah mereka sebagai tempat menginap pengunjung
Sebenarnya di Pulau Labengki terdapat Vila, akan tetapi karena harga sewanya yg
mahal, membuat para pengunjung lebih memilih menyewa kamar d rumah warga
karena harganya yang lebih terjangkau.
Kesimpulan :
Sejauh mata menandang, sebenarnya Labengki ini punya
potensi yang besar untuk ditingkatkan menjadi destinasi
favorit wisata. Kaya akan biota laut, warga yang ramah dan
masih asri menjadi nilai tambah tersendiri.