Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Indonesia Masa
Hindu Buddha
Dosen pengampu:
Disusun oleh:
2019
Candi Sambisari
Candi Sambisari terdiri dari satu candi induk atau candi utama dan tiga
candi perwara. Candi perwara merupakan candi kecil di depan candi utama.
Candi Sambisari memiliki tiga proteksi atau pagar, namun hanya dua pagar
yang dibuka, karena jika pagar yang paling luar dibuka dibutuhkan lahan
yang lebih luas dan kemungkinan bisa menggusur rumah warga. Candi
Sambisari dibangun menggunakan batu andesit.
Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama dan tiga lapis candi
perwara. Lingkar atau lapis pertama berbentuk Hindu dan lapis berikutnya
berbentuk stupa yang merupakan ciri-ciri candi bercorak Buddha. Disekitar
candi utama terdapat banyak sekali candi perwara dengan kondisi yang
berbeda-beda. Ada candi yang sudah tersusun sempurna, ada yang masih
setengah jadi, ada yang baru berbentuk tumpukan batu, ada juga yang dalam
kondisi hancur. Disetiap bangunan candi kecil terdapat tulisan nama raja
yang menunjukkan candi tersebut merupakan persembahannya. Tulisan
pada candi tersebut menggunakan tulisan jawa kuno. Dikomplek Candi
Plaosan Lor sedang ada pemugaran, namun pada saat kami melakukan
observasi tidak ada kegiatan pemuaran, hanya ada tenda-tenda.