3
4
2. Letak Astronomis
Secara astronomis, Pulau Bali terletak di antara 8,3o – 8,5o LS dan
114,21o – 115,43o BT, yang membujur sepanjang Gilimanuk sampai Padang
Buy yang panjangnya 145 km dari barat ke timur. Dan dari Singaraja sampai
Nusa Dua terbentang sepanjang 90 km dari utara ke selatan.
3. Letak Klimatologis
Pulau Bali terletak di garis lintang 23,5 LU – 23,5 LS, yang
mempunyai iklim tropis. Pulau Bali memiliki curah hujan yang tinggi,
mencapai 127 mm/bulan. Musim penghujan di Bali berlangsung sekitar bulan
Oktober – April, dan musim kemarau berlangsung sekitar bulan April –
Oktober.
4. Letak Maritim
Pulau Bali merupakan daerah kepulauan nusantara bagian tengah dan
dikelilingi oleh laut. Laut tersebut sangat penting bagi Pulau Bali, karena
objek wisata di Pulau Bali banyak yang berupa wisata bahari. Banyak
penduduk Bali yang menggantungkan hidupnya untuk mencari rezeki untuk
kebutuhan sehari-hari dari sektor pariwisata ini.
5. Letak Ekonomis
Pulau Bali merupakan tempat yang strategis karena diapit oleh lautan
dan samudera, yaitu Selat Bali, Selat Lombok, Laut Jawa, Laut Flores, dan
Samudera Hindia. Hal ini membuat keadaan ekonomi di Bali maju karena
sebagai jalur perdangan lokal maupun internasional.
dengan harga tinggi, namun kita juga dapat menawarnya dengan harga
sepertiganya.
7. Kabupaten Klungkung
Kabupaten ini memiliki luas 520,81 km2 beribukota di Semarapura.
Kabupaten Klungkung memiliki 4 kecamatan dan 56 desa. Di kabupaten ini
terdapat sebuah kerajaan yang tertua dan terbesar di Bali. Di Kabupaten
Klungkung juga terdapat sebuah monumen Puputan.
8. Kabupaten Karangasem
Kabupaten ini memiliki luas 839,54 km2 beribukota di Amlapura.
Kabupaten Karangasem memiliki 8 kecamatan dan 50 desa. Nama Amlapura
ini diambil dari kata Amla yang berarti buah dan Pura yang berarti tempat,
karena kabupaten ini merupakan pusat beragam buah-buahan.
9. Kotamadya Denpasar
Kotamadya ini memiliki luas 123,98 km2 beribukota di Denpasar.
Kotamadya Denpasar memiliki 3 kecamatan dan 43 desa. Selain sebagai
ibukota provinsi, Denpasar juga merupakan pusat perdagangan, pendidikan,
dan pariwisata.
D. Agama
Penduduk Bali 50% menganut agama Hindu, 30% agama Islam, 10%
agama Kristen, dan 10% agama Budha. Kitab suci agama Hindu adalah Kitab
Weda atau Lastra Dharma yang berisi tentang Sang Hyang Widhi yang telah
menciptakan alam ini. Kitab Weda terbagi menjadi 4 kasta yang disebut Catur
Wangsa, yaitu:
1. Kaum Brahmana
Merupakan kasta tertinggi yang terdiri atas pendeta. Kebanyakan
mereka memakai gelar “Ida Bagus” untuk laki-laki dan “Ida Ayu” untuk
perempuan.
2. Kasta Ksatria
Yaitu golongan raja-raja dan bangsawan. Kebanyakan mereka
memakai gelar “Cokorda” atau “Dewa” untuk laki-laki dan “Dewayu” untuk
perempuan.
8
3. Kasta Waisya
Yaitu golongan petani dan pedagang. Kebanyakan mereka memakai
gelar “I Gusti” untuk laki-laki dan “Gusti Ayu” untuk perempuan.
4. Kasta Sudra
Yaitu golongan yang terdiri dari rakyat kecil. Namun di Bali 75%
dari jumlah penduduknya merupakan golongan Jaba. Mereka tidak
mempunyai gelar dan kebanyakan hanya dengan sebutan “I”.
Selain keempat kasta tersebut, juga ada kasta Paria atau kasta Candala,
yang terdiri dari para budak belian dan orang-orang yang dikeluarkan dari kasta
aslinya karena melanggar aturan-aturan yang berlaku.
Selain kasta, dalam ajaran agama Hindu juga membagi masyarakatnya
menjadi 4 kelompok yang sering disebut Catur Asrama, yaitu:
1. Brahmacarin, yaitu kelompok anak yang berusia 8 – 12
tahun atau usia sekolah.
2. Bihasta, yaitu kelompok kepala keluarga.
3. Wanaprastha, yaitu kelompok penghuni hutan yang
bertapa.
4. Sanyasin atau Pariwrajaka, yaitu kelompok pertapa
yang mengembara.
Agama Hindu mengenal beberapa hari besar keagamaan sebagai berikut:
1. Hari Raya Galungan
Hari raya Galungan diperingati setiap 6 bulan sekali pada Budha
Kliwon Dungulan untuk memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) atas
Adharma (kejahatan). Sebelum puncak perayaan Galungan ada rangkaian
yang disebut sugian, embang sugian, penyajaan, dan penampahan. Tiga hari
sebelum perayaan ada hari persiapan yang disebut padepon. Padepon adalah
penyajian dan pemotongan hewan ternak.
2. Hari Raya Nyepi
Nyepi diadakan setiap tahun untuk merayakan pergantian tahun
lama ke tahun baru (Saka). Sehari sebelum hari raya Nyepi, upacara kurban
suci mecaru untuk menenangkan roh-roh jahat dilakukan di setiap
9
E. Kepercayaan
Penduduk Bali yang beragama Hindu mengenal 5 kepercayaan yang
sering disebut Panca Cradha, yaitu:
1. Percaya adanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa
(Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai Pencipta, Pemelihara, dan Pelebur).
11
G. Macam-Macam Pura
Penduduk di Bali yang beragama Hindu patuh terhadap ajaran agama
mereka. Mereka mendirikan pura sebagai tempat untuk beribadah kepada Ida
Sang Hyang Widhi Wasa. Pura dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Klasifikasi Pura menurut pemakaiannya:
a. Pura Keluarga, digunakan untuk satu keluarga.
b. Pura Masyarakat, digunakan untuk seluruh penduduk dalam
organisasi masyarakat.
13