Anda di halaman 1dari 6

Laporan Akhir

BAB

I
Pendahuluan

1.1.

Umum
Laporan ini disusun sesuai dengan Surat Perjanjian (Kontrak) Pekerjaan

Nomor: 640/03/PPK-KST.03/PPI.06/APBDP/CK-D.PU/2014 Tanggal 05 Nopember


2014 paket pekerjaan Pembuatan DED Revitalisasi Kawasan Candi
Agung, antara CV. JAYA UTAMA KONSULTAN dengan Dinas Pekerjaan
Umum Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Laporan ini menguraikan hasil identifikasi lokasi rencana Revitalisasi
Kawasan Candi Agung.

1.2.

Latar Belakang Pekerjaan

Candi Agung adalah sebuah situs candi Hindu berukuran kecil yang
terdapat di Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten
Hulu Sungai Utara, Propinsi Kalimantan Selatan. Candi ini diperkirakan
peninggalan Kerajaan Negara Dipa yang keberadaannya seumur dengan
Kerajaan Majapahit.
Candi Agung Amuntai merupakan peninggalan Kerajaan Negara Dipa
Khuripan yang dibangun oleh Empu Jatmika abad ke XIV Masehi. Dari kerajaan
ini akhirnya melahirkan Kerajaan Daha di Negara dan Kerajaan Banjarmasin.
Menurut cerita, Kerajaan Hindu Negara Dipa berdiri tahun 1438 di
persimpangan tiga aliran sungai. Tabalong, Balangan, dan Negara. Cikal bakal
Kerajaan Banjar itu diperintah oleh Pangeran Suryanata dan Putri Junjung Buih
dengan kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. Negara Dipa
kemudian berkembang menjadi Kota Amuntai.
Candi Agung diperkirakan telah berusia 740 tahun. Bahan material
Candi Agung ini didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat
kokoh. Di candi ini juga ditemukan beberapa benda peninggalan sejarah yang
usianya kira-kira sekitar 200 tahun SM. Batu yang digunakan untuk mendirikan
Candi ini pun masih terdapat di sana. Batunya sekilas mirip sekali dengan batu
bata merah. Namun bila disentuh terdapat perbedaannya, lebih berat dan
lebih kuat dari bata merah biasa. Batu bata yang ditemukan berukuran besar
mirip dengan batu bata yang juga ditemukan situs candi Kayen di Dusun Buloh
Desa Kayen di Jawa Tengah.

JL. Sutoyo.SKomp. Suryanata / Rahayu III RT.09 No.44


Banjarmasin Telp. (0511)3272107 - 08164538823

I-1

Laporan Akhir

Situs Candi Agung ini dikenal masyarakat Kalimantan Selatan sebagai


sebuah tempat keramat bersejarah, bagi masyarakat wilayah Kerajaan Banjar
situs ini merupakan kebanggaan turun temurun. Pada hari tertentu seperti hari
raya selalu ramai dikunjungi orang sebagai tempat melepaskan hajat, bahkan
bagi yang meyakini keturunannya berasal dari sana, cukup datang ke Candi
Agung sebagai pengobatan sakit.
Setelah melakukan beberapa proses pemugaran, pada tahun 1978
pemerintah pusat menetapkan situs Candi Agung Amuntai sebagai objek
peninggalan sejarah. Bagian atap candi yang terbuat dari potongan kayu
mempunyai dua bagian.
Terkait dengan keberadaan situs Candi Agung sebagai objek wisata,
banyak opini yang dialamatkan kepada Pemerintah Daerah, dianggap belum
optimal menangani pelestarian fungsi lingkungan di kawasan cagar budaya
yang memiliki peraturan ketetapan kawasan cagar budaya sehingga masalahmasalah sosial masih semakin terbelakang. Pada dasarnya masalah
pelestarian bukanlah hanya masalah pemerintah, tetapi merupakan masalah
peran stakeholder terkait.
Revitalisasi Kawasan adalah rangkaian upaya menghidupkan kembali
kawasan yang cenderung mati, dan mengembangkan kawasan untuk
menemukan kembali potensi yang dimiliki, sehingga diharapkan dapat
memberikan peningkatan kualitas lingkungan yang pada akhirnya berdampak
pada kualitas kehidupan masyarakat. Revitalisasi kawasan bertujuan untuk
meningkatkan vitalitas kawasan lama melalui program usulan dan
pelaksanaan yang mampu menciptakan kualitas ruang publik dan
pertumbuhan ekonomi masyarakat pada kawasan. Kehidupan manusia dalam
konteksnya sebagai pengguna ruang publik membutuhkan suatu kepuasan
dan kenyamanan baik dari segi sosial, biologis, psikologis maupun fisik maka
dari itu dibutuhkan ruang publik yang berkualitas. Ruang publik yang
berkualitas merupakan ruang publik yang mampu merespon kebutuhan
manusia dari berbagai aspek dan sendi kehidupan. (Kimpraswil 2003).
Permasalahan yang muncul saat ini adalah adanya penurunan vitalitas
kawasan, penataan bangunan yang ada masih semerawut ditambah dengan
keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang mendirikan warung-warung tenda
sekitar dan didalam kawasan Candi Agung tanpa penataan yang jelas, area
parker yang tidak tertata, sarana drainase maupun MCK yang tidak terurus
menjadi dasar untuk kembali menghidupkan kembali kawasan cagar budaya
situs Candi Agung adalah dengan cara revitalisasi. Oleh karena itu, Pemerintah
Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum perlu
melakukan adanya penataan kawasan sehingga dapat tertata dengan baik,
dengan menambah/membangun sarana dan prasana yang dapat menjadikan
lingkungan yang sehat, nyaman, aman, kondusif dengan pembuatan DED
revitalisasi kawasan Candi Agung.

1.3.

Maksud dan Tujuan


Tujuan

umum

yang

hendak

dicapai

dari

Pembuatan

DED

Revitalisasi Kawasan Candi Agung adalah untuk mendesain secara teknis


sehingga kawasan tersebut dapat bermanfaat secara optimal.

JL. Sutoyo.SKomp. Suryanata / Rahayu III RT.09 No.44


Banjarmasin Telp. (0511)3272107 - 08164538823

I-2

Laporan Akhir

Tujuan utama pekerjaan ini adalah merencanakan detail Pembuatan


DED Revitalisasi Kawasan Candi Agung, yang terdiri dari sarana publik
yang nyaman termasuk lingkungan sekitarnya.
Selanjutnya

maksud

dari

output

pekerjaan

ini

adalah

untuk

memperoleh Detail Perencanaan Teknis (DED) yang berisi gambar rencana,


Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis dari pekerjaan fisik
kawasan Candi Agung yang aman secara teknis dan berhasil guna.

1.4.

Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang

lingkup

dari

pekerjaan

Pembuatan

DED

Revitalisasi

Kawasan Candi Agung berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah :


1. Pekerjaan persiapan
Pekerjaan ini meliputi: melakukan koordinasi dengan instansi terkait
dengan rencana perluasan dan survei pendahuluan yang meliputi
lokasi, kondisi lapangan, pengamatan tentang bahan bangunan,
konstruksi bangunan, tata ruang serta pendokumentasian dalam
bentuk gambar dan foto. Pekerjaan persiapan ini dimaksudkan untuk
mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di daerah studi
sebelum menginjak pada tahap perencanaan detail .
2. Pekerjaan Perencanaan dan Penggambaran
Tahap ini meliputi perhitungan teknis struktur bangunan yang akan
direncanakan dan penggambaran detail bangunan berdasarkan pada
hasil perhitungan.
3. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Dalam pekerjaan ini akan dihitung perincian estimasi biaya konstruksi
yang direncanakan sesuai dengan harga satuan upah dan bahan yang
berlaku di lingkungan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
4. Pelaporan hasil perencanaan
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
a. Dokumen RAB, Gambar Rencana Teknis, Daftar Harga Satuan Upah
Bahan, Analisa Harga Satuan sejumlah 5 (Lima) buku, 1 (satu) asli,
4 (empat) copy ;
b. Dokumen pengadaan barang dan jasa yang disertai :
Instruksi kepada peserta lelang ;
Syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak ;
Spesifikasi teknis ;
Gambar rencana teknis;
Perhitungan rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ) ;

1.5.

Acuan Kerja

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, konsultan mengacu pada Kerangka


Acuan Kerja (KAK), Usulan Teknis, standar perencanaan serta referensi lain

JL. Sutoyo.SKomp. Suryanata / Rahayu III RT.09 No.44


Banjarmasin Telp. (0511)3272107 - 08164538823

I-3

Laporan Akhir

yang terkait dan masih relevan. Beberapa referensi yang dijadikan acuan
dalam analisa oleh Konsultan adalah sebagai berikut :
Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI71) 1971, Ir. Wiratman
Wangsadinata, Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen Cipta Karya,
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan;
Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan, Standar Nasional Indonesia (SK-SNI 2003) edisi revisi,
Badan Standarisasi Nasional Bagian Proyek Pembinaan Teknis
Bangunan Gedung Propinsi Kalimantan Selatan;
Harga Satuan Dasar Upah dan Bahan Pemerintah Kabupaten Hulu
Sungai Utara tahun 2015 ;
Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5 ;
Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984 ;
Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987 ;
Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8 ;
Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI 10 ;
Peraturan plumbing Indonesia ;
Standar Nasional Indonesia Nomor 6897 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
Standar Nasional Indonesia Nomor 2836 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
Standar Nasional Indonesia Nomor 2839 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Langit-langit untuk
KonstruksiBangunan Gedung dan Perumahan ;
Standar Nasional Indonesia Nomor 7393 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Besi dan Alumunium untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan ;
Standar Nasional Indonesia Nomor 7394 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan ;
Standar Nasional Indonesia Nomor 7395 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Lantai untuk
KonstruksiBangunan Gedung dan Perumahan ;
Permen PU No. 24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Ijin Mendirikan
Bangunan Gedung ;
Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan ;
Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan/Gedung ;Teknis Ijin Mendirikan Bangunan
Gedung;
Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan
Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan ;
Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Bangunan
Gedung Negara ;

JL. Sutoyo.SKomp. Suryanata / Rahayu III RT.09 No.44


Banjarmasin Telp. (0511)3272107 - 08164538823

I-4

Laporan Akhir

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung SNI 03-24071991;
Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi SNI 03-24101991;
Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah
setempat yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan ;

1.6.

Lokasi Proyek

Lokasi Pekerjaan berada di wilayah administrasi :


Kelurahan
: Sungai Malang
Kecamatan
: Amuntai Tengah
Kabupaten
: Hulu Sungai Utara
Propinsi
: Kalimantan Selatan

1.7.

Data Proyek

Adapun data proyek adalah sebagai berikut :


Nomor Kontrak
: 640/03/PPK-KST.03/PPI.06/APBDP/CK-D.PU/2014
Tanggal Mulai
: 05 Nopember 2014
Tanggal Selesai
: 19 Desember 2014
Harga Kontrak
: Rp. 49.775.000,- ( Empat Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus
Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) termasuk PPN.
Nama Pekerjaan : Pembuatan DED Revitalisasi Kawasan Candi Agung
Lokasi
: Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah,
Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan
Pemberi Pekerjaan: Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pembangunan/
Penngkatan Infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Hulu Sungai Utara.

JL. Sutoyo.SKomp. Suryanata / Rahayu III RT.09 No.44


Banjarmasin Telp. (0511)3272107 - 08164538823

I-5

Laporan Akhir

Gambar 1.1 Lokasi Proyek Revitalisasi Kawasan Candi Agung

JL. Sutoyo.SKomp. Suryanata / Rahayu III RT.09 No.44


Banjarmasin Telp. (0511)3272107 - 08164538823

I-6

Anda mungkin juga menyukai