PENDAHULUAN
11
BAB II
PEMBAHASAN
Keberadaan benteng ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1527, dan menandakan
kedatangan bangsa Portugis. Dahulu kala dibangun sebagai alat pertahanan dan mengontrol
jalur pelayaran. Karena wilayah perairan Sulawesi merupakan sumber penghasil rempah-
rempah terbesar. Portugis berusaha melindungi kekayaannya sebisa mungkin dari curian
bangsa kolonial. Hingga usaha Portugis gagal dan mulai meninggalkan kota Gorontalo.
Pada abad ke 18 barulah benteng diperbaiki oleh bangsa Belanda, dengan menambah
bangunan kecil diatas bukit. Tujuannya menjadi tempat memantau dan pusat penembakan,
dengan menempatkan meriam di sisi bangunan. Hingga saat ini sisa-sisa peninggalan tersebut
masih ada, dan menjadi daya tarik dari Benteng Oranje. Itulah alasan mengapa tempat ini
banyak dikujungi wisatawan, sebab hawa sejarahya masih terasa sampai sekarang.
Benteng Oranje sendiri terbuat dari batu karang, batu gunung, pasir, dan kapur. Sedangkan
bahan perekatnya menggunakan getah pelepah daun rumbia. Karena zaman dulu belum ada
semen maka bahan-bahan alam pun dimanfaatkan dengan baik. Alhasil bangunan masih
berdiri kokoh hingga ratusan tahun kemudian. Meskipun sekarang ada beberapa bagian yang
sudah rapuh, tetapi masih menujukkan kekokohan dari sebuah bangunan tua.
Setelah waktu berjalan bangunan bersejarah ini mengalami empat kali perbaikan.
Tujuannya agar peninggalan masa lalu tetap mempunyai jejak cerita. Nantinya bisa dijadikan
bukti perjuangan bangsa kepada anak-cucu. Sehingga mereka tidak akan melupakan sejarah
kelam sebelum Indonesia merdeka. Tidak heran jika kebanyakan wisatawan menjadikannya
sebagai lokasi study tour. Menghabiskan waktu liburan sekaligus belajar tentang pengetahuan
baru.
11
2.2 Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Oranje
Banyak yang bertanya-tanya apa asyiknya dari menjelajahi situs sejarah, dan lebih
memilih wisata alam. Padahal jika benar-benar memiliki jiwa traveler sejati, maka wisata
sejarah bisa menjadi kunjungan berlibur yang unik. Salah satunya Benteng Oranje yang
sudah hadir di tengah objek wisata Gorontalo sejak ratusan tahun lalu. Menawarkan
bangunan kuno yang memiliki keindahan tersendiri. Meskipun tidak lagi berdiri kokoh tetapi
masih memperlihatkan sisi tangguhnya.
Terdapat serpihan bangunan yang masih tersisa, dengan struktur bangunan yang unik.
Pada bagian dinding tidak menggunakan batu bata seperti benteng pada umumnya.
Melainkan batu karang yang kala itu diambil dari perairan Gorontalo, sehingga masih tampak
indah saat dipandang. Ketika diterpa sinar matahari dinding akan menampilkan kilauan,
meskipun hanya sedikit karena sudah terhalang lumut.
Naik ke bagian menara atas yang sudah rapuh bagian atapnya, Anda bisa melihat
pesisir pantai dari ketinggian. Suasana khas lokasi persembunyian sangat terasa disini, sejenis
sunyi dan tenang yang menyelimuti area benteng. Sesekali Anda hanya akan mendengar
suara hembusan angin yang kencang, atau kicauan burung yang menyapa telinga. Hanya
sensasi damai yang akan Anda dapatkan selama mengunjungi tempat ini.
Banyak wisatawan yang datang kesini untuk mencari insipirasi, sembari duduk diatas
batuan benteng. Atau diatas semak-semak hijau yang tumbuh di sekitar area Benteng Oranje.
Anda akan merasakan energi seolah-olah dekat dengan alam, dan menambah kekuatan untuk
berpikir. Tidak heran jika ide-ide banyak bermunculan setelah berdiam diri selama berjam-
jam. Sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang berasal dari khas daerah pesisir pantai.
Terkadang area benteng juga dijadikan sebagai tempat pemotretan para fotografer.
Mereka mengambil latar bangunan untuk menjadi background sang model. Kadang pula
11
beberapa fotografer profesional mencari inspirasi foto di tempat ini. Sekedar memotret sisi
unik bangunan yang sebenaranya sangat instagramable. Tidak heran jika wisatawan yang
berkunjung menjadikannya tempat swafoto, lalu diposting di sosial media mereka.
Berangkat dari pusat kota Gorontalo, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 61 km
ke lokasi benteng. Kemudian menuju ke arah Gorontalo Utara dan masih melanjutkan
perjalanan sekitar 2 jam. Jika Anda sudah melihat gapura Kecamatan Kwandang tandanya
sudah dekat dengan Benteng Oranje. Terus berjalan hingga Anda menemukan Desa
Dambalo, barulah dari sini Anda harus berjalan kaki untuk mencapai Bukit Arang.
Memang tidak mudah untuk tiba di area benteng, sebab Anda harus menaiki ratusan
anak tangga untuk mencapai puncak. Tapi Anda tak perlu khawatir lelah atau bosan, karena
perjalanan Anda kali ini ditemani pepohonan yang rindang. Udara sejuk tak akan membuat
Anda kelelahan selama manaiki tangga. Selain itu posisi tangga tidak terlalu menanjak
sehingga kaki akan tetap kuat untuk menopang tubuh, hingga nanti Anda sampai di posisi
puncak.
Rasa lelah Anda terbayar lunas ketika sudah di puncak benteng, tergantikan dengan
decakan kagum tanpa henti. Bagaimana tidak dari ketinggian Benteng Oranje, Anda akan
melihat bentangan alam yang sangat indah. Belum lagi pemandangan pesisir pantai tepat di
depan mata, terlihat seolah-olah dekat padahal sangat jauh. Dari pucuk benteng Anda juga
bisa menyaksikan kapal berlalu-lalang yang melewati perairan lepas Gorontalo.
11
2.4 Fasilitas yang Tersedia di Benteng Oranje
11
seikhlasnya saja. Dana tersebut digunakan untuk biaya kebersihan dan keamanan, agar
kawasan wisata selalu dalam kondisi baik saat didatangi oleh para wisatawan.
Saat berkunjung ke Gorontalo rasanya kurang afdol jika belum ke Benteng Oranje.
Sempatkanlah waktu untuk mengunjungi situs bersejarah satu ini, yang menyimpan banyak
kisah perjuangan di dalamnya. Anda akan diajak untuk menikmati peninggalan bangunan,
dengan struktur yang unik. Pasalnya bahan-bahan bangunan sebagian besar terbuat dari batu
karang yang berkilauan. Membuatnya tampak cantik meskipun sudah ratusan tahun lalu
dibangun.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fort Oranje atau Benteng Oranye adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan
Gorontalo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah Utara Provini Gorontalo.
Menurut Buhanis, benteng tersebut sudah mengalami beberapa renovasi. Kala itu bangsa
Portugis membangun Benteng Oranye dengan menggunakan batu karang dan batu gunung
yang direkatkan dengan kapur. Lalu, saat Belanda masuk ke wilayah benteng ini pada abad
ke-18, bangunan tersebut diperkuat dengan bahan semen dan penambahan bangunan kecil di
atas bukit sebagai tempat meriam.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan kita semua dapat mencintai dan melestarikan
peninggalan-peninggalan sejarah khususnya Benteng Oranye (Fort Oranje) yang pada saat
ini menjadi salah satu potensi wisata sejarah yang terabaikan.
Dan juga diharapakan kepada Pemerintah agar tidak tinggal diam dan ikut ambil andil
dalam pelestarian keduanya agar situs-situs sejarah ini tidak terabaikan. Dan diharapkan ke
depan situs-situs sejarah ini dapat menjadi objek wisata sejarah yang terkenal di kanca
Nasional dan Internasional.
11
DAFTAR PUSTAKA
Blog.sejarah-berdirinya-benteng-fort-Oranje-di-makassar/sobatpetualang.com
https://kumparan.com/banthayoid/menyelisik-situs-sejarah-benteng-oranye-1r4RFKCQqzM/
full
https://www.celebes.co/benteng-oranje-gorontalo
11
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena atas limpahan rahmat dan
inayahnyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul BENTENG ORANYE.
Walaupun sebagai manusia biasa kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dan masih jauh pula dalam kesempurnaan akibat
keterbatasan waktu yang sangat sempit informasi lisan maupun tulisan serta masih sangat
minimnya pengetahuan yang kami miliki. Meskipun demikian, kami berusaha menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan tak lupa
pula kami berharap kepada bapak ibu guru untuk memberikan saran dan kritik yang bersifat
membangun dalam menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan wassalam.
Penulis
11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Sejarah Benteng Oranje .........................................................................................2
2.2 Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Oranje............................................................3
2.3 Lokasi dan Rute Menuju Kawasan Benteng Oranje..............................................4
2.4 Fasilitas yang Tersedia di Benteng Oranje.............................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
11
Tugas
MAKALAH SEJARAH
“Benteng Oranye”
Disusun oleh :
ALIYA R. SUNA
KELAS X IPS-3
T.P 2022-2023
11