DISUSUNOLEH :
KELOMPOK 5
POLITEKNIKKESEHATANKEMENKES MANADO
JURUSANKEPERAWATAN GIGI
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena pertolongannya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul BERANI meskipun banyak rintanggan
dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya tapi kami berhasil
menyelesaikan dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu kami dalam mengerjakan tugas makalah ini.kami juga menggucapkan terima kasih
pada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini mungkin banyak terdapat kekurangan di sana sini sehingga
membuat makalah ini kurang sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari Bapak sangat
kami harapkan untuk kesempurnaan makalah kami ke depan. Jika terdapat kesalahan kata
maupun makna dalam makalah ini kami mohon maaf. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..i
DAFTAR ISI ....ii
BAB I PENDAHULUAN
1. LatarBelakang....1
2. PerumusanMasalah........1
3. Tujuan .1
BAB II PEMBAHASAN
1. H. Agus Salim ...................................2
a. BerdamaidenganKemelaratan ..............................................................................
b. TakMendambaIstana ...........................................................................................
2. Baharuddin Lopa .......................................................................................................
a. Siapa yang MengisiBensin? .................................................................................
b. Fasilitas Bukan Milik Pribadi ...............................................................................
3. Ir. Sukarno ...............................................................................................................
a. Tak Usik Fasilitas Negara ....................................................................................
b. Tinggalkan Duku Idaman ....................................................................................
4. Widodo Budidarmo ..................................................................................................
a. Menghukum Sang Anak Kandung ......................................................................
b. Jangan Mentang-mentang Keluargaku! ................................................................
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan .......11
2. Saran .....11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mencari teladan, dalam hal apapun, bukan perkara gampang. Sering kali kita terjebak
dalam mencari sosok yang sempurna sebagai rujukan atau teladan. Padahal, tidak ada satu
pun manusia yang sempurna. Selalu ada sisi baik dan buruk yang melekat pada setiap
orang.
Dalam urusan melawan korupsi pun begitu. Kiranya kita tidak mudah mencari sosok
yang benar-benar bersih, tak pernah bersinggungan dengan tindakan-tindakan yang
tergolong korupsi. Namun itu bukan berarti kita tak bisa menemukan sosok-sosok yang
mampu menolak godaan korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuliskan beberapa tokoh yang mempunyai
sembilan nilai antikorupsi yang pantas untuk dijadikan teladan. Kami sengaja membuat
makalah ini untuk mengetahui siapa saja para tokoh tersebut dan sikap teladan apa yang
dapat kami ambil dari para tokoh yang hebat tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja biografi dari tokoh-tokoh tersebut?
2. Apa saja sikap teladan yang dapat kita teladani dari tokoh tersebut?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa saja sikap teladan yang dapat kita teladani dari tokoh-tokoh
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sederhana bukan karena tidak mampu, bukan pula karena tidak bisa kaya. Mereka
memilih opsi itu karena fokus dalam menjalankan amanat rakyat, bukan fokus
memperkaya diri. Menjadi abdi negara dan rakyat bukan berarti mencari kehidupan
dengan memanfaatkan kekayaan negara dan rakyat. Menoleh pada tokoh-tokoh tadi, kita
patut menarik napas lega dan berbangga hati. Setidaknya, mereka membuktikan bahwa
negeri ini pernah memiliki pemimpin-pemimpin yang amanah, jujur, sederhana, dan
sangat bertanggung jawab. Mereka adalah fakta bahwa bangsa kita tidaklah memiliki
budaya korupsi sejak lama. Dari mereka, kita bisa optimistis, menjadi pribadi
berintegritas dan amanah bukanlah kemustahilan bagi kita.
B. SARAN
Sebaiknya kita mencontoh dan menerapkan sikap teladan dari para tokoh-tokoh
tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Judul Buku