Sumber: detiksergainews
|1
Sumber : Various sources from Search Google Image Indonesia.
|2
b. Pakaian Adat Batak Sumatera Utara
|3
Sumber : Various sources from Search Google Image Indonesia.
Berikut ini gambar pakaian adat pernikahan masyarakat di daerah Kepulauan Riau.
|4
5. Pakaian Adat Jambi
Penduduk Provinsi Jambi terdiri atas banyak suku bangsa. Suku-suku bangsa
tersebut meliputi suku bangsa asli dan ada pula suku bangsa pendatang. Suku
bangsa asli memang sudah ada dan menetap di Provinsi Jambi sejak zaman dahulu,
seperti suku bangsa Orang Rimba, Kerinci, Batin, Melayu Jambi dan Orang Laut.
Setiap suku yang berada di jambi memiliki ragam budaya khas masing-masing, salah
satunya adalah pakaian adat yang mereka gunakan.
Berikut ini beberapa contoh gambar pakaian adat beberapa suku asli di Jambi.
|5
Sumber : Selayang Pandang Bengkulu "Giyarto"
Sumber : tradisikita.my.id
|6
bahu. sebagai pelengkap dikenakan tutup kepala yang dinamakan saluak dan sebilah
keris yang diselipkan ke perut.
Pakaian adat wanita Sumatera Barat terdiri atas penutup kepala (bergonjong),
baju kurung kain songket panjang, serta kain songket motif dan warnanya sama yang
diselempangkan ke bahu. Sebagai perhiasan dikenakan anting, kalung, gelang pada
kedua tangannya.
Berikut ini gambar bagian-bagian busana pak song kong pria dan wanita Palembang.
|7
Sumber : Selayang Pandang Sumatra Selatan "Purwati", dan lain-lain..
Sumber : tradisikita.my.id
|8
11. Pakaian Adat Banten
Di Provinsi Banten dikenal tiga jenis pakaian adat untuk upacara pengantin,
yaitu pakaian pengantin Banten Kebesaran, Banten Lestari, dan Banten Gaya
Tangerang. Setiap Jenis pakaian adat pengantin ini memiliki kekhasan tersendiri.
|9
13. Pakaian Adat Jawa Barat
Pakaian adat daerah Jawa Barat dapat dikelompokkan menjadi dua. Ada
pakaian adat gaya Priangan dan ada juga pakaian adat gaya Cirebon. Pakaian adat
Priangan dan Cirebon memiliki beberapa persamaan dan perbedaan, diantaranya
seperti pakaian adat perempuan Priangan mengenakan kebaya surawe, sedangkan
kaum perempuan Cirebon mengenakan baju sorong atau baju kurung. Kaum laki-laki
biasa Priangan dan Cirebon mengenakan kain sarung poleng atau polekat yang
dikerudungkan dan diikatkan atau dililitkan pada pinggang.
| 10
15. Pakaian Adat Daerah Istimewa Yogyakarta
Masyarakat Yogyakarta mengenal beberapa macam pakaian adat pengantin.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat lima macam corak tata rias pengantin yang
disebut dengan gaya Yogyakarta. Berbagai corak pakaian pengantin ini dahulunya
digunakan di lingkungan Keraton Yogyakarta. Namun, lama kelamaan masyarakat
yogyakarta menyukai dan menggunakannya sebagai pakaian pengantin. Dari
beberapa corak pakaian adat gaya Yogyakarta tersebut, pakaian adat yang paling
sering dan umum digunakan untuk upacara perkawinan adalah pakaian rakyat.
Masyarakat Yogyakarta kalangan pria mengenakan baju sorjan, kain batik, serta
blangkon sebagai penutup kepala. Sedangkan untuk kaum wanita mengenakan
kebaya, kain batik, dan sanggul rambut yang ditata sedemikian rupa.
| 11
17. Pakaian Adat Kalimantan Barat
Penduduk Kalimantan Barat secara umum didominasi oleh kelompok
masyarakat dari suku Melayu dan Suku Dayak. Masyarakat Melayu Kalimantan Barat
yang umumnya tinggal di wilayah pesisir memiliki corak pakaian yang berbeda dengan
suku dayak yang tinggal di pedalaman. Pakaian adat sehari-hari masyarakat melayu
disebut baju telok belanga, sarung dan baju kurung. Sedangkan pakaian adat laki-laki
Dayak disebut king baba dan untuk perempuan disebut king bibinge.
| 12
Dari kedua penduduk asli Kalimantan Selatan yang memiliki adat kebudayaan
yang masih dijaga sampai saat ini, salah satunya pakaian adat yang mereka gunakan
dalam kehidupan sehari-hari mereka. Masyarakat suku Banjar memiliki berbagai jenis
pakaian tradisional. Salah satunya adalah pakaian pengantin yang paling digemari
oleh semua golongan masyarakat Banjar dikenal dengan nama Baamar galung
pancaran matahari. Selain pakaian pengantin masih banyak lagi jenis pakaian lainnya
yang dikenal masyarakat Banjar.
| 13
20. Pakaian Adat Kalimantan Timur
Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dihuni oleh beberapa suku bangsa yang
memiliki keanekaragaman budaya, termasuk pakaian adat. Beberapa pakaian adat
daerah Kalimantan Timur diantaranya adalah pakaian pengantin masyarakat Kutai
yang dikenal dengan nama baju kustim dan baju takwo. Sedangkan masyarakat suku
Dayak Benuaq yang mendiami daerah hulu sungai Mahakam menggunakan pakaian
adat berupa kain tenun serat daun doyo, yaitu tumbuhan sejenis pandan yang diolah
seratnya menjadi bahan untuk membuat pakaian yang disebut ulap doyo. Selain itu
masih banyak lagi jenis-jenis dan nama pakaian adat dari Kalimantan Timur yang
dikenal masyarakatnya.
Sumber : Medyahus.com
| 14
22. Pakaian Adat Sulawesi Barat
Suku bangsa Mandar merupakan penduduk asli Provinsi Sulawesi Barat.
Masyarakat Mandar juga mengenal berbagai jenis pakaian adat yang digunakan
dalam aktifitas adat mereka. Salah satu pakaian adat tradisional Sulawesi Barat khas
suku Mandar bernama baju Pattuqduq Towaine. Yaitu baju untuk kaum wanita Mandar
terdiri dari baju rawang boko (baju pokkoq) untuk atasan dan lipaq saqbe untuk
bawahan. Sedangkan pakaian tradisional untuk laki-laki Sulawesi Barat khas Suku
Mandar lebih sederhana. Pakaian pria Mandar hanya mengenakan jas tertutup warna
hitam yang berlengan panjang yang dipadukan dengan kain sarung tenun Mandar.
| 15
Sumber : Various sources from Search Google Image Indonesia.
| 17
Berikut ini gambar pakaian adat dari masing-masing suku di Provinsi Sulawesi
Tenggara.
| 18
28. Pakaian Adat Bali
Provinsi Bali memiliki beragam jenis pakaian adat, dari pakaian sehari-hari
sampai pakaian upacara. Dalam pergaulan sehari-hari anak laki-laki Bali diwajibkan
memakai penutup kepala yang disebut Destar atau Udeng, sedangkan anak
perempuan mengenakan tengkuluk atau kancrik yaitu sehelai selendang yang
berfungsi menutup tubuh yang terkadang digunakan untuk mengangkat beban
sekaligus sebagai penutup wajah.
Seorang pendeta berkewajiban memakai pakaian yang disebut Wastra atau
Kapuh yang berwarna putih atau kuning, serta berikat pinggang warna putih yang
disebut Kawaca. Sementara itu, pakaian pendeta wanita menggunakan kain Plekat
warna cokelat dan berselendang putih atau kuning. Dalam upacara perkawinan,
masyarakat bali mengenal adanya tiga jenis pakaian adat dan tata rias pengantin,
yaitu nista, madya, dan utama atau payes agung.
| 19
suku Sumbawa mengenakan baju bodo Sulawesi, tope belo, kida sanging, serta sua.
Pengantin pria suku Sumbawa mengenakan gadu (baju panjang), simbangan, saluar
celana panjang, serta mengenakan pasigar.
| 20
Pakaian Adat Sumba
Pakaian adat suku Sumba untuk kaum pria bernama hinggi kombu, hinggi
kowaru. Sedangkan wanita Sumba mengenal beberapa pakaian adat dengan nama
lau kowaru, lau pahudu, lau mutikau, dan lau pahudu kiku.
| 21
Pakaian adat Ambon dan Tanimbar
Pria ambon mengenakan pakaian yang terdiri atas baju kurung dan celana
kartou. Sedangkan kaum wanita Ambon mengenakan pakaian berupa baju cele.
Masyarakat tanimbar memiliki busana adat yang bernama kutang liman malawan dan
tais maran. Berikut ini gambar pakaian adat Maluku.
| 22
rok rumbai yang cara serta bahan pembuatannya sama dengan rok yang dipakai para
wanita. Pemakaian rok rumbai oleh para pria tidak dilengkapi dengan atasan, mereka
hanya akan bertelanjang dada.
| 23