Karya Tulis
Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti ujian praktik
bahasa dan Sastra Indonesia
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Kelas XI IPS 1
1; Aji Ziaulhaq
2; Delia Firliana
3; Desi Kusuma Wardani
4; Muhammad Rian Firmanasyah
5; Via Reviani
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah ini sahkan dan disetujui oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Nandang Ardianto,S.Pd
NIP.
Ading Rochendy,S.Pd.M.Pd
NIP 1965 0904 1988 032 005
Disetujui Oleh :
Kepala sekolah
Wali kelas
Drs.Ridwanullah,M.Pd.I
NIP. 19620316 198412 1001
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah
memberikan izin dan kekuatan kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judulSejarah Borobudurtepat pada waktunnya.Tugas ini
ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui sejarah
dan perkembangan candi Borobudur.
Makalah ini tidak akan seesai tanpa bantuan dari berbagai pihak,maka dari itu
kami mengucapkan terimakasih kepada :
Bapak Ridwanullah M.Pd.I Selaku Bapak kepala sekolah SMA Negeri 1
Bantarujeg.
2; Bapak Nandang Ardianto S.Pd selaku pembimbing 1 yang telah membantu
menyelsaikan karya tulis ilmiah ini.
3; Ibu Yeti Hepiyanti S.Pd selaku wali kelas XI IPS 1
4; Teman-teman seperjuangan yang telah ikut mendukung dalam menyelesaikan
makalah ini.
Ada banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami,oleh karena itu kami sangat
mengharapkan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian makalah ini,semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat,khususnya bagi kami dan umumnya bagi
pembaca.
1;
Bantarujeg,
Penulis
Februari 2016
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
I.I Latar Belakang Masalah........................................................................................1
I.II Rumusan Masalah................................................................................................1
I.III Tujuan Penulisan.................................................................................................2
I.IV Definisi Operasional...........................................................................................2
I.V Sistematika Penulisan..........................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORITIS......................................................................................4
II.I Budaya.................................................................................................................4
A. Pengertian Budaya..........................................................................................4
B. Wujud dan Komponen Kebudayaan...............................................................5
C. Penetrasi Kebudayaan.....................................................................................6
II.II Sejarah...............................................................................................................7
A. Pengertian sejarah...........................................................................................7
B. Makna sejarah.................................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN............................................................................................9
III.I Nama Borobudur................................................................................................9
III.II Struktur Borobudur...........................................................................................9
III.III Relief..............................................................................................................10
III.IV Tahapan Pembangunan Borobudur................................................................11
BAB IV PENUTUP....................................................................................................13
IV.I Kesimpulan.......................................................................................................13
IV.II Saran................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................14
15BAB I
II.II Sejarah
A; Pengertian sejarah
B; Makna sejarah
BAB II
KAJIAN TEORITIS
II.I Budaya
A; Pengertian Budaya
2;
3;
4;
Edward B.Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang didalamnya
terkandung pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral hukum,adat istiadat,dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota
masyarakat.
M.Jacobs dan B.I Stren
Kebudayaan mencangkup keseluruhan yang
meliputi bentuk
teknososial,ideologis,dan kesenian serta benda yang kesemuanya merupakan
warisan sosial.
Koenjaranigrat
Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan,tindakan,dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia
dengan belajar.
Dr.K.Kupper
10
5;
2;
3;
11
2;
3;
4;
5;
6;
Kebudayaan Material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata
(konkret),kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televisi
dan mesin cuci.
Kebudayaan Nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan
dari generasi ke generasi,misalnya berupa dongen,cerita rakyat,dan lagu atau
tarian tradisional.
Lembaga Sosial dan Pendidikan
Lembaga asaosial dan Pendidikan memberikan peran yang banyak dalam
kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat.
Sistem Kepercayaan
Sistem Kepercayaan akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam
masyarakat.Sistem kenyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan,cara
mereka berkonsumsi,sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
Gagasan (wujud ideal)
Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran,agar pesan yang akan
kita sampaikan dapat mencapai tujuan yang efektif.
Bahasa
Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi,bahasa untuk
setiap wilayah bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat kompleks.
C; Penetrasi Kebudayaan
12
II.II Sejarah
A; Pengertian sejarah
B; Makna Sejarah
13
adalah sebagai sejarah dalam pengertian objektif,artinya sejarah sebagai peristiwa itu
adalah sesuai dan sama dengan yang ada dalam alam.
Sejarah sebagai kisah adalah pengertian subjektif,sejarah sebagai kisah
merupakan rekaan hasil rekontruksi manusia.
Sejarah sebagai ilmu adalah sejarah yang bersifat individual,untuk
membedakan dengan philosophia(filsafat)yang berbicara mengenai hal-hal yang
bersifat umum.
Berdasarkan uraian di atas,dapat disimpulkan bahwa sejarah memiliki tiga
makna,yaitu sejarah sebagai peristiwa masa lampau,sejarah sebagai kisah masa
lampau,dan sejarah sebagai ilmu masa lampau.
14
BAB III
SEJARAH CANDI BOROBUDUR
adalah
nama
sebuah
Candi
Buddha
yang
terletak
di
15
Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan
Rupadhatu,Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapt membebaskan diri dari
nafsu,tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk.
Mulai lantai kelima hingga ke tujuh dindingnya tida berelief.Tingkatan ini
dinamakan Arupadhatu yang berarti tida berupa atau tidak berwujud,denah lantai
berbentuk lingkaran.
Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan
berupa stupa yang terbesar dan tertinggi.Stupa digambarkan polos tanpa lubanglubang.
Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali,melainkan sistem
interlock yaitu seperti balok-balok lego yang bias menempel tanpa lem.
III.III Relief
Disetiap tingkatan di pahat relief-relief pada dinding candi.Relief-relief ini
dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina,dalam bahasa jawa kunci
yang berasal dari bahasa sansekerta daksina yang artinya ialah timur,relief-relief ini
bermacam-macam isi ceritanya antara lain relief-relief cerita jataka.
Secara runtutan,maka cerita pada relief candi secara singkat bermakna sebagai
berikut :
1;
2;
Karmawibhangga
Sesuai dengan makna simbolis pada kaki candi,relief yang menghiasi
dinding batur yang terselubung tersebut menggambarkan hukum karma.Relief
tersebut tidak saja memberi gambaran terhadap perbuatan tercela manusia
disertai dengan hukuman yang akan diperolehnya tetaoi juga perbuatan baik
manusia dan pahala.
Lalitawistara
Merupakan penggambaran riwayat sang Buddha dalam deretan reliefrelief(tetapi bukan merupakan riwayat yang lengkap) yang dimulai dari
16
3;
4;
turunannya sang Buddha dari sorga tusita,dan berakhir dengan wejangan pertama
ditaman rusa dekat kota bonanas.
Relief ini menggambarkan lahirnya sang Buddha di arcapada ini sebagai
pangeran Siddhartha putra Raja suddhodana dan permaisuri maya dari negeri
kapilawastu
Jataka dan Awadana
Jataka adalah cerita tentang sang Buddha sebelum dilahirkan sebagai
pangeran siddharta.Isinya merupakan pokok penonjolan perbuatan baik,yang
membedakan sang bodhisattwa dari mahlik lain manapun juga.
Sedangkan Awadana,pada dasarnya hamper sama dengan jataka akan tetapi
pelakunya bukan sang boddhisattwa,melainkan orang lain dan ceritanya
dihimpun dalam kitab diwyawadana yang berarti perbuatan mulia kedewaan,dan
kitab Awadana atau seratus cerita Awadana.
Gandawyuha
Merupakan deretan relief menghiasi dinding lorong ke2,adalah cerita
sudhana yang berkelana tanpa mengenal lelah dalam usahanya mencari
pengetahuan tertinggi tentang kebenaran sejati oleh sudhana.
2;
3;
Tahap pertama
Masa pembangunan Borobudur tidak diketahui pasti (diperkirakan antara
750 dan 850 M).
Pada awalnya dibangun tata susun bertingkat,sepertinya dirancang sebagai
piramida berudak,tetapi kemudian diubah,sebagai bukti ada tata susun yang
dibongkar.
Tahap kedua
Pondasi Borobudur diperlebar,ditambah dengan dua undak persegi dan satu
undak lingkaran yang langsung diberikan stupa induk besar.
Tahap ketiga
17
4;
Undak atas lingkaran dengan stupa induk besar dibongkar di hilangkan dan
di ganti tiga undak lingkaran.Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini
dengan satu stupa besar ditengahnya.
Tahap keempat
Ada perubahan kecil seperti pembuatan relief perubahan tangga dan
lengkung atas pintu.
18
BAB IV
PENUTUP
IV.I Kesimpulan
Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang
sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia,baik dari segi
keparawisataan,arkeologi dan pengetahuan.
Borobudur adalah sebuah nama sebuah candi Buddha yang terletak di
Borobudur,Magelang ,JawaTengah.Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km
disebelah barat laut Yogyakarta candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha
Mahayana
sekitar
tahun
800-an
pada
masa
pemerintahan
wangsa
IV.II Saran
Mengeilingi candi Borobudur tentu sangat melelahkan.Namun kelelahan itu
akan terbayar setimpal dengan keindahan yang akan kita dapatkan,dan di dalam area
candi Borobudur banyak ditumbuhi pohon yang rindang,itu dapat digunakan untuk
19
bersantai ria melepas kelelahan.Bila anda pergi ke Yogyakarta jangan lupa untuk
mampir ke Borobudur yang begitu indah dan eksotik karena didalamnya banyak
sekali ilmu pengetahuan yang kita dapat.
20
DAFTAR PUSTAKA
http:tugaskitasekolah.blogspot.in/2015/03/contoh-karya-tulis-candi-borobudur.html
21
1;
Aji Ziaulhaq
Penulis lahir di Majalengka pada tanggal 25 Desember 1998. penulis
merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Aam dan Ibu Lilis
Listiani..Penulis mengawali Sekolah Dasar pada tahun 2005 di SD 3 Cipendeuy
dan lulus pada tahun 2011 ,lalu penulis melanjutkan sekolah di SMP 13
Pasundan namun, pada tahun 2012 penulis pindah sekolah dan melanjutkannya di
SMP Cipendeuy,dan lulus pada tahun 2013 lalu melanjutkannya di SMA Negeri
1 Bantarujeg yang pada saat ini menduduki kelas XI IPS 1.
2; Delia Ferliana
Penulis lahir di Bandung pada tanggal 24 Desember 1998. Penulis
merupakan anak ke-3 dari 6 bersaudara dari pasangan Bapak Tatang Sunarya dan
Ibu Titi Kuswah..Penulis mengawali Sekolah Dasar pada tahun 2005 dan lulus
pada tahun 2011 ,lalu
penulis melanjutkan sekolahnya di SMP 3
Lemahsugih,dan lulus pada tahun 2013 lalu melanjutkanya di SMA Negeri 1
Bantarujeg yang pada saat ini menduduki kelas XI IPS 1.
3; Desi Kusuma Wardani
Penulis lahir di Majalengka pada tanggal 21 Desember 1998. Penulis
merupakan anak ke- dari 3 besaudara dari pasangan Bapak Dadang dan Ibu
Oom . Penulis mengawali Sekolah Dasar pada Tahun 2005 di SD 3 Cipendeuy
dan lulus pada tahun 2011 , dan melanjutkan sekolah di MTs Cipeundeuy.
Kemudian melanjutkan sekolah di SMAN 1 Bantarujeg, pada saat ini ia duduk di
kelas XI IPS 1.
4; Muhammad Rian Firmansyah
Penulis lahir di Majalengka, pada tanggal 01 Januari 1998. Penulis
merupakan anak dari pasangan Bapak Atang dan Ibu Nunung. Penulis pernah
bersekolah di SDN Bantarujeg II, SMPN 1 Bantarujeg, dan saai ini ia bersekolah
di SMAN 1 Bantarujeg tepatnya di kelas XI IPS 1.
5; Via Reviani
22
23