Oleh :
MODUL NUSANTARA
SPADA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
TINGGI (DIKTI)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahnya lah kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Candi Muara Takus sebatas kemampuan dan pengetahuan yang
kami miliki. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
dalam menambah wawasan serta pengetahuan mengenai asal usul sejarah
berdirinya Candi Muara Takus, pendiri dan raja yang memimpin, dan letak Candi
Muara Takus. Makalah ini kami susun dengan sebaik mungkin dengan
mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai sumber yang dapat memperlancar
pembuatan makalah ini.
Kami harap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi
para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Candi Muara Takus adalah salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan
Budha Sriwijaya yang sangat termasyur. Muara Takus berada di Kecamatan
XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang kurang lebih berjarak 135 km dari
kota Pekan Baru Riau dan lokasinya yang tidak sulit dijangkau membuat candi
ini dapat dengan mudah dikunjungi dengan perjalanan darat kurang lebih 3 jam
dari Pekan Baru, Riau. Letaknya yang juga di tepi sungai Kampar Kanan dapat
dicapai dengan mudah dari jalan lintas Riau - Sumetera Barat yang hanya
berjarak sekitar 20 km. Muara Takus merupakan sebuah komplek percandian
yang cukup besar dan luas. Candi ini juga diyakini sebagai kompleks
peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang tertua di dunia, dan juga merupakan
simbol dari puncak kejayaan kerajaan itu. Sampai dengan saat ini sebenarnya
belum ada satupun bukti sejarah Candi Muara Takus yang bisa menunjukkan
kapan tepatnya candi ini dibangun. Tetapi secara pasti candi ini telah ada pada
jaman kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Candi Muara Takus pertama kali ditemukan paada tahun 1860 oleh seorang
arkeolog bernama Cornet D. Groot. Keunikan candi ini adalah bangunannya
yang terbuat dari beberapa jenis batu yaitu batu bata, batu pasir, dan juga batu
sungai. Candi ini juga dikelilingi oleh bangunan semacam pagar tembok yang
terbuat dari batu bata berukuran cukup besar yaitu sekitar 74x74 cm. tentunya
hal ini sangat unik mengingat sebagian besar candi di Indonesia yang kita kenal
menggunakan bahan utama batu andesit, seperti candi Borobudhur, Candi
Prambanan.
Para ahli mengatakan bahwa batuan yang dipakai untuk membangun Candi
Muara Takus ini berasal dari tanah di sebuah desa di dekat candi yang bernama
Pongkai, yang terletak sekitar 6 kilometer dari candi. Dalam bahasa China, kata
Pong artinya lubang sedangkan kata Kai mempunyai arti tanah.
Jadi desa Pongkai kemungkinan besar dinamai berdasarkan kondisi desa
dimana banyak ditemukan tempat dengan tanah yang berlubang besar akibat
pengerukan tanah besar-besaran untuk digunakan membuat batu candi.Latar
belakang sejarah candi muara takus saat didirikannya kemungkinan besar
adalah karena daerah Muara Takus pada zaman dahulu adalah sebuah daerah
yang sering disinggahi oleh banyak pelaut dan pedagang yang menyusuri
Sungai Kampar Kanan dengan kapal. sejarah candi muara takus saat
didirikannya kemungkinan besar adalah karena daerah Muara Takus pada
zaman dahulu adalah sebuah daerah yang sering disinggahi oleh banyak pelaut
dan pedagang yang menyusuri Sungai Kampar Kanan dengan kapal. Maka
terjadilah pertukaran budaya oleh para pedagang dan penduduk yang akhirnya
membuat pemerintahan pada zaman itu memutuskan untuk mendirikan sebuah
candi sebagai tempat peribadatan dan berbagai acara keagamaan. Yang unik
dari sejarah Candi Muara Takus seperti yang telah diketahui, yaitu ciri khas
candi muara takus terletak pada arsitektur bangunannya yang selain
menggunakan bahan yang berbeda dengan candi-candi lain di Indonesia, namun
juga memiliki bentuk yang lain. Bahkan mungkin bila dilihat, kompleks candi
muara takus malah lebih mirip dengan bangunan candi stupa budha di Sri
Lanka, India, Vietnam, atau Myanmar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Candi Muara Takus?
2. Bagaimana Asal Muasal Nama Candi Muara Takus?
3. Bagaimana Sejarah Candi Muara Takus?
4. Bagaimana Arsitektur Candi Muara Takus?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu candi muara takus.
2. Mengetahui asal muasal nama candi muara takus.
3. Mengetahui sejarah candi muara takus.
4. Mengetahui arsitektur candi muara takus,
BAB II
KAJIAN PUSTAKA