11/15/2018

DASAR-DASAR TRANSPORTASI

Eriza islakul ulmi S.T., M.T.

NIDN 11 221092 01

Pertemuan II

Karakteristik Lalu Lintas

Variable Krakteristik Lalu Lintas

Volume/traffic flow (q atau F)

[kend/jam]

Kecepatan/speed (v atau S)
[km/jam]

Kepadatan/kerapatan/density (k atau d)
[kend/km]

1
 11/15/2018

Karakteristik Lalu Lintas

Pengamatan di lapangan

Sumber: Busch, F (2008), Lecture Handout Traffic Flow: „Variables of Traffic Flow“, MSc. Transportation Systems, TU München

Karakteristik Lalu Lintas

Pengamatan di lapangan

Contoh: Car Following Simulation (Ditmar, Prakoso, Busch: Technische Universität München, 2009
Sumber: Busch, F (2008), Lecture Handout Traffic Flow: „Variables of Traffic Flow“, MSc. Transportation Systems, TU München

Karakteristik Lalu Lintas

Pengamatan di lapangan

Pengamatan local / cross sectional Pengamatan momentar (momentary

(local observation): observation):

• Pada satu titik tertentu dan interval • Pada satu ruas pengukuran tertentu
waktu tertentu dan satu waktu tertentu

• Dinyatakan dalam volume lalu lintas: • Dinyatakan dalam kepadatan lalu

lintas:
q = jumlah kend/interval waktu
d = jumlah kend/panjang ruas

Karakteristik Lalu Lintas

Pengamatan di lapangan

Sumber: Busch, F (2008), Lecture Handout Traffic Flow: „Variables of Traffic Flow“, MSc. Transportation Systems, TU München

2
 11/15/2018

Karakteristik Lalu Lintas

Definisi

Volume adalah jumlah kendaraan yang melalui satu titik yang tetap pada jalan
dalam satuan waktu. Volume biasanya dihitung dalam kendaraan/hari atau
kendaraan/jam. Volume juga dapat dinyatakan dalam periode waktu yang lain.

Kepadatan adalah rata-rata jumlah kendaraan persatuan panjang jalan.

Sumber: Radham, I. F. (2010), „Bahan Ajar: Rekayasa Lalu Lintas“, Cetakan Kedua, Universitas Lambung Mangkurat Press

Karakteristik Lalu Lintas

Definisi
Kecepatan kendaraan adalah satuan yang menyatakan hubungan antara jarak
yang ditempuh oleh kendaraan dibagi dengan waktu tempuhnya.
Dikenal ada tiga kecepatan dalam arus lalu lintas yaitu :
• Kecepataan sesaat (spot speed)
• Kecepatan lari/bergerak (running speed)
• Kecepatan perjalanan (journey speed)
Kecepatan sesaat (spot speed) adalah kecepatan kendaraan pada
suatu saat diukur dari suatu tempat yang ditentukan.

Kecepatan bergerak (running speed) adalah kecepatan kendaraan rata-rata pada

suatu jalur pada saat kendaraan bergerak dan didapat dengan membagi panjang
jalur dibagi dengan lama waktu kendaraan bergerak menempuh jalur tersebut
Kecepatan perjalanan (journey speed) adalah kecepatan efektif kendaraan yang
sedang dalam perjalanan antara dua tempat, dan merupakan jarak antara dua
tempat dibagi dengan lama waktu bagi kendaraan untuk menyelesaikan
perjalanan antara dua tempat tersebut, dengan lama waktu ini mencakup setiap
waktu berhenti yang ditimbulkan oleh hambatan (penundaan) lalu lintas

Sumber: Radham, I. F. (2010), „Bahan Ajar: Rekayasa Lalu Lintas“, Cetakan Kedua, Universitas Lambung Mangkurat Press

Karakteristik Lalu Lintas

Fundamenal Diagram Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan/Kerapatan

Sumber: Busch, F (2008), Lecture Handout Traffic Flow: „Variables of Traffic Flow“, MSc. Transportation Systems, TU München

Karakteristik Lalu Lintas

Fundamenal Diagram Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan/Kerapatan

Sumber: Busch, F (2008), Lecture Handout Traffic Flow: „Variables of Traffic Flow“, MSc. Transportation Systems, TU München

3
 11/15/2018

Karakteristik Lalu Lintas

Fundamenal Diagram Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan/Kerapatan

Sumber: Busch, F (2008), Lecture Handout Traffic Flow: „Variables of Traffic Flow“, MSc. Transportation Systems, TU München

Karakteristik Lalu Lintas

Fundamenal Diagram Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan/Kerapatan

Sumber: Radham, I. F. (2010), „Bahan Ajar: Rekayasa Lalu Lintas“, Cetakan Kedua, Universitas Lambung Mangkurat Press

Karakteristik Lalu Lintas

Fundamenal Diagram Hubungan Volume, Kecepatan dan Kepadatan/Kerapatan

Dari percobaan empiris, hubungan antara ketiga variable makroskopis lalu lintas
dinyatakan dengan:

q = vm * k