Halaman Informasi umum tentang Bali ini mengulas mulai dari sejarah, geografis pulau
hingga sektor industri pariwisata-nya secara umum dan singkat.
Tentang Pulau Bali tentunya sudah tidak asing lagi dengan provinsi yang ber-ibukota
Denpasar ini, bukan?
Mulai dari keindahan alam dan budayanya. Hingga adat asli nenek moyang Indonesia,
warisan yang masih terjaga rapih di pulau para dewata ini.
Informasi Umum Tentang
Bali
Pulau Bali adalah salah satu pulau dari 17.000 lebih kepulauan yang ada di
Indonesia. Dengan luas pulau sepanjang 153 km dan selebar 112 km dan
luas pulau 123,98 km2.
Luas pulau ini setengah dari luas provinsi jawa timur dan sekitar 3,2 km
dari ketapang bagian timur pulau Jawa.
Secara geografis pulau ini terletak di sebuah garis khayal 8°25′23″ lintang
selatan dan 115°14′55″ bujur timur. Hal inilah yang membuat Bali beriklim
tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Bali Island juga menjadi rantai terakhir dari jajaran pulau-pulau tropis
garis imajiner yang menandai pemisahan zona ekologi Asialis dan
Australasia.
Geografi Pulau
Secara topologi pulau Bali terbentang pegunungan dari barat pulau
hingga ke timur. Diapit antara pulau Jawa di-bagian barat dan pulau
Lombok bagian timur.
@Bedugul;
danau ulun danu, buyan & tamblingan
Bali yang nan indah menjadikan pulau ini terkenal sebagai daerah wisata.
Danau batur dengan luas 1.607,5 hektar, Danau Beratan 375,6 hektar,
Danau Buyan 336 hektar dan Danau Tamblingan 110 hektar.
Pemerintahan Daerah
Urutan ke-4 terkecil menurut badan statistik akan luas wilayah, provinsi
Bali memiliki 8 kabupaten pemerintahan daerah dan satu ibukota
provinsi.
Meliputi wilayah Sunda Kecil yang terdiri dari Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur.
Sejarah Bali
Pulau Bali kuno telah dihuni oleh bangsa Austronesian sekitar 2000 tahun
sebelum masehi. Yang bermigrasi dan berasal dari Taiwan melalui
Maritime Asia Tenggara.
Budaya dan bahasa dari orang Bali demikian erat kaitannya dengan
orang-orang dari kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Oseania.
Penemuan purbakala seperti Alat-alat batu yang berasal zaman
Austronesia telah ditemukan di dekat desa Cekik di sebelah barat pulau
Bali.
Masa Bali kuno terdapat sembilan sekte Hindu yaitu Pasupata, Bhairawa,
Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya.
Setiap sekte menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya.
Pasu
pata, Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma
Budaya Bali sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya
Hindu. Budaya tersebut dimulai sekitar abad 1 Masehi.
Nama Bali Dwipa (“Pulau Bali”) telah ditemukan dari berbagai prasasti,
termasuk pilar prasasti Blanjong yang ditulis oleh Sri Kesari Warmadewa
pada tahun 914 masehi yang menyebutkan “Walidwipa”.
Pada masa itu sistem irigasi Subak yang kompleks sudah dikembangkan
untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masih
ada sampai saat ini dan dapat ditelusuri kembali saat anda ke bali
(Informasi Umum Tentang Bali).
Dalam Informasi Umum Tentang Bali salah satu upacara penting di Bali
adalah pengabuan atau upacara pembakaran mayat yang biasa di
sebut ngaben.
Ada yang berlekuk menyerupai dua bagian piramida yang terpisah dan
menggambarkan dua bagian gunung satu bagian Gunung Agung dan
lainnya perwujudan Gunung Batur.
Peraturan agama tidak hanya mengikat bentuk candi dan pura tapi juga
mengatur tata ruang desa, struktur rumah keluarga, dan sederet hak dan
tanggung jawab dalam kehidupan mereka. Mulai dari kehidupan sehari-
hari di Bumi mulai makan, menjelang tidur, berjalan hingga bertutur kata.
Lalu terdapat juga beberapa Tokoh Spiritual lainnya datang ke Pulau Bali
untuk tujuan yang sama setelahnya.
Sampai pada awal abad ke 20 saat Bali ditaklukan secara penuh oleh
Belanda, pintu masuk untuk orang barat dibuka dengan lebar dan ini juga
menjadi tonggak awal masuknya wisatawan yang dimulai pada tahun
1920 an.
Atas gagasan Bung Karno pula di Tampaksiring pada tahun 1957 dibangun
Istana Tampaksiring untuk menyambut Tamu Kenegaraan.
Informasi Umum Tentang Bali beberapa tahun ini bahkan menjadi pintu
gerbang bagi hal-hal yang “berbahaya”. Ini adalah tantangan untuk Bali di
masa depan.
Refrensi:
Wikipedia Indonesia
CNN Indonesia
Wacana.co
Bali sudah tidak diragukan lagi memiliki spot destinasi yang banyak dan
mendunia. Salah satunya yang dapat anda baca di halaman 101 spot
wisata popular di pulau Bali.