SENI

BUDAYA

LAPORAN TERKAIT STUDY TOUR KE BALI

“KEBUDAYAAN DAN HASIL KARYA ORANG BALI”

DISUSUN OLEH :
RACHEL ANGELINE FEBY SUSANTO (XI-IPA 5/25)

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SMAN 1 DRIYOREJO
GRESIK
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan hikmat dan akal
budi yang diberikan-Nya kepada saya agar dapat menyelesaikan makalah “Kebudayaan dan Hasil
Karya orang Bali” dengan baik dan benar tanpa hambatan apapun.Saya juga berterimakasih kepada bu
Ari selaku wali kelas saya (XI-IPA 5) yang telah memberikan kesempatan pada anak-anak muridnya
untuk membuat laporan berkaitan dengan study tour kelas XI ke Pulau Dewata Bali seminggu yang
lalu

Makalah ini disajikan kepada para murid untuk membantu mengenal keadaan, kebudayaan
dan hasil karya orang Bali juga membahas kependudukan dan objek wisata di Bali.Dengan makalah
ini diharapkan dapat membekali siswa dari yang belum mengetahui sampai dapat lebih memahami
semua yang berkaitan dengan Bali.

Saya juga menyadari mungkin terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu
saya mengharapkan saran dan kritik guna perbaikan penulisan selanjutnya.Semoga makalah yang saya
buat ini dapat menambah pengetahuan kita tentang masyarakat Bali dan memperluas pola pikir kita
bahwa kita bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya yang harus dilestarikan untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa demi terciptanya kesejahteraan bersama .

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN................................................................................................

LATAR BELAKANG...........................................................................................

RUMUSAN MASALAH.......................................................................................

TUJUAN PENULISAN..........................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN.....................................................................................................

2.1 KEADAAN UMUM PULAU BALI................................................................

2.2 KEBUDAYAAN MASYARAKAT BALI......................................................

2.3 OBJEK WISATA ALAM.................................................................................

2.4 OBJEK BELANJA............................................................................................

2.5 HASIL KARYA ORANG BALI.......................................................................

BAB III

3.1 KESIMPULAN...................................................................................................

3.2 SARAN...............................................................................................................
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara kepulauan, negara yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki
keragaman suku dan budaya.Salah satunya ialah pulau Bali.Bali merupakan salah satu pulau
sekaligus provinsi di Indonesia yang setiap tahunnya selalu ada rombongan wisatawan domestik
maupun mancanegara yang datang kesana.Mereka tidak hanya tertarik pada keindahan alamnya
saja tetapi juga pada kebudayaan masyarakat Bali yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik
meskipun banyak kebudayaan asing yang masuk ke Bali.Keragaman budaya sendiri merupakan
sebuah adat istiadat yang dimiliki masing-masing daerah tertentu khusunya di Indonesia yang
mana budayanya selalu berkembang atau kebudayaan yang sukar untuk diubah dan tidak dapat
dipungkiri keberadaannya.Keberagaman daerah Bali sangatlah kaya mulai dari kebudayaaan adat
yang dimiliki tiap penduduk di Bali, agama yang dianut, kesenian, upacara adat, musik tradisional
dan tempat-tempat beribadah di Bali.

1.2 RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana keadaan umum pulau Bali?
 Bagaimana kebudayaan masyarakat Bali?
 Mengapa para wisatawan tertarik mengunjungi Bali?
 Dimana saja objek wisata alam dan belanja di Bali?
 Apa saja hasil karya yang dibuat orang Bali?

1.3 TUJUAN PENULISAN

o Untuk mengetahui dan memahami keadaan di pulau Bali

o Untuk menambah pengetahuan mengenai kebudayaan masyarakat Bali
o Untuk mengetahui alasan dibalik tertariknya wisatawan berkunjung ke Bali
o Untuk mengetahui dimana tempat-tempat wisata sekaligus perbelanjaan
o Untuk menambah pengetahuan hasil karya apa saja yang dibuat orang Bali

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KEADAAN UMUM PULAU BALI

1. Letak Geografis
Provinsi Bali terletak pada 8o03’40”LS-8o48”LS dan 144o25’53”BT-115o42’400”BT
dengan luas wilayah 588,8 km2.Bali beriklim tropis dengan curah hujan sedang sekitar 120
mm/bulan.Musim hujan terjadi pada bulan Oktober-April dan musim kemarau terjadi pada
bulan April-Oktober.Pulai Bali terletak di sebelah timur pulau Jawa dengan batas-batas
sebagai berikut:
Sebelah utara : Laut Jawa
Sebelah timur : Selat Lombok
Sebelah selatan : Samudra Indonesia
Sebelah barat : Selat Bali
 2. Wilayah
Bali merupakan pulau yang terletak diantara pulau Jawa dan Lombok.Ibukota provinsi Bali
adalah Denpasar.Pulau Bali termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia.Pulau ini
dibelah oleh dua pegunungan yang membujur dari barat ke timur sehingga daratan yang agak
sempit di sebelah utara dan daratan yang lebih luas di sebelah selatan.Pegunungan yang
sebagian besar tertutupi oleh hutan rimba tersebut mempunyai hal yang penting dalam
pandangan hidup dan kepercayaan penduduk pulau Bali.Di wilayah pegunungan itulah
terletak pura-pura yang dianggap suci oleh orang Bali, seperti Pura Pulaki, Pura Batukaru dan
yang utama adalah Pura Besakih di kaki gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di
Bali.

3. Pemerintahan
Provinsi Bali terdiri dari 8 kabupaten yaitu :
 Jembaran dengan ibukota Jimbaran
 Tabanan dengan ibukota Tabanan
 Badung dengan ibukota Denpasar
 Gianyar dengan ibukota Gianyar
 Klungkung dengan ibukota samrapura
 Bangli dengan ibukota Bangli
 Karangasem dengan ibukota Amtapura
 Buleleng dengan ibukota Singaraja

Ditambah 1 kota madya yaitu Denpasar, 51 kecamatan, 658 desa dan 3568 banjar
dinas.Prpvinsi Bali dipimpin oleh seorang Gubernur, kabupaten dipimpin oleh Bupati dan
kota madya dipimpin oleh Walikota.

4. Penduduk
Penduduk Bali tahun 1997 berjumlah 2.903.582 jiwa terdiri dari 1.446.822 jiwa laki-laki dan
1.459.760 jiwa perempuan sedangkan pada tahun 2019 yang lalu penduduknya mencapai 4,36
juta jiwa yang terdiri dari 2,19 juta jiwa laki-laki dan 2,17 juta jiwa perempuan atau hanya
sekitar 1,63% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 267 juta jiwa.Saat ini pada tahun
2020 diperkirakan penduduk Bali mencapai 4,41 juta jiwa, dari data di atas dapat disimpulkan
bahwa setiap tahun Bali mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup pesat.

2.2 KEBUDAYAAN MASYARAKAT BALI

1. Sistem Kepercayaan
Mayoritas masyarakat Bali memeluk agama hindhu.Dalam kehidupan beragama, masyarakat
Bali percaya adanya satu Tuhan (dewa umum) adalah Ida Sang Hyang Widhi, juga dalam
bentuk Trimurti yang Esa yaitu Brahmana (dewa pencipta), Wisnu (dewa pemelihara) dan
Shiwa (dewa pelebur).Selain itu, masyarakat Bali juga percaya kepada dewa yang lain yang
lebih rendah kedudukannya dari Trimurti, seperti dewa Wahyu (dewa angin) dan dewa Indra
(dewa perang).Olrh karena mayoritas masyarakat Bali menyembah dewa-dewa yang mereka
percayai maka Bali disebut sebagai Pulau Dewata.Agama hindhu di Bali mempercayai
adanya roh abadi (Otman), buah dari setiap perbuatan (Karmapala), kelahiran kembali dari
jiwa (Punarbawa) dan kebebasan jiwa (Moksa), semua ajaran-ajaran itu berada pada kitab
Wedha.Tempat melakukan ibadah (persembahyangan) dinamakan Pura atau Sangeh.Tempat
ini berupa sekelompok bangunan-bangunan suci yang berbeda-beda sifatnya.Ada yang umum
seperti Pura desa dan ada yang khusus seperti Pura keluarga.Masing-masing Pura tersebut
memiliki hari upacara (perayaan) tertentu sesuai perayaan leluhur mereka.

2. Upacara Adat

Upacara tradisional khas Bali yang mempunya daya tarik tersendiri bagi wisatawan adalah
upacara Ngaben yang mana merupakan upacara pembakaran mayat di Bali.Dengan
demikian, setiap orang yang meninggal tidak dikubur tetapi dibakar.Sebelum dibakar terlebih
dahulu mayat diletakkan di sebuah tandu panjang kemudian dibawa ke tempat
pembakaran.Dalam perjalanan pengiring mengucapkan puji-pujian dan nyanyian sebagai
pemujaan yang dipimpin oleh pemangku.Setelah sampai di tempat kremasi, tandu diputar-
putar sebanyak 3 kali sebagai tanda penghormatan dan izin memasuki tempat tersebut.Setelah
dibakar, abu tersebut dibuang ke laut atau disimpan di tempat khusus.Selain upacara Ngaben,
ada juga upacara lain seperti upacara potong gigi, hari raya Nyepi, Ngebak Geni, hari
raya Kuningan dan Galungan.Keseluruhan upacara adat di Bali dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
 Manusia Nyadan : upacara siklus dari anak-anak sampai dewasa
 Putra Nyadan : upacara untuk roh-roh
 Dewa Nyadan : upacara pembesaran
 Buta Nyadan : upacara untuk roh-roh jahat

3. Sistem Kasta

Akibat kuat agama hindhu di Bali berlaku sistem kasta yaitu pemisahan masyarakat
berdasarkan kedudukan atau tingkat kehormatan.Dibedakan menjadi 4 kasta :

a. Brahmana (para dewa kerajaan seperti pendeta)

b. Ksatria (raja, pangeran, patih, panglima dan pejabat)
 c. Waisya (petani dan pedagang)
d. Sudra (pembantu dan rakyat jelata)

4. Sistem Kesenian
Sistem kesenian di Bali antara lain tari-tarian, rumah adat dan pakaian adat.Tari-tarian Bali
seperti tari Legong (menceritakan kisah cinta raja Lasem) dan tari Kecak (menceritakan bola
tentara kera hanoman dan sugriwa) yang sangat disukai banyak wisatawan.Beberapa rumah
adat di Bali antara lain gapura candi Bentar (pintu masuk istana raja), Balai Bengong (tempat
peristirahatan raja) dan Babetelan (pintu masuk upacara keluarga).Pakaian adat Bali pria
adalah ilat kepala (destar), kain songket saput dan sebilah keris yang diselipkan di pinggang
bagian belakang.Untuk wanita menggunakan dua helai kain songket, stangen songket dan
selendang serta memakai hiasan bunga emas dan kamboja.

2.3 OBJEK WISATA ALAM

Sampai sekarang Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama di Indonesia karena Bali
memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata, keindahan alam dan seni budayanya berbeda
dengan negara lain.Alam pulau Bali yang bersatu dengan kehidupan masyarakatnya yang ramah
tamah merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan .

 Tanah Lot
Sebuah objek wisata yang terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten
Tabanan sekitar 13 km barat Tabanan.Terdapat 2 pura yang terletak di atas batu
besar.Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Uluwatu yang menjorok ke laut sebagai penghubung pura dan daratan.Pura
Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan yaitu pura-pura yang
 merupakan sendi-sendi pulau Bali.Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah
untuk melihat matahari terbenam (sunset).
 Tanjung Benoa
Pantai berpasir putih dengan beraneka macam water sport, seperti banana boat, para
celing, diving dan speed boad.Wisatawan juga dapat berkunjung ke pulau Penyu yaitu
sebuah pulau kecil yang terdapat berbagai macam penyu salah satunya penyu
berkepala manusia yang dianggap sakral oleh masyarakat Bali.Selain itu, para
wisatawan juga dapat menguji diri dengan olahraga memacu adrenalin.
 Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Patung ini berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali yang merupakan karya
pematung terkenal bernama I Nyoman Nuarta.Dikisahkan Dewa Wisnu (dewa
pelindung) mengendarai burung Garuda yang dilihat kisahnya dari pengorbanan
burung Garuda menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya diselamatkan
Dewa Wisnu.Patung GWK ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan
dan dunia yang dikembangkan menjadi taman budaya.Terbuat dari campuran
tembaga dan baja seberat 4000 ton dengan tinggi 75 m dan leher 60 m.
 Pantai Kuta
Terletak di sebelah selatan kota Denpasar, kabupaten Badung.Pantai Kuta sering
disebut pantai matahari terbenam (sunset beach).Terdapat banyak toko, restoran dan
tempat pemandian juga memiliki ombak yang bagus untuk surfing bagi peselancar
pemula.
 Pantai Sanur
Terletak di sebelah timur kota Denpasar, kabupaten Badung.Pantai ini merupakan
lokasi utama untuk surfing dan snorkeling karena ombaknya sudah termasyur
diantara tempat wisata lain di mancanegara.Dikenal sebagai pantai matahari terbit
(sunrise beach) kebalikan dari pantai Kuta.
 Danau Bedugul
Terletak di desa Cani Kuning, kecamatan Batuniti, kabupaten Tabanan di
pegunungan pinggir danau yang dikelilingi dusun-dusun.Karena terletak di kaki bukit
pada ketinggian 1240 m di atas permukaan air laut sehingga suhu disana cukup dingin
sekitar 18oC-24oC.Di tempat ini terdapat penyewaan jet sky untuk mengelilingi
danau Bedugul..Danau ini sangat luas dan sejuk.Terdapat toko-toko yang menjual
souvenir dan pakaian adat.

2.4 OBEK BELANJA

 Joger
Terletak di jalan raya Kuta, Bali atau sekitar 3,5 km sebelah utara bandara
internasional Ngurah Rai, Bali.Saat kita memasuki tempat ini, kita harus menaati
ketentuan-ketentuan yang berlaku, seperti pengunjung harus memakai stiker yang
bertuliskan VIP JOGER sebagai tanda masuk.Disana kita dapat membeli oleh-oleh
berupa kaos, sandal, tas, dompet, jaket, gantungan kunci dan masih banyak lagi.Ciri-
ciri kaos joger terdapat permainan kata-kata yang berkesan.Harga barang-barangnya
memang mahal karena mutu dan kualitasnya tidak diragukan lagi.
 Cening Bagus
 Di tempat ini pengunjung dapat membeli aneka makanan khas, seperti kacang, brem,
pie susu, bakpia dan lainnya.Selain itu, juga menjual pakaian, sandal, boneka, tas dan
berbagai barang lainnya yang harganya cukup terjangkau .
 Pasar Soekawati
Salah satu pasar tradisional yang terletak sekitar 30 km arah timur kota Denpasar.Di
tempat ini kita bisa belanja sepuas mungkin untuk mendapatkan barang-barang yang
kita inginkan.Pasar ini sangat terkenal karena banyak wisatawan domestik maupun
mancanegara yang datang ke tempat ini.Harga yang ditawarkan cukup mahal tetapi
anda dapat menawar serendah mungkin.
2.5 HASIL KARYA ORANG BALI
 SENI RUPA
 Bentuk Karya : Motif seni Ukiran Bali
 Media pokok : kayu jati atau kayu cempaka
 Media bantu : alat pahat ukir, palu, batu padas dan moja gaung
 Teknik membuat : menggambar desain dahulu, lalu hasil ukiran dihaluskan
dan terakhir finishing atau bisa juga teknik carving, chip-carving,
pembakaran kayu dan mengerik

 SENI MUSIK
 Nama karya : Gamelan Bali
 Alat musik yang digunakan : gambang, gong, kendang dan kempul

\
 SENI TARI
 Nama Karya : Tari Kecak
 Bentuk penyajian : Dalam pertunjukannya, tari ini melibatkan banyak penari
kurang lebih 50-150 orang sebagian besar laki-laki.Secara bersama-sama
mereka menari dengan disertai paduan suara “cak,cak,cak” yang diselingi
beberapa aksen dan ucapan-ucapan lainnya.Para penari duduk melingkar
memutari api unggun sambil bersorak-sorak.
  SENI THEATER
 Nama Karya : Arja Muani
 Bentuk penyajian : Dialognya ditembangkan secara macapat dan diiringi
gamelan yang biasa dipakai arja yang disebut Gaguntangan yang bersuara
merdu sehingga menambah keindahan yang dilantunkan para penari.Tidak
hanya itu, para lakonnya juga harus berakting dan menari.Semua penarinya
pria tapi sebagian besar memerankan sosok wanita.Semua masyarakat bali
menyambut arja antusias karena menyajikan komedi segar yang
menampilkan tokoh-tokoh utama Inya, Galuh, Desak Rai, Limbur dan 2
pasang punakawan ( Punta dan Kartapala).

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan alam dan seni budayanya
yang sangat menarik serta masyarakatnya yang ramah tamah dapat bersatu dengan alamnya,Meskipun
pulau ini sering dimasuki berbagai orang asing tetapi masyarakat pulau Bali dapat terus menjaga
kebudayaan asli mereka.Objek-objek wisata di Bali sangat menarik dan ramai pengunjung, wisatawan
tidak hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri.Pulau Bali merupakan destinasi alam yang sangat
mempesona yang merupakan karya indah dari sang MahaKuasa, tidak ketinggalan pula objek
belanjanya yang ramai pengunjung yang menjual berbagai barang dan hasil seni dari daerahnya.Hal
ini merupakan aset daerah yang dapat menambah devisa negara karena Bali tidak pernah sepi
pengunjung baik dalam maupun luar negeri.

3.2 SARAN
Hendaknya pemerintah dan masyarakat Bali menjaga kebudayaannya yang merupakan warisan dari
leluhur bangsa Indonesia.Salah satu karya indah dari sang MahaKuasa ini perlu kita rawat dan jaga
agar tetap lestari dan aman keberadaannya.Mempromosikan objek wisata yang ada di Bali agar
banyak wisatawan yang datang dan berkunjung dan dapat menambah devisa negara.Terutama saat ini
sedang marak penyebaran virus corona yang diklaim penyebabnya adalah orang-orang turis
mancanegara padahal tidak hanya itu saja, kurangnya menjaga kebersihan diri dan kontak fisik yang
sembarangan juga menjadi pemicu besar terserangnya virus tersebut.Jadi, semuanya harus dijaga
sebaik mungkin.