Anda di halaman 1dari 45

Makalah Karya Wisata Bali

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–
peninggalan bersejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan
diadakannya studi wisata. Studi wisata merupakan suatu agenda rutin tahunan yang
diselenggarakan SMPN 2 Campurdarat. Sekolah kami tahun ini memilih pulau Dewata Bali
untuk melaksanakan  karya wisata. Latar belakang dipilihnya Bali sebagai tempat studi wisata
yaitu:
1. Bali merupakan tempat wisata  yang paling terkenal keindahannya di Indonesia serta
dimata dunia sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.
2. Adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan serta agama masyarakat Bali yang unik dan berbeda
dengan masyarakat Indonesia umumnya. Di samping itu, wisata bahari yang sangat indah
memberi daya tarik yang begitu tinggi.
3. Menghilangkan kepenatan selama menempuh pendidikan di SMPN 2 Campurdarat 
sehingga rekreasi ke Bali akan mengembalikan semangat belajar bagi kami.
4. Mengajak siswa mengenal budaya lain yang ada di Indonesia dengan mengunjungi Pulau
Bali.
Kaitannya dengan studi wisata kami ditugasi untuk makalah mengenai objek-objek wisata yang
ada di pulau Dewata Bali.
1.2 Rumusan Masalah
1.      Apakah pulau Bali itu, dan apa saja adat istiadatnya?
2.      Apa saja obyek wisata yang ada di Bali?
3.      Apa saja pusat oleh-oleh yang ada di Bali
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
1.      Mendeskripsikan tentang Bali.
2.      Mendeskripsikan obyek wisata yang ada di pulau Bali.
3.      Mendeskkripsikan pusat oleh-oleh yang ada di Bali.
1.4 Manfaat dibuatnya laporan study tour
1.      Memberikan pelajaran langsung pada siswa
2.      Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman
3.      Mendapat masukan tentang laboratorium pengetahuan nyata pada siswa.
4.      Memberi wawasan yang luas bagi siswa tentang berbagai macam obyek wisata yang menarik
yang ada di indonesia.
5.      Memberi wawasan kepada siswa tentang kebudayaan yang begitu kental, di Bali
6.       Menambah pengetahuan kepada siswa tentang penulisan karya tulis dengan metode melihat
langsung obyek.
7.       Mengajarkan pada siswa untuk melestarikan pariwisata yang ada di Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Deskripsi Pulau Bali dan adat istiadat
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar
yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali
juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaituPulau Nusa Penida, Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialahDenpasar yang
terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di
dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya,
khususnya bagi para wisatawan Jepang danAustralia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau
Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Geografi
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km
sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan
115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang
lain.Luas wilayah provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik
indonesia.Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148m. Gunung berapi ini
terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali.
Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat
di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri
sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang
memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung
berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung
Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah
Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan
dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas
dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan
bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan
sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang
berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.
Batas wilayah
 Adapun Batas dari  wilayah pulau bali adalah sebagai berikut:
Utara Laut Bali
Selatan Samudra india
Barat Provinsi Jawa Timur
Timur Prov Nusa Tenggara Barat
2.2  Obyek wisata yang ada di Bali
2.2.1 Obyek Wisata Pure Tanah Lot

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di
atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan.Pura
Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
       
 Lokasi
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar
13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas
tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk
seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat
matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat
keindahan sunset di sini. Harga tiket masuk ke dalam wisata ini adalah 8.000/orang.
        Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dariJawa. Ia
adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan
ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.Pada saat itu penguasa
Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai
meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang
Nirartha untuk  meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot
beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah
laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang
mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai
racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra yaitu holy snake. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa
Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
        Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau
sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk
kantong wisatawan domestik sekalipun.
        Hari Raya
  Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang
lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci
Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura
Ini.

2.2.2 Tanjung Benoa Water Sport


Tanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan Nusa
Dua.Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit dari Airport
Ngurah Rai. Harga tiket masuknya yaitu:5.000,00/mobil. Tanjung benoa menjadi tempat yang
sangat cocok untuk kegiatan watersport atau olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang
berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjandikan kawasan ini sebagai satu-
satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan ini. Olahraga air yang bisa dinikmati
di sini diantaranya adalah jetski,parasailing, banana boat, scuba
diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying
Fish.dll. Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena
setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena
boatnya tidak bisa digunakan. Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan
jaminan keselamatan dan kenyamanan Anda saat menikmati permainan di sini.
Olahraga air terdiri dari :
Jetski  
Permainan Jetski menggunakan kendaraan di pantai seperti sepeda motor.Jetski di sini tidak bisa
anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur, mengingat di pantai Tanjung Benoa
banyak terdapat perahu-perahu dan aktivitas watersport lainnya, sehingga tabrakan bisa
dihindari. lama permainan yaitu: 15 menit. Harga untuk  menikmati permainan ini yaitu:
200.000,00/orang.
Parasailing
Parasailing yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut dan ditarik oleh speed
boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. satu putaran sekitar 4 menit di udara. Ketinggian tali yg
menghubungkan antara parasut dengan speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan tinggi
terbangnya.Yang pasti permainan ini sangat menantang dan penuh fun.
Lama Permainan : 1 round. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu: 145.000,00/orang .
Banana Boat
Banana Boat menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh speed boat berkeliling
pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah maximal 4 orang plus 1
orang instruktur sebagai pendamping. Anda bisa minta diceburin ke air selama boat berjalan,
atau kalau tidak mau basah..minta yg normal-normal saja. Kurang seru sih kalau main banana
boat tanpa nyebur. Lama Permainan : 15 menit. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu:
110.000/orang.
Scuba Diving 
Scuba Diving, yaitu wisata menyelam. Daripada snorkeling, lebih bagus diving sekalian. Anda
akan diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dll. Diving tidak
harus bisa renang, lebih baik kalo anda tidak bisa renang, karena lebih gampang. Satu wisatawan
akan ditemani oleh satu instruktur di bawah air. Kedalaman bagi pemula berkisar antar 3 meter –
7 meter di dalam air selama 40 menit.  Sambil membawa roti utk makanan ikan, anda akan
melihat indahnya pemandangan bawah laut yg dipenuhi oleh terumbu karang yg cantik dan ikan
hias warni-warni. Lama Permainan : 1 jam. Harga untuk menikmati permainan ini yaitu :
450.000,00/orang
Snorkeling
Snorkeling, yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Syarat utamanya anda
harus bisa berenang.Dengan menggunakan masker dan fin, anda akan melihat ikan-ikan hias
serta terumbu karang yg ada sambil berenang. Lama Permainan :  1 jam. Harga untuk menikmati
permainan ini yaitu : 400.000,00/orang.
Pulau penyu
Pulau Penyu, adalah wisata yg paling cocok jika anda mengajak anak anda yg masih kecil.
Dengan menaiki perahu yg di bawahnya ada kaca bening, anda akan diajak berlayar melihat
akuarium bawah laut yg terdapat di pantai Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu,
ikan-ikan akan naik dan mengejar makanan tersebut. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna
warni.Demikian juga dgn pemandangan karang laut yg elok. Setelah puas melihat pemandangan
tersebut, perahu akan meluncur menuju Pulau Penyu untuk melihat lokasi penangkaran penyu,
binatang yg cukup langka keberadaannya.
2.2.3        Obyek Wisata Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar,  ibu
kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan
wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an.
Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan
dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain
keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya
bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club,
Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.Pantai ini juga memiliki
ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar
pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta . Sejarah pantai kuta
Bermula dari 300 tahun yang lalu telah dibangun sebuah konco di pinggir “Tukad Mati” dimana
sungai tersebut, dahulu dapat dilayari. Perahu masuk ke pedalaman Kuta, sehingga Kuta
merupakan sebuah pelabuhan dagang. Mads Longe seorang pedagang Denmark abad ke 19,
mendirikan markas dagangnya di pinggir sungai tersebut. Selama tinggal di Bali dia sering
menjadi perantara antara Raja-Raja Bali dan Belanda. Mads Longe meninggal secara misterius.
Kuburan Mads Longe terletak di sebelah konco di pinggir sungai tersebut.
Dahulu Kuta adalah sebuah desa nelayan yang sunyi, sekarang telah berubah menjadi kota kecil
lengkap dengan kantor pos, kantor polisi, pasar, apotik, photo centre dan lain-lain. Sepanjang
pantai pasir putih yang berbentuk bulan sabit tersebut terdapat banyak hotel mewah.

2.2.4 Obyek Wisata Pantai Sanur


Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancong pariwisata yang terkenal di Pulau Bali. Tempat ini
jaraknya 4 km dan letaknya persis di sebelah timur kota Denpasar, Ibukota Bali. Sanur berada di
Kabupaten Badung. Tempat ini terkenal dari sejak dahulu kala terutama ketika terjadi perang
Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 yang mana Belanda mendaratkan tentaranya di
pantai ini. Dalam sejarah Bali Kuno, Pantai Sanur juga terkenal dan masih ada tugu batu bertulis
yang merupakan prasasti Raja Kesari Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahin 917,
dimana sekarang terdapat Blanjong bagian Selatan Pantai Sanur. Di kalangan pariwisata Pantai
Sanur juga pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayuer bersama
istrinya Ni Polok yang menetap di Sanur sejak 1937.
Pantai Sanur adalah lokasi utama untuk berselancar (surfing), ombak pantai Sanur sudah
termasyhur diantara para wisata mancanegara. Tak jauh dari lepas pantai Sanur terdapat juga
lokasi wisata selam (Snorkeling) karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat
digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian. Pantai ini juga dikenal sebagai
sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.

   2.2.5 Barong Dance (Tarian Barong)


Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian
ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud
kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat,
sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua
taring runcing di mulutnya. Ada 6 babak yaitu:
Gending pembukaan
Barong dan kera sedang berada didalam hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng
yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan.Mereka
bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat menolong hidung salah seorang
dari mereka.
Babak Pertama
Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut dari Rangda sedang mencari pengikut
Dewi Kunthi yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.
Babak Kedua
Pengikut Dewi Kunthi tiba. Salah seorang pengikut Rangda berubah menjadi setan ( semacam
Rangda ).dan memasukan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunthi yang  menyebabkan Mersa
dapat menjadi marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunthi.
Babak Ketiga
Munculah Dewi Kunthi beserta anaknya Sahadewa dan Dewi Kunthi telah berjanji kepada
Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunthi tidak sampai
hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan (semacam Rangda)
memasukan roh jahat kepadannya yang menyebabkan Dewi Kunthi bisa menjadi marah dan
berniatkan anaknya menjadi korban serta memerintahkan patihnya untuk membuang Sahadewa
kedalam hutan.
Patih ini pun tidak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan dan mengikatnya dimuka istana
Rangda.
Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa dengan memberikan keabadian kepada Sahadewa dan keabadian ini tidak
diketahui oleh Rangda, untuk mengoyak-ngoyak dan membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat
dibunuhnya, karena kekebalan yang diberikan Dewa Siwa. Rangda menyerah kepada Sahadewa
dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk surga. Permintaan ini
dipenuhi oleh Sahadewa dan sang Rangda mendapat surga.
Babak Kelima
Kalika adalah salah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa. Penolakan ini
menimbulkan perkelahian dan Kalika berubah menjadi babi hutan dan didalam pertarungan
antara Sahadewa dengan babi hutan, Sahadewa mendapatkan kemenangan, kemudian ketika babi
hutan ini berubah menjadi burung akan tetapi tetap di kalahkan. Dan akhirnya burung (kalika)
merubah menjadi Rangda. Oleh karena saktinya Rangda ini, maka Sahadewa berubah rupa
menjadi barong melawan Rangda. Tidak ada yang menang, dengan demikian pertarungan ini
terus abadi “Kebajikan melawan Kebathilan” Kemudian munculah pengikut-pengikut barong
masing-masing dengan kerisnya yang hendak menolong barong dalam pertarungan melawan
Rangda.Mereka ini semuanya tidak berhasil mengalahkan kesaktian sang Rangda. TAMAT
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket,
Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-
barongan.Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan
wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di
badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga
dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru
saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki
depan Barong,  sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor
Barong.

2.2.6        Bedugul
Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki
suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu,
terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari
wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini
merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih
dan tertata dengan rapi.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti
kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah
pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai
pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan.
Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan
nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang
merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan
subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di
jual ke daerah lain di Bali. Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi
pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios
kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga.
2.2.7 Pabrik Kaos Kata-Kata Joger
Salah satu souvenir yang tidak terlupakan saat berkunjung ke Bali adalah berkunjung ke Pabrik
Kata-Kata Joger yang berada di daerah Kuta, Bali. Sebuah tempat penjualan souvenir seperti t-
shirt dan aneka souvenir lainnya.
Demi mengenang kebaikan Mr. Gerhard Seeger yang memberikan dana sebesar US $ 20.000
sebagai hadiah pernikahan JOseph Theodorus Wulianadi. Nama JOGER (huruf E-nya dibaca
seperti “E” dalam menyebut “ENAK” atau “EKONOMI“) itu adalah penggabungan antara 2
huruf nama depan JOseph Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf nama depan Mr. GERhard
Seeger, di mana di samping memang benar-benar berbunyi baru (Source:jogerjelek.com).
Ketika memasuki pintu masuk outlet Joger, setiap pengunjung disapa dengan ramah dan
ditempel sebuah stiker di bajunya sebagai tanda masuk outlet. Namun sebelum masuk anda harus
bersabar menunggu giliran masuk karena didalam outlet dipenuhi pembeli.
Ada beberapa ruangan di dalam outlet, ada sebuah ruangan yang khusus memanjang berbagai
macam t-shirt, ada sebuah ruangan yang memajang berbagai souvenir seperti mug, sandal, hiasan
dinding, serta sebuah oleh-oleh unik berupa jam terbalik. Jam terbalik inilah menjadi salah satu
oleh-oleh khas Joger karena satu-satunya tempat yang menjual jam terbalik di Indonesia.
Layaknya kaos Jangkrik85, Joger memberikan ciri khas tersendiri yaitu dengan desain kata-kata
aneh dan unik. Selain itu sudah banyak jenis merchant yang ditawarkan. Namun perlu diingat
bahwa Joger tidak dibuka cabang di tempat lain dan hanya di jual di Pabrik Kata-Kata Joger
yang terletak di Kuta, Bali. Nah, selamat membeli oleh-oleh. Anda juga harus siap-siap kecewa
karena stok terbatas dan beberapa ukuran terlalu besar buat tubuh anda
2.2.8 Pelabuhan Ketapang Gilimanuk
Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sebagai pelabuhan yang menghubungkan dua buah
pulau yang cukup padat yaitu pulau Bali dan pulau Jawa merupakan pintu masuk dan
keluar yang penting bagi lalu lintas pariwisata maupun ekonomi bagi kedua buah pulau.
Bagi pulau Bali sendiri, pelabuhan Ketapang – Gilimanuk merupakan pintu utama bagi lalu
lintas barang dan jasa yang masuk dan keluar pulau Bali, baik itu yang berupa komoditas
pangan seperti buah dan sayur, komoditas kerajinan, bahkan juga sebagai pintu utama bagi
wisatawan yang ingin ke Pulau Dewata selain melalui Bandara Ngurah Rai.
Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk merupakan BUMN di bawah departemen
Perhubungan Republik Indonesia, kegiatan utama dari pelabuhan ini adalah jasa
penyeberangan antara pulau Bali dan Jawa yang merupakan bagian dari kegiatan Angkutan
Sungai Dan Penyeberangan (ASDP). Sehingga tidak terdapat aktivitas peti kemas barang
atau pengepakan barang (cargo) pada pelabuhan ini. Karena pelabuhan ini merupakan
pelabuhan yang saling berpasangan, maka apabila ada salah satu pelabuhan yang tidak
dapat beroperasi sebagaimana mestinya, akan memberikan dampak bagi aktivitas
pelabuhan yang lain sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas penyeberangan di
wilayah tersebut. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan segala bagian dari
pelabuhan ini sangatlah perlu dilakukan guna menjaga kelancaran aktivitas penyeberangan
antara ke dua pulau ini. Dengan banyaknya kapal yang masuk karena berkembangnya lalu
lintas angkutan laut, teknologi, keamanan, meningkatnya penumpang antar pulau, maka
kualitas peran dan fungsi pelabuhan perlu ditingkatkan salah satunya dengan cara
pengoptimalan pelayanan jasa Terminal Penumpang maupun fasilitas-fasilitas penunjang
lain yang terdapat di pelabuhan.
2.2.9 Pandawa
Pantai Pandawa adalah pantai yang terletak di dusun Kutuh, Bali Selatan. Asal muasal
nama Pandawa sendiri ada 2 versi. Namun menurut penulis, dua-duanya masuk akal. Versi
pertama, nama Pandawa muncul karena adanya patung Pandawa Lima di lokasi pantai ini.
Versi kedua, adalah adanya upacara “MELASTI” oleh penduduk setempat. Bagi penulis, dua
versi diatas adalah cara marketing pantai Pandawa untuk mengenalkan pantai Pandawa ke
masyarakat Indonesia dan dunia
Pantai Pandawa memang sebelum dikenalkan ke publik oleh pemda setempat, merupakan
pantai yang tersembunyi. Tersembunyi disini berarti benar-benar susah dijangkau.
Jalannya tidak enak, rusak da nada dinding kapur yang susah untuk dilalui. Namun semua
itu sekarang tidak akan anda temui karena sudah diperbaiki oleh pemda. Jalan sudah halus,
akses lancar, bahkan dinding kapur yang sempat jadi tembok pengaman pantai dari
masyarakat luar, sekarang menjadi pemandangan unik tersendiri, yang sering dijadikan
latar foto para wisatawan. Pantai Pandawa akan membuat anda betah berlama-lama disana
karena pemandangan yang unik. Pasirnya putih bersih, ombaknya tenang, dan masyarakat
sekitar yang menanam rumput laut bisa dijadikan obyek wisata tersendiri. Jika anda ingin
menikmati pantai tanpa berenang, anda bisa duduk-duduk di tepi pantai sambil minum
kelapa muda atau makan jagung bakar yang banyak tersedia di sekitar pantai.
Ada jalur yang bisa anda tempuh jika menuju Pantai Pandawa yaitu : Pertama, jika anda
dari Kuta / Denpasar ambil arah jalan menuju Uluwatu, kira-kira 1 Km dari GWK anda
akan menemui perempatan Minimarket Nirmala. Dari situ, ambil arah kiri arah Nusa Dua /
Bali Cliff dan ikuti jalurnya. Kira-kira 20 menit, ada pertigaan dengan penunjuk arah ke
Pantai Pandawa di kiri jalan, belok kiri ikuti jalan tersebut dan lihat petunjuk jalan yang
ada, karena anda tinggal ikutin saja dan ujungnya adalah pantai Pandawa.
2.2.10 Hotel Warta 2
Terletak di daerah strategis Pusat Kota Denpasar, Hotel Warta Dua  adalah tempat yang ideal
untuk tamu bisnis dan liburan. Hanya kurang dari 1 kilometer dari pusat bisnis, perkantoran, dan
pertokoan. 1 Kilometer dari Terminal Ubung, 10 Kilometer dari Bandara Ngurah Rain & Pusat
wisata Kuta, 5 Km. dari Pantai Sanur.
Hotel Warta Dua ini menawarkan penginapan hotel yang nyaman dengan menawarkan total 50
unit penginapan kamar hotel yang Bersih. Kota Denpasar dikenal dengan sebutan kota Bisnis
untuk bali dan juga terdapat Beberapa obyek wisata seperti Monumen Bajra Sandi, Pantai Sanur,
Art Center, dll.
Address :
Jl. Cokroaminoto No. 56 Denpasar Bali Phone +62 361 422517
E-mail : info@hotelwartadua.com
Facilities
Mengacu kepada konsep keasrian lingkungan, Hotel Warta Dua memiliki taman yang artistik,
pelayanan ramah, pemandangan lingkungan sekitar yang alami, suasana tenang, parkir kendaraan
yang luas didukung oleh keamanan.  Saat ini kami akan terus melakukan pembenahan ke arah
yang lebih baik di masa mendatang. Kamar yang dimiliki saat ini  berjumlah 50  kamar  yang
semuanya memiliki fasilitas kamar mandi dalam dengan tarif yang sangat terjangkau.  Kami
sediakan  17(Tujuh belas) kamar dengan fasilitas AC, 9 (Sembilan) buah kamar diantaranya
dilengkapi fasilitas air panas serta seluruh kamar mulai dari  tarif ekonomi plus dilengkapi TV
21’Slimfit.
2.2.11 BCC (Bali Clasic Center)
BCC adalah “Bali Classic Centre-BCC” yang menyuguhkan atraksi warisan seni budaya,
termasuk tradisi kehidupan masyarakat yang kini secara bertahap sudah ditinggalkan.
“Taman Rekreasi yang mirip `Bali Mini` di bangun di atas lahan seluas lima hektar di
Banjar Nyuhkuning, Ubud, tepatnya sebelah selatan Monkey Forest tempat berkeliaran
ratusan kera,” kata perintis sekaligus pemilik BCC, Pande Ketut Krisna, SE di Batubulan,
Gianyar.
Ia mengatakan, pembangunan BCC yang dirintis sejak Th 2001, sudah mulai diujicoba sejak
Maret 2005, namun baru secara resmi akan dibuka untuk umum 23 Juli 2005. Di Taman
rekreasi BCC akan disuguhkan proses pembuatan merangkai janur (banten), kesenian tari,
tabuh dan pedalangan serta proses dalam pengolahan hasil-hasil pertanian secara
tradisional. Krisna, pria kelahiran Gianyar 60 tahun silam yang merintis usahanya dari nol
sebagai pedagang asongan di obyek-obyek wisata, telah menghimpun warga masyarakat
sekitarnya untuk melakukan demontrasi aktifitas yang dilakoni masyarakat Bali yang kini
sudah mulai ditinggalkan.
Aktifitas keseharian itu antara lain menumbuk padi secara tradisional dengan
menggunakan alat “lesung” yang ditumbuk “Luwu” dan proses itu kini hampir tidak ada di
Bal Demikian pula proses pembuatan minyak kelapa secara tradisional sudah sangat
langka, karena untuk praktisnya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
menggunakan minyak kemasan produksi pabrik. “Semua kehidupan tradisional masyarakat
Bali akan diperagakan setiap hari di BCC, termasuk pementasan aneka jenis kesenian”.
2.2.12 Jalan Tol Mandara
Jalan Tol Bali Mandara adalah jalan tol pertama di Provinsi Bali, Indonesia. Jalan Tol
Bali Mandara menghubungkan Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa. Jalan tol ini memiliki panjang
total 12,7 km dan sebagian besar berada di atas laut. Jalan tol ini diresmikan
oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 September2013 di Bali. Jalan Tol
Bali Mandara juga dinobatkan sebagai jalan tol terindah dunia. Pada KTT APEC di Bali, jalan
tol ini juga dilalui oleh beberapa pemimpin negara.
Sebelum diresmikan, maka Jalan Tol Bali yang merupakan pekerjaan konstruksi tercepat,
terkuat dan terindah yang pernah dibuat oleh putra terbaik bangsa ini harus diberi tetenger.
Muncul banyak nama untuk jalan tol Bali. Ada nama I Wayan Lotring (mahaguru tari dan tabuh
Bali), I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Patih Jelantik, I Gusti Nyoman Lempad (pelukis tersohor Bali
abad 20) bahkan Soekarno-Hatta. Namun akhirnya, satu nama yakni Bali Mandara (Maju,
Aman,  Damai dan Sejahtera) jadi pilihan. Maka, Senin, 23 September 2013, Jalan Tol Nusa
Dua, Ngurah Rai  dan Benoa pun diresmikan.
Tarif jalan tol pertama di Pulau Bali ini dioperasikan menggunakan sistem terbuka
dengan tarif untuk Golongan I (sedan, minibus, dan sejenisnya serta bus) sebesar Rp 10 ribu.
Dan tarif jalan tol untuk motor sebesar Rp 4 ribu.
Sedangkan tarif tol Golongan II (truk dengan dua gandar Rp 15 ribu, Golongan III (truk
dengan tiga gandar) Rp 20 ribu, Golongan IV (truk dengan empat gandar) Rp 25 ribu dan
Golongan V (truk dengan lima gandar atau lebih) Rp 30 ribu.

2.2.13 Cening Bagus
Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, berdiri di tanah milik desa yang berada
di Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali. Cening Bagus berdiri atas gagasan untuk
mambantu pengrajin kecil di Gianyar bali. Perusahaan ini berdiri dari nol/usaha kecil, setiap dua
bulan sekali Cening Bagus melakukan evaluasi untuk pengembangan selanjutnya. Dalam
pendirian Cening Bagus terdapat visi dan misi cening bagus, visi dari Cening Bagus adalah
“Membantu pengrajin kecil (home industri) menuju kesejahteraan”, sedangkan misi dari cening
bagus adalah “Pariwisata Bali makin lama makin berkembang seiring dengan himbauan
pemerintah Bali khususnya bidang pariwisata untuk ikutan dildalam memajukan pariwisata di
Bali”, yang membuat Cening Bagus dapat dkembangkan seperti saat ini.
Cening Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan penjualan
produk oleh-oleh khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai peranan penting dalam kebangkitan
perkembangan wisata di Bali, khususnya paska ledakan bom (dikenal dengan Bom Bali I dan II)
dimana Cening Bagus menjual pelayanan jasa/memandu kepada wisatawan dalam menjalajahi
pariwisata di Bali. Selain itu Cening Bagus juga berperan penting dalam pengembangan industri,
khususnya industri-industri kerajinan perumahan, dimana Cening Bagus merekomendasikan para
wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkunjung kegalerinya yang berisi berbagai
produk khas Bali dan luar Bali. Cening Bagus juga bekerja sama dengan pemerintah dalam
upaya memajukan pariwisata di bali. Di Cening Bagus pula, kami rombongan dari Smansa
Mewah melakukan makan siang dan sholat dzuhur. Setelah selesai, kami pun segera kembali ke
bus masing-masing kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Bali adalah sebuah sebuah tempat wisata yang sangat menarik. Pulau Bali adalah bagian
dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau
Jawa. Provinsi pulau bali adalah denpasar.Wisata yang sangat menarik di Bali adalah
kebudayaan dan wisata baharinya.
Obyek wisata yang ada di pulau Bali sangatlah beraneka macam, ada yang berupa wisata
olah raga, ada yang berupa fasilitas yang sudah modern,wisata kebudayaan bali yang begitu
kental dan ada juga yang berupa wisata keindahan alam yang begitu terjaga keasliannya.
Bali bukan hanya terkenal dengan begitu banyak sector pariwisatanya, akan tetapi terkenal
dengan begitu banyak pusat oleh-oleh dan kerajinan tangan yang sangat menarik dan merupakan
tempat surganya belanja bagi orang-orang yang berwisata kesana sebagai buah tangan saudara
ditempat mereka berasal.
3.2 Kritik dan Saran
Untuk Pemerintah Provinsi Bali
Pemerintah Provinsi Bali seharusnya lebih meningkatkan kebersihan lingkungan disekitar
Pelabuhan Gilimanuk dan menambahkan beberapa kamar mandi di setiap objek wisata, untuk
memudahkan pengunjung terutama saat darurat.
Untuk Pihak Sekolah
Sebaiknya kegiatan studi wisata pada tahun berikutnya waktu yang di berikan lebih dari tahun
ini. Agar dapat melakukan observasi secara optimal.
Untuk pihak tour
Pelayanan sudah cukup memuaskan, akan tetapi perlu ditingkatkan lagi tentang tour leader yang
kurang aktif menghibur penumpang dalam perjalanan.
DAFTAR PUSTAKA

http://astutieyuly.wordpress.com/2013/11/25/laporan-stuty-tour-in-bali/
http://geyerceria.blogspot.com/2012/04/laporan-study-tour-de-bali.html
http://ilhammufti.blogspot.com/2013/02/contoh-laporan-perjalanan-ke-bali.html
http://alfitoriq.wordpress.com/laporan-karya-wisata-ke-bali/
http://tonyyuliyanto.blogspot.com/2013/03/laporan-perjalanan-ke-bali.html
http://p4lm1.wordpress.com/pelabuhan-gilimanuk/

LAPORAN KARYA WISATA KE BALI


PERJALANAN STUDY TOUR BALI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Bahasa Indonesia

SMA Negeri 3 BREBES


Tahun 2012

Disusun oleh :

Nama :        Muh. Alfi Toriq Azis

               Indrawan Imam S

            Syamsul Prio H

 Kelas  : XI IPA 2

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BREBES

SMA NEGERI 3 BREBES

Jalan MT. Haryono No 78 Brebes

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali ini telah disetujui
dan disahkan pada Juli 2012 untuk memenuhi tugas akhir semester genap
Bahasa Indonesia.

Wali Kelas

Yuniarti, S.Pd.
NIP. 19650621 1998022001

Kepala Sekolah
 
 
 
Drs. H. Bambang Gunawan, M.Pd
NIP. 19621008 1988031011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis
yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali ini dapat diselesaikan sesuai
rencana.

Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas akhir
Bahasa Indonesia Semester Genap kelas XI IPA Dalam penyelesaian karya
tulis ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Bambang Gunawan, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 3


Brebes yang telah mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
2. Ibu Rohaeningsih, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 3
Brebes,
3. Ibu Yuniarti, S.Pd selaku wali kelas XI-IPA 2 yang telah memberikan
dorongan dan bantuan dalam penulisan karya tulis ini,
4. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material
dalam pembuatan karya tulis ini, serta
5. Teman-teman XI-IPA 2 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan
memberi motivasi kepada kami.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan
penulis terima dengan lapang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran
bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali memberikan
manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta
dapat membantu meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam
membangun bangsa Indonesia tercinta ini.

Brebes ,  Juli 2012

Penulis  

DAFTAR ISI

JUDUL
…………………………………………………………………………………
……………………………….. i

LEMBAR
PENGESAHAN………………………………………………………………
……………………..ii

KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………
…………iii

DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………
………………………..v

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang
…………………………………………………………………………………
…………………..1

2.
Tujuan…………………………………………………………………………
………………………………………1
3. Manfaat
…………………………………………………………………………………
…………………………….2

BAB II ISI

1. Waktu dan pelaksanaan


…………………………………………………………………………………
……..3

A. Pemberangkatan ke pulau
Bali……………………………………………………………………………
….3

B. Perjalanan ke pulau
Bali……………………………………………………………………………
…………..3

C. Perjalanan ke
Bali ……………………………………………………………………………
……………………4

2. Objek wisata
…………………………………………………………………………………
………………………7

1. Tanah
Lot…………………………………………………………………………
……………………………7
2. Uluwatu …………………………………………………………………
………………………………………9
3. Krisna
Bali ………………………………………………………………………
……………………………13
4. Pantai
Kuta ………………………………………………………………………
……………………………13
5. Penglipuran ………………………………………………………………
…………………………………..14
6. Cahayu……………………………………………………………………
……………………………………16
7. Galuh ……………………………………………………………………
……………………………………..17
8. Pantai
Sanur ………………………………………………………………………
……………………….18
9. Tari Kecak di Batu
Bulan ……………………………………………………………………
……….20
10. Tanjung
Benoa ……………………………………………………………………
………………………21
11. Joger ……………………………………………………………………
……………………………………21
12. Bedugul…………………………………………………………………
………………………………….22
BAB III PENUTUP

A.
Kesimpulan……………………………………………………………………
………………………………..24

B.
Saran…………………………………………………………………………
……………………………………25

DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………………………………
………28

LAMPIRAN
…………………………………………………………………………………
……………………2 
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama


peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke
menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan
suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan olehsekolah kami. Karya
wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisatadi Pulau Bali karena
di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata yangtersohor atau terkenal di
Dunia.

Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam
bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata yang kamikunjungi di
Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, kamimemerlukan data – data
yang akurat. Dalam pencarian data–data yangakurat tersebut kami mengalami
suka dan duka.

2. TUJUAN

Tujuan khusus:

Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI tahun


ajaran 2011/2012

Tujuan Umum:

1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di


pulau Bali kepada pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
3. MANFAAT PENULISAN

1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.


2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat
baca siswa agar pengetahuannya lebih luas
BAB II

ISI

1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Karya wisata ini dilaksanakan setelah Ujian Akhir Sekolah pada tanggal 23
Juni 2012 – 28 Juni 2012. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 5 hari
dan mengamati objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.

1. Pemberangkatan
Pemberangkatan pada hari Sabtu, tanggal 23 Juni pukul 09.00 WIB. Sebelum
pemberangkatan siswa-siswi berkumpul di SMA N 3 Brebes pukul 08.30
WIB. Bpk. Drs. Dimyati M.Pd selaku kepala SMA N 3 Brebes memberikan
pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata ke Bali.
SMA N 3 Brebes memberangkatkan 3 Bus. Sebelum pemberangkatan kami
berdoa dan dipimpin oleh Bpk . Drs. Dimyati M.Pd. Pada pukul 09.00 WIB
siswa mulai perjalanan menuju Bali.

B. Perjalanan Ke Pulau Bali

Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena
kami belum merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan
kegiatanya sendiri – sendiri ada yang saling bercanda, bernyanyi,

membaca novel, membaca komik, dan ada juga yang hanya menikmati
pemandangan di luar.

Pukul 09.00 WIB hari kedua kami makan malam di Situbondo. Selesai
makan kami melanjutkan perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai
karena teman – teman telah mendapatkan dan menikmati makan dan sholat
mereka, mereka kembali bergurau dan beryanyi, bahkan nasehat Bapak dan
Ibu guru pendamping untuk jangan besrisik tidak dihiraukan.

Sampai di pelabuhan Gilimanuk, sejenak kami menunggu kapal merapat ke


pelabuahan. Di dalam kapal kami masih saja bercanda tawa dengan rainya
sampai tak sadar bahwa kami telah merapat ke pelabuhan Ketapang. Tak
terasa 1 jam lamanya diatas air laut, kami merasa senag dapat menginjak
pulau Dewata Balu untuk yang pertama kali. Tidak ketinggalan untuk berfoto
ria dengan teman-teman sehingga kami melupakan rasa lapar dalam tubuh.

1. Perjalanan di Pulau Bali


Sekitar pukul 17.30 WITA kami sampai di Tanah Lot. Menurut jadwal
seharusnya kami check-indahulu ke Hotel, tapi karena pada kesalah pahaman
antara pihak panitia biro dan hotel, jadwal dialihkan ke Tanah Lot. Kemudian
kami melanjutkan perjalanan menuju Hotel.

Besoknya itu kami menuju ke objek wisata Pura Uluwatu. Di sini kita
diperingatkan agar tidak membawa barang-barang berharga atau memakai
kacamata, karena beresiko diambil oleh monyet-monyet yang ada di sana.
Tapi ada juga anak yang melanggar dan akhirnya menjadi korban kenakalan
monyet-monyet tersebut. Setelah kurang lebih satu jam di sana, rombongan
meneruskan perjalanan ke Krisna. Di sana kami diberi waktu selama 2 jam
untuk berbelanja. Di Krisna kita tidak perlu menawar dan harga tidak terlalu
mahal. Setelah puas berbelanja, anak-anak masuk kembali ke bus untuk
menikmati makan siang dan menuju Pantai Kuta. Kita sampai di central park
sekitar pukul 16.00 WITA. Kita menuju Pantai Kuta dengan menggunakan
komotra. Para siswa sangat menikmati Pantai Kuta. Ada yang berfoto-foto,
bahkan ada yang bermain air sampai basah. Pada saat waktu menunjukkan
pukul 18.00 WITA, rombongan kembali ke central park dan meninggalkan
Pantai Kuta kemudian menuju hotel. Kami makan malam di hotel dan
istirahat malam karena besok masih ada perjalanan lagi.

Tibalah hari ketiga. Kami harus mempersiapkan diri dari pagi agar tidak
terlambat. Setelah sarapan, kami berangkat menuju tempat pertunjukan taru
barong, namun kami terlambat karena sudah ramai sekali. Akhirnya kami
memutuskan untuk langsung ke pusat oleh-oleh Sukowati. Disana kami
berbelanja ria dengan menawar barang serendah rendahnya. Tak sedikit
teman-teman yamng belanjaannya penuh di Sukowati. Setelah semua anak
siap di dalam bus, kami berjalan lagi menuju Joger Baturiti. Perjalanan dari
Tanjung Benoa ke Joger Bturiti cukup lama, sehingga kami jatuh terlelap.
Ketika sampai di Joger, seluruh siswa semangat kembali. Di Joger kami dapat
membeli kaos-kaos yang hanya diproduksi di Joger. Suasana di Joger ramai
sekali. Banyak pengunjung dari berbagai kota yang juga berbelanja di sana.
Sesudah kami semua selesai berbelanja, kami berangkat menuju tempat
wisata terakhir, yaitu Bedugul.

Kami tiba di pelabuhan Ketapang pada malam hari sekitar pukul 24.00
WITA. Kami harus menunggu feri yang akan menyeberangkan kami ke
Pulau Jawa terlebih dahulu. Setelah menunggu sejenak, kapal feri pun tiba.
Kami segera naik dan menikmati pemandangan malam laut.. Sekitar pukul
01.00 WIB, kita tiba di Pulau Jawa dengan selamat. Kami tiba di SMAN 3
Brebes pada hari Kamis,28 Juni 2012. Kami sudah ditunggu oleh jemputan
masing-masing. Akhirnya kami menurunkan barang-barang bawaan kami dan
pulang ke rumah masing-masing.

1. OBJEK WISATA
2. TANAH LOT
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura
yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot
ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang
merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut
tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
a. Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang


mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan
membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu
penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para
pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah
Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan
kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke
tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya
menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara
ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor
pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3
kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa
Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan
hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang
hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang
diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga
(penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini
menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur
Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai
hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai simbolisasi lingga
dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura Tanah Lot
sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang
mensejahterakan manusia disekitarnya.

Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang
dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya
sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa
dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula terdapat sumber air
tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon
kesucian).

b. Fasilitas

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung
makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga
sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

c. Hari Raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama
seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan
perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda
Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai
bersembahyang di Pura Ini.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang,
sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-
rumput lautnya.

Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam
atau saat sunset, karena view suset yang memantul di laut di belakang tanah
lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya
yang berupa siluet.

Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort
mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.

Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui
penjual cindera mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan
sampai mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.

1. ULUWATU
Uluwatu, yang terletak di ujung selatan pulau Bali dan mengarah ke samudra
Hindia, merupakan tempat wisata yang menawan. Apa yang menarik untuk
dilihat di sini adalah pura yang berdiri kokoh di atas batu karang yang
menjorok ke arah laut dengan ketinggian sekitar 50 meter. Di sore harinya
sambil menikmati indahnya sunset, anda dapat menyaksikan pementasan tari
bali yang terkenal hingga ke manca negara, tari Kecak. Tidak hanya itu, bagi
anda yang senang belajar sejarah, pura yang satu ini sarat akan nilai
sejarahnya. Sejarahnya akan diuraikan sebagai berikut :

Dalam beberapa sumber disebutkan, sekitar tahun 1489 Masehi datanglah ke


Pulau Bali seorang purohita, sastrawan dan rohaniwan bernama Danghyang
Dwijendra. Danghyang Dwijendra adalah seorang pendeta Hindu, kelahiran
Kediri, Jawa Timur.

Danghyang Dwijendra pada waktu walaka bernama Danghyang Nirartha.


Beliau menikahi seorang putri di Daha, Jawa Timur. Di tempat itu pula beliau
berguru dan di-diksa oleh mertuanya. Danghyang Nirartha dianugerahi
bhiseka kawikon dengan nama Danghyang Dwijendra.
Setelah di-diksa, Danghyang Dwijendra diberi tugas melaksanakan
dharmayatra sebagai salah satu syarat kawikon. Dharmayatra ini harus
dilaksanakan di Pulau Bali, dengan tambahan tugas yang sangat berat dari
mertuanya yaitu menata kehidupan adat dan agama khususnya di Pulau Bali.
Bila dianggap perlu dharmayatra itu dapat diteruskan ke Pulau Sasak dan
Sumbawa.

Danghyang Dwijendra datang ke Pulau Bali, pertama kali menginjakkan


kakinya di pinggiran pantai barat daya daerah Jembrana untuk sejenak
beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan dharmayatra. Di tempat inilah
Danghyang Dwijendra meninggalkan pemutik (ada juga menyebut pengutik)
dengan tangkai (pati) kayu ancak. Pati kayu ancak itu ternyata hidup dan
tumbuh subur menjadi pohon ancak. Sampai sekarang daun kayu ancak
dipergunakan sebagai kelengkapan banten di Bali. Sebagai peringatan dan
penghormatan terhadap beliau, dibangunlah sebuah pura yang diberi nama
Purancak.

Setelah mengadakan dharmayatra ke Pulau Sasak dan Sumbawa, Danghyang


Dwijendra menuju barat daya ujung selatan Pulau Bali, yaitu pada daerah
gersang, penuh batu yang disebut daerah bebukitan.

Setelah beberapa saat tinggal di sana, beliau merasa mendapat panggilan dari
Hyang Pencipta untuk segera kembali amoring acintia parama moksha. Di
tempat inilah Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh teringat (icang eling) dengan
samaya (janji) dirinya untuk kembali ke asal-Nya. Itulah sebabnya tempat
kejadian ini disebut Cangeling dan lambat laun menjadi Cengiling sampai
sekarang.

Oleh karena itulah, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh ngulati (mencari) tempat
yang dianggap aman dan tepat untuk melakukan parama moksha. Oleh
karena dianggap tidak memenuhi syarat, beliau berpindah lagi ke lokasi lain.
Di tempat ini, kemudian dibangun sebuah pura yang diberi nama Pura Kulat.
Nama itu berasal dari kata ngulati. Pura itu berlokasi di Desa Pecatu.

Sambil berjalan untuk mendapatkan lokasi baru yang dianggap memenuhi


syarat untuk parama moksha, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh sangat sedih
dan menangis dalam batinnya. Mengapa? Oleh karena beliau merasa belum
rela untuk meninggalkan dunia sekala ini karena swadharmanya belum
dirasakan tuntas, yaitu menata kehidupan agama Hindu di daerah Sasak dan
Sumbawa. Di tempat beliau mengangis ini, lalu didirikan sebuah pura yang
diberi nama Pura Ngis (asal dari kata tangis). Pura Ngis ini berlokasi di
Banjar Tengah Desa Adat Pecatu.

Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh belum juga menemukan tempat yang
dianggap tepat untuk parama moksha. Beliau kemudian tiba di sebuah tempat
yang penuh batu-batu besar. Beliau merasa hanya sendirian. Di tempat ini,
lalu didirikan sebuah pura yang diberi nama Pura Batu Diyi. Juga di tempat
ini Danghyang Dwijendra merasa kurang aman untuk parama moksha.
Dengan perjalanan yang cukup melelahkan menahan lapar dan dahaga,
akhirnya beliau tiba di daerah bebukitan yang selalu mendapat sinar matahari
terik. Untuk memayungi diri, beliau mengambil sebidang daun kumbang dan
berusaha mendapatkan sumber air minum. Setelah berkeliling tidak
menemukan sumber air minum, akhirnya Danghyang Dwijendra
menancapkan tongkatnya. Maka keluarlah air amertha. Di tempat ini lalu
didirikan sebuah pura yang disebut Pura Payung dengan sumber mata air
yang dipergunakan sarana tirtha sampai sekarang.

Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh kemudian beranjak lagi ke lokasi lain, untuk
menghibur diri sebelum melaksanakan detik-detik kembali ke asal. Di tempat
ini lalu didirikan sebuah pura bernama Pura Selonding yang berlokasi di
Banjar Kangin Desa Adat Pecatu. Setelah puas menghibur diri, Danghyang
Dwijendra merasa lelah. Maka beliau mencari tempat untuk istirahat. Saking
lelahnya sampai-sampai beliau sirep (ketiduran). Di tempat ini lalu didirikan
sebuah pura yang diberi nama Pura Parerepan (parerepan artinya pasirepan,
tempat penginapan) yang berlokasi di Desa Pecatu.

Mendekati detik-detik akhir untuk parama moksha, Danghyang Dwijendra


menyucikan diri dan mulat sarira terlebih dahulu. Di tempat ini sampai
sekarang berdirilah sebuah pura yang disebut Pura Pangleburan yang
berlokasi di Banjar Kauh Desa Adat Pecatu. Setelah menyucikan diri, beliau
melanjutkan perjalanannya menuju lokasi ujung barat daya Pulau Bali.
Tempat ini terdiri atas batu-batu tebing. Apabila diperhatikan dari bawah
permukaan laut, kelihatan saling bertindih, berbentuk kepala bertengger di
atas batu-batu tebing itu, dengan ketinggian antara 50-100 meter dari
permukaan laut. Dengan demikian disebut Uluwatu. Ulu artinya kepala dan
watu berarti batu.

Sebelum Danghyang Dwijendra parama moksha, beliau memanggil juragan


perahu yang pernah membawanya dari Sumbawa ke Pulau Bali. Juragan
perahu itu bernama Ki Pacek Nambangan Perahu. Sang Pandita minta tolong
agar juragan perahu membawa pakaian dan tongkatnya kepada istri beliau
yang keempat di Pasraman Griya Sakti Mas di Banjar Pule, Desa Mas, Ubud,
Gianyar. Pakaian itu berupa jubah sutra berwarna hijau muda serta tongkat
kayu. Setelah Ki Pacek Nambangan Perahu berangkat menuju Pasraman
Danghyang Dwijendra di Mas, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh segera menuju
sebuah batu besar di sebelah timur onggokan batu-batu bekas candi
peninggalan Kerajaan Sri Wira Dalem Kesari. Di atas batu itulah, Ida
Pedanda Sakti Wawu Rauh beryoga mengranasika, laksana keris lepas saking
urangka, hilang tanpa bekas, amoring acintia parama moksha.

Selain itu kawasan pantai di Uluwatu dengan ombaknya yang cukup besar
sangat menantang untuk pencinta olahraga surfing. Tiap tahun event berlevel
internasional selalu diadakan di pantai seputaran Uluwatu ini.

1. KRISNA BALI
KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007
dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus
owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali.
Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007
berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79
Denpasar-Bali.

Kini Krisna Bali telah hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan
yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau
lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet,
jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap
dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.

Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses.
Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh
parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas
parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger
sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman,
food court, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri
atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau
duduk-duduk santai.

1. PANTAI KUTA
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah
selatan Denpasar, ibu kotaBali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten
Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan
telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta
sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai
lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta
menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan
berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang
pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra,
adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar
(surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah
Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
1. PENGLIPURAN
Penglipuran adalah sebuah desa di kabupaten Bangli, Bali, tepatnya di
kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli. Desa Penglipuran terletak pada jalur
wisata Kintamani, sejauh 5 Km dari pusat kota Bangli, dan 45 Km dari pusat
kota Denpasar.

Desa Penglipuran merupakan satu kawasan pedesaan yang memiliki tatanan


spesifik dari struktur desa tradisional, sehingga menampilkan wajah pedesaan
yang asri. Penataan fisik dari struktur desa tersebut tidak terlepas dari budaya
masyarakatnya yang sudah berlaku turun-temurun. Keunggulan dari desa adat
Penglipuran ini terletak pada struktur fisik desa yang serupa seragam dari
ujung utama desa sampai ke bagian hilir desa. Keseragaman dari wajah desa
tersebut di samping karena adanya keseragaman bentuk, juga dari
keseragaman bahan yaitu bahan tanah untuk tembok pagar (penyengker) dan
gerbang rumah (angkul-angkul) dan atap dari bambu yang dibelah untuk
seluruh bangunan desa. Topografi desa tersusun sedemikian rupa di mana
pada daerah utama desa kedudukannya lebih tinggi demikian seterusnya
menurun sampai daerah hilir. Uniknya desa ini menyebabkan pemerintah
propinsi Bali menetapkan desa Penglipuran sebagai daerah tujuan wisata
pada tahun 1992.

Selain keseragaman bentuk bangunan, desa yang terletak pada ketinggian 700
meter dari permukaan laut ini juga memiliki sejumlah aturan adat dan tradisi
unik lainnya. Salah satunya, pantangan bagi kaum lelakinya untuk beristri
lebih dari satu atau berpoligami. Lelaki Penglipuran diharuskan menerapkan
hidup monogami yakni hanya memiliki seorang istri. Pantangan berpoligami
ini diatur dalam peraturan (awig-awig) desa adat. Dalam bab perkawinan
(pawos pawiwahan) awig-awig itu disebutkan, krama Desa Adat Penglipuran
tan kadadosang madue istri langkung ring asiki. Artinya, krama Desa Adat
Penglipuran tidak diperbolehkan memiliki istri lebih dari satu. Jika ada lelaki
Penglipuran yang telah menikah mencintai wanita lain lagi, maka cintanya
harus dikubur sedalam-dalamnya. Sebab kalau melanggar aturan ini,
akibatnya bisa gawat.

Apa gawatnya? Gawatnya adalah jika ada lelaki Penglipuran beristri yang
coba-coba merasa bisa berlaku adil dan menikahi wanita lain, maka lelaki
tersebut akan dikucilkan di sebuah tempat yang diberi nama Karang
Memadu. Karang artinya tempat dan memadu artinya berpoligami. Jadi,
Karang Memadu merupakan sebutan untuk tempat bagi orang yang
berpoligami. Karang Memadu merupakan sebidang lahan kosong di ujung
Selatan desa.

Penduduk desa akan membuatkan si pelanggar itu sebuah gubuk sebagai


tempat tinggal bersama istrinya. Dia hanya boleh melintasi jalan-jalan
tertentu di wilayah desa. Artinya, suami-istri ini ruang geraknya di desa akan
terbatas. Tak cuma itu, pernikahan orang yang berpoligami itu juga tidak
akan dilegitimasi oleh desa, upacaranya pernikahannya tidak dipimpin oleh
Jero Kubayan yang merupakan pemimpin tertinggi di desa dalam
pelaksanaan upacara adat dan agama. Implikasinya, karena pernikahan itu
dianggap tidak sah maka orang tersebut juga dilarang untuk bersembahyang
di pura-pura yang menjadi emongan (tanggung jawab) desa adat. Mereka
hanya diperbolehkan sembahyang di tempat mereka sendiri.

Melihat hukuman yang menakutkan yang akan diterima oleh lelaki yang
bermaksud berpoligami ini, sampai sekarang tidak ada lelaki Penglipuran
yang berani bersujud di kaki istrinya agar diijinkan menikah lagi. Karang
Memadu yang disiapkan oleh desa tetap tidak berpenghuni dan bahkan oleh
penduduk desa dianggap sebagai karang leteh (tempat yang kotor). Mungkin
lelaki Penglipuran lebih memilih hidup nyaman dengan satu istri daripada
digilir dua istri dan diacuhkan orang se-desa.

1. CAHAYU
Cahayu adalah pusat / central oleh-oleh makanan khas Bali yang didirikan
oleh seorang anak desa terpencil di bawah lereng gunung di daerah Jateng
(Jawa Tengah). Dengan tekad melangkah untuk meninggalkan kampung
halaman di awal tahun 90-an  dengan mencoba mengadu nasib yang pada
awalnya untuk mencari pekerjaan di pulau Bali. Jadilah seorang Pembantu
Rumah Tangga (PRT) dan pada malam harinya juga beraktifitas di sebuah
rumah sakit menjadi penjaga (Waker).

Dengan bergulirnya waktu Robani banyak mencoba berbagai pekerjaan dan


usaha dari jualan Sayur mayur, Mie ayam / Bakso / Jamu dll, dengan
menggunakan gerobak hingga pada akhirnya memutuskan untuk menjual
kacang goreng (yang pada saat ini lebih sering dikenal dengan sebutan
Kacang Asin Bali).

Dan dengan keuletannya beliau (Robani) ini hingga berdirilah sebuah


Perusahaan dan Central Oleh-oleh yang cukup megah di lintasan pariwisata
(di daerah Pasar Seni Sukawati). Perjalanan sebuah kehidupan yang pernah
seorang Robani jalani. Dan pada akhirnya Cahayu berdiri pada tanggal 27
September 2002

Tujuan itu sendiri dengan membuka usaha Pusat / Central Oleh-oleh Khas
Bali ini khusus untuk melayani wisatawan Nusantara maupun mancanegara
yang berkunjung ke bali. Dengan keberhasilan inilah Robani membawa
dampak positif, karena ia telah menopang kehidupan ekonomi para pengrajin
kecil yang hasilnya tidak bisa dipasarkan. Cahayu membantu memasarkan
produk dari pengrajin kecil sehingga mereka dapat hidup dengan layak,
disamping itu beliau sekaligus membantu pemerintah untuk ikut serta
mengurangi pengangguran dan mengembangkan industri pariwisata, serta
menambah Income daerah maupun Negara.

Demikian sejarah singkat seorang Robani dan berdirinya pusat / central oleh-
oleh khas bali, hanya dengan bermodalkan tekad, ketekunan, dan ketrampilan
ia menjadi orang yang sukses.

1. GALUH
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang sampai saat ini
masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden
Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Pertenunan Cap Batik GALUH didirikan pada tahun 1976 di Br. Tegehe,
Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali
oleh Bapak Pande Ketut Krisna. Pada awal berdirinya, pembuatan tenun
Batik Cap Galuh memperoleh ijin usaha dari Departemen Perdagangan
dengan no. SIUP. 118/22-04/PM/VI/86 serta terdaftar sebagai wajib pajak
dengan NPWP : 4.139.244.0-58.

Pada awal pelaksanaan kegiatan produksinya, Pertenunan Batik Cap Galuh


memiliki hanya 5 (lima) buah Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Adanya
keinginan untuk maju di dalam mengembangkan pertemuannya telah menjadi
tekad bagi Bapak Pande Ketut Krisna. Sehingga perusahaan pertenunan yang
dikelolanya dapat berkembang dengan pesat seperti yang dapat kita lihat pada
saat ini. Dan petenunan batik cap Galuh pada saat kini telah mempunyai 32
buah ATBM. Mengenai mutu design produk/barang-barang yang dihasilkan
lebih mengutamakan mutu sehingga mendapatkan perhatian yang sangat
serius sekali dari konsumen, dan hasilnya pun sangat laku di pasaran baik di
dalam negeri maupun luar negeri.

1. PANTAI SANUR
A. SEJARAH PANTAI SANUR

Pantai Sanur terletak di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan


Kotamadya Dati II Denpasar. Pantai ini terletak di sebelah Timur dan Selatan
desa Sanur, yang merupakan tepi Samudra Indonesia sebelah Selatan Pulau
Bali. Tempat itu terkenal sejak dahulu kala, terutama ketika terjadi perang
Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 dimana Belanda
mendaratkan tentaranya di sana. Dalam sejarah Bali Kuno pantai Sanur juga
terkenal, dan masdih ada tugu batu tertulis yang merupakan Prasasti Raja
Kasari Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahun 917, dimana
sekarang terdapat di Blanjong Bagian Selatan Pantai Sanur. Di kalangan
Pariwisata, Pantai Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia
bernama A.J.Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di sana
sejak tahun 1937 dan mengadakan pameran lukisan karyanya sendiri.

Pantai Sanur terkenal karena pemandangan dan atmosfir yang indah. Pasir
putih yang menutupi pantai sepanjang Hotel Bali Beach hingga ke Selatan
(Pantai Mertasari). Pantai ini menghadap ke arah timur sehingga akan selalu
dapat menikmati keindahan matahari terbit, dan pada sore hari di daerah
pantai akan mendapatkan suasana yang spesifik. Secara umum Sanur
merupakan tempat berlibur yang menginginkan suasana tenang.

Disisi lain pantai Sanur dimanfaatkan oleh masyarakat Hindu setempat dan
masyarakat kota Denpasar untuk menyelenggarakan kegiatan upacara
keagamaan dan upacara adat – budaya setempat. Kondisi ini perlu dilindungi
karena pantai Sanur merupakan kawasan suci. Pantai Padanggalah
merupakan teluk yang berpasir hitam, dan seperti bagian lain dari pantai
Sanur, kawasan ini digunakan untuk upacara keagamaan.

B. LETAK PANTAI SANUR

Pantai Sanur jaraknya 6 Km dari pusat kota Denpasar, dapat dicapai dengan
mobil, sepeda motor atau kendaraan umum yang menghubungkan pantai
Sanur dengan Kota Denoasar. Kendaraan umum sangat ramai mondar-mandir
antara Sanur-Denpasar, sehingga tidak ada kesulitan masalah angkutan.
Pantai Sanur sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan Mancanegara oleh
wisatawan Mancanegara maupun Nusantara. Hari Minggu dan hari libur,
tempat itu menjadi pilihan penduduk kota Denpasar untuk rekreasi sambil
mandi di laut. Pada hari bulan Purnama malamnya banyak orang datang
santai dan mandi ke sana, sambil melihat keindahan pantai di malam hari.
Selain pantainya Museum Le Mayeur juga banyak menari minat wisatawan.
C. SUASANA PANTAI SANUR

Pantai Sanur merupakan salah satu pantai yang ada di Bali. Pantai ini
merupakan tempat wisata yang sangat indah, sehingga tidak pernah sepi dari
pengunjung baik dari wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara.

Di Pantai Sanur tersedia berbagai macam fasilitas antara lain Hotel bertaraf
Internasional seperti Hotel Grand Bali Beach, Hotel Hyatt, Hotel Sanur
Beach, Hotel Sindu Beach dan banyak lagi sepanjang Timur dan Tenggara
pantai Sanur. Kios barang kesenian dan Art Shop juga banyak di sana.
Akomodasi dan Restourant untuk wisatawan cukup banyak tersedia yang
senantiasa siap melayani kepentingan para wisatawan.

Daya tarik Pantai Sanur sebelah Utaranya melingkar seperti setengah


lingkaran dan bagian Selatannya berbelok dari Timur ke Barat, dimana
gelombang air lautnya tak begitu besar dan bila airnya surut terlihatlah batu
karang yang membentang berwarna-warni. Pada hari mendekati bulan mati
air lautnya naik dan gelombangnya agak besar. Di sebelah Tenggara
terlihatlah gugusan pulau Nusa Penida di seberang laut dan di sebelah Timur
kelihatan panorama pantai Selatan Pulau Bali dengan gunungnya.
Pemandangan pantai Sanur juga terlihat indah pada sore hari, karena keadaan
air laut biasanya surut dan gelombangnya merupakan riak kecil. Gugusan
pulau Serangan dan bukit batu karang yang menjorok ke laut di seberang laut
terlihat dari Pantai Sanur sebelah Selatan. Panorama pantai Sanur sebelah
Selatan lebih indah dilihat pada pagi hari. Tempat meninjau yang strategis
adalah bagian Timur, di Semawang dan Mertasari. Keadaan udara di sana
terasa segar dan bertiup angin laut yang nyaman. Suasana di sepanjang pantai
Sanur terang dan teduh karena penuh dengan pohon besar. Pantai Sanur baik
untuk menikmati matahari terbit (Sun Rise)dan berjemur di sepanjang pantai
yang berpasir putih.

1. TARI KECAK DI BATUBULAN


Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan
berada pada kondisi tidak sadar. Tari kecak merupakan pertunjukan seni khas
Bali yang diciptakan tahun 1930-an, dimainkan oleh puluhan laki-laki yang
duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan kata “cak”
dan mengangkat kedua lengannya.
Para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak seperti
papan catur melingkari pinggang mereka. Tarian ini menggambarkan kisah
Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Lagu tari
Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang yaitu tradisi tarian yang penarinya
akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan
atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya
kepada masyarakat.

Wisatawan yang berminat menyaksikan Tari Kecak dapat memilih satu di


antara tiga lokasi pertunjukan, antara lain di Pura Luhur Uluwatu, di Desa
Batubulan, serta di Jalan Hanoman.

Keistimewaan Tari Kecak yaitu tidak mengandalkan alat musik untuk


mengiringi tarian, melainkan paduan suara para penarinya. Tari Kecak juga
dikenal dengan sebutan Tarian Kecak dan Api. Pertunjukan terkahir ini
semacam bonus yang dapat mengundang decak kagum para penonton.

1. TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa adalah Tempat wisata di Bali banyak sekali. Tanjung Benoa,
terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.

Tempat wisata di Bali banyak sekali dan Tanjung benoa salah satunya. Nusa
Dua dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki
daya tarik yang berbeda.

Sementara itu, Tanjung benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari
parasailing, banana boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkeling,
Scuba Diving, Glass Bottom Boat + Turtle island dan olahraga air lainnya
dapat dinikmati di sini.

1. JOGER
Joger adalah pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang
menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata
yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan
maknanya.
Kenapa bernama Joger? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi,
yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini,
nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya
“Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan
Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.
Kini tiap musim liburan atau tidak, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan
bikin macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Letaknya itu
sangat strategis dekat dengan pusat keramaian Kuta, cuma kadang-kadang
masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau musim liburan. Selain itu
Joger mempunyai cabang atau yang disebut teman Joger di Baturiti.
1. BEDUGUL
Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata pilihan di Bali juga. Objek
wisata ini terletak di kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan
restorannya. Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat
wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang lebih 18 drajat celcius, tentu
memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali. Tempat wisata Bali ini
mirip dengan yang ditawarkan di Kintamani. Pernah ke Kintamani???
Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18
derajat celcius plus danau yang begitu indah.
Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisa
menikmati keindahannya dengan menyewa speedboat atau perahu untuk
berkeliling danau. Objek wisata ini juga merupakan persinggahan untuk
mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun
dan tempat wisata lainnya.

Sejarah Bedugul
Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang
paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian.
Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan
sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa,
buah anggur, dan buah manila.

Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun orang sering salah kaprah
dengan kata Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama danau, nama pura
sampe nama pasar. Anggapan itu muncul mungkin karena selain sebagai
sebuah desa, Bedugul juga adalah sebuah kompleks. Dalam sebuah area yang
kurang lebih berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang nyaman
buat dikunjungi. Dimulai dari Desa Bedugul sendiri, Kebon Raya, lalu Danau
Beratan (danau terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu, sampai Pasar
Tradisional. Kebon Raya yang ada disini lumayan luas. Di sini terdapat
beratus-ratus spesies tumbuhan, mulai dari yang indah-indah kaya bunga rose
sampe yang’horo’ and berduri-duri juga ada.

Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger, kita bisa sewa kendaraan air
yang bisa dibawa sendiri ato sekalian dibooking ama sopirnya. Kendaraan
airnya sendiri beragam. Ada perahu dayung, perahu mesin sampe motor boat,

Kondisi Fisik Bangunan Bedugul


Secara global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat
kuno atau bersifat khas zaman dahuu. Danau tersebut tempatnya juga bersih
dan tidak kotor.
Pembagian-pembagian ruang Bedugul
Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat
penjualan oleh-oleh diantaranya adalah kios buah-buahan, supermarket,
tempat bangunan untuk menikmati danau Bedugul.
Pengunjung, Pembeli di Bedugul
Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul. Turis-turispun banyak
yang datang kesana. Disana juga banyak orang yang membeli baju, buah-
buahan atau hiasan-hiasan dinding yang tersedia disana. Pengunjung banyak
berkunjung kesana kira-kira pada saat hari libur dan Study Toursekolah.
Sarana Prasarana
Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan
kepada pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat
pengunjung membeli oleh-oleh bagi keluarga.
Pedagang
Didaerah danau Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan
hasil pertanian disana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual
disanapun sangat ramah dan tlaten melayani pembeli. Barang-barang yang
dijual disana amat mahal tetapi kalau kita bisa menawar mungkin harganya
jauh lebih murah dari pada harga semula.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan


sebagai berikut :

1. Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri


bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang
membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai
tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan
peserta Study Tourakan kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia
semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi
Indonesia.
4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati
budaya-budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat
mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-
bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak
keindahan alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari
dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik maupun luar
negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung
salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang
sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan
seni pahat.

Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya
yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh
sebagian besar penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Di sana
apabila ada orang yang meninggal sering sekali diadakan Upacara Ngaben
atau pembakaran mayat. Upacara Ngaben ini dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu secara masal atau secara individual bagi keluarga yang mampu.
Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian
khas dari Pulau Bali.
B. SARAN

1. Bagi sekolah
2. Sekolah diharapkan mengadakan Study Tour setelah ulangan umum atau
jauh-jauh hari sebelum ujian kenaikan kelas/UAS, agar tidak membebani
siswa dalam mengerjakan karya tulis.
3. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar
menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study
Tour dapat mengikuti Study Tour dengan teratur.
4. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi
yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study
Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study
Tour karena kendala biaya.
5. Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk
mengerjakan karya tulis.
1. Bagi guru pendamping
2. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan
tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
seperti murid tertinggal.
3. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat
membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
4. Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang
kurang sehat selama perjalanan.
5. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi
selama Study Tour sehingga dapat lebih akrab.
6. Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan
mencemarkan nama baik sekolah.
7. Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang
bersifat mengganggu program Study Tour.
8. Bagi siswa
9. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana
rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
10. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study
Tour berjalan lancar.
11. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta
memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru
pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi.
12. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi
masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
13. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek
wisata yang dikunjungi.
14. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata
maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan.
15. Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang
sebelum membeli, karena harga barang-barang di Bali relatif mahal.
Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan mancanegara.
DAFTAR PUSTAKA

Artikel non-personal, 26 Agustus 2009, Tanahlot, Wikipedia Bahasa


Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Tanahlot,
Zulkarnain, 30 Mei 2009, dokumen karya wisata Bali,
Scribd, http://www.scribd.com/document_downloads/direct/17672025?
extension=doc&ft=1275106898&lt=1275110508&uahk=i+/
0h0uVdCOdIz5BQv2JZp6OYK4,
Artikel non-personal, 2009, joger bali,
Docstoc, http://docs.docstoc.com/orig/2135919/8a862180-035c-4127-840d-
5c917cd966f3.doc,
Artikel non-personal, 2009, pesona pulau Bali,
Docstoc, http://docs.docstoc.com/orig/1875351/b532ce9e-0eda-49b1-8dab-
beae89331a23.doc,

Anda mungkin juga menyukai