100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
95 tayangan14 halaman
Implementasi IWRM di Kabupaten Gowa belum memadai. Sumber daya air di daerah ini terancam karena deforestasi di Daerah Aliran Sungai Jeneberang. IWRM layak dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran stakeholder, melindungi tangkapan air hulu, dan mengendalikan polusi.
Implementasi IWRM di Kabupaten Gowa belum memadai. Sumber daya air di daerah ini terancam karena deforestasi di Daerah Aliran Sungai Jeneberang. IWRM layak dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran stakeholder, melindungi tangkapan air hulu, dan mengendalikan polusi.
Implementasi IWRM di Kabupaten Gowa belum memadai. Sumber daya air di daerah ini terancam karena deforestasi di Daerah Aliran Sungai Jeneberang. IWRM layak dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran stakeholder, melindungi tangkapan air hulu, dan mengendalikan polusi.
Erdawaty Andi Makbul Syamsuri Meti Adakah implementasi IWRM di daerah anda
sudah memadai? Belum Proses Penanganan SDA
1. manajemen pelestarian/konservasi SDA
2. Manajemen pembangunan PSD pengairan 3. Manajemen operasi dan pemeliharaan PSD pengairan 4. Manajemen Pemanfaatan Air KONDISI SUMBERDAYA AIR DI KABUPATEN GOWA
Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang merupakan
salah satu DAS Prioritas Nasional sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan dan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 tahun 1984, No. 059/Kpts- II/1985 dan No. 124/Kpts/1984 yang dalam pengelolaannya perlu mendapat perhatian khusus. Daerah Aliran Sungai ini merupakan daerah tangkapan air untuk Dam serbaguna Bili-Bili yang dibangun untuk memenuhi kepentingan penyediaan air minum bagi penduduk Kota Makassar, Sungguminasa dan sekitarnya, irigasi sawah di daerah bagian hilir seluas 30.000 ha, pembangkit tenaga listrik dan sarana rekreasi Tabel 1: Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Gowa Tahun 2004 Tabel 2 : Kebutuhan Irigasi dan Area Pelayanan Irigasi Suplai air yang sangat kecil dari Sungai Jeneberang, salah satunya disebabkan oleh penggundulan hutan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang, yang termasuk dalam kawasan hutan lindung. Akibatnya, lahan sekitar DAS tak mampu menyerap air sehingga memasuki kemarau, debit air Sungai Jeneberang sangat minim. Kendala-kendala apa saja yang anda jumpai dalam pengembangan pengelolaan sumber-sumber air di daerah anda? Apakah IWRM Layak dilaksanakan? Mengapa? Iya, karena manfaat IWRM
1. dapat membantu sektor dengan meningkatkan kesadaran
para stakeholders akan kebutuhan ekosistem dan manfaat- manfaat yang ditimbulkan.
2. Melindungi penangkapan air hulu , misalnya : penghutanan
kembali, tanah pertanian yang baik, pengendalian air tanah.
3. Pengendalian polusi, misalnya: pengurangan pusat sumber,
intensif sumber non pusat (perlindungan air tanah). Dampak-dampak dari sektor-sektor penggunaan air pada sumberdaya air SEKIAN DAN TERIMA KASIH