NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA BIAYA (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Terluka akibat kondisi dan - Terperosok lubang galian akibat licin - Pengukuran harusdilakukan dengan - Sosialisasi instruksi kerja (3 kali)
penggunaan meteran karena hujan > Luka ringan/ sedang menggunakan meteran yang sesuai dengan
yang salah, standar,
- Hasil galian menghalangi jalan > - Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan - SDM menyusun instruksi kerja
- Kecelakaan akibat pengaturan kecelakaan lalu lintas (sedang/ standar,
lalu lintas kurang baik, berat)
- Kecelakaan akibat jenis dan - Terkena alat gali > Luka sedang / - Alat dan cara menggunakan harus benar
cara penggunaan peralatan berat dan sesuai dengan standar,
salah
2. PENGGALIAN. 2. PENGGALIAN.
- Kecelakaan terkena alat gali - Jarak antara penggali harus dijaga agar
(Excavator.) akibat jarak antar selalu pada jarak yang aman,
pekerja terlalu dekat,
- Bahaya akibat lereng galian - Bila penggalian dilakukan pada malam hari
longsor, harus menggunakan lampu penerangan
yang cukup,
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA BIAYA (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3. PEMBUANGAN. 3. PEMBUANGAN.
- Tumpukan bahan galian yang akan
digunakan untuk timbunan tidak boleh
- Kecelakaan akibat tumpukan terlalu lama.
bahan galian yang akan
digunakan untuk timbunan.
4. PEMOMPAAN. 4. PEMOMPAAN.
- Kena setrum, - Kabel-kabel yang mengalirkan listrik diberi
perlindungan secukupnya. Apabila ada
sambungan kabel diberi isolasi yang cukup
aman,
- Terluka akibat kondisi dan - Hasil timbunan menghalangi jalan > - Pengukuran harus dilakukan dengan - Sosialisasi instruksi kerja (3 kali)
penggunaan meteran yang kecelakaan lalu lintas (sedang/ menggunakan meteran yang sesuai dengan
salah, berat) standar,
- Kecelakaan akibat - Terkena alat > Luka sedang / berat - Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan - SDM menyusun instruksi kerja
pengaturan lalu lintas standar,
kurang baik,
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAMK3, DAN BIAYA
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA BIAYA (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Kecelakaan akibat jenis dan - Alat dan cara menggunakan harus benar
cara penggunaan PERALATA sesuai dengan standar,
salah
2. PEMADATAN. 2. PEMADATAN.
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
- Kecelakaan akibat pengaturan standar,
lalu lintas kurang baik,
3. PENGHAMPARAN. 3. PENGHAMPARAN.
- Gangguan kesehatan akibat - Pekerja harus selalu memakai masker dan
debu yang timbul saat perlengkapan kerja standar
penyiraman
3 Pekerjaan Bronjong 1. PENGUKURAN, Jenis Bahaya dan Resiko : 1. PENGUKURAN, PEMOTONGAN KAWAT
PEMOTONGAN KAWAT DAN DAN PEMATOKAN
PEMATOKAN
- Potensi tertabrak kendaraan - Terkena material saat memasukkan - Membuat rambu-rambu lalulintas dilokasi - Bahan (Turap, peralatan kerja, Dll) Diisi dengan biaya untuk
saat melakukan pengukuran kedalam kranjang > Luka ringan / pekerjaan pengadaan bahan dan
sedang rekruitmen SDM
- Luka akibat memotong kawat - Tumpukan batu 10 / 15 - Memotong kawat menggunakan tang/gegep - Sosialisasi instruksi kerja (3 kali)
menghalangi jalan > kecelakaan lalu secara berhati-hati
lintas (sedang/ berat)
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAMK3, DAN BIAYA
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA BIAYA (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
- Luka akibat terpukul palu saat - Cidera saat merangkai kawat > luka - Menggunakan sarung tangan dan palu yang - SDM menyusun instruksi kerja
membuat patok terkena tangan (sedang/ berat) proporsional
3. PENGGALIAN 3. PENGGALIAN
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA BIAYA (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. MEMOTONG 2. MEMOTONG
- Luka akibat memotong kayu - Tumpukan batu kayu menghalangi - Selalu menggunakan alat keselamatan - Sosialisasi instruksi kerja (3 kali)
jalan > kecelakaan lalu lintas seperti helm, sarung tangan, sepatu dan
(sedang/ berat) pakaian kerja
3. MENANCAPKAN 3. MENANCAPKAN
- Luka akibat terpukul saat - Cidera saat memotong kayu > luka - Usahakan menjaga jarak pekerja dengan lalu - SDM menyusun instruksi kerja
menancapkan dengan alat berat terkena tangan (sedang/ berat) lintas alat berat dan selalu menggunakan
alat keselamatan seperti helm, sarung
tangan, sepatu dan pakaian kerja
DAFTAR ISI
A. KebijakanK3
B. PerencanaanK3
B.1.Identifikasi Bahaya, SasaranK3 Proyek, Pengendalian RisikoK3, Program K3, dan Biaya K3
B.2.Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian OperasionalK3
A. KEBIJAKAN K3
Kepedulian kami terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan operasional dan bisnis perusahaan yang pelaksanaannya merupakan
tanggung jawab semua jajaran di perusahaan. Kami bertekad untuk melaksanakan kegiatan
perusahaan yang bergerak dalam bidang JASA KONSTRUKSI yang mengutamakan keselamatan dan
kesehatan kerja dengan penerapan program perbaikan berkelanjutan melalui Sistem, Manajemen
Kesehatan & Keselamatan Kerja (OHSAS 18001) sehingga dapat tercipta tempat kerja yang aman
serta nyaman bagi siapapun yang berada di tempat kerja. Untuk dapat memenuhi hal tersebut maka
kami berkomitmen:
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi yang
dilaksanakan.
A.2.Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) berpedoman pada Permen PU. Nomor: 09/PRT/M/2008 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
PU.
4. Melaksanakan identifikasi bahaya seuai dengan sifar dan skala resiko K3 dalam semua aktivitas
operasi.
5. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran - sasaran K3.
6. Menyediakan sumberdaya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistem manajemen K3,
7. Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara SMK3.
8. Memelihara program Lindungan Lingkungan terhadap kegiatan disemua area lokasi kerja.
9. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran akan kebijakan ini kepada semua personil
secara berkala.
10. Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidak
berbahaya, termasuk mengendalikan potensi bahaya terhadap pekerja.
11. Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
12. Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodik agar tetap relevan.
13. Memberikan perlindungan bagi semua personil di tempat kerja sehingga dapat dicegah
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
14. Memberikan pelatihan dan kompetensi yang sesuai dan memadai agar tenaga kerja dapat
bekerja secara aman dan selamat
15. Memperhatikan aspek K3 dalam semua kegiatan operasinya
16. Melakukan peninjauan dan peningkatan kinerja dari pelaksanaan K3 secara teratur
17. Melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan.
Komitmen diatas akan menjadi landasan dan acuan bagi manajemen dan semua tenaga
kerja kami dalam pelaksanaan aktifitasnya sehari-hari. Pihak manajemen bersama dengan
semua tenaga kerja akan berusaha untuk dapat melaksanakan komitmen tersebut dan
berpartisipasi akftif dalam kegiatan dan program manajemen K3
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan penyedia jasa harus
menyampaikan pengendalian risiko pada saat penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program K3, dan
Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel1.
B.2.Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi
dalam melaksanakan paket pekerjaan adalah:
a) UUNo.18 Tahun1999 tentang Jasa Konstruksi;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3;
c) Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
d) UU No 14 Tahun 1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja;
e) UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja;
f) UU No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan;
g) UU No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa kontruksi;
h) UU No 13 Tahun 1999 Ketenagakerjaan;
i) Peraturan Menteri PU No.09 /PRT/M/2008 tentang Pedoman System Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
j) (SMK3) Kontruksi Bidang PU;
k) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja;
l) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/MEN/1981 tentang Pelaporan Penyakit Akibat Kerja;
m) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja;
n) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/MEN/1987 tentang P2K3 dan Penunjukan Ahli K3;
o) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02/MEN/1992 tentang Ahli K3;
p) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
q) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/MEN/1980 tentang Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan Kerja;
r) Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Faktor Fisika di
Tempat Kerja;
s) Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja
C. SASARAN K3 PROGRAM K3
a) Tidak ada kecelakaan yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b) Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
c) Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai denag bahaya dan resiko pekerjaanya
masingmasing
PENYEDIA JASA
CV. KANIRA JAYA MANDIRI
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI
( TKDN )
Barang
I. Material Langsung
( Bahan Baku ) ( 1A ) ( 1B) ( 1C ) ( 1D ) ( 1E ) (1G)
tidak ada
II. Peralatan ( Barang Jadi ) ( 2A ) ( 2B ) ( 2C ) ( 2D ) ( 2E ) ( 2G )
A. Sub Total Barang Jasa ( 3A ) ( 3B ) ( 3C ) ( 3D ) ( 3E ) ( 3G )
C. TOTAL Biaya ( A + B ) ( 9A ) ( 9B ) ( 9C ) ( 9D ) ( 9E ) ( 9G )
Formulasi perhitungan :
Nilai Barang Total ( 3C ) - Nilai Barang Luar Negeri ( 3B )
Nilai Gabungan Barang dan Jasa ( 9 C )
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
BAGIAN PEKERJAAN YANG AKAN DISUBKONTRAKKAN
Pengguna Jasa Kontrak Progres Terakhir
Nama Paket Bidang
No.
Pekerjaan Sub Bidang Lokasi Nama Alamat Nomor Nilai Tanggal Prestasi
Pekerjaan No. Telepon Tanggal (Rp.) Kerja (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
DAFTAR MATA PEMBAYARAN PEKERJAAN
HARGA TOTAL
SATUAN KUANTITA
No URAIAN PEKERJAAN SATUAN HARGA
UKURAN S
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6
HARGA TOTAL
SATUAN KUANTITA
No URAIAN PEKERJAAN UKURAN S SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6
HARGA TOTAL
SATUAN KUANTITA
No URAIAN PEKERJAAN UKURAN S SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6
DAFTAR REKAPITULASI
HARGA
DAFTAR PEMBAYARAN
(Rp.)
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
TIME SCHEDULE / JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Nama Proyek : NORMALISASI SUNGAI EHAU, KECAMATAN LOTU (DAU)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN 14,000,000.00 0.838 0.076 0.07622 0.07622 0.07622 0.07622 0.07622 0.07622 0.07622 0.07622 0.07622 0.0762195
II. PEKERJAAN NORMALISASI SUNGAI sep . 3.175 m' 1,654,324,861.00 99.072 11.01 11.01 11.01 11.01 11.01 11.01 11.01 11.01 11.01
III. PEKERJAAN LAIN - LAIN 1,493,320.82 0.089 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008
Progress Mingguan = 0.084 11.092 11.092 11.092 11.092 11.092 11.092 11.092 11.092 11.092 0.084
Kumulatif Progress Mingguan = 0.084 11.177 22.269 33.361 44.454 55.546 66.639 77.731 88.823 99.916 100.000
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
REKAPITULASI
JUMLAH
NO JENIS PEKERJAAN
(Rp.)
Terbilang : Satu Miliar Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Biaya pengukuran dan pematokan - Ls 1.00 2,000,000.00 2,000,000.00
2 Biaya Direksi Keet, Loss buruh (Gudang) - Ls 1.00 3,000,000.00 3,000,000.00
3 Biaya Mobilisasi - Ls 1.00 9,000,000.00 9,000,000.00
Jumlah Sub Total Pekerjaan I. 14,000,000.00
Terbilang : Satu Miliar Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
Page 15 of 19
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ANALISA HARGA SATUAN
KODE
DIREKTORAT BINA PROGRAM JALAN GALIAN TANAH UNTUK SUBGRADE BADAN JALAN K-
321
SUB.DIR.PER. JALAN DAN LOKAL & KAB (MENGGUNAKAN ALAT)
PROVINSI : KODE KABUPATEN : KODE DISIAPKAN OLEH : TANGGAL
SUMATERA UTARA ( ) NIAS UTARA ( )
URAIAN : ANGGAPAN / ASUMSI
1. Digali dengan buldozer 1. Menggunakan peralatan berat ( 200 m3 / hari )
Galian tanah dibentuk dan diratakan 2. 20 % dibuang dilokasi tanpa diangkut dengan truk
dengan grader
2. 3. 80 % dibuang dengan 1 (satu) truk
3. Dimuat ke truk dengan loader 4. Jarak 1 trip PP < 2 km
4. Membuang tanah menggunakan dump truk 5. 2,5 rit pp / jam / truk
A PEKERJA : 546,000.00
VOL. HARGA BIAYA SUB TOTAL
MATERIAL JLH. KODE
M SATUAN SATUAN (Rp) (Rp.) (Rp.)
L MATERIAL : 30,000.00
P HARI JAM HARGA BIAYA SUB TOTAL
PERALATAN JLH. KODE
E KERJA KERJA (Rp./jam) (Rp.) (Rp.)
R
A Bulldozer 100 HP 1.00 1.00 E-001 5.00 - -
L
A Excavator 1.00 1.00 E-110 5.00 523,361.85 2,616,809.23 ###
T
A Wheel loader 115 HP 1.00 1.00 E-052 5.00 - -
N
Dump truk 5 ton / 145 HP 4.00 1.00 E-212 20.00 - -
PERALATAN : 2,616,809.23
TOTAL (Rp.) 3,192,809.23
Catatan : Operator terlatih dan Pembantu Operator telah diperhitungkan di Analisa Alat
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan EXCAVATOR 80-140 HP E10
2. Tenaga Pw 80.0 HP
3. Kapasitas Cp 0.5 M3
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.0 Jam
c. Harga Alat B 1,800,000,000 Rupiah
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5.0 Tahun Alat Baru
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2,000.0 Jam Alat Baru
c. Harga Alat (*) B' 1,800,000,000 Rupiah Alat Baru
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 20.00 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 20,857.14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 10,857.14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 6,450.00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 6,650.00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 50,000.00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
DAFTAR HARGA UPAH
TOTAL
NO. URAIAN SATUAN VOLUME (Rp)
1 2 3 4
1 Pekerja Tidak Terlatih / Biasa OH 76,000.00
2 Pekerja Terlatih OH 90,000.00
3 Mandor OH 90,000.00
4 Tukang OH 101,000.00
5 Kepala tukang OH 102,000.00
6 Supir OH 102,000.00
7 Pembantu Supir OH 76,000.00
8 Operator OH 146,000.00
9 Pembantu Operator OH 76,000.00
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR
DAFTAR HARGA BAHAN / MATERIAL
TOTAL
NO. URAIAN SATUAN VOLUME
(Rp)
1 2 3 4
1 Batu 10 -15 cm M3 285,000.00
2 Tanah Timbunan Setempat M3 155,000.00
3 Kawat bronjong BH 335,000.00
4 Kayu Bulat Ø 7 - 8 cm; 3,5 m BTG 20,000.00
5 Geotekstil M2 14,000.00
ERIANTO HAREFA
DIREKTUR