Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V
SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WIL. I PROVINSI JAWA TENGAH
PPK PELAKSANAAN JALAN SLARANG - TAMBAKMULYO - CONGOT

JUSTIFIKASI TEKNIS

NAMA PAKET : LOT 3 WAWAR – CONGOT


NOMOR PAKET : 24 – RCP – 03
NOMOR KONTRAK : 02/24 – RCP – 03/NB/IDB/0161/0115
PROVINSI : JAWA TENGAH

i
Ringkasan Eksekutif

Paket Lot 3 Wawar - Congot merupakan salah satu program Regional Road
Development Project (RRDP) di Jawa Tengah yang masuk wilayah Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional V (BBPJN V), Direktorat Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan sumber dana LOAN
IDB IND - 0161.
Panjang fungsional ruas jalan Wawar – Congot adalah 23,870 Km yang sudah ada
pekerjaan fisik 4 lajur 2 jalur lebar perkerasan 7,50 m sepanjang 5,540 Km dan 2 jalur
dengan lebar perkerasan 7,50 m sepanjang 4,320 Km dan sisanya sepanjang 14,010
Km rencana ditangani paket RRDP (terdapat 2 Jembatan yaitu Jembatan Jali
sepanjang 139 m dan Jembatan Wawar sepanjang 167 m) ditambah 115 m setelah
Jembatan sehingga total penanganan menjadi 14,125 Km.
Panjang paket pekerjaan sesuai dengan kontrak 14,125 Km, dan setelah diadakan
survei terdapat penambahan panjang 38 m (transisi dari 2 jalur yang sudah
tertangani ke jalan eksisting) sehingga total penanganan menjadi 14,163 Km.
Pekerjaan utama sesuai dengan desain awal adalah pelapisan ulang, pelebaran
perkerasan, bahu jalan dan drainase serta pekerjaan minor.
Penyedia Jasa paket pekerjaan ini adalah PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama,
Tbk. Tanggal kontrak 07 Januari 2015 dan tanggal SPMK 05 Juni 2015 dengan waktu
pelaksanaan 365 hari kalender.
Maksud dari Justifikasi Teknis adalah untuk menjelaskan tentang perubahan
pekerjaan hasil dari Kajian Teknis Lapangan yang meliputi survei lapangan dan
analisis data sesuai disebutkan pada Bab 1.9 Spesifikasi Umum.
Terdapat 5 aspek yaitu : (1) perubahan lingkup pekerjaan, (2) didasarkan atas
kebutuhan lapangan, (3) terdapat item pembayaran baru, (4) terjadi pengurangan
volume dan (5) penambahan waktu pelaksanaan dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Perubahan lingkup pekerjaan


a. Panjang penanganan jalan bertambah 38 m dari semula 14,125 Km menjadi
14,163 Km.
ii
b. Perubahan alinyemen horizontal eksisting jalan diubah berhimpitan ke posisi
kiri dan kanan Right of Way (ROW) pada Sta. 00+000 - Sta. 07+350 dan Sta.
07+600 - Sta. 14+163 melalui transisi jalan pada Sta. 07+350 - Sta. 07+600.
c. Lebar perkerasan jalan semula 6,50 m menjadi 7,50 m berdasarkan : (1) paket
pekerjaan yang sudah ditangani sebelumnya (APBD Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2010) dengan lebar perkerasan jalan 7,50 m pada ruas
tersebut, (2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2011
tanggal 15 Desember 2011, dan (3) saran dari Kepala Dinas Bina Marga
Provinsi Jawa Tengah serta (4) kondisi jembatan eksisting JJLS.
d. Struktur perkerasan desain awal adalah 20 cm Aggregate Base Klas B dan 15
cm Aggregate Base Klas A pada lokasi pelebaran (widening), dan 8 cm AC -
BC, 5 cm AC - WC pada lokasi perkerasan eksisting. Berdasarkan hasil data
tes DCP, FWD, Tes Pit dan perhitungan ulang struktur perkerasan berubah
menjadi 20 cm timbunan pilihan untuk perbaikan subgrade pada area
dimana CBR kurang dari nilai desain 6%, 30 cm Aggregate Base Klas B, 15 -
18 cm Aggregate Base Klas A pada pelebaran (widening) dan eksisting jalan,
8 cm AC - BC, dan 5 cm AC - WC.
e. Kondisi tanah sepanjang lokasi penanganan merupakan natural subsoil
(tanah kepasiran) yang mengakibatkan air akan mudah meresap, sehingga
dimungkinkan jumlah box culvert dan side ditch untuk bisa dikurangi.
f. Untuk keefektifan pekerjaan dan lokasi pekerjaan yang tidak menerus, item
pekerjaan Single Surface Dressing Aggregate (BURTU) dan Bituminous
Materials for Surface Dressing dihilangkan. Pada item pekerjaan Cyclopean
Concrete Class K-175 dan Cold Asphaltic Mixture for Minor Works
dihilangkan karena tidak ada dalam gambar desain dan pembatasan volume
pada spesifikasi.

2. Kebutuhan lapangan
a. Penambahan volume Excavation for Drainage Ditches & Waterways, untuk
saluran terbuka yang menerus terletak berdekatan dengan batas Right of
Way (ROW).
b. Penambahan volume Selected Embankment untuk perbaikan subgrade.
iii
c. Penambahan volume Aggregate Base Klas A dan B, Prime Coat, AC - WC,
AC - BC, Asphalt Cement, Anti Stripping Agent untuk rekonstruksi
sepanjang paket pekerjaan karena eksisting jalan dalam kondisi rusak berat
dan penambahan lebar perkerasan jalan menjadi 7.50 m.

3. Item pembayaran baru


a. Common Excavation.
b. Structural Excavation 0 - 2 m Depth.
c. Stone Masonry.
d. Expansion Joint Asphaltic Fixed Type.
Dari perubahan lingkup pekerjaan, kebutuhan lapangan dan item pembayaran
baru diatas memerlukan anggaran Rp. 16.674.221.427,99 (28,62%).

4. Pengurangan volume
Terdapat sisa anggaran Rp. 16.674.221.247,17 (28,62%) pada pengurangan
volume yang tidak diperlukan dilapangan.
Hasil dari Justifikasi Teknis :
Nilai Kontrak Original = Rp. 58.253.088.000,00 (termasuk PPN 10%)
Justifikasi Teknis = Rp. 58.253.088.000,00 (termasuk PPN 10%)
Strip Map dan kuantitas tambah / kurang terlampir.
5. Penambahan Waktu Pelaksanaan
Berdasarkan pertambahan kuantitas batu pecah untuk aggregate base dan
aggregate pekerjaan aspal dalam perubahan lingkup pekerjaan diatas, waktu
pelaksanaan paket pekerjaan bertambah 70 hari kalender dari 365 hari kalender
menjadi 435 hari kalender.
Justifikasi Teknis yang diusulkan ini akan menjadi dasar pembuatan adendum
kontrak.

iv
PETA LOKASI PAKET PEKERJAAN

vi
DATA PAKET PEKERJAAN
(Original Design)

1. Umum
a. Nama Paket : Lot 3 : Wawar – Congot
b. Nomor Paket : 24 – RCP - 03
c. Biaya Kontrak : IDR 58.253.088.000,00 (termasuk PPN 10 %)
d. Pengguna Anggaran : Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
Provinsi Jawa Tengah
e. Sub Pengguna Anggaran : Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan
Slarang - Tambakmulyo - Congot
f. Provinsi : Jawa Tengah
g. Sumber Dana : LOAN IDB IND - 0161
h. Konsultan Perencana : PT. Indec Internusa.
i. Konsultan Supervisi : Botek Bosphorus and Assoc.
j. Kontraktor : PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk
k. Nomor Kontrak : 02/24-RCP-03/NB/IDB/0161/0115
l. Tanggal Kontrak : 07 Januari 2015
m.Tanggal Pelaksanaan : 05 Juni 2015
n. Tanggal Selesai : 03 Juni 2016
o. Waktu Pelaksanaan : 365 hari.
p. Waktu Pemeliharaan : 730 hari.

2. Data Teknis
a. Panjang = 14,125 Km;
b. Lebar Perkerasan Jalan = 6,50 m;
c. Lebar bahu jalan = 2 x 2,50 m;
d. Perkerasan Fleksibel :
 Badan jalan
- Asphalt (AC - BC 8 cm dan AC - WC 5 cm) = 6,50 m;
- Konstruksi lapis pondasi dengan Aggregate Klas A = 15 cm;
- Sub - konstruksi lapis pondasi dengan Aggregate Klas B = 20 cm.
 Bahu jalan

1
- BURTU ditempatkan di area tertentu;
- Aggregate Klas S = 15 cm;
- CBR desain subgrade tak kurang dari 6%.

DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................................i

2
PETA LOKASI PAKET PEKERJAAN...................................................................................vi

DATA PAKET PEKERJAAN..................................................................................................1


I. PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Umum.........................................................................................................................4
1.2 Tujuan dan Manfaat..................................................................................................4
1.3 Lokasi Paket pekerjaan.............................................................................................5
II. DESAIN ORIGINAL.....................................................................................................6
2.1 General........................................................................................................................6
2.2 Perkerasan..................................................................................................................6
2.3 Struktur.......................................................................................................................6
III. KAJIAN TEKNIS LAPANGAN..................................................................................7
3.1 Survei Kondisi dan Geometris.................................................................................7
3.2 Utilitas.........................................................................................................................7
3.3 Fasilitas Jalan..............................................................................................................7
3.4 Drainase......................................................................................................................7
3.5 Tes Tanah....................................................................................................................7
IV. JUSTIFIKASI UNTUK REVISI DESAIN....................................................................8
4.1 Umum.........................................................................................................................8
4.2 Pelaksanaan Revisi Desain.....................................................................................11
V. RINCIAN JUSTIFIKASI TEKNIK YANG DIAJUKAN.........................................12
5.1. Pekerjaan Tetap Sesuai Kontrak Asli....................................................................12
5.2. Kebutuhan Lapangan.............................................................................................12
5.3. Item Pembayaran Baru...........................................................................................15
5.4. Pengurangan Volume.............................................................................................15
VI. BIAYA KONSTRUKSI................................................................................................19
6.1 Umum.......................................................................................................................19
6.2 Hasil Usulan Revisi Desain....................................................................................20
6.3 Negosiasi Harga.......................................................................................................20
6.4 Penambahan Waktu................................................................................................22
VII. KESIMPULAN dan REKOMENDASI......................................................................23
I. PENDAHULUAN

3
1.1. Umum
Paket Lot 3 Wawar - Congot merupakan salah satu program Regional Road
Development Project (RRDP) di Jawa Tengah yang masuk wilayah Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional V (BBPJN V), Direktorat Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan sumber dana
LOAN IDB IND - 0161.
Panjang fungsional ruas jalan Wawar – Congot adalah 23,870 Km yang sudah
ada pekerjaan fisik 4 lajur 2 jalur lebar perkerasan 7,50 m sepanjang 5,540 Km
dan 2 jalur dengan lebar perkerasan 7,50 m sepanjang 4,320 Km dan sisanya
sepanjang 14,010 Km rencana ditangani paket RRDP (terdapat 2 Jembatan
yaitu Jembatan Jali sepanjang 139 m dan Jembatan Wawar sepanjang 167 m)
ditambah 115 m setelah Jembatan sehingga total penanganan menjadi 14,125
Km.
Panjang paket pekerjaan sesuai dengan kontrak 14,125 Km, dan setelah
diadakan survei terdapat penambahan panjang 38 m (transisi dari 2 jalur yang
sudah tertangani ke jalan eksisting) sehingga total penanganan menjadi 14,163
km. Pekerjaan utama sesuai dengan desain awal adalah pelapisan ulang,
pelebaran perkerasan, bahu jalan dan drainase serta pekerjaan minor.
Berdasarkan Spesifikasi Umum, survei fisik dan struktural pada kondisi
lapangan jalan eksisting dan semua fasilitas jalan pada 30 hari pertama waktu
pelaksanaan sesuai dengan kontrak pekerjaan. Hasil dari survei akan
digunakan sebagai data pendukung untuk perhitungan review desain dan
revisi evaluasi biaya.

1.2. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari peningkatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas jalan pada
daerah Purworejo dan Kebumen, Provinsi Jawa Tengah serta mempersingkat
transportasi pengangkutan barang dan manusia.
Manfaat utama adalah agar meningkatkan perekonomian masyarakat terutama
di daerah Purworejo dan Kebumen yang sudah lama tertinggal dikarenakan
konsentrasi pembangunan sebelumnya dititik beratkan di sepanjang Jalur
Pantai Utara Jawa.

4
Tercapainya tujuan, ditinjau dari kebutuhan di lapangan dan kondisi jalan
secara terperinci, berpedoman dengan Persyaratan Teknis yang sesuai dengan
kondisi lapangan, yaitu :
1. Kondisi Perkerasan Permukaan Jalan;
2. Survei Topografi;
3. Kondisi Drainase Existing;
4. Pengujian Tanah dan;
5. Fasilitas Jalan yang lain.
Data - data di atas diperoleh dari survei ulang kondisi jalan dan pendataan
sesuai gambaran yang akan dimasukkan dalam laporan Justifikasi Teknis.

1.3. Lokasi Paket pekerjaan


Paket Lot 3 : Wawar – Congot berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, yang
merupakan satu dari enam provinsi di Pulau Jawa, dengan batas selatan
adalah Samudra Indonesia, batas Utara adalah Laut Jawa, dan batas Timur
adalah provinsi Jawa Timur dan batas barat adalah Provinsi Jawa Barat. Luas
Provinsi Jawa Tengah adalah 320.500,00 Km2.
Provinsi ini terletak di antara 635' LS - 820' LS dan 10848' BT - 11148' BT.
Nomor Kontrak : 02/24-RCP-03/NB/IDB/0161/0115 dan nama paketnya
adalah Lot 3 : Wawar – Congot dengan panjang jalur yang sudah direvisi
menjadi 14,163 Km. Congot berjarak 42 Km dari pusat Kota Yogyakarta.

5
II. DESAIN ORIGINAL

2.1. General
Desain yang digunakan untuk proses pelelangan merupakan desain yang
dibuat tahun 2010 dengan revisi pada November 2013.

2.2. Perkerasan
Rangkuman dari desain perkerasan original adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Perkerasan Jalan
a. Perkerasan Fleksibel, dengan menggunakan leveling aspal bila
diperlukan, Aggregate Klas A dan Aggregate Klas B, AC - BC dan AC -
WC;
b. Pelebaran Perkerasan Jalan lebar 6,50 m.
2. Pekerjaan Bahu Jalan
a. Aggregate Base Klas B, Aggregate Base Klas A, Aggregate Klas S;
b. BURTU ditempatkan di jalur dengan lalu lintas padat.
3. Pekerjaan Drainase
Sistem Drainase dengan pekerjaan pasangan batu dengan mortar.

2.3. Struktur
Pekerjaan Box Culvert dikerjakan secara manual di lapangan.

6
III. KAJIAN TEKNIS LAPANGAN

Untuk mengumpulkan data guna pengajuan revisi desain, Kontraktor dan


Konsultan Supervisi sudah melaksanakan survei lapangan selama periode
mobilisasi dengan rincian sebagai berikut :

3.1. Survei Kondisi dan Geometris


1. Inventarisasi jalan eksisting termasuk :
a. Lebar perkerasan;
b. Jenis Perkerasan;
c. Kondisi Drainase;
d. Kondisi Eksisting Perkerasan (jenis dan tingkat kerusakan).
2. Survei Topografi :
a. Peta Lokasi;
b. Rencana dan Profil;
c. Cross Section;
d. Right of Way (ROW) Plan;
e. Rencana Drainase.

3.2 Utilitas
Tiang kabel listrik eksisting.

3.3 Fasilitas Jalan


1. Rambu Lalu Lintas;
2. Guard Rail.

3.4 Drainase
Dimensi saluran tepi.

3.5 Tes Tanah


1. CBR test;
2. Test pits;
3. DCP tests;
4. FWD survei tanpa hasil analisis.

7
IV. JUSTIFIKASI UNTUK REVISI DESAIN

4.1. Umum
Pendekatan umum pada revisi desain termasuk penilaian lengkap terhadap
data yang dikumpulkan selama survei dengan kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan survei lapangan, panjang jalan eksisting ternyata lebih panjang
38 m dari panjang desain. Panjang yang sebenarnya berubah dari 14,125 Km
menjadi 14,163 Km.
2. Perubahan alinyemen horizontal kontrak dimana plotting di lapangan
menghasilkan trase tidak tepat pada eksisting jalan dan dengan adanya
Jembatan Wawar dan Jembatan Jali Ketawang masing - masing pada kiri
dan kanan Right of Way (ROW) 24 m serta untuk memudahkan
pembangunan jalan dijalur kedua ditahun - tahun mendatang. Maka trase
jalan dibuat berhimpitan posisi kiri Right of Way (ROW) pada Sta. 00+000
- Sta. 07+350, transisi jalan posisi kiri ke kanan pada Sta. 07+350 - Sta.
07+600 dan trase berhimpitan dengan Right of Way (ROW) kanan pada Sta.
07+600 - Sta. 14+163.
3. Lebar perkerasan jalan dengan 6,50 m tidak memadai setelah
diselesaikannya konstruksi karena lalu lintas akan beralih ke jalur tersebut
dari jalur padat (Jalur Selatan).
Dengan adanya beberapa masukan yaitu :
a. Situasi – kondisi jalan dan jembatan eksisting dan JJLS on going project :
Lebar Perkerasan
No Uraian Jalur Lalu Ruang Bahu
Lintas Marka Ki- Total Ki-Ka
Ka
1. Jembatan Wawar 2x3,50m 2x0,15 m 7,30 m 2x0,90 m
2. Jembatan Jali Ketawang 2x3,50m 2x0,15 m 7,30 m 2x0,85 m
3. Jaringan Jalan Lintas Selatan 2x3,50m 2x0,25 m 7,50 m 2x2,00 m
Wonosari-Jatimalang-Congot
4. DED Lot.2 Giriwoyo-Duwet 2x3,50m 2x0,25 m 7,50 m 2x2,00 m
Lebar jalur lalu - lintas 2 x 3.50 m adalah lebar bersih 2 carriageway,
dengan kondisi 0.25 m pada kiri kanan jalan untuk penempatan marka
jalan untuk mengakomodir keselamatan jalan.

8
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2011 tertanggal 15
Desember 2011.
c. Surat Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah menyarankan
bahwa lebar perkerasaan jalan untuk bisa menyesuaikan lebar
penanganaan pekerjaan sebelumnya.
Dari beberapa masukan tersebut dan menyamakan lebar jalan JJLS yang
sudah ada maka lebar jalur lalu-lintas dan bahu jalan Wawar - Congot
diambil 2,00 - 7,50 - 2,00 m dan sudah mengakomodir penempatan marka
0,25 m kiri kanan jalan pada batas dengan bahu jalan, untuk 2 lajur
jalan/carriageways.
4. Survei FWD Test sudah dilaksanakan oleh BBPJN V Surabaya di awal
tahun 2015 yang mana mengindikasikan bahwa tebal perkerasan desain
original tidak memadai untuk jangka waktu dua puluh tahun, maka akan
direvisi dan dihitung kembali dengan menggunakan metode Perkerasan
Lentur AASHTO 1993 - MDP 2013 (perhitungan terlampir). Penambahan
tebal perkerasan yang diperlukan sudah masuk dalam desain review
dengan mencantumkan 15 - 18 cm, Aggregate Base Klas A menyeluruh
pada selebar badan jalan.
5. Pelebaran menyeluruh sepanjang jalan akan dikerjakan berdasarkan review
desain, perbandingan tipe perkerasan original desain dan review desain :
Original Desain Review Desain Keterangan
Item Pekerjaan AASHTO 1993 -
P E MDP2013
P E P E
(cm) (cm) (cm) (cm)
AC-WC 5 5 5 5
AC-BC 8 8 8 8
AC-BC Lev - 4 - -
AC-Base - - - -
Agg.A 15 - 15*-18** 15*-18** * Sta.00+000 - 04+000
**Sta.04+000 - 14+163
Agg.B 20 - 30 -
Selected - - 20* - * CBR DCP
Emb/Mat.Ber < 6%
butir Pilihan
Catatan : P = Pelebaran, E = Eksisting.
Hasil perhitungan AASHTO 1993 – MDP 2013 sebagai berikut :
9
- Perbaikan subgrade lokasi pelebaran dengan material pilihan berbutir
pada area dimana CBR kurang dari nilai desain 6% pada Sta. 03+800,
04+200, 04+400, 04+900, 06+200, 06+400, 07+000, 07+600, 08+600, 08+800,
09+400, 09+600, 11+400, 11+600, 14+000.
- 30 cm Aggregate Klas B subbase material pelebaran Sta. 00+000 - Sta.
14+163.
- 15 dan 18 cm Aggregate Klas A base material pelebaran dan eksisting
jalan Sta. 00+000 - Sta. 04+000 dan Sta. 04+000 - Sta.14+163.
- 8 cm AC – BC dan 5 cm AC - WC pada lokasi pelebaran dan di jalan
eksisting.
6. Kerusakan perkerasan berlanjut pada eksisting jalan sehingga
membutuhkan perkuatan struktur dan pembentukan kemiringan jalan
yang berimbas pada penambahan tinggi perkerasan desain original 2010.
7. Dengan penambahan tinggi perkerasan diperlukan dinding penahan tanah
Stone Masonry yang dibangun dekat Right of Way (ROW) untuk
melindungi bahu jalan.
8. Secara desain kontrak (plan of drainage) pola keseluruhan drainase secara
umum ditentukan oleh topografi daerah yang datar. Setelah dilakukan
pengamatan lebih jauh, ditemukan bahwa tanah sepanjang penanganan
merupakan tanah kepasiran dimana air akan cepat meresap. Hal ini
menjadikan pembuatan cross drain culverts pada desain original
memungkinkan untuk dikurangi, namun untuk menjaga keseimbangan
tetap dengan penambahan saluran tanah terbuka sepanjang paket
pekerjaan yang masih terletak dalam wilayah Right of Way (ROW).
Sedangkan untuk kebutuhan lapangan box culvert dipasang 9 titik dengan
dimensi 1,50 x 1,50 m sebagai pengganti eksisting cross drain dan 6 titik
dimensi 1,00 x 1,00 m sebagai penyeimbang kiri kanan jalan, (perhitungan
hidrologi terlampir).

10
4.2. Pelaksanaan Revisi Desain
Dengan faktor - faktor di atas, diajukan Justifikasi Teknis dengan lebar bahu
jalan dan lebar perkerasan menjadi 2,00 - 7,50 - 2,00 tanpa adanya tambahan
anggaran biaya.

11
V. RINCIAN JUSTIFIKASI TEKNIK YANG DIAJUKAN

5.1. Pekerjaan Tetap Sesuai Kontrak Asli


- Semua item Divisi 1 General.
- Semua item Divisi 10 Routine Maintenance.

5.2. Kebutuhan Lapangan


Divisi 2 : Drainage
- Item 2.1 Excavation for Drainage Ditches & Waterways
Semula 14.365,00 Cu.M
Bertambah 27.343,69 Cu.M 190,35%
Menjadi 41.708,69 Cu.M
Kebutuhan lapangan untuk saluran terbuka yang menerus sepanjang paket
pekerjaan yang terletak berdekatan dengan batas Right of Way (ROW).
- Item 2.4.1 Porous Drainage or Filter Material
Semula 56,00 Cu.M
Bertambah 61,30 Cu.M 109,46%
Menjadi 117,30 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan untuk mencegah hanyutnya butiran
tanah halus oleh air tanah.

Divisi 3 : Earthworks
- Item 3.2(2) Selected Embankment
Semula 836,00 Cu.M
Bertambah 4.164,00 Cu.M 498,09%
Menjadi 5.000,00 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan untuk perbaikan subgrade dengan
material pilihan berbutir pada area dimana CBR kurang dari nilai desain
6%.
- Item 3.4(3) Selected Tree Removal Diameter 30 – 50 cm
Semula 139,00 Buah
Bertambah 50,00 Buah 35,97%
Menjadi 189,00 Buah
Sesuai dengan kebutuhan lapangan.

12
Divisi 5 : Granular Pavement
- Item 5.1(1) Aggregate Base Class A
Semula 19.543,00 Cu.M
Bertambah 8.356,76 Cu.M 56,56%
Menjadi 27.899,76 Cu.M
Sesuai dengan perhitungan tebal perkerasan sepanjang lokasi dilakukan
rekonstruksi karena perkerasan eksisting telah rusak berat.
- Item 5.1(2) Aggregate Base Class B
Semula 20.732,00 Cu.M
Bertambah 12.161,05 Cu.M 58,66%
Menjadi 32.893,00 Cu.M
Sesuai dengan perhitungan tebal perkerasan untuk lokasi pelebaran jalan
supaya mempunyai nilai struktur yang sama dengan perkerasan eksisting
dan diperlukan untuk pembentukan kemiringan jalan.

Divisi 6 : Asphalt Pavement


- Item 6.1(1a) Prime Coat
Semula 98.458,00 Liter
Bertambah 32.801,43 Liter 33,31%
Menjadi 131.259,43 Liter
Sesuai dengan kebutuhan lapangan dimana Prime coat dalam desain
original hanya untuk lokasi pelebaran tetapi sekarang dibutuhkan pada
perkerasan eksisting dengan adanya rekonstruksi menyeluruh dengan
Aggregate Klas A.
- Item 6.3 (5a) AC - WC , t = 5 cm
Semula 10.515,00 Ton
Bertambah 1.099,00 Ton 10,45%
Menjadi 11.614,00 Ton
Sesuai dengan kebutuhan lapangan karena lebar perkerasan berubah dari
6,50 m menjadi 7,50 m.
- Item 6.3 (6a) AC - BC t = 8 cm
Semula 16.762,00 Ton
Bertambah 1.320,57 Ton 7,88%

13
Menjadi 18.082,57 Ton
Sesuai dengan kebutuhan lapangan untuk lebar perkerasan 7.50 m.
- Item 6.3 (8a) Asphalt Cement
Semula 1.505,00 Ton
Bertambah 355,40 Ton 23,61%
Menjadi 1.860,40 Ton
Sesuai dengan kebutuhan lapangan untuk lebar perkerasan 7.50 m dan
penyerapan material aggregate hot mix sesuai DMF.
- Item 6.3 (10a) Anti Stripping Agent
Semula 4.386,00 Liter
Bertambah 1.195,19 Liter 27,25%
Menjadi 5.581,19 Liter
Sesuai dengan kebutuhan lapangan untuk lebar perkerasan 7,50 m dan
bertambahnya kadar aspal.

Divisi 7 : Structures
- Item 7.1(10) Concrete Class K-125
Semula 14,00 Cu.M
Bertambah 35,65 Cu.M 254,64%
Menjadi 49,65 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan untuk lantai kerja sebelum
pemasangan box culvert dan bahu jalan yang diperkeras pada oprit
jembatan untuk melindungi terhadap gerusan air .
- Item 7.15 (1) Demolition of Stone masonry
Semula 35,00 Cu.M
Bertambah 24,40 Cu.M 69,71%
Menjadi 59,40 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan.
- Item 7.15 (2) Demolition of Concrete
Semula 7,00 Cu.M
Bertambah 47,00 Cu.M 671,43%
Menjadi 54,00 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan.

14
5.3. Item Pembayaran Baru

Divisi 3 : Earthworks
- Item 3.1 (1) Common Excavation
Item Baru 5.095,12 M3
Berdasarkan kebutuhan lapangan untuk galian lokasi pelebaran jalan yang
lebih dalam 30 cm dari pekerjaan clearing grubbing.
- Item 3.1 (2) Structural Excavation 0 - 2 depth
Item Baru 328,60 Cu.M
Berdasarkan kebutuhan lapangan untuk galian lokasi box culvert.

Divisi 7 : Structures
- Item 7.9 Stone Masonry
Item Baru 5.915,69 Cu.M
Berdasarkan kebutuhan lapangan pekerjaan dinding penahan tanah untuk
melindungi bahu jalan.
- Item 7.11.1 Expansion Joint Asphaltic Fixed Type
Item baru 98,00 Ln.M
Berdasarkan kebutuhan lapangan untuk penggantian.

5.4. Pengurangan Volume

Divisi 2 : Drainage
- Item 2.2 Mortared Stoneworks
Semula 13.977,00 Cu.M
Berkurang 13.372,65 Cu.M - 95,68%
Menjadi 604,35 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan hanya diperlukan pada lokasi
outlet/inlet box culvert dan saluran pendekat ke sungai.
- Item 2.3.4 RC Pipe Culvert, 95 - 105 Inside Diameter
Semula 567,00 Ln.M
Berkurang 392,00 Ln.M - 69,14%
Menjadi 175,00 Ln.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan yang diperlukan pada lokasi jalan
akses masuk ke perkampungan.

15
Divisi 3 : Earthworks
- Item 3.1 (7) Excavation on Ex. Asphaltic Pavement Materials without Cold
Milling Machine
Semula 1.918,00 Cu.M
Berkurang 1.663,32 Cu.M - 86,72%
Menjadi 254,68 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan.
- Item 3.2 (1) Common Embankment
Semula 27.694,00 Cu.M
Berkurang 27.598,88 Cu.M - 99.66%
Menjadi 95,12 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan.
- Item 3.3 Grade Preparation
Semula 118.970,00 Sq.M
Berkurang 30.733,93 Sq.M -25.83%
Menjadi 88.236,07 Sq.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan.
- Item 3.4 (1) Clearing and Grubbing
Semula 207.450,00 Sq.M
Berkurang 102.328,43 Sq.M -49.33%
Menjadi 105.121,57 Sq.M
Sesuai dengankebutuhan lapangan.

Divisi 4 :Pavement Widening and Shoulders


- Item 4.2 (2)a Aggregate Base Class S
Semula 10.788,00 Cu.M
Berkurang 2.347,20 Cu.M - 21,76%
Menjadi 8.440,80 Cu.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan untuk lokasi bahu jalan karena lebar
bahu berkurang dari 2,50 m menjadi 2,00 m.
- Item 4.2 (5) Single Surface Dressing Aggregate
Semula 6.915,00 Sq.M
Berkurang 6.915,00 Sq.M - 100,00%

16
Menjadi 0 Sq.M
Tidak diperlukan di lapangan
- Item 4.2 (6) Bituminous Material for Single Surface
Semula 5.532,00 Sq.M
Berkurang 5.532,00 Sq.M - 100,00%
Menjadi 0 Sq.M
Tidak diperlukan di lapangan

Divisi 6 : Asphalt Pavement


- Item 6.1 (2a) Tack Coat
Semula 32.135,00 Liter
Berkurang 9.920,10 Liter - 30,87%
Menjadi 22.214,90 Liter
Sesuai dengankebutuhan lapangan karena pengurangan volume AC - BC
Leveling.
- Item 6.3 (6c) AC - BC Leveling
Semula 3.602,00 Ton
Berkurang 3.361,30 Ton - 93,32%
Menjadi 240,70 Ton
Sesuai dengan kebutuhan lapangan dan diperlukan hanya di oprit
jembatan.
- Item 6.3 (9) Filler (Cement)
Semula 515,00 Ton
Berkurang 212,60 Ton - 41,28%
Menjadi 302,40 Ton
Sesuai dengankebutuhan lapangan.

Divisi 7 : Structures
- Item 7.1(7) Structural Concrete Class K-250
Semula 1.318,00 Cu.M
Berkurang 1.027,81 Cu.M - 77,98%
Menjadi 290,19 Cu.M
Sesuai denganpengurangan jumlah box culvert.
- Item 7.1 (9) Cyclopean Concrete Class K-175
17
Semula 204,00 Cu.M
Berkurang 204,00 Cu.M - 100,00%
Menjadi 0 Cu.M
Tidak diperlukan di lapangan.
- Item 7.3 (1) Reinforcing Steel Plain Bars U-24
Semula 101.957,00 Kg
Berkurang 58.177,00 Kg - 57.06%
Menjadi 43.780 Kg
Sesuai dengan pengurangan jumlah box culvert.
- Item 7.10 (2) Non Grouted Rip Rap
Semula 28,00 Cu.M
Berkurang 10,00 Cu.M - 35,71%
Menjadi 18,00 Cu.M
Sesuai dengankebutuhan lapangan.

Divisi 8 : Reinstatement and Minor Works


- Item 8.1(1) Aggregate Base Class A for Minor Works
Semula 3.315,00 Cu.M
Berkurang 3.825,00 Cu.M - 97,70%
Menjadi 90,00 Cu.M
Sesuai dengan penjelasan Spesifikasi Teknis pekerjaan Minor dibatasi
volumenya 10 m3 per Km.
- Item 8.1 (5) Hot Asphaltic Mixture for Minor Works
Semula 146,00 Cu.M
Berkurang 96,00 Cu.M - 65,75%
Menjadi 50,00 Cu.m
Sesuai dengan penjelasan Spesifikasi Teknis pekerjaan Minor dibatasi
volumenya 10 m3 per Km.

- Item 8.1 (8) Cold Asphaltic Mixture for Minor Works


Semula 44,00 Cu.M
Berkurang 44,00 Cu.M - 100,00%
Menjadi 0 Cu.M

18
Tidak diperlukan di lapangan.
- Item 8.4 (1) Pavement Markings Thermoplastic Type
Semula 4.421,00 Sq.M
Berkurang 214,16 Sq.M - 4.84%
Menjadi 4.206,84 Sq.M
Sesuai dengan kebutuhan lapangan berdasarkansurvei lapangan.

VI. BIAYA KONSTRUKSI

6.1. Umum
Usulan justifikasi teknis ini diajukan dengan anggaran biaya tetap (tidak
berubah sama dengan kontrak awal).
1. Divisi yang tetap sama nilainya dengan kontrak yaitu :
- Divisi 1 General
- Divisi 10 Routine Maintenance Works
2. Divisi dengan pengurangan biaya :
- Divisi 2 Drainage
- Divisi 3 Earthworks
- Divisi 4 Pavement Widening & Shoulder
- Divisi 8 Reinstatement and Minor Works
3. Divisi dengan penambahan biaya :
- Divisi 5 Granular Pavement
- Divisi 6 Asphalt Pavement
- Divisi 7 Structure
4. Item pekerjaan yang dihilangkan :
- 4.2 (5) Single Surface Dressing Aggregate
- 4.2 (6) Bituminous Material for Single Surface Dressing
- 7.1 (9) Cyclopean Concrete Class K-175
- 8.1(8) Cold Asphaltic Mixture for Minor Works.
5. Revisi Daftar Kuantitas tercantum dalam lampiran terlampir.

6.2. Hasil Perhitungan Biaya Sesuai Revisi Desain


Nilai Kontrak Asli = Rp. 52.957.352.618.43 - IDR (Excluding tax 10%)
= Rp. 58.253.088.000.00 - IDR (Including tax 10%)
19
Panjang Penanganan = 14,125 Km
Justifikasi Teknis = Rp. 52.957.352.782.81 - IDR (Excluding tax 10%)
= Rp. 58.253.088.000.00 - IDR (Including tax 10%)
Panjang Penanganan = 14,163 Km

6.3. Negosiasi Harga


Harga pembayaran item pekerjaan baru dan pertambahan volume telah
dinegosiasikan dengan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
1. Item Pekerjaan Baru
a. Earthworks :
- Item 3.1.1 - Common Excavation
- Item 3.1.2 - Structural Excavation 0 - 2 m Depth
b. Structures :
- Item 7.9 - Stone Masonry
- Item 7.11.1 - Expansion Joint Asphaltic Fixed Type
2. Item pembayaran yang perlu dinegosiasi ulang karena pertambahan volume
/ kuantitas > 25% dan nilai pertambahannya > 0,25% dari total nilai
kontrak :
a. Drainage :
- Item 2.1 - Excavation for Drainage Ditches & Waterways bertambah
Semula 14.365,00 Cu.M
Bertambah 27.343,69 Cu.M (190,35%)
Menjadi 41.708,69 Cu.M
b. Earthworks :
- Item 3.2.2 - Selected Embankment bertambah
Semula 836,00 Cu.M
Bertambah 4.164,00 Cu.M (498,09%)
Menjadi 5.000,00 Cu.M

c. Granular Pavement :
- Item 5.1 (1) - Aggregate Base Class A bertambah
Semula 19.543,00 Cu.M
Bertambah 8.356,76 Cu.M (42,76%)

20
Menjadi 27.899,76 Cu.M
- Item 5.1 (2) - Aggregate Base Class B bertambah
Semula 20.732,00 Cu.M
Bertambah 12.161,05 Cu.M (58,66%)
Menjadi 32.893,05 Cu.M
d. Asphalt Pavement :
- Item 6.1 (1a) - Prime Coat bertambah
Semula 98.458,00 Liter
Bertambah 32.801,43 Liter (33,32%)
Menjadi 131.259,43

6.4. Penambahan Waktu


Pengajuan revisi terhadap desain original untuk rekonstruksi dan di pelebaran
(widening) membutuhkan penambahan kuantitas batu pecah aggregate.
Produksi bahan tambang ini sejak kontrak ditandatangani ada permasalahan
terkait dengan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi
21
Daerah dimana proses perizinan penambangan batu mengalami perubahan
kebijakan dari Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Provinsi.
Pada saat penawaran dimasukkan izin penambangan batu dikeluarkan oleh
Pemerintah Kabupaten, tetapi dengan regulasi aturan baru yang diberlakukan
mulai tahun 2015 proses izin penambangan dikeluarkan oleh Pemerintah
Provinsi.
Dengan aturan baru tersebut membutuhkan proses yang cukup lama karena
Pemerintah Provinsi tetap harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten
sebelum mengeluarkan Izin Penambangan.
Proses pengurusan izin telah dilakukan sejak bulan Februari 2015 dan dalam
usulan revisi desain ada kenaikan pertambahan kebutuhan material batu untuk
aggregate.
Schedule produksi batu pecah untuk aggregate sesuai kebutuhan kuantitas
kontrak awal mengalami perubahan akibat adanya penambahan kuantitas
pekerjaan rekonstruksi dan pelebaran (widening) sehingga memerlukan
penambahan waktu produksi. Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak telah
melakukan evaluasi terhadap usulan perhitungan dari Penyedia Jasa semula 90
hari kalender disetujui menjadi 70 hari kalender. Dengan penambahan waktu
tersebut maka total waktu pelaksanaan berubah dari 365 hari kalender menjadi
435 hari kalender (perhitungan sebagaimana terlampir).

VII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil Kajian Teknis lapangan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa dan
Konsultan Supervisi DSC-2, maka didapat kesimpulan dan rekomendasi sebagai
berikut :

Kesimpulan

22
Setelah mengevaluasi hasil kajian teknis untuk drainase, pekerjaan tanah, struktur
perkerasan dan pekerjaan minor lainnya dalam paket pekerjaan ini, disimpulkan
sebagai berikut :
- Diperlukan revisi untuk kuantitas dengan anggaran biaya tetap didasarkan
pada kebutuhan lapangan untuk menyelesaikan pekerjaan.
- Usulan perubahan untuk Bill of Quantity.
- Kuantitas item pekerjaan tambah/kurang.
- Dibutuhkan penambahan waktu pelaksanaan untuk menyelesaikan
pekerjaan.

Rekomendasi
Sesuai dengan pertimbangan Kajian Teknis dan kesimpulan tersebut, perlu adanya
perubahan lingkup pekerjaan untuk Paket Lot.3 Wawar – Congot yang dituangkan
didalam adendum kontrak dengan :
- Jumlah anggaran Tetap :
- Nilai Kontrak Original = Rp 58.253.088.000,00 (termasuk PPN 10%)
Panjang Penanganan = 14,125 Km
- Justifikasi Teknis = Rp 58.253.088.000,00 (termasuk PPN 10%)
Panjang Penanganan = 14,163 Km
- Dibutuhkan tambahan waktu pelaksanaan 70 hari kalender sehingga waktu
pelaksanaan berubah semula 365 hari kalender menjadi 435 hari kalender.
Justifikasi Teknis ini merekomendasikan bahwa Adendum perlu segera dilakukan
sebagai dasar untuk pelaksanaan pekerjaan .

23

Anda mungkin juga menyukai