untuk
Pengadaan
NORMALISASI SUNGAI EHAU, KECAMATAN LOTU (DAU)
Tahun Anggaran2016
i
DAFTAR ISI
C. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang
digunakan adalah ketentuan pada Lembar data Pemilihan (LDP)
- Kontrak Harga adalah kontrak yang merupakan harga satuan dalam satu
Satuan pekerjaan yang diperjanjikan;
- Pokja ULP Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari ULP yang
disusun dan ditetapkan oleh Kepala ULP, berfungsi untuk
melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Anggota
Pokja ULP terlebih dahulu ditetapkan oleh PA/KPA/Kepala
Daerah;
- Daftar Kuantitas adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan
dan Harga jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari
penawaran;
- Mata adalah mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai
Pembayaran bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh per
Utama seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari
mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang
ditetapkan oleh Pokja ULP dalam Dokumen Pengadaan;
- Harga Satuan adalah harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan
Pekerjaan (HSP) tertentu;
- Harga Satuan adalah harga satuan komponen dari harga satuan pekerjaan
Dasar (HSD) (HSP) per satu satuan tertentu, misalnya:
a. Upah tenaga kerja (per jam, per hari)
b. Bahan (per m, per m2, per m3, per kg, per ton)
c. Peralatan (per jam, per hari)
- Personil Inti adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan
sesuai penugasan pada organisasi pelaksanaan pekerjaan;
- Form Isian Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan
ElektronikData penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan
Kualifikasi mengirimkan data kualifikasi
A. UMUM
1
Yang dimaksud dengan “Gubernur” adalah wakil Pemerintah Pusat di daerah.
2
Yang dimaksud dengan “Hakim” dalam ketentuan ini meliputi Hakim di semua tingkatan
Peradilan.
3
Yang dimaksud dengan “Pejabat negara yang lain” dalamketentuan ini misalnya Kepala
Perwakilan Republik Indonesia diluar negeri yang berkedudukan sebagai Duta Besar Luar
Biasadan Berkuasa Penuh, Wakil Gubernur, danBupati/Walikotamadya.
4 Yang dimaksud dengan “pejabat lain yang memiliki fungsistrategis” adalah pejabat yang tugas
dan wewenangnya didalammelakukan penyelenggaraan negara rawan terhadap
praktekkorupsi, kolusi, dan nepotisme, yang meliputi:
a. Direksi, Komisaris, dan pejabat struktural lainnya padaBadan Usaha Milik Negara dan Badan
Usaha MilikDaerah;
b. Pimpinan Bank Indonesia dan Pimpinan BadanPenyehatan Perbankan Nasional;
c. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri;
f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih
dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang
saham dan/atau salah satu pengurusnya
sama.
5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta
kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.
d. Pejabat Eselon I dan Pejabat lain yang disamakan dilingkungan sipil, militer, dan Kepolisian
NegaraRepublik Indonesia;
Jaksa;
e. Penyidik;
f. Panitera Pengadilan; dan
g. Pemimpin dan bendaharawan proyek.
tenaga ahli asing tersebut ke tenaga
Indonesia; dan
f. peserta diwajibkan membuat daftar Barang
yang diimpor yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang
dilampirkan pada Dokumen Penawaran.
B. DOKUMEN PENGADAAN
17. Mata Uang 17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam
Penawaran bentuk mata uang sebagaimana
dan Cara tercantumdalam LDP.
Pembayaran
17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana
tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
5
Volume yang dimaksud adalah perkalian antara satuan dengan kuantitas. Masing-masing
dilakukan pembetulan
dinyatakan gugur.
6
Lihat catatan kaki 5
menyusun urutan dari penawaran terendah.
30. Klarifikasi dan Dalam hal yang memasukkan penawaran kurang dari
Negosiasi 3(tiga), dilakukan evaluasi dengan ketentuan:
Teknis dan a. Klarifikasi teknis dan harga dimulai dari penawar
Harga urutan terendah pertama setelah koreksi aritmatik
yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis;
b. Hal yang diklarifikasi adalah metode pelaksanaan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi harga untuk
dilakukan negosiasi;
c. Apabila klarifikasi dan negosiasi terhadap
penawaran terendah pertama tidak tercapai
kesepakatan, maka penawarannya dinyatakan gugur
dan dilanjutkan negosiasi terhadap penawaran
terendah kedua, apabila ada.
F. PENETAPAN PEMENANG
G. PENUNJUKAN PEMENANG
H. PELELANGAN GAGAL
I. JAMINAN PELAKSANAAN
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
3. Identifikasi bahaya7
7
Ditetapkan oleh PPK
akibat jatuhnya
material dari dump
truck pembawa
bahan-bahan
bronjong
3. Pekerjaan Luka pada saat
Curocok pemasangan
curocok.
Website :-
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha]
Kepada Yth.:
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Konstruksi XIII Kabupaten Nias Utara
di
Lotu
3. Data Kualifikasi
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan
sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan serta Pokja ULP tidak terikat untuk menetapkan penawaran terendah
sebagai pemenang.
CV/PT. .........................
(Nama Lengkap)
(Jabatan)
B. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
Dokumen Penawaran Teknis
3. spesifikasi teknis;
C. BENTUK PAKTA INTEGRITAS
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas
L. DATA ISIAN KUALIFIKASI
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form
Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang
yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-
undangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa
Kontruksi (IUJK).
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan,
lama pengalaman kerja dengan melampirkan Curiculum Vitae,
profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat Keterangan
Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat
ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi
keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan
sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan.
Bukti status kepemilikanharus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian
Kualifikasi.
D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak
dapat dilengkapi.
BAB IX. BENTUK KONTRAK
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Konstruksi:
__________
Nomor: __________
Nomor: __________
“SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja konstruksi
gabungan lump sumdan harga satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak”dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________
tahun ____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] berdasarkan
Surat Penetapan Pemenang No.…… tanggal ……. dan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) No ……. tanggal ……., [jika kontrak tahun jamak ditambahkan:
“dan Surat Menteri Keuangan (bersumber dari APBN ) Nomor: ....., tanggal:.....,
perihal: .....”, dan “Surat Persetujuan pelaksanaan kontrak tahun jamak dari Kepala
Daerah (yang bersumber dari APBD) Nomor: ....., tanggal:....., perihal: .....”] antara:
(a) telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor …………. untuk
melaksanakan Pekerjaan .............. sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya
disebut “Pekerjaan Konstruksi”;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat untuk membuat
perjanjian pelaksanaan paket pekerjaan ..... [ditulis nama paket pekerjaan] dengan
syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari:
1. ................
2. ................
3. Dst.
[ruang lingkup utama pekerjaan diisi dengan output dari pekerjaan
tersebut]
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1). Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh
berdasarkan total harga penawaran terkoreksi terhadap bagian kontrak harga
satuan ditambah dengan total harga penawaran terhadap bagian kontrak
lump sum, sebagaimana yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
adalah sebesar Rp................. (.........ditulis dalam huruf.......... rupiah).
(2). Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank: ...... rekening nomor:
............. atas nama penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1). Dokumen-dokumen berikut merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
(2). Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana
dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh Penyedia;
3) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak
yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyediamempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri/TKDN secara
periodik kepada PPK;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
6) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,
angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun
sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
7) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PPK;
8) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
9) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi
lingkungan tempat kerja, serta membatasi perusakan dan gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
[Catatan: Hak dan Kewajiban penyedia disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang
harus dilaksanakan sesuai kontrak]
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1). Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan
berakhir;
(2). Masa pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal
yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3). Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung
sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal
penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari
kalender.
Kontrak ini dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai,
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap
yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia
PPK __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Penyedia maka rekatkan ini untuk satuan kerja PPK maka
materai Rp 6.000,- )] rekatkan materai Rp 6.000,- )]
31. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan
dalam jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan surat
keterangan selesai/pengakhiran pekerjaan.
38. Keadaan Kahar 38.1 suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak
para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi.
41. Pemutusan 41.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh PPK Undang-Undang Hukum Perdata,PPK dapat
memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-
hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda
melebihi batasberakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak
akan mampu menyelesaikan
keseluruhanpekerjaan walaupun diberikan
kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh)
hari kalender sejak masaberakhirnya
pelaksanaan pekerjaan untukmenyelesaikan
pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan
menyelesaikanpekerjaan sampai dengan 50
(lima puluh) harikalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaanpekerjaan,
Penyedia tidak dapatmenyelesaikan
pekerjaan;
42. Pemutusan 42.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata,Penyedia
Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK
tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran
tagihan angsuran sesuai dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK.
68. Hari Kerja 68.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
pembayaran ditandatangani oleh masing-
masing pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
G. PENGAWASAN MUTU
73. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap
Hasil Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara
tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. PPK
atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan
penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan
Cacat Mutu, serta menguji Hasil Pekerjaan yang
dianggap oleh PPK atau Pengawas Pekerjaan
mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
78. Itikad Baik 78.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak
yang terdapat dalam kontrak.
Penyedia:
Nama : __________
Alamat : __________ _______
Telepon : __________ _______
Website : __________ _______
Faksimili : __________ _______
e-mail : __________
Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab
kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
Keterangan
Keterangan
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi,
laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung
jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan
huruf pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf;
dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan
volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah.
BAB XIV. BENTUK DOKUMEN LAIN
Kepada Yth.
__________
di __________
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp.
………. (……….. Rupiah) [5% dari nilai kontrak untuk nilai
penawaran/terkoreksi antara 80% sampai dengan 100% HPS atau 5% dari HPS
untuk nilai penawaran/terkoreksi dibawah 80% HPS] dengan masa berlaku
selama …. (………………) hari kalender [sekurang-kurangnya sama dengan
jangka waktu pelaksanaan] dan menandatangani Surat Perjanjian paling lambat
14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1.____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2.____________ [APIP K/L/D/I]
3.____________ [Pokja ULP]
......... dst
B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik
dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaanyang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
JAMINAN PELAKSANAAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
__________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No. _______________ tanggal
________________untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan
______________yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya
dalam melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka
yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
_______________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak No.
_______________ tanggal_____________________dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
JAMINAN PEMELIHARAAN
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
__________________ __________________
[Nama &Jabatan] [Nama &Jabatan]
D. LAMPIRAN TAHAPAN EVALUASI KEWAJARAN HARGA
1. Pokja meminta kepada penyedia jasa untuk membuat analisa harga satuan semua
Mata Pembayaran Utama (jika dalam dokumen pengadaan tidak tercantum
ketentuan untuk menyampaikan analisa harga satuan) dengan format sebagai
berikut:
CONTOH
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
VOLUME : ....................
No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Ket
I. UPAH
II. BAHAN
III. PERALATAN
I. UPAH
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
II. BAHAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
III. PERALATAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
Ket:
a: Penawaran
b: Hasil Klarifikasi
*) hasil klarifikasi dan pembuktian
**) biaya keuntungan tidak diperhitungkan
CONTOH
I. BENTUKRK3KUSULANPENAWARAN
RENCANAKESELAMATAN DANKESEHATANKERJA
.................
KONTRAK(RK3K)
[Logo&Nama
[digunakanuntukusulanpenawaran]
Perusahaan]
DAFTARISI
A. KebijakanK3
B. PerencanaanK3
B.1. IdentifikasiBahaya, SasaranK3Proyek,PengendalianRisikoK3,Program
K3,danBiayaK3
B.2. PemenuhanPeraturanPerundang-undangandanPersyaratanLainnya
C. PengendalianOperasionalK3
A. KEBIJAKANK3
................................................................................................................................................
[diisiolehpenyediajasaberupapernyataantertulisyangberisikomitmenuntukmenerapka
nK3berdasarkanskalarisikodanperaturanperundang-
undanganK3yangdilaksanakansecarakonsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3
padakegiatankonstruksiyangdilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yangditetapkanharusmemenuhiketentuansebagaiberikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibatkerjasertapeningkatanberkelanjutanSMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
undangandanpersyaratanlainyangterkaitdenganK3;
3. Sebagaikerangkauntukmenyusun sasaranK3.
B. PERENCANAANK3
Didalam membuatrencanaK3,PPK memberikanidentifikasiawaldan
penyediajasaharusmenyampaikanpengendalianresikopadasaatpenawaranberdas
arkanidentifikasiawaltersebut.
B.2. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko
K3,ProgramK3,DanBiaya
PenyusunanIdentifikasiBahaya,SasaranK3Proyek,Pengendalian
RisikoK3,ProgramK3,danBiayaK3sesuaidenganformatpadaTabel1.
TABEL1.IDENTIFIKASIBAHAYA, PENILAIANRISIKO, PENGENDALIANRISIKOK3,PROGRAMK3,DANBIAYA
[digunakanuntukusulanpenawaran]
NamaPerusahaan :..................
Kegiatan :.................. halaman:…../…..
KetentuanPengisianTabel1:
1. Kolom(1),(2)dan (3)diisioleh PPKdidalamdokumenpengadaan;
2. Kolom(4) sampai dengan(7)diisi oleh PenyediaJasapadasaatpenawaran;
B.3. PemenuhanPerundang-UndangandanPersyaratanLainnya
DaftarPeraturanPerundang-undangandanPersyaratanK3yang
digunakansebagaiacuandalammelaksanakanSMK3KonstruksiBidangPUa
ntaralainsebagaiberikut:
a) UUNo.18 Tahun1999tentangJasaKonstruksi;
b) PeraturanPemerintahNomor 50tahun2012tentangPenerapan SMK3;
c) .............[diisiPeraturanPerundang-undangandanPersyaratanK3lainnya
yangdigunakansebagaiacuandalammelaksanakanSMK3Konstruksi
BidangPU]
PT.........................
........................
Jabatan
II. BENTUKRK3KPELAKSANAANPEKERJAAN
Dibuat olehpenyediajasapadasaatpelaksanaankontrak,dibahasdan
ditetapkanolehPPKpadasaatrapatpersiapanpelaksanaan.
RENCANAKESELAMATAN DANKESEHATANKERJA
.................
KONTRAK(RK3K)
[Logo&Nama [digunakanuntukpelaksanaanpekerjaan]
Perusahaan]
DAFTARISI
A. KebijakanK3
B. OrganisasiK3
C. PerencanaanK3
C.1. IdentifikasiBahaya,PenilaianRisiko,SkalaPrioritas,PengendalianRisikoK3,
PenanggungJawab
C.2. PemenuhanPeraturanPerundang-undangandanPersyaratanLainnya
C.3. SasarandanProgramK3
D. PengendalianOperasionalK3
E. PemeriksaandanEvaluasiKinerjaK3
F. TinjauanUlang KinerjaK3
A. KEBIJAKANK3
[BerupapernyataantertulisyangberisikomitmenuntukmenerapkanK3berdasarkanskala
risikodanperaturanperundang-undanganK3
14
3
yangdilaksanakansecarakonsistendanharusditandatanganiolehmanajer
proyek/kepalaproyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3
padakegiatankonstruksiyangdilaksanakan.
A.2. Kepalaproyek/projectmanagerharusmengesahkanKebijakanK3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagaiberikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibatkerjasertapeningkatanberkelanjutanSMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
undangandanpersyaratanlainyangterkaitdenganK3;
3. Sebagaikerangkauntukmenyusun sasaranK3.
14
4
B. ORGANISASIK3
Contoh:
PenanggungJawabK3
C. PERENCANAANK3
PenyediajasawajibmembuatIdentifikasiBahaya,PenilaianRisiko,SkalaPrioritas,
PengendalianRisikoK3,danPenanggungJawabuntukdiserahkan,dibahas,dandise
tujuiPPKpadasaatRapatPersiapanPelaksanaan
Kontrak/PreConstructionMeeting(PCM)sesuailingkuppekerjaanyang
akandilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya,Penilaian Risiko,SkalaPrioritas,Pengendalian
RisikoK3,danPenanggungJawab
PenyusunanIdentifikasiBahaya,PenilaianRisiko,SkalaPrioritas,Pengendalia
nRisikoK3,danPenanggungJawabsesuaidenganformatpadaTabel1.
14
5
TABEL1.IDENTIFIKASIBAHAYA,PENILAIANRISIKO,SKALAPRIORITAS,PENGENDALIANRISIKOK3,DANPENAN
GGUNGJAWAB
NamaPerusahaan :..................
Kegiatan :..................
Lokasi :..................
Tanggaldibuat :.................. halaman:…../…..
PENILAIANRISIKO
PENANGGUNG
SKALA PENGENDALIAN
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASIBAHAYA TINGKAT JAWAB
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS RISIKOK3
RISIKO (NamaPetugas)
Dst.
67
KetentuanPengisianTabel1:
Kolom(1) : Nomoruruturaianpekerjaan.
Kolom(2) : DiisiseluruhitempekerjaanyangmempunyairisikoK3
yangtertuangdidalamdokumenpelelangan.
Kolom(3) : Diisidenganidentifikasibahayayangakantimbuldariseluruhite
mpekerjaanyangmempunyai risikoK3.
Kolom(4) : Diisi dengan nilai (angka) kekerapan
terjadinyakecelakaan.
Kolom(5) : Diisidengannilai(angka)keparahan.
Kolom(6) : PerhitungantingkatrisikoK3adalahnilaikekerapanxkepara
han.
Kolom(7) : Penetapanskalaprioritasditetapkanberdasarkanitempekerja
anyangmempunyaitingkatrisikoK3tinggi,sedangdankecil,d
enganpenjelasan:prioritas1(risikotinggi),prioritas2(risikos
edang),danprioritas3(risikokecil).Apabilatingkatrisiko
dinyatakantinggi,makaitempekerjaantersebutmenjadiprior
itasutama(peringkat1) dalamupayapengendalian.
Kolom(8) : DiisbentukpengendalianrisikoK3.Bentukpengendalian
risikomenggunakan
hirarkipengendalianrisiko(Eliminasi,Substitusi,Rekayasa,A
dministrasi,APD),diisiolehPenyediaJasapadasaatpenawaran
(belum
memperhitungkanpenilaianrisikodanskalaprioritas.
Keterangan:
1. Eliminasiadalahmendesainulangpekerjaanatau
menggantimaterial/bahansehinggabahayadapatdihilan
gkanataudieliminasi.
Contoh:seorangpekerjaharusmenghindaribekerja
diketinggiannamunpekerjaantetapdilakukan
denganmenggunakanalatbantu.
2. Substitusiadalahmenggantidenganmetodeyang
lebihamandan/ataumaterialyangtingkatbahayanyalebi
hrendah.
Contoh:penggunaantanggadigantidenganalatangkatme
kanikkeciluntukbekerjadiketinggian.
3. Rekayasateknikadalahmelakukanmodifikasiteknologiat
auperalatangunamenghindariterjadinyakecelakaan.
Contoh:menggunakanperlengkapankerjaatau
peralatan lainnyauntukmenghindari
terjatuhpadasaatbekerjadiketinggian.
4. Administrasiadalahpengendalianmelaluipelaksanaanpr
oseduruntukbekerjasecaraaman.
Contoh:pengaturanwaktukerja(rotasitempatkerja)
untukmengurangiterpaparnya/tereksposnyapekerja
terhadap sumber bahaya, larangan menggunakan
68
telepon seluler di tempat tertentu, pemasangan
rambu-rambukeselamatan.
5. APDadalahalatpelindungdiriyangmemenuhistandardd
anharusdipakaiolehpekerjapadasemuapekerjaansesuai
denganjenispekerjaannya.
Contoh:Pemakaiankacamatalasdansarungtangan
kulitpadapekerjaanpengelasan.
Kolom(9) Diisipenanggungjawab(namapetugas)pengendalirisikoK3.
:
C.2. PemenuhanPerundang-UndangandanPersyaratanLainnya
DaftarPeraturanPerundang-undangandanPersyaratanK3yang digunakan
sebagaiacuandalammelaksanakanSMK3 KonstruksiBidang PUantaralain
sebagaiberikut :
1. UUNo.18 Tahun1999tentangJasaKonstruksi;
2. PeraturanPemerintahNomor50tahun2012tentangPenerapan SMK3;
3. .............[diisiPeraturanPerundang-undangandanPersyaratanK3lainnya
yangdigunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
BidangPU]
C.3. SasarandanProgramK3
C.3.1. Sasaran
1. SasaranUmum:
NihilKecelakaanKerjayangfatal(ZeroFatalAccidents)padapekerj
aankonstruksi.
2. SasaranKhusus:
Sasarankhususadalahsasaranrincidarisetiappengendalian
risikoyangdisusungunatercapainyaSasaranUmum,contoh
sebagaimanaTabel2.Penyusunan SasarandanProgramK3.
C.3.2. ProgramK3
ProgramK3meliputisumberdaya,jangkawaktu,indicatorpencapaian,monitor
ing,danpenanggungjawab,contohsebagaimanaTabel2.PenyusunanSasarand
anProgramK3.
69
TABEL2. TABELPENYUSUNANSASARANDANPROGRAMK3
NamaPerusahaan :..................
Kegiatan :..................
Lokasi :..................
Tanggaldibuat :..................
SASARANKHUSUS PROGRAM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
-
70
SASARANKHUSUS PROGRAM
PENGENDALIAN SUMBER JANGKA
NO URAIAN PEKERJAAN URAIAN TOLOKUKUR INDIKATOR MONITORIN PENANGGUN BIAYA(Rp)
RISIKO DAYA WAKTU
PENCAPAIAN G GJAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
-
71
KetentuanPengisianTabel2.:
Kolom(1) : Nomorurutkegiatan.
Kolom(2) : DiisiseluruhitempekerjaanyangmempunyairisikoK3
yangtertuangdidalamdokumenpelelangan.
Kolom(3) : DiisipengendalianrisikomerujukpadaTabel1.kolom (8).
Kolom(6) : Diisisumberdayayangdiperlukanuntukmelaksanakan
programkerjaatassasaranyanghendakdicapaidarikolom(5)
Kolom(7) : Diisijangkawaktuyangditetapkanuntukmelaksanakan
programkerjaatassasarankhusus yanghendakdicapai.
Kolom(8) : Indikator pencapaian adalah ukuran keberhasilan
pelaksanaanprogram.
Kolom(9) : Diisibentuk-bentukmonitoringyangdilaksanakandalam
rangkamemastikanbahwapencapaiansasarandipenuhisepa
njangwaktupelaksanaan
Kolom(10) : Penanggungjawabpelaksanaprogram
Kolom(11) : Diisibiayakebutuhanpelaksanaanprogram
D. PengendalianOperasional
Pengendalianoperasionalberupaprosedurkerja/petunjukkerja,yangharus
mencakup seluruhupayapengendalianpadaTabel2.,diantaranya:
1. MenunjukPenanggungJawabKegiatanSMK3yangdituangk
andalam StrukturOrganisasiK3beserta UraianTugas.
2. Upayapengendalianberdasarkanlingkuppekerjaansesuaipad
acontoh Tabel2.;
3. Prediksidanrencanapenanganankondisikeadaandarurattempa
tkerja;
4. Program-
programdetailpelatihansesuaipengendalianrisikopadaconto
hTabel2.;
5. Sistempertolonganpertamapadakecelakaan;
6. DisesuaikankebutuhantingkatpengendalianrisikoK3seperti
yang
72
terterapadacontohTabel1.IdentifikasiBahaya,PenilaianRisi
ko,SkalaPrioritas,PengendalianRisikoK3,danPenanggungJ
awab.
E. PemeriksaandanEvaluasiKinerjaK3
Kegiatan pemeriksaandanevaluasikinerjaK3dilakukanmengacu
padakegiatanyangdilaksanakanpadabagianD.(PengendalianOperasional)
berdasarkanupayapengendalianpadabagianC(PerencanaanK3)sesuaiden
ganuraianTabel 2.(sasarandanprogramK3).
F. TinjauanUlangK3
HasilpemeriksaandanevaluasikinerjaK3padabagianE.diklasifikasikan
dengankategorisesuaidantidaksesuaitolokukursebagaimanaditetapkan
padatabel2.Sasaran danProgramK3.
Hal-
halyangtidaksesuai,termasukbilamanaterjadikecelakaankerjadilakukanp
eninjauanulanguntukdiambiltindakanperbaikan.
Dibuat oleh,
[PenanggungJawabLapang
an/TeamLeader]
(……………..………)
PenyediaJasa
73
DAFTAR KUANTINTAS DAN HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
No. URAIAN PEKERJAAN KODE ANALISA SATUAN VOLUME JUMLAH (Rp. )
(Rp. )
1 2 3 4 5 6 7
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Biaya pengukuran dan pematokan - Ls 1,00
2 Biaya Direksi Keet, Loss buruh (Gudang) - Ls 1,00
3 Biaya Mobilisasi - Ls 1,00
Jumlah Sub Total Pekerjaan I.
II PEKERJAAN NORMALISASI SUNGAI Sep. 3.175 m'
1 Galian Tanah K-321 m³ 44.450,00
2 Pekerjaan Timbunan AHS T.14.d m³ 144,00
3 Pekerjaan Bronjong Pabrikasi Type I AHS P.06a.7,2 m³ 900,00
4 Pemasangan geotextile AHS P.09a m² 540,00
5 Pemasangan Curocok AHS P.07.a Btg 540,00
6 Biaya resiko banjir dih - 1,00
Jumlah Sub Total Pekerjaan II.
III. PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Biaya foto-foto proyek - - 1,00
2 Biaya papan pengenal proyek - Bh 1,00
Jumlah Sub Total Pekerjaan IV.
Jumlah Total Pekerjaan (I + II + III) Rp.
PPN 10% Rp.
JUMLAH TOTAL Rp.
Terbilang :
,..............2016
DIBUAT OLEH
CV.
NAMA JELAS
JABATN
DAFTAR HARGA BAHAN & UPAH
Nama Pekerjaan :
A. UPAH
No. Uraian Kode Total (Rp)
1 2 3 4
1 Pekerja tidak terlatih/ biasa L.01
2 Tukang L.02
3 Kepala Tukang L.03
4 Mandor L.04
B. BAHAN
1 2 3 4
1 Portland Cement @ 50 Kg. M.15
2 Pasir Pasangan M.14
3 Batu 10-15 cm M.05
4 Krikil Sungai Disaring uk 0,5-2 cm
5 Besi beton
6 Kawat beton
7 kawat bronjong
8 Kawat Bronjong Pabrikasi Type I
9 Kawat Bronjong Pabrikasi Type II
10 Kawat Bronjong Pabrikasi Type III
11 Geotextile
12 Kayu Bulat Ø 7 - 8 cm; 3,5 m
13 Broti/ papan kayu durian
14 Paku Biasa
15 Tanah Timbunan setempat
,..............2016
DIBUAT OLEH
CV.
NAMA JELAS
JABATN
ANALISA HARGA SATUAN
Nama Pekerjaan :
Analisa : T.14.d
Jenis Pekerjaan : Timbunan tanah atau urugan tanah kembali
3
Satuan Pekerjaan : M
Kuantitas Pekerjaan : 1
Jumlah Harga Satuan : Rp.
Deskripsi : 3
1 m galian, tidak lebih 1 meter dalamnya, disebarkan di sekitarnya
atau tidak lebih jauh dari 3 meter jaraknya diangkat atau dimuat
A TENAGA KERJA
B Bahan
1 Tanah Timbunan Setempat m3 1,200
2
3
4
5
Sub Jumlah B
C JUMLAH C=A+B
D KEUNTUNGAN DAN OVERHAD 13 % D = 13 % C
E HARGA SATUAN (C+E)
`
Nama Pekerjaan :
Analisa : P.06a.7,2
Jenis Pekerjaan : 1 M3 Pasangan Bronjong Kawat Pabrikasi
Satuan Pekerjaan : M3
Kuantitas Pekerjaan : 1
Jumlah Harga Satuan : Rp.
Deskripsi : Bronjong Pabrikasi Type I (2 x 1 x 0,5) dia. 2,7 mm (Galvanis)
JUMLAH HARGA
NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN (Rp) KETERANGAN
(Rp)
A TENAGA KERJA
B Bahan
1 Batu 10 -15 cm M.05 m3 1,40
2 Kawat bronjong Buah 1,00
3
4
5
Sub Jumlah B
C JUMLAH C=A+B
D KEUNTUNGAN DAN OVERHAD 13 % D = 13 % C
E HARGA SATUAN (C+E)
ANALISA HARGA SATUAN
Nama Pekerjaan :
Analisa : P.09a
Jenis Pekerjaan : Pemasangan Geotextile Type A ( 1 m2)
Satuan Pekerjaan : M2
Kuantitas Pekerjaan : 1
Jumlah Harga Satuan : Rp.
Deskripsi :
1 m3 pasangan, memakai perekat semen 1 : 4 Pasir
JUMLAH HARGA
NO URAIAN KODE SAT. KOEFISIEN HARGA SATUAN (Rp) KETERANGAN
(Rp)
A TENAGA KERJA
B Bahan
1 Geotextile m2 1,050
2
3
4
5
Sub Jumlah B
C JUMLAH C=A+B
D KEUNTUNGAN DAN OVERHAD 13 % D = 13 % C
BGC
E HARGA SATUAN (C+E)
ANALISA HARGA SATUAN
Nama Pekerjaan :
Analisa : P.07.a
Jenis Pekerjaan : Pekerjaan 1 m Cerocok Kayu/Dolken Dia. 7 - 8 mm
Satuan Pekerjaan :M
Kuantitas Pekerjaan :
Jumlah Harga Satuan : Rp.
Untuk 1 m3
Deskripsi : beton
menggunaka
n 10 m2
A TENAGA KERJA
Sub Jumlah A
B Bahan
3
1 Kayu Bulat Ø 7 - 8 cm; 3,5 m M 1,050
2
3
4
5
Sub Jumlah 1/2 x B B
C JUMLAH C=A+B
D KEUNTUNGAN DAN OVERHAD 13 % D = 13 % C
E HARGA SATUAN (C+E)
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ANALISA HARGA SATUAN KODE
DIREKTORAT BINA PROGRAM JALAN GALIAN TANAH UNTUK SUBGRADE BADAN JALAN
K-321
SUB. DIR. PER. JALAN DAN LOKAL & KAB. (MENGGUNAKAN ALAT)
PROVINSI : KODE KABUPATEN : KODE DISIAPKAN OLEH : TANGGAL
SUMATERA UTARA ( ) NIAS UTARA ( )
URAIAN : ANGGAPAN / ASUMSI
1. Digali dengan bulldozer 1. Menggunakan peralatan berat (200m3/hari)
2. Galian tanah dibentuk dan diratakan 2. 20% dibuang dilokasi tanpa diangkut dengan truk
dengan grader 3. 80% dibuang dengan 1 (satu) truk
3. Dimuat ke truk dengan loader 4. Jarak 1 rit PP < 2 Km
4. Membuang tanah menggunakan dump 5. 2.5 rit PP/Jam/truk
truk
PEKERJA :
VOL. HARGA BIAYA SUB TOTAL
MATERIAL JLH. KODE
SATUAN SATUAN (Rp) (Rp.) (Rp.)
MATERIAL :
HARI HARGA BIAYA SUB TOTAL
PERALATAN JLH. KODE JAM KERJA
KERJA (Rp./jam) (Rp.) (Rp.)
P
E Bulldozer 100 HP 1,00 1,00 E-04 5,00
R
A
Excavator 1,00 1,00 E-10 5,00
L
A
T Wheel loader 115 HP 1,00 1,00 E-15 5,00
A
N Dump truck 3 - 4 ton 4,00 1,00 E-08 20,00
PERALATAN :
TOTAL (Rp.)
Catatan : Operator terlatih, Supir, Pembantu operator dan Pembantu supir telah diperhitungkan di Analisa Alat
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1 Jenis Peralatan EXCAVATOR 80 -140 HP E-10
2 Tenaga Pw HP
3 Kapasitas Cp M3
4 Alat baru : a. Umur Ekonomis A Tahun
b. Jam kerja dalam 1 Tahun W Jam
c. Harga alat B Rupiah
5 Alat yang dipakai : a. Umur Ekonomis A' Tahun Alat Baru
b. Jam kerja dalam 1 Tahun W' Jam Alat Baru
c. Harga alat B' Rupiah Alat Baru
E. LAIN - LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i % / Tahun
2 Upah Operator/Supir U1 Rp. /Jam
3 Upah Pembantu Operator/Pembantu Supir U2 Rp. /Jam
4 Bahan Bakar Bensin Mb Liter
5 Bahan Bakar Solar Ms Liter
6 Minyak Pelumas Mp Liter
7 PPN (diperhitungkan pada lembar rekapitulasi)
SPESIFIKASI TEKNIS
I. PERSIAPAN
1. Galian Tanah
Sebelum melakukan galian tanah pondasi penyedia barang terlebih dahulu
membuat bowplank yang merupakan batas lokasi pekerjaan yang akan
dikerjakan, pekerjaan galian pondasi bronjong dilakukan dengan tenaga
manusia atau cara lain yang disetujui pengguna jasa. Tanah hasil galian
dapat digunakan untuk bahan timbunan dengan syarat harus bersih dari
sampah, bahan organik yang dapat mengurangi kepadatan timbunan.
2. Bronjong Heavy Galvanized
UMUM
Bronjong harus mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan terbuat dari
kawat baja berlapis seng tebal yang dianyam dengan mesin penganyam,
dengan lebar bukaan dan ukuran tertentu sesuai spesifikasi tersebut di
bawah ini. Setiap bronjong dipisahkan dengan sekat.
Semua bronjong berlapis seng tebal tersebut hasil pabrikasi dengan
diameter 2,7 mm dan mengacu pada Standar Nasional Indonesia
(SNI) untuk itu diperlukan bukti Sertifikat SNI dan surat dukungan dari
Distributor/Agen penjual.
KAWAT SISI
Semua bagian tepi dari bronjong, termasuk panel dan sekat harus
terikat rapat pada kawat sisi secara mekanikal. Hal ini untuk menjaga
terlepasnya anyaman. Diameter kawat sisi harus lebih besar dari
diameter kawat anyaman, untuk diameter kawat anyaman adalah 2,7
mm kawat sisi memakai diameter 3,4 mm.
KAWAT PENGIKAT
Kawat pengikat dan kawat penghubung antar sisi panel yang diberikan untuk
perakitan/ pemasangan bronjong adalah ± 5% dari berat bronjong.
Diameter kawat pengikat adalah 2,0 mm.
SEKAT
Kawat pengikat dan kawat penghubung antar sisi panel yang diberikan untuk
perakitan/ pemasangan bronjong adalah ± 5% dari berat bronjong.
Diameter kawat pengikat sesuai dengan SNI 03-0090-1999 atau ASTM A-
975-97.
3. Timbunan Tanah
Untuk menimbun tanah dibelakang bronjong, tanah dapat digunakan
tanah bekas galian atau tanah sekitarnya dengan ketentuan tidak
mengganggu kestabilan tanah pada lokasi pengambilan tanah atau
harus mengikuti petunjuk pengguna jasa, apabila tanah tidak mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan timbunan tanah maka tanah dapat
didatangkan.
Tanah dihampar, diratakan dan ditimbun di belakang bronjong dengan
menggunakan tenaga manusia atau dengan cara lain yang disetujui
pengguna jasa. Pemadatan dilakukan lapis demi lapis, bentuk dan
ukuran disesuaikan sebagaimana ditunjukkan dalam gambar atau sesuai
dengan petunjuk pengguna jasa. Peralatan yang digunakan dapat
menggunakan kaki gajah dengan jumlah pukulan 6x pukulan setiap
permukaan pemadatan tanah. Untuk timbunan harus bersih dari tumbuh-
tumbuhan atau bahan yang mudah lapuk.
Jika cerocok terdiri dari 2 lapis dan terdapat timbunan goni sirtu sesuai
dengan gambar, pengisian sirtu ke dalam goni harus dilakukan dengan
hati- hati untuk menghindari kerusakan goni, goni plastik yang dipilih
berkualitas baik dan masih baru dengan ukuran yang seragam. Dengan
memperhitungkan untuk 1m3 dibutuhkan 25 lembar plastik yang sudah
selesai diisi dan dijahit rapi dengan tali plastik dan disusun berselang
seling dengan yang lain diantara cerocok (seperti susunan batu bata).
Bahan tanah yang dapat digunakan yaitu bekas galian atau tanah/pasir
sekitarnya dengan ketentuan tidak mengganggu kelestarian tanah pada lokasi
pengambilan tanah atau pasir atau berdasarkan petunjuk pengguna jasa.
Khusus tanah timbunan di belakang bronjong dilakukan dengan
menghampar, diratakan dan ditimbun menggunakan tenaga manusia atau
dengan cara lain yang disetujui pengguna jasa. Pemadatan dilakukan lapis
demi lapis atau sesuai petunjuk pengguna jasa.
Bahan cerocok terbuat dari bahan kayu bulat dengan ukuran berdiameter 6-
10 cm dengan panjang 3,5 – 4 m atau sesuai dengan gambar, bahan
cerocok kayu bulat keras, yang layak digunakan dan dipilih batang-batang
yang lurus.
1. Photo-Photo Dokumentasi
Pada butir (a), (b) dan (c) pengambilan photo-photo tersebut pada titik
dan arah yang sama, untuk setiap jenis kegiatan. Ukuran photo
tidak boleh kurang dari 130x90 mm. Dan dicetak, masing-masing photo
diberi keterangan ringkasnya.
4. Pengeringan
Penyedia barang harus menyiapkan pompa air atau peralatan lain yang
diperlukan untuk mengeringkan lokasi pemasangan pondasi, sehingga
dalam pelaksanaan pondasi air tidak tergenang. Selama pelaksanaan
pondasi penyedia barang tidak diperkenankan mengerjakan apabila air
masih tergenang dan harus mengikuti petunjuk pengguna jasa.
Dengan persetujuan direksi pekerjaan penyedia barang menyesuaikan
jumlah pompa yang dibutuhkan selama pelaksanaan lapangan.