Anda di halaman 1dari 15

LOAD BREAK SWITCH

(LBS)
Nama Kelompok
1. I Gd Ary Windu Semara (0904405035)
2. I Gst Ngr Adi Kurniawan (0904405050)
3. I Nyoman Partawan (0904405051)
4. I Gd Agus Yoga Armika (0904405066)
Pendahuluan

Akibat dari adanya gangguan atau pekerjaan
jaringan yang membutuhkan pemadaman
tenaga listrik, maka perlu dilakukan manuver
jaringan distribusi agar tetap tercapai kondisi
penyaluran tenaga listrik yang semaksimal
mungkin.
Manuver / manipulasi jaringan distribusi
adalah serangkaian kegiatan membuat
modifikasi terhadap operasi normal dari
jaringan akibat dari adanya gangguan atau
pekerjaan jaringan yang membutuhkan
pemadaman tenaga listrik
Kegiatan yang dilakukan dalam manuver
jaringan antara lain :
a. Memisahkan bagianbagian jaringan yang
semula terhubung dalam keadaan
bertegangan ataupun tidak bertegangan
dalam kondisi normalnya.
b. Menghubungkan bagianbagian jaringan
yang semula terpisah dalam keadaan
bertegangan ataupun tidak bertegangan
dalam kondisi normalnya.
Optimalisasi atas keberhasilan kegiatan
manuver jaringan dari segi teknis ditentukan
oleh konfigurasi jaringan dan peralatan
manuver yang tersedia di sepanjang jaringan.

Peralatan yang dimaksud adalah peralatan
peralatan jaringan yang berfungsi sebagai
peralatan hubung.
Peralatan tersebut antara lain yaitu :
- Pemutus Tenaga ( CB )
- Saklar Pemisah ( DS )
- Air Break Switch ( ABSw )
- Load break Switch ( LBS )
- Recloser

Peralatan hubung yang akan dijelaskan
disiniyaitu mengenai :
LBS
Pengertian LBS
Load Break Switch (LBS) / saklar beban adalah
suatu saklar yang diletakkan di atas tiang-tiang
jaringan dan berfungsi sebagai pembatas
lokasi gangguan pada beban. Pada umumnya
alat ini dipasang dekat dengan pusat-pusat
beban. Alat ini juga berfungsi sebagai saklar
hubung antara satu penyulang dengan
penyulang lainnya dalam keadaan darurat
pada sistem operasi jaringan distribusi primer
Proses pemutusan atau pelepasan jaringan
dapat dilihat dengan mata telanjang. Saklar
beban ini tidak dapat bekerja secara otomatis
pada waktu terjadi gangguan, dibuka atau
ditutup hanya untuk memanipulasi beban.

A. Gambar load break switch
B. Gambar LBS pada feeder
LBS hanya dioperasikan secara manual
(CLOSE/OPEN) layaknya switch biasa namun
pada kondisi tanpa beban karena LBS tidak
dilengkapi dengan media pemadam busur api
seperti seperti vacum pada VCB dan gas SF6
pada SF6 CB
maka dari itu LBS tidak diijinkan untuk
switching dalam keadaan berbeban karena
akan menimbulkan busur api yang beriko
merusak LBS itu sendiri.
Jadi, dalam hal ini LBS tidak boleh dipasang
sendiri, karena main protective device-nya justru
CB. Pemasangan LBS dan CB secara
bersamaan lebih cenderung untuk memenuhi
syarat-syarat safety.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai