Berdoa dulu sebelum mengerjakan. Kejujuran tanpa mencontek merupakan integritas diri
selaku mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya
(5%) 2. Sebutkan perbedaan Circuit Breaker (CB) dengan Disconnecting Switch (DS)!
Jawab: Fungsi utama LBS adalah sebagai pemutus beban (Load Break Switch) pada sistem tegangan
menengah/tinggi. Ada juga yang menyebut DS (Disconnecting Switch) atau IS (Isolating switch) atau PMS (Pemisah)
istilah nasionalnya, sedangkan CB (Circuit Breaker/pemutus rangkaian) disebut juga PMT (pemutus tenaga).
Perbedaan LBS dan CB terletak pada sistem operasi dan ada/tidaknya media pemadam busur api. Jika background
anda electrical, anda bisa membuka kembali buku-buku kuliah tentang Teknik Tenaga Listrik atau Sistem
Proteksi.LBS hanya dioperasikan secara manual (CLOSE/OPEN) layaknya switch biasanamun pada kondisi tanpa
beban, sedangkan CB (VCB, SF6 CB, OCB dll) bias dioperasikan manual (kondisi berbeban maupun tidak). Juga
secara otomatis CB akan OPEN atau TRIP jika feeder/saluran yang diproteksi mengalami gangguan misalnya karena
overload, ground fault atau short circuit. Prinsip kerja VCB sama dengan MCB yang terpasang di instalasi listrik
rumah
(10%) 3. Berdasarkan metode pemadaman busur api, sebutkan dan jelaskan jenis-jenis PMT!
Jawab
(10%) 4. Pada sistem tenaga listrik, dimanakah letak PMT?. Apa hubunganya dengan peralatan
sistem proteksi yang lain?, dan Mengapa?
Jawab: Untuk membatasi luasnya daerah sistem tenaga listrik yang harus diisolasi bila terjadi gangguan maka
sistem proteksi tenaga listrik dibuat secara selektif
berdasarkan daerah proteksi. Idealnya sistem proteksi harus saling tumpang tindih, sehingga semua bagian jaringan
dapat diamankan. Pembagian Sistem Tenaga Menjadi Bebrapa Zona.
Pembentukan zona proteksi secara ideal adalah hal yang sulit dilakukan sebab harus menggunakan dua trafo arus yang
berbeda instalasinya menjadi tidak
praktis. Dalam praktiknya pemasangan trafo arus hanya pada salah satu sisi PMT. Dengan menggunakan satu trafo
arus dengan dua atau lebih kumparan sekunder, bila diperhatikan pada konfigurasi akan
terdapat bagian jaringan antara PMT-A dan CT yang tidak akan terproteksi sepenuhnya terhadap gangguan. Misalnya
bila terjadi gangguan pada titik p
terhubung dengan busbar terkait, tetapi meskipun demikian pemutusan tersebut tidak dengan sendirinya dapat
menghilangkan gangguan karena ternyata masih
terus bertahan melalui pasokan arus gangguan yang datang dari gardu induk ujung berlawanan. Meskipun diterapkan
unit proteksi selektif namun pada peletakan
(5%) 5. Jelaskan perbedaan relai proteksi tipe penggerak mekanik dengan tipe elektrik!
Jawab: Relay mekanik / elektromekanikal dan elektronik / solid state merupakan relayyang sama-sama dikendalikan
oleh arus listrik yang masuk. Namun perbedaan yang paling mendasar adalah relay
elektromekanikal menggunakan prinsip medan magnetuntuk menggerakan saklar secara mekanis, sedangkan relay
solid state tidak adasystem mekanis untuk membuka atau menutup saklar yang ada pada relay tersebut,namun yang
digunakan adalah sebuah rangkaian elektronika tertentu yang difungsikansebagai saklar elektronik
(5%) 6. Mengapa dalam sistem kelistrikan terdapat “Proteksi Utama” dan “Proteksi Backup”?
(10%) 7. Jika sistem tenaga listrik sudah terpasang dan dapat beroperasi dengan baik, apakah masih
diperlukan sistem proteksi?, jelaskan jawaban anda.
(10%) 8. Sebutkan dan jelaskan:
a. Perbedaan relai arus lebih dengan relai gangguan tanah!, beri gambaran/ilustrasi
ketika gangguan terjadi pada kedua relai tersebut.
b. Perbedaan relai Bucholz dan relai Jansen
(20%) 9. Sebutkan semua relai yang beroperasi pada saluran transmisi hingga gardu beban (gardu
induk), gambarkan sigle line diagramnya beserta area proteksi dari relai tersebut.
(20%) 10. Pada suatu Pembangkit Listrik Tenaga Uap, tiba-tiba salah satu generator yang terhubung
parallel dengan generator lainnya mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi. Sebagai
tenaga ahli, anda diminta untuk mendeteksi secara tepat mengenai jenis
kerusakan/gangguan tersebut. Jelaskan apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi hal
tersebut, dan buatlah rancangan sistem proteksi pada generator tersebut agar dapat
berfungsi dengan baik!