Anda di halaman 1dari 8

CB merupakan perlatan yang berfungsi sebagai pembatas dan pelindung beban

Syarat syrat CB yaitu

a.harus dapat menghantarkan arus beban penuh untuk waktu yang lama

b.Harus mamapu menahan arus hubung singkat

c.Harus mampu menahan efek busur api pada kontak-kontaknya

d.Celah diantara kontak-kontak pada saat terbuka harus mamapu menahan tegangan sisitem

KLARIFIKASI CB

Jenis jenis pmt.yaitu sakelar pmt minyak,sakelar pmt udara tembus,sakelar pmt vakum dan sakelar
dengan sf6

SAKELAR PMT MINYAK dapat digunakan untuk memutus arus sampai 10kv dan pada rangkaian
bertegangan sampai 500kv.

Sakelar pmt terbagi menjadi 2

Sakelar pmt dengan banyak menggunakan minyak berfungsi sebagai peredam loncatan bunga api listrik
selama terjadi pemutusan kontak

Sakelar pmt dengan sedikit menggunakan minyak pada tipe ini minyak hanya dipergunakan sebagai
peredam loncatan Bungan api listrik

SAKELAR PMT UDARA HEMBUS (Air Blast Circuit Breaker) digunakan untuk memutus arus sampai 40KA
dan pada rangkaian bertegangan sampai 765kv

SAKELAR PMT VAKUM (Vacuum Circuit Breaker)digunakan untuk memutus rangkaian bertegangan
sampai 38kv.

SAKELAR PMT GAS SF6(SF6 Circuit Breaker)digunakan untuk memutus arus sampai 40ka dan pada
rangkaian bertegangan sampai 765kv

SAKELAR PMT SF6 ada 2 tipe

1.Pmt tipe tekanan tunggal tipe ini diisi dengan gas sf6 dengan tekanan kira-kira 5kg/cm2

2.pmt tipe tekanan ganda tipe ini sudah tidak di produksi lagi.

Macam-macam circuit breaker (CB)

Adalah suatu perlatan rangkaian listrik pada suatu system tenaga listrik,yang mampu untuk membuka
dan menutup rangkaian listrik pada suatu system tenaga listrik,yang mamau membuka dan menutup
rangkaian listrik pada kondisi, termasuk arus hubung singkat ,sesuai dengan rantingnya.
Macam2 CB

1.MCB (Miniatur Circuit Breaker)

2.MCCB (Miniatur Case Circuit Breaker)

3.ACB (Air Circuit Breaker)

4.OCB (Oil Circuit Breaker)

5.VCB (Vacuum Circuit Breaker)

6.SF6CB (Sulfur Circuit Breaker)

1.MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis(bimetal) untuk
pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat.

Keuntungan menggunakan mcb

1.Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fasanya

2.Dapat digunakan Kembali setelah rangkaian diperbaikki akibat hubung singkat atau beban lebih

3.Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih

2.MCCB adalah salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitu
sebagai pengaman dan sebagai alat untuk penghubung.

3.ACB adalah jenis circuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa udara.digunakan pada
tegangan rendah dan menegah

4.OCB adalah jenis cb menggunakan minyak sebagai sarana pemadam busur api yang timbul saat terjadi
gangguan

5.VCB adalah memiliki ruang hampa udara untuk memadamkan busur api pada saat circuit breaker
terbuka (open),sehingga dapat mengisolir hubungan setelah bunga api terjadi akiabat gangguan atau
sengaja dilepas.

6.SF6 CB adalah pemutus rangkian yang menggunakan gas SF6 sebagai pemadam busur api.gas ini
merupakan gas yang mempunyai sifat dielektrik dan memadamkan busur api yang baik.

EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER (ELCB)

Pengertian elcb adalah sebuah alat pemutus Ketika terjadi kontak antara arus positif,arus negative dan
grounding pada instalasi listrik dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik Ketika
terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia.

Electrocution ialah mengalirnya arus ke tubuh manusia,dan sangat berbahaya.aliran arus merusak dua
fungsi tubuh yang vital: pernpasan dan detak jantung.
PENGAMAN PERALATAN

ELCB mempunyai satu fungsi sebagai medeteksi arus bocor.

DPNa Vigi merupakan kombinasi dari mcb (Ph + N ) dan pendeteksi arus bocor.

Modul Vigi Diklarifikasikan sebagai alat bantu MCB.

KONTAK LANGSUNG terjadi akibat manusia memegang langsung kawat atau kabel fasa bertegangan

KONTAK TAK LANGSUNG terjadi manusia memegang bagian logam yang bertegangan akibat kegagalan
isolasi

TEGANGAN SENTUH adalah tegangan yang terdapat diantaranya suatu obyek yang disentuh dan suatu
titik berjarak 1 meter,dengan asumsi bahwa objek yang disentuh dihubungkan dengan kisi kisi
pengetanahan yang berada dibawahnya.

TEGANGAN LANGKAH adalah tegangan yang timbul diantara duakaki orang yangsedang berdiri diatas
tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan ke tanah.

TEGANGAN PINDAH adalah hal khusus dari tegangan sentuh,dimana tegangan ini terjadi bila pada saat
terjadi kesalahan orang berdiri didalam gardu induk dan menyetuh suatu peralatan yang diketanahkan
pada titik jauh sedangkan alat tersebut dialiri oleh arus keslahan ke tanah.

THERMAL OVERLOAD RELAY (THOR/TOR)

Adalah peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontraktor pada
saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau perlatan control listrik yang berfungsi untuk
memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.

TOR mempunyai tingkat proteksi yang lebih efektif dan ekonomis

1.Pelindung beban lebih / overload

2.Melindungi dari ketidak seimbangan phasa

3.Melindungi dari kerugian / kehilangan tegangan phasa

Beberapa penyebab terjadinya beban lebih

1.Arus start yang terlalu besar atau motor listrik berhenti secara mendadak

2.terjadinya hubung singkat

3.terbukanya salah satu fasa dari motor listrik 3 fasa


ISOLASI PENGAMAN

Kekurangan Trafo isolasi

-Trafo isolasi umumnya lebih mahal dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan ukuran
autotransformer

-Trafo isolasi biasanya harus dirancang beberapa volt lebih tinggi dari voltase teoristis.

Kelebihan Trafo isolasi

-memiliki kelebihan yakni dapat mengisolasi arus dc yang mungkin masuk ke dalam rangkaian melalui
trafo akan tersaring dan tidak dapat melalui trafo

-mampu mengisolasi frekuensi tinggi yang menyebabkan interferensi pada peralatan

-dapat dipergunkan untuk merancang perlatan listrik yang lebih aman akibat kerusakan pada bagian
primer,sehingga tidak menyebabkan sengatan listrik.

Trafo isolasi adlah perangkat yang digunakan dalam transmisi listrik untuk mengubah daya arus bolak
balik menjadi daya arus searah melalui medan magnit.

Trafo berfungsi untuk mentrasfer energi listrik dari satu rangkaian lain secara induksi elektromagnetik.

JENIS TRAFO BERDASARKAN LEVEL TEGANGAN

1.Transformator Step Up Berfungsi sebagai menaikkan tegangan yang keluar dari generator.

2.Transformator Step Down Berfungsi untuk menurunkan tegangan ke tegangan rendah yaitu 220v agar
dapat digunakan oleh masyarakat.

JENIS TRAFO BERDASARKAN BAHAN INTI

1.Trafo inti udara tidak menggunakan bahan apapun sebagai inti.induksi listriknya lebih lemah
dibangding dengan trafo besi atau ferrite.digunakan pada perangkat elektronik portable seperti radio
frekuensi.

2.Trafo inti besi mengunakan plat plat berbahan besi lunak sebagai intinya.

3.Trafo inti ferrite menggunakan ferrite sebagai intinya karena memiliki daya tembus magnet yang tinggi

4.Trafo toroid menggunakan bahan besi atau feririte sebagai intinya.


JENIS TRAFO BERDASARKAN PENGUNAANYA

1.Trafo pada system transmisi energi listrik

Terbagi menjadi 3 yaitu trafo daya,trafo pengukuran dan trafo distribusi

a.Trafo daya memiliki ukuran yang besar dan digunakan untuk mengirim energi listrik hingga ke gardu
listrik.prinsipnya mengubah tegangan rendah berarus tinggi menjagi tegangan tinggi berarus rendah.

b.Trafo distribusi digunakan sebagai tahap akhir pada system distribusi energi listrik.mengubah
teganagn tinggi kerendah 220v trus dialirkan ke rumah pendududk

c.Trafo pengukuran untuk mengukur peralatan pada system daya listrik.

2.Trafo step up dan step down

3.Trafo isolasi memiliki fungsi utama sebagai pengaman.digunkan untuk memisahkan peralatan atau
beban listrik dari sumber listrik.

4,Trafo Matching adalah jenis lain dari trafo yang umum digunakan pada perangkat
elektronik.digunakan pada perangkat audio yang membutuhkan penyetelan impedansi.

PENTANAHAN PENGAMAN

Pengertian merupakan suatu mekanisme dimana daya listrik dihubungkan langsung dengan tanah,

DEFINISI SISTEM PEMBUMIAN

A.Bumi adalah massa konduktif bumi yang potensial listriknya di setiap titik manapun menurut
konvensi,sama dengan nol

b.elektrode bumi adalah bagian konduktif atau kelompok bagian konduktif yang membuat kontak
langsung dan memberikan hubungan listrik dengan bumi

c.gangguan bumi merupakan 1.kegagalan isolasi antara penghantar dan bumi atau kerangka

2.gangguan yang disebabkan oleh penghantar yang terhubung ke bumi atau karena resistansi isolasi ke
bumi menjadi lebih kecil daripada nilai tertentu.

A.Isolasi insulation

1.sebagai bahan merupakan segala jenis bahan yang dipakai untuk meyekat sesuatu

2.Pada kabel merupakan bahan yang dipakai untuk menyekat penghantar dari pengantar lain dan dari
selubungnya,jika ada

B.Elektro batng adalah electrode dari pipa logam yang dipancangkan ke bumi

C.Pembumian adalah penghubung suatu titik sirkit listrik atau suatu penghantar yang bukan bagian dari
sirkit listrik dengan bumi menurut cara tertentu.

D.penghantar pembumian adlah penghantar berimpedansi rendah yang dihubungkan ke bumi


e.rel pembumian adalah batang penghantar tempat menghubungkan beberapa penghantar
pembumian.

Jenis jenis tanah

1.tanah rawa,2.tanah liat,3.pasir basah,4.kerikil basah,5.pasir dan kerikil kering,6.tanah berbatu

Karkteristik tanah

1.struktur tanah

2.pengaruh gradien tegangan

3.tahanan jenis tanah

4.tahanan pembumian

TUJUAN UTAMA SISTEM PENTANAHAN

1.Membatasi besarnya tegangan terhadap bumi agar berada dalam Batasan yang doperbolehkan

2.menyediakan jalur bagi aliran arus yang dapat memberikan deteksi terjadinya hubungan yang tidak
dikehendaki antara konduktor system dan bumi.

KARAKTERISTIK SISTEM PENTANHAN YANG EFEKTIF

1.Terencana dengan bail

2.Verifikasi secara visual dapat dilakukan

3.menghindarkan gangguanyang terjadi pada arus listrik

4.semua komponen metal harus ditahan oleh system pentahanan

PENGGUNAAN PENTANAHAN DLAM AOLIKASI PROTEKSI

1.Krena gejala alami

2.karena potensial dalam kaitan dengan kegagalan system tenaga listrik dengan kembalian tanah

BGIAN BAGIAN YANG DITANAHKAN

1.Semua bagian intlasi terbuat dari logam

2.bagian pembuangan muatan listrik dari lightning arrester.

3.kawat petir yang ada pada bagian atas saluran transmisi.


SYARAT2 SISTEM PENTANAHAN YANG EFEKTIF

1.Bahan kondoktur yang baik

2.tahan korosi

3.cukup kuat

4.jangan sebagai sumber arus galvanis

5.elektro harusmempunyai kontaj yang baik dengan tanah sekelilingnya

6.tahanan pentanahan harus baik untuk berbagai musim dalam setahun

7.biaya pemasangan serendah mungkin

FAKTOR FAKTOR YANG MENENTUKAN TAHANAN PENTANAHAN

1.tahanan elektroda itu sendiri

2.tahan kontak antara elektroda dengan tanah

3.tahanan dari massa tanah sekeliling elektroda.

PENTANAHAN ELEKTRO BATANG

Merupakan suatu system pentanahan dengan menggunakan elektroda berbentuk batang,pipa atau
propil baik itu terbuat dari tembaga,besi,alumjunium dan sejenisnya.kelebihannya dapat menembus
lapisan tanah lebih dalam.

PENTANAHAN ELEKTRO PELAT

Merupakan suatu system pentanahan dengan menggunaakn eleketroda pelat yang biasanya berbentuk
segi empat yang terbuat dari timah,tembaga ata baja dengan ketebalan tertentu.

PENTANAHAN ELEKTRO PITA

Merupakan suatu system pentanahan dengan menggunakan elektroda yang terbuat dari hantaran
berbentuk pita atau berpenampang bulat atau hantaran pilin

Klasifikasi system pentanahan pada teganagan rendah anatara lain

1.TT : netral sumber daya terhubung ke bumi dan frame peralatan beban terhubung ke bumi

2.IT : netral sumber daya tidak terhubung ke bumi dan frame peralatan beban terhubung ke bumi

3.TN : netral sumber daya terhubung ke bumi dan frame peralatan beban terhubung ke sumber daya
yang sudah terhubung ke bumi

TN-S : ketika fungsi proteksi disediakan oleh konduktor yang terpisah dengan netral sumber daya

TN-C : Ketika fungsi netral dan prokteksi digabungkan dalam sebuah konduktor tunggal

TN-C-S : pengunaan TN-S hilir dari TN-C

Anda mungkin juga menyukai