Anda di halaman 1dari 31

SISTEM PENGAMAN

INSTALASI
KELOMPOK III

1.INDRA AKMEL
CHANIAGO :2110003421011
2.FANDU
WIRANATA :2110003421012
3.ALBAY HAQI :2110003421013
4.ARJUNA PAMUNGKAS
CHAN :2110003421014
5.IHSAN
PENGERTIAN PENGAMAN LISTRIK

Sistem pengaman tenaga listrik merupakan sistem


pengaman pada peralatan-peralatan yang terpasang
pada sistem tenaga listrik, seperti generator, bus bar,
transformator, saluran udara tegangan tinggi, saluran
kabel bawah tanah, dan lain sebagainya terhadap
kondisi abnormal operasi sistem tenaga listrik
tersebut .
MENGENAL BERBAGAI JENIS PENGAMAN
RANGKAIAN LISTRIK

Mengenal Berbagai Jenis Pengaman Rangkaian


Listrik – Alat pengaman arus listrik merupakan
sebuah alat yang dipakai untuk memutus arus
secara otomatis bila dalam suatu Instalasi listrik
mengalami gangguan.
OVERLOA
D
KONSLETING

terjadi akibat adanya aliran listrik


yang menyimpang dari garis kabel
yang telah terpasang
PERCIKAN API
Apabila stop kontak dibiarkan dalam keadaan
kendor dalam jangka waktu lama, maka
peralatan elektrik ini akan menjadi
overheating dan memercikan api
FUNGSI PENGAMAN LISTRIK

1.mencegah kerusakan peralatan-peralatan pada sistem tenaga


listrik akibat terjadinya gangguan atau kondisi operasi sistem
yang tidak normal;
2.mengurangi kerusakan peralatan-peralatan pada sistem
tenaga listrik akibat terjadinya gangguan atau kondisi operasi
sistem yang tidak normal;
3.mempersempit daerah yang terganggu sehingga
gangguan tidak melebar pada sistem yang lebih luas;
4.memberikan pelayanan tenaga listrik dengan keandalan
dan mutu tinggi kepada konsumen;
5.mengamankan manusia dari bahaya yang ditimbulkan
oleh tenaga listrik.
PENCEGAHAN GANGGUAN

Sistem tenaga listrik dikatakan baik


apabila dapat mencatu dan
menyalurkan tenaga listrik ke
konsumen dengan tingkat keandalan
yang tinggi. Keandalan di sini meliputi
kelangsungan, stabilitas, dan harga per
KWH yang terjangkau oleh konsumen.
PENGAMAN UTAMA DAN CADANGAN

Untuk mengatasi adanya kegagalan kerja dari sistem pengaman,


maka pengamanan sistem tenaga listrik dibuat berlapis menjadi dua
kelompok, yaitu pengaman utama dan pengaman cadangan.
Pengaman utama akan segera bekerja jika terjadi gangguan,

sedangkan pengaman cadangan akan bekerja jika pengaman utama


gagal bekerja. Kegagalan kerja dari sistem pengaman disebabkan
oleh salah satu elemen pengaman tersebut.
BERIKUT INI MERUPAKAN JENIS – JENIS
ALAT PENGAMAN LISTRIK OTOMATIS
1.MCB (MINIATURE CIRCUIT
BREAKER)
Miniature Circuit Breaker atau biasa
disebut MCB merupakan alat pengaman
arus listrik dari beban lebih dan hubung
singkat. Terdapat dua komponen penting
pada MCB yakni Thermis sebagai bahan
pengaman dari beban lebih, dan Relay
elektromagnetik sebagai pengaman dari
arus pendek.
Berdasarkan penggunaan dan daerah kerjanya, MCB
dapat digolongkan menjadi 5 jenis;

1 Tipe G (kapasitas besar) biasa digunakan untuk pengaman


Motor.
2 Tipe L (kapasitas besar ) untuk pengaman kabel dan
jaringan.
3 Tipe H biasa digunakan untuk pengaman instalasi
penerangan pembangunan.
4 Tipe berrating dan Breaking kapasitas kecil.
5 Tipe Z berating danBreaking kapasitas kecil biasa
digunakan untuk pengaman semi konduktor dan trafo yang
sensitif terhadap tegangan.
Kapasitas arus yang dapat diamankan oleh miniature circuit
breaker relatif kecil, dan itu wajar karena MCB adalah
pengaman arus rendah
Berikut kisaran arusnya : 2 A, 4 A, 10 A, 32 A ada juga yang
menyebutkan sampai 64 A untuk 3 fasa
MCB biasa digunakan untuk rangakaian 1 fasa untuk
pengaman instalasi rumah sederhana dan biasa terdapat
pada KWH sebagai pembatas beban penggunaan.
Maksud dari batas penggunaan adalah batasan daya yang
dipakai misalnya 400 atau 950 watt. Bila pemakaian melebihi
batasan tersebuit, maka MCB akan memutus arus secara
Otomatis.
Pemakain MCB juga terdapat pada arus listrik 3 fasa biasa
digunakan untuk instalasi rumah yang memiliki PHB sebagai
papan hubung bagi juga terdapat pada instalasi besar
lainnya.
2.SEKRING Dan FUSE
Umumnya, sekring biasa
dipakai untuk pengaman
instalasi listrik rumahan,
biasanya rangkaiannya secara
seri pada suatu PHB maupun
Panel Hubung Bagi. Namun
saat ini, pemakaian sekring
telah jarang karena sekring
dianggap tidak efektif.
Sekring yang
kurang efektif
FUSE

Hampir sama dengan MCB, Sekering


digunakan untuk mengamankan arus
listrik hubung singkat atau beban lebih.
Penggunaan Sekering pada jaman
sekarang sudah sangat jarang karena
pemakain sekering ini hanya bisa
digunakan sekali, dengan kata lain, ketika
fuse sekering terputus karena gangguan,
maka tidak dapat diperbaki lagi
3.MCCB ( MOULDED CASE
CIRCUIT BREAKER)
Moulded Case Circuit Breaker atau
biasa dikenal
dengan MCCB mempunyai fungsi
yang sama dengan MCB, kenapa
memiliki yang sama? karena bisa
mengamankan arus listrik dari
beban lebih maupun dari arus
pendek. Nah letak perbedaannya
ialah MCCB dan MCB memiliki
kemampuan pemutusan arus bisa
diatur sesuai dengan batas beban
yang diinginkan.
MCB listrik memiliki kapasitas rating arus yang lebih kecil, hanya
sampai 63 Amps. Sedangkan MCCB memiliki kapasitas rating arus
sampai dengan 1000 Amps. Sehingga MCB listrik lebih cocok untuk
dipakai di alat-alat dengan rating kecil, sedangkan MCCB digunakan
untuk alat-alat yang lebih berat.
4.ELCB (EARTH LEAKAGE CIRCUIT
BREAKER)
Earth Leakage Circuit
Breaker atau ELCB merupakan
alat pengaman yang dipakai untuk
mengamankan terjadinya
kebocoran arus listrik maupun
tegangan listrik pada suatu
rangkaian instalasi listrik. ELCB
dipakai sebagai pengaman
manusia dari tegangan sentuh dan
arus listrik yang bocor atau
sengatan listrik di suatu rangkaian
Tegangan sentuh adalah tegangan
yang timbul antara dua bagian yang
dapat tersentuh dengan serempak
karena terjadi kegagalan isolasi.
Arus bocor adalah arus yang mengalir dalam instalasi listrik
yang melalui isolasi listrik maupun akibat kapasitans saluran
untuk tegangan bolak-balik serta adanya rugi-rugi konduktor
5.OCB (OIL CIRCUIT BEARKER)

Oil Circuit
Bearker atau OCB ialah alat
pengaman suatu rangkaian
listrik yang bekerja memakai
bahan utama berupa minyak
guna memadamkan busur
api yang timbul.
Apabila terjadi busur api dalam minyak, maka
minyak akan berubah menjadi uap minyak dan
memadamkan busur api akan dikelilingi oleh busur
api sehingga busur api akan padam.
6.ACB (AIR CIRCUIT BREAKER)
Air Circuit
Breaker atau ACB ialah alat
pengaman instalasi listrik
yang bertegangan rendah
maupun tinggi yang memiliki
tugas meredam busur api dari
hubungan singkat dengan
memanfaatkan tekanan udara
yang ada di atmosfer bumi.
7.VCB (VACUM CIRCUIT BREAKER)
• Vacum Circuit
Breaker atau VCB merupakan
pengaman listrik yang memiliki
fungsi sebagai pengaman busur
api. Letak Perbedan dari OCB dan
ACB ialah pada VCB terdapat ruang
hampa udara untuk mengamankan
busur api, pada saat terbuka,
sehingga bisa mengisolir hubungan
setelah bunga api terjadi.
8.SF6 CB (SULFUR HEXAFLUORIDE
CIRCUIT BREAKER)
• Sulfur Hexafluoride Circuit
Breaker atau SF6 CB ialah
pemutus rangkaian yang
memakai gas SF6 sebagai
sarana pemadam busur api.
Gas SF6 merupakan gas berat
yang memiliki sifat dielektrik
yang bisa memadamkan busur
api yang baik sekali.
9.THERMAL OVERLOAD RELAY
• Thermal Overload Relay ialah
suatu alat pengaman instalasi
listrik yang memiliki tugas
memutus arus listrik yang sedang
mengalir saat suhu suatu
rangkaian naik atau meningkat.
Sebelum suatu rangkaian
mengeluarkan percikan api, maka
alat ini akan terlebih dulu
memutus arus yang mengalir.
10.THERMOSTAT
Thermostat adalah alat yang
dapat memutus arus hubungan
arus listrik dengan suhu,
Kenapa saya memasukan
thermostat kerengrengan alat
penagaman listrik karena
penggunaan thermostat ini sering
digunakan sebagai pengaman
Misalnya pada lilitan Motor listrik.
WAKTUNYA BERTANYA!

BOLEH BERTANYA APA SAJA,


ASALKAN JANGAN PERTANYAAN:
KAPAN NIKAH
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

APABILA ADA SALAH KATA DAN KEKURANGAN


DALAM PEMAPARAN KAMI,
KAMI MOHON MAAF YANG SEBESAR-
BESARNYA.

SEE YOU NEXT TIME

Anda mungkin juga menyukai