Nama : Hildegardis Gabriella Devanandra

NIM : D031 21 1026

Tugas Instalasi Listrik Kelas B

Circuit Breaker
Circuit Breaker atau CB adalah peralatan pelindung atau pengaman untuk sirkuit
dalam sistem tenaga. CB digunakan untuk memutuskan secara otomatis ketika arus listrik
disebabkan oleh kelebihan beban listrik, korsleting (korsleting), percikan api, dll. CB
digunakan untuk memutuskan sambungan secara manual saat perbaikan atau pemeliharaan
sedang berlangsung.

Fungsi CB :

 Memberikan perlindungan terhadap lonjakan tegangan yang bisa menyebabkan

kerusakan pada rangkaian atau peralatan listrik
 Memutus tegangan AC yang terhubung dengan tegangan utama.

Tujuan CB :

 Mengamankan penghantar terhadap beban berlebihan,

 Untuk mecegah komponen-komponen dari kerusakan akibat arus lebih,
 Untuk membatasi arus listrik yang mengalir melebihi batas atau kapasitas tertentu,
 Untuk mencegah terjadinya arus bahaya kebakaran akibat hubungan pendek

Syarat-syarat CB :

 Dapat memutuskan dan menutup jaringan dalam keadaan terbeban maupun terhubung
singkat tanpa menimbulkan kerusakan pada CB
 Dapat memutuskan hubungan pendek (korslet) dengan kecepatan tinggi supaya arus
hubungan pendek tidak sampai merusak peralatan atau rangkaian listrik sehingga
rangkaian listrik kehilangan kestabilan dan merusak CB
 Dapat menyalurkan arus listrik secara maksimul dan terus menerus

Klasifikasi CB :
1. Thermal
2. Magnetik
3. Thermal-Magnetik
Jenis-jenis CB :
1. MCB (Miniature Circuit Breaker)
 MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis
(bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik
untuk pengaman hubung singkat.
2. MCCB (Molded Case Circuit Breaker)
Merupakan salah satu sekring listrik yang memiliki 2 fungsi yaitu sebagai alat
pengaman dan sebagai alat penyambung
3. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Adalah salah satu pengaman listrik yang prinsip kerjanya memutuskan arus listrik saat
terdeteksi ada kebocoran listrik ke tanah/grounding atau alat pemutus aliran listrik
saat terjadi kontak antara tubuh manusia yang bersentuhan dengan groud saat
menyentuh alat yang dialiri listrik.
4. ACB (Air Circuit Breaker)
Adalah sejenis pemutus arus yang menggunakan alat pemadam busur api berupa
udara
5. OCB (Oil Circuit Breaker)
Pemutus OCB adalah jenis pemutus sirkuit yang menggunakan minyak (oli) untuk
memadamkan busur listrik yang terjadi ketika terjadi gangguan
6. VCB (Vacuum Circuit Breaker)
Pemutus sirkuit vakum memiliki vakum untuk memadamkan busur ketika pemutus
sirkuit terbuka, sehingga mereka dapat mematikan setelah percikan api karena
kesalahan atau pelepasan yang tidak disengaja
7. NFB (No Fuse Circuit Breaker)
Digunakan untuk memutuskan tegangan arus utama dengan rangkaian atau beban,
juga digunakan untuk memutuskan beban dari arus lebih atau jika terjadi hubung
singkat.
8. SF6CB (Sulfur Circuit Breakaer)
SF6 CB adalah pemutus arus yang menggunakan gas Sulfur (SF6) untuk
memadamkan busur api.