C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Rumah PHB
b. Sakelar penghubung Utama
c. Sekering utama
d. Rel pembagi
e. Sakelar pembagi
f. Sekering pembagi
g. Sambungan tanah ( grounding)
h. Perlengkapan alat ukur listrik.
Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan
untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan
dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat
berupa box, panel, atau lemari.
Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai.
Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan
(generator), transmisi (penghantar), pemindahan daya (transformator).
Sebelum tenaga listrik sampai ke peralatan konsumen seperti motor-motor,
katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan sebagainya,
biasanya melalui PHB terlebih dahulu.
PHB adalah panel hubung bagi / papan hubung bagi / panel berbentuk
lemari (cubicle), yang dapat dibedakan sebagai :
4. Peralatan tambahan
Peralatan tambahan dalam PHB antara lain :
Rele proteksi
trafo tegangan, trafo arus
alat-alat ukur besaran listrik : amperemeter, voltmeter, frekuensi
meter, cos ij meter - lampu-lampu tanda - dll
5. Kabel
Kabel listrik adalah merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk
listrik.
Dalam instalasi listrik , paling tidak ada 3 jenis kabel listrik yang paling
umum digunakan yaitu kabel jenis NYA, NYM dan NYY.berarti kabel
1) Kabel NYA
2) Kabel NYM
Kabel ini relative lebih kuat karena adanya isolasi PVC dan
selubung karet. Pemasangannya pada instalasi listrik dalam rumah bisa
tanpa konduit (kecuali dalam tembok sebaiknya menggunakan konduit
seperti yang dijelaskan sebelumnya). Kabel ini dirancang bukan untuk
penggunaan di bagian luar (outdoor).
3) Kabel NYY
Warna khas kabel ini adalah hitam dengan
isolasi PVC ganda sehingga lebih kuat.
Karena lebih kuat dari tekanan gencetan
dan air, pemasangannya bisa untuk
outdoor, termasuk ditanam dalam tanah.
Kabel untuk lampu taman dan di luar
rumah sebaiknya menggunakan kabel
jenis ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel
sebelumnya.
b. Kuat Hantar Arus (KHA)
Arus listrik yang melebihi KHA dari suatu kabel akan menyebabkan
kabel tersebut menjadi panas dan bila melebihi daya tahan isolasinya,
maka dapat menyebabkan rusaknya isolasi. Kerusakan isolasi bisa
menyebabkan kebocoran arus listrik dan akibatnya bisa fatal seperti
kesetrum pada manusia atau bahkan meng akibatkan terjadinya
kebakaran..Faktor lain dalam menentukan pemilihan kabel dengan KHA-
nya adalah mengenai peningkatan kebutuhan daya listrik di masa depan.
6. Pipa
i. Rumah PHB
j. Sakelar penghubung Utama
k. Sekering utama
l. Rel pembagi
m. Sakelar pembagi
n. Sekering pembagi
o. Sambungan tanah ( grounding)
p. Perlengkapan alat ukur listrik.
Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan
untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan
dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat
berupa box, panel, atau lemari.
Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai.
Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan
(generator), transmisi (penghantar), pemindahan daya (transformator).
Sebelum tenaga listrik sampai ke peralatan konsumen seperti motor-motor,
katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan sebagainya,
biasanya melalui PHB terlebih dahulu.
PHB adalah panel hubung bagi / papan hubung bagi / panel berbentuk
lemari (cubicle), yang dapat dibedakan sebagai :
3. LATIHAN
2) Bila pemakai listrik tersengat arus, agar aman dan arus terputus dalam
waktu mili detik maka pada instalasi listrik dipasang …
a. kotak APP
b. PHB
c. MCB
d. ELCB
e. NFB
4) Agar hasil diagnosa dan pencarian kesalahan dapat lebih cepat dan
tepat diperlukan pengetahuan tentang peralatan yang didiagnosa antara
lain
a. Spesifikasi peralatan
b. Jenis peralatan
c. Cara kerja peralatan
d. Merk peralatan
e. Bahan peralatan
5) Pipa yang cocok dipasang diruang lembab, adalah …
A. pipa union
B. pipa PVC
C. pipa galvanis
D. pipa union dan galvanis
E. semua jenis pipa dapat digunakan
Laras BT, Djoko (2010), Modul “ Perencanaan Instalasi Listrik” , UNY, bisa di
akses di: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dr-djoko-laras-
budiyo-taruno/bhn-ajar-peerencanaan-inst-listrik.pdf
PUIL 2011