Anda di halaman 1dari 5

Anamta Arrum Sulistyo Aji

5022201134
TPTT B
Tugas 2
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI ELEKTRO

TUGAS SEMESTER GENAP 2022/2023


Mata Kuliah : Peralatan Tegangan Tinggi
Hari/Tanggal : Senin, 5 Juni 2023
Pengumpulan : Rabu, 7 Juni 2023
Dosen : Sjamsjul Anam

Petunjuk : Kerjakan semua soal berikut secara urut!


Kerapian menulis jawaban termasuk penilaian evaluasi ini !

1. a. Mengapa pada sebuah CB diperlukan mekanisme pemadaman busur api?


b. Jelaskan mekanisme pemadaman busur api pada ACB!

2. a. Gambarkan bentuk dari busbar dengan jenis 3/2 Breaker!


b. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari 3/2 Breaker!

3. a. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan burden dari sebuah CT!


b. Gambarkan rangkaian pengganti sederhana dari sebuah CVT!

4. Diketahui sebuah layout gardu induk 150 kV seperti yang tertera pada Gambar 1.
a. Apa jenis layout dari gardu induk tersebut?
b. Gambar Single Line Diagram dari layout gardu induk tersebut!
c. Jelaskan prinsip kerja dari peralatan no. 3 dan 4 pada gambar 1!

Gambar 1. Layout Gardu Induk 150 kV

Dikumpulkan dengan tugas kemarin di google drive yang sama dan dibedakan subdirektorinya, dan
dikoordinasi dengan yang teman lainnya.

Jawaban di lembar berikutnya


Anamta Arrum Sulistyo Aji
5022201134
TPTT B
Tugas 2
1. A. Mengapa pada sebuah CB diperlukan mekanisme pemadaman busur api ?
Karena busur api umum terjadi saat proses pemutusan ataupun penghubungan suatu
rangkaian sistem tenaga listrik sebab saat kontak circuit bereaker dipisahkan, beda potensial
diantara konrak akan menimbulkan medan elektrik diantara kontak tersebut, yang
menghasilkan busur api. Oleh karena itu pada CB diperlukan mekanisme untuk memadamkan
busur api tersebut agar tidak terjadi kerusakan pada peralatan listrik.
B. Jelaskan mekanisme pemadaman busur api pada ACB !
ACB (Air Circuit Breaker) memilikli mekanisme pemadaman busur api dengan memutus
aliran udara yang membawa energi listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebakaran
maupun kerusakan saat terjadi busur api. Pada ACB, media pemadam busur apinya ialah udara
dengan tekanan tinggi dan mempunyai kekuatan dielektrik yang kuat, sehingga udara tersebut
akan mendinginkan dan mendorong busur api / arcing tersebut ke arcing probe dan arcing ring.
Saat jarak antar kontak lebih jauh dari pada arcing probe dan arcing ring maka arcing akan lepas
dari kontak dan mengalir ke arcing ring yang kemudian terdorong ke arcing chutes. Arcing yang
merenggang akibat dorongan ini akan didinginkan sehingga arcing padam.

2. A. Gambarkan bentuk dari busbar dengan jenis 3/2 breaker !

B. Jelaskan keuntungan dan kekurangan dari 3/2 breaker !


o Keuntungan
3/2 breaker memilii keuntungan yakni saat ada fault di salah satu bus maka bus yang
mengalami fault akan diatasai secara instan tanpa mengganggu feeder yang lain pada
sistem karena semua feeder akan terus untuk menyulang dari bus yang normal. Lalu
dibanding double busbar, 3/2 breaker memilioki area yang lebih kecil serta
Anamta Arrum Sulistyo Aji
5022201134
TPTT B
Tugas 2
maintenance free sebab ada lebih dari satu breaker yang mampu dilakukan
maintenance tanpa ada loss dari servis yang dilakukan.
o Kekurangan
Kekurangan dari 3/2 breaker adalah sistem circuitnya lebih rumit dikarenakan sistem
relaynya serta harga 3/2 breaker yang lebih mahal dibanding konfigurasi breaker yang
lain.

3. A. Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan burden dari sebuah CT !


Faktor faktornya ialah nilai burden ini harus lebijh besar dari nilai yang terukur dari terminal
sekunder CT sampai dengan koil relay proteksi dengan melihat beban yang disambungkan pada
CT untuk keamanan pada saat pengoperasian CT tersebut.
B. Gambarkan rangkaian pengganti sederhana dari sebuah CVT !
Anamta Arrum Sulistyo Aji
5022201134
TPTT B
Tugas 2
4. Diketahui sebuah layout gardu induk 150 kV seperti yang tertera pada gambar 1

A. Apa jenis layout dari gardu induk tersebut


Diagonal “busbar above” layout, double busbar tubular type
B. gambar single line diagram dari layout gardu induk tersebut !
Anamta Arrum Sulistyo Aji
5022201134
TPTT B
Tugas 2
C. Jelaskan prinsip kerja dari peralatan no.3 dan 4 pada gambar 1
• No 3 adalah busbar disconnector yang berfungsi sebagai sakalar pemisah yang dapat
memutus dan menyambung rangkaian dengan arus yang rendah. Prinsipnya ialah
mengikuti prinsip isolasi air break. BD memiliki 2 buah batang metal yang
dihubungkan oleh insulator. Ketika BD dalam kondisi tertutup, kedua bilah kontak
akan bersentuhan dan busbar dialiri oleh listrik. Saat BD dioperasikan dibuka, maka
bilah kontak dipisahkan dan busbar terisolasi. BD dipakai setelah CB dibuka karena BD
memiliki rating tegangan dan arus yang lebih rendah dibaning CB. BD tidak dirancang
untuk memutuskan arus gangguan yang dapat merusak peralatan BD.
• No 4 adalah circuit breaker. Prinsip kerjanya ialah kontak pada CB saling bersenuhan
dan membawa arus dalam kondisi normal saat rangkaian ditutup. Saat CB ditutup,
kontak pembawa arus (elektroda) saling terhubung dalam tekanan pegas. Saat kondisi
normal, CB dapat dibuka atau ditutup untuk switching dan pemeliharaan sistem. Saat
terjadi gangguan, kumparan trip pemutus mendapat energi dan kontak yang bergerak
menjadi terpisah satu sama lain oleh beberapa mekanisme, sehingga membuka
sirkuit. Ada bebrapa prinsip dalam pengoperasial CB yakni mendeteksi gangguan
melalui relay yang terpasang, pemicuan oleh CB dengan memutus aliran listrik saat
gangguan, isolasi untuk meisahkan bagian yang terhubung dengan gangguan, proteksi
terhadap gangguan berulang, serta pemulihan dengan carta mereset CB ke posisi awal
saat gangguan sudah teratasi.

Anda mungkin juga menyukai