Dasar Teori

Pada praktikum kali ini, akan dibahas mengenai penggunaan ETAP untuk aliran
daya dan arus hubung singkat. Sebelum itu, perlu diketahui dahulu mengenai
analisis-analisis yang ada pada sistem tenaga. Ada beberapa analisis dilakukan
pada sistem tenaga. Yang pertama adalah analisis aliran daya sistem tenaga. Ini
adalah analisis yang menunjukkan kinerja sistem tenaga dan aliran energi (aktif
dan reaktif) untuk kondisi spesifik di mana sistem beroperasi. Hasil utama dari
aliran daya adalah besarnya tegangan dan sudut fasa pada setiap saluran (bus) dan
daya aktif dan reaktif yang ada pada setiap saluran. Hasil analisis aliran daya
dapat digunakan untuk menentukan tingkat rugi-rugi (rugi daya dan tegangan),
alokasi daya reaktif, dan kemampuan sistem untuk menangani peningkatan beban.
Analisis dalam keadaan normal saat daya listrik tersambung selama operasi
normal. Sistem tenaga diasumsikan beroperasi dalam keseimbangan dan dapat
direpresentasikan sebagai grafik garis. Sistem tenaga terdiri dari ribuan busbar dan
menggunakan nilai impedansi per unit dengan kriteria MVA yang sama. Studi
aliran daya penting untuk perencanaan, operasi ekonomi, penjadwalan, dan
peralihan utilitas. , stabilitas transien, stabilitas dinamis, kontinjensi, dan analisis
lainnya seperti estimasi keadaan normal. Analisis sistem tenaga menganalisis
empat nilai: tegangan (V), sudut fasa, daya aktif P, dan daya reaktif Q. Metode
dalam analisis aliran daya biasanya seperti metode Newton-Rapshon. Metode
Newton-Rapshon merumuskan dan memecahkan iteratif persamaan aliran beban.
Metode Newton-Raphson biasanya memiliki kecepatan konvergensi yang sangat
cepat dibandingkan dengan metode perhitungan aliran daya lainnya. Metode ini
juga memiliki keuntungan yaitu kriteria konvergensi dapat ditentukan untuk
memastikan konvergensi daya bus nyata dan ketidaksesuaian daya reaktif. Kriteria
ini memberikan kontrol langsung terhadap ketepatan ketika ingin menentukan
solusi aliran daya. Metode selanjutnya ialah Fast Decoupled. Metode Fast
Decoupled merupakan pengembangan dari metode Newton-Raphson. Perubahan
kecil dari tegangan bus tidak berpengaruh besar terhadap daya nyata di bus, dan
juga untuk perubahan kecil pada sudut fasa dari tegangan bus, daya reaktif hanya
mengalami perubahan yang kecil. Dengan demikian persamaan aliran daya dari
metode Newton-Raphson dapat disederhanakan menjadi dua persamaan aliran
daya yang terpisah, yang dapat diselesaikan secara iteratif. Metode Fast-decoupled
mengurangi penyimpanan memori komputer hampir setengah, dibandingkan
dengan metode Newton-Raphson. Dan juga dapat memecahkan persamaan aliran
daya lebih cepat dibandingkan metode Newton-Rapshon, karena matriks jacobian
konstan. Seperti dengan metode Newton-Raphson, kriteria konvergensi dari
metode Fast-decoupled dikembangkan berdasarkan ketidaksesuaian daya nyata
dan daya reaktif, yang biasanya diatur ke 0,001 di urutan MW dan Mvar
Meskipun jumlah iterasi tidak seakurat metode Newton-Raphson, penghematan
waktu komputer dan kriteria konvergensi yang lebih menguntungkan
dibandingkan Newton-Raphson. Secara umum, metode Fast-decoupled dapat
digunakan sebagai alternatif dari metode Newton-Raphson, dan pasti harus dicoba
jika metode Newton-Raphson telah gagal ketika berhadapan dengan sistem radial
yang lama atau sistem yang memiliki jalur transmisi panjang. Metode selanjutnya
ialah Gauss-Seidel. Metode Accelerated Gauss-Seidel menyelesaikan persamaan
aliran beban di mana metode ini memiliki persyaratan yang relatif lebih rendah
dari nilai tegangan bus awal, dibandingkan dengan metode Newton-Raphson dan
metode Fast-decoupled. Metode Accelerated Gauss-Seidel menggunakan daya
nyata bus dan ketidak sesuaian daya reaktif sebagai kriteria konvergensi. Metode
Accelerated Gauss-Seidel melakukan pemeriksaan terhadap besarnya toleransi
tegangan bus antara dua iterasi berturut-turut untuk mengontrol presisi. Nilai
untuk presisi tegangan bus besarnya diatur ke 0.000001 pu. Analisis selanjutnya
ialah analisis arus hubung singkat. Arus hubung singkat disebut arus hubung
singkat atau biasa disebut arus hubung singkat. Arus hubung singkat adalah arus
lebih yang dihasilkan oleh gangguan, mengabaikan impedansi antara titik pada
potensial yang berbeda dalam kondisi operasi normal. Arus ini disebabkan oleh
gangguan impedansi yang sangat kecil (hampir nol) antara dua konduktor aktif
pada potensial yang berbeda dalam kondisi operasi normal (arus hubung singkat).
Arus hubung singkat juga dapat diartikan sebagai gangguan yang terjadi pada
suatu sistem kelistrikan dimana dua penghantar yang berbeda tegangan
dihubungkan dalam keadaan hambatan listrik yang rendah, sehingga
menghasilkan arus yang tinggi. Biasanya, arus hubung singkat adalah fasa (R) ke
fasa (S/T), fasa (R/S/T) ke netral, fasa (R/S/T) ke ground. Jika arus adalah arus
yang melalui suatu penghantar seperti tembaga, maka arus itu sendiri akan
mengalir. Singkatnya, sifat arus seperti mengalir melalui konduktor, sirkuit harus
memiliki netral dan fase, dan sirkuit harus ditutup. Arus listrik tidak terlihat
dengan mata telanjang dan sangat berbahaya dan tidak boleh dianggap enteng
karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan serius pada
kebakaran. Arus hubung singkat biasanya disebabkan oleh gangguan arde atau
insulasi yang rusak (seperti kabel), kontak antara konduktor fase dan netral,
biasanya di soket rumah tangga, perkabelan yang tidak sesuai kapasitas, dan
pemanasan dan pembakaran insulasi. Pertemuan fase dan kabel satu fase.
Satuan/kapasitas arus hubung singkat (kA) atau Kiloampere adalah satuan arus
hubung singkat karena nilai minimumnya adalah 1000A. Ini juga aman jika terjadi
arus hubung singkat, seperti perangkat listrik yang disebut MCB (pemutus sirkuit
mini). Alat bekerja ketika mendeteksi arus lebih 10 kali arus normal dan MCB
memutus arus. Untuk mencegah kebakaran atau sengatan listrik, matikan semua
lampu di rumah Anda. MCB memiliki kA yang menentukan apakah MCB dapat
menahan arus hubung singkat. kA menentukan kemampuan MCB, jadi semakin
tinggi kA maka MCB semakin baik. Analisis selanjutnya ada analisis harmonik.
Harmonik sendiri adalah gangguan yang terjadi pada sistem distribusi listrik
dengan mendistorsi gelombang arus dan tegangan yang disebabkan oleh
pembentukan gelombang dengan frekuensi yang merupakan kelipatan dari
frekuensi dasar, menunggangi gelombang aslinya. Satu gelombang terbentuk. Ini
adalah gelombang murni sesaat yang mengandung harmonik. Harmonik
menyebabkan banyak masalah dalam sistem distribusi tenaga listrik dan
mengurangi efisiensi sistem. Harmonik dapat memanaskan konduktor dan mesin
listrik. Harmonik dapat menyebabkan gangguan pada elektronika dan elemen
tertentu pada sistem tenaga seperti motor, trafo dan kabel, dapat menyebabkan
kerusakan bahkan kebakaran pada saat THD terjadi. Nilai (Total Harmonic
Distortion) tinggi atau melebihi kriteria yang ditentukan. Distorsi harmonik total
(THD) sangat tinggi dan dapat menyebabkan faktor daya yang buruk. Ini
memungkinkan sistem distribusi menangani lebih banyak beban. Bahkan THD ini
dapat menyebabkan gangguan pada peralatan listrik lainnya. Analisis aliran daya,
analisis arus hubung singkat, dan analisis harmonik biasanya dilakukan dalam
proses distribusi pengiriman daya dari pembangkit listrik ke pusat beban melalui
jalur transmisi dan distribusi. Saluran transmisi/distribusi ini tentunya memiliki
ampacity yang dapat mengalir sesuai dengan daya yang akan ditransmisikan dan
tegangan pengenal penghantar. Oleh karena itu, sebelum membangun suatu sistem
tenaga listrik, terlebih dahulu kita harus menganalisis hasil perancangan sistem
tenaga listrik. Tentu saja, dalam kasus sistem tenaga listrik skala besar, analisis
kelistrikan manual rumit dan memakan waktu lama. Ada banyak perangkat lunak
yang tersedia saat ini untuk menganalisis sistem kelistrikan. Diantaranya adalah
ETAP Power Station, SKM Power Tools, dan Matlab. Dibandingkan dengan
SKM Power Tools, ETAP Power Station memiliki tampilan grafis yang lebih baik
dan memudahkan pengguna untuk menginput data. Di sisi lain, ETAP lebih
unggul dari Matlab karena berbasis GUI, sehingga pengguna tidak perlu
memasukkan perintah seperti Matlab. ETAP adalah program yang menawarkan
solusi paling komprehensif untuk desain, simulasi, dan analisis pembangkitan,
transmisi, dan distribusi sistem tenaga skala besar. ETAP mengelola pesanan
berdasarkan lembar proyek ETAP. Setiap lembar proyek menyediakan semua alat
dan dukungan yang diperlukan untuk pemodelan dan analisis sistem tenaga.
Lembar proyek terdiri dari sistem kelistrikan yang saling berhubungan yang
membutuhkan satu set komponen listrik. Program ETAP ini mencakup aliran
beban, hubung singkat, akselerasi motor, harmonik, stabilitas transien, pengaturan
perangkat proteksi bintang, aliran beban DC, hubung singkat DC, ukuran
pelepasan baterai, aliran beban tidak seimbang, aliran daya optimal, evaluasi
kinerja keandalan, dan penempatan kapasitor yang optimal.