Anda di halaman 1dari 17

PENGENALAN ETAP

Pengertian ETAP
ETAP (Electric Transient Analysis Program) merupakan suatu software
(perangkat lunak) yang digunakan suatu sistem tenaga listrik. Perangkat ini dapat
bekerja dalam keadaan offline yaitu untuk simulasi tenaga listrik, dan juga dalam
keadaan online untuk pengelolaan data real time. Analisa tenaga listrik yang daoat
dilakukan dengan menggunakan ETAP antara lain :
 Analisa Aliran Daya (Load Flow Analysis)
 Analisa Hubung Singkat (Short Circuit Analysis)
 Motor Starting
 Arc Flash Analysis
 Harmonics Power System
 Analisa Kestabilan Transien (Transient Stability Analysis)
 Protective Device Coordination

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja menggunakan ETAP antara
lain
1. One Line Diagram
One Line Diagram merupakan notasi yang disederhanakan
untuk sebuah sistem tenaga listrik tiga fasa. Sebagai ganti dari representasi
saluran tiga fasa yang terpisah, digunakanlah sebuah konduktor.

2. Library
Library merupakan informasi mengenai semua peralatan yang
akan dipakai dalam sistem kelistrikan. Data elektris maupun mekanis dari
peralatan yang lengkap dapat mempermudah hasil simulasi ataupun analisa
3. Standar
Standar yang dipakai, biasanya mengacu pada standar IEC dan
ANSI. Perbedaan antara standar IEC dan ANSI terletak pada standar
frekuensi yang digunakan yang mengakibatkan perbedaan spesifikasi
7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK
peralatan yang digunakan. Jika pada standar IEC nilai frekuensi yang
digunakan adalah 50 Hz, sedangkan pada standar ANSI nilai frekuensi
yang digunakan adalah 60 HZ

Dari sekian analisa yang dapat dilakukan menggunakan ETAP, terdapat tiga
analisa yang akan dibahas kali ini. Analisa tersebut yaitu Load Flow Analysis
(Analisa Aliran Daya), Short Circuit Analysis (Analisa Hubung Singkat), dan
Motor Acceleration Analysis.

1. Load Flow Analysis (Analisa Aliran Daya)


Analisa aliran daya merupakan suatu analisa aliran daya aktif (P) dan daya reaktif
(Q) dari suatu sistem pembangkit (sisi pengirim) melalui suatu saliran transmisi
hingga sampai ke beban (sisi penerima). Idealnya, daya yang dikirim akan sama
dengan daya yang diterimadi beban adalah sama. Namun pada kenyataannya,
daya yang dikirim di sisi pengirim tidak sama dengan daya yang diterima di sisi
beban. Hal ini disebabkan beberapa hal

a) Impedansi di saluran transmisi.


Impedansi di saluran transmisi dapat terjadi karena berbagai hal dan
sudah mencakup resultan antara hambatan resistif, induktif dan kapasitif.
Hal ini yang menyebabkan rugi-rugi daya karena terkonversi atau terbuang
menjadi energi lain dalam transfer energi.

b) Tipe beban yang tersambung jalur.


Ada 3 tipe beban, yaitu resistif, induktif, dan kapasitif. Resultan
antara besaran hambatan kapasitif dan induktif akan mempengaruhi PF
sehingga mempengaruhi perbandingan antara besarnya daya yang ditransfer
dengan yang diterima. Dalam perancangan dan analisa sebuah sistem
tenaga listrik, ETAP (Electric Transient and Analysis Program)
PowerStation 12.6.0 merupakan aplikasi yang sangat dibutukan untuk
merepresentasikan kondisi real sebelum sebuah sistem direalisasikan. Etap

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


merepresentasikan kondisi dengan mensimulasikan sistem tenaga listrik.
2. Short Circuit Analysis (Analisa Hubung Singkat)
Hubung Singkat (Short Circuit) adalah suatu peristiwa terjadinya
hubungan bertegangan atau penghantar tidak bertegangan secara langsung
tidak melalui media (resistor/beban) yang semestinya sehingga terjadi
aliran arus yang tidak normal (sangat besar) yang biasa disebut arus
hubung singkat. Adanya hubung singkat menimbulkan arus lebih yang
pada umumnya jauh lebih besar daripada arus pengenal peralatan dan
terjadi penurunan tegangan pada sistem tenaga listrik, sehingga bila
gangguan tidak segera dihilangkan dapat merusak peralatan dalam sistem
tersebut. Besarnya arus hubung singkat yang terjadi sangat dipengaruhi
oleh jumlah pembangkit yang masuk pada sistem, letak gangguan dan
jenis gangguan.

Ada 2 jenis gangguan hubung singkat berdasarkan jenis arus


gangguannya, yaitu gangguan simetris dan gangguan asimetris. Gangguan
simetris adalah gangguan yang arus gangguannya seimbang, dan
sebaliknya gangguan asimetris adalah gangguan yang arus gangguannya
tidak seimbang. Perhitungan tegangan dan arus pada titik hubung singkat
dapat dilakukan apabila sistem sederhana atau seimbang. Apabila sistem
tidak seimbang maka digunakan metode komponen simetri untuk
menganalisanya.

3. Motor Acceleration Analysis


Masalah pada saat starting motor induksi yang umum menjadi
perhatian adalah pada motor-motor induksi tiga fasa yang memiliki kapasitas
yang besar. Selama periode waktu starting, motor pada sistem akan dianggap
sebagai sebuah impedansi kecil yang terhubung dengan sebuah bus. Motor
akan mengambil arus yang besar dari sistem, sekitar enam kali arus ratingnya,
dan bisa menyebabkan voltage drop pada sistem serta menyebabkan gangguan
pada operasi beban yang lain. Hal ini dikarenakan pada motor, khususnya

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


motor induksi, akan terjadi lonjakan arus pada saat starting. Lonjakan arus ini
disebabkan oleh kondisi motor yang masih diam saat akan distart. Karena
rotor belum bergerak, kecepatan relatif rotor terhadap medan magnet putar
saat start akan maksimal sehingga tegangan yang diinduksikannya akan
maksimal pula dan mengakibatkan nilai arus yang mengalir akan sangat besar.

ETAP mampu bekerja dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik,
dan online untuk pengelolaan data real-time atau digunakan untuk mengendalikan
sistem secara real-time. Fitur yang terdapat di dalamnya pun bermacam-macam
antara lain fitur yang digunakan untuk menganalisa pembangkitan tenaga listrik,
sistem transmisi maupun sistem distribusi tenaga listrik.

Analisa sistem tenaga listrik yang dapat dilakukan ETAP antara lain :
⦁ Analisa aliran daya
⦁ Analisa hubung singkat
⦁ Arc Flash Analysis
⦁ Starting motor
⦁ Koordinasi proteksi
⦁ Analisa kestabilan transien, dll.

Untuk memulainya, silahkan dibuka aplikasi Etap yang sudah anda install.
Kemudian pilih menu “New” untuk membuat Project baru. Jika belum paham
dengan pengaturan awal, biarkan opsi pilihan seperti apa adanya.

Dari interface tersebut, terdapat beberapa fungsi dasar yang perlu dipahami.
Fungsi dasar tersebut telah ditandai dengan warna yang berbeda, untuk
penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Select Mode
Digunakan untu memilih mode simulasi yang akan dilakukan terhadap

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


jaringan, dari yang paling kiri ke kanan, fungsinya adalah sebagai Editor, Load
Flow Analysis, Short-circuit Analysis, Motor Acceleration Analysis, Harmonic
Analysis, Transient Stability Analysis, Protective Device Coordination, DC Load
Flow Analysis, DC Short-circuit Analysis, Battery Discharge Sizing, Unbalanced
Load Flow Analysis, Optimal Power Flow Analysis, Reability Assesment,
Optimal Capacitor Placement, dan Switching Sequence Management.
2. Menu Bar
Digunakan untuk menjalankan fungsi utama, seperti pencetakan,
penyimpanan, pengaturan halaman, pengaturan library, pengaturan standar
operasi, dan lain-lain.
3. AC Element
Digunakan untuk menambahkan komponen AC pada rangkaian atau
jaringan yang kita buat.
4. Instrument
Digunakan untuk menambahkan instrument bantu seperti CT, Relay, Alat
Ukur, dan lain-lain.
5. DC Element
Digunakan untuk menambahkan komponen DC pada rangkaian atau
jaringan yang kita buat.
6. Project View, One Line Diagram, dan Star System
Digunakan untuk operasi dasar seperti pengeditan library, pengeditan
rangkaian, dan simulasi star sistem.
7. System Dumpster
Digunakan untuk menyimpan komponen yang telah dihapus dari One Line
Diagram, digunakan juga sebagai ClipBoard yang menyimpan rangkaian yang
disalin atau dipotong.

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


LOAD FLOW ANALYSIS

Analisis aliran daya merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui


kondisi sistem tenaga listrik, apakah masih dalam keadaaan aman atau
tidak,sehingga sangat dibutuhkan dalam perencanaan sistem untuk masa yang
akan datang dan merupakan bahan evaluasi terhadap sistem yang ada(Idris dan
Stevenson Jr, 1996). Studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi
yang mengungkapkan kinerja dan aliran daya (nyata dan reaktif ) untuk keadaan
tertentu ketika sistem bekerja saat tunak (steady state)(Dharamjit, 2012). Hasil
perhitungan aliran daya digunakan juga sebagai data awal untuk analisis gangguan
sistem, analisis stabilitas sistem(Rehiara dan Setiawidayat, 2014). Tujuan utama
studi sistem daya adalah untuk menentukan magnitude tegangan, sudut/vektor
tegangan, aliran daya aktif dan daya reaktif pada saluran, serta rugi-rugi daya
yang muncul dalam suatu sistem tenaga listrik. Jadi pada setiap bus terdapat
empat besaran yaitu P,Q,V dan δ. Di dalam studi aliran daya dua dari ke-empat
besaran itu diketahui da dua yang lain perlu dicari. Berdasarkan hal tersebut, bus-
bus dibedakan menjadi tiga jenis yaitu bus beban (load bus), bus generator (gen
bus), dan bus berayun (slack bus)(Grainger dan Stevenson, 1994).
Analisa aliran daya merupakan suatu analisa aliran daya aktif (P) dan daya
reaktif (Q) dari suatu sistem pembangkit (sisi pengirim) melalui suatu saliran
transmisi hingga sampai ke beban (sisi penerima). Idealnya, daya yang dikirim
akan sama dengan daya yang diterimadi beban adalah sama. Namun pada
kenyataannya, daya yang dikirim di sisi pengirim tidak sama dengan daya yang
diterima di sisi beban. Hal ini disebabkan beberapa hal:

1. Impedansi di saluran transmisi.


Impedansi di saluran transmisi dapat terjadi karena berbagai hal dan sudah
mencakup resultan antara hambatan resistif, induktif dan kapasitif. Hal ini yang
menyebabkan rugi-rugi daya karena terkonversi atau terbuang menjadi energi lain
dalam transfer energi.

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


2. Tipe beban yang tersambung jalur.
Ada 3 tipe beban, yaitu resistif, induktif, dan kapasitif. Resultan antara
besaran hambatan kapasitif dan induktif akan mempengaruhi PF sehingga
mempengaruhi perbandingan antara besarnya daya yang ditransfer dengan yang
diterima.
Daya listrik akan selalu mengalir ke beban, karenanya dalam hal
ini aliran dayanya juga merupakan aliran beban. Pada dasarnya beban
dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu beban statis dan beban dinamis.
Pada setiap simpul atau bus sistem terdapat empat parameter atau besaran
yaitu :
 Daya nyata (aktif)
 Daya semu (reaktif)
 Tegangan
 sudut fasa
Dalam menganalisa aliran daya dihitung :
 Tegangan tiap bus
 Aliran daya di tiap saluran

Dalam analisa sistem tenaga (aliran daya) ada 3 klasifikaasi bus


yaitu:
1. Load bus (PQ bus) cirinya adalah terhubung dengan beban PQ
dari beban diketahui dan tetapyang dihitung adalah (V) dan sudut
fasa.
2. 2.Swing/slack bus (P dan V bus). Bus terhubung dengan
generator P dan |V| tetap (diketahui, sudut fasa besarnya nol.
Daya yang dihitung adalah daya aktif dan reaktif. Berfungsi untuk
mencatu rugi-rugi daya dari bebanyang tidak dapat dicatu dari
generator lain.
3. 3.Generator bus, adalah bus yang terhubung dengan generator
P dan |V| diketahui dan tetap yang dihitung adalah daya aktif dan
sudut fasa dari generator
7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung aliran daya,
antara lain :

1. Accelerated Gauss-Seidel Method


Hanya butuh sedikit nilai masukan, tetapi lambat dalam kecepatan perhitungan.

2. Newton Raphson Method


Cepat dalam perhitungan tetapi membutuhkan banyak nilai masukan dan
parameter.

3. First Order Derivative digunakan untuk mempercepat perhitungan.

4. Fast Decoupled Method


Dua set persamaan iterasi, antara sudut tegangan, daya reaktif dengan magnitude
tegangan. Cepat dalam perhitungan namun kurang presisi Baik untuk sistem radial
dan sistem dengan jalur panjang

Pada analisa aliran daya ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aliran daya
yang berupa pengaruh dari variasi beban dan rugi-rugi transmisi pada aliran daya
dan juga mengetahui adanya tegangan jatuh (drop voltage) pada sisi beban.

Contoh Hasil Aliran Daya

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


Menjalankan Simulasi Load Flow
Langkahnya sebagai berikut:

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


Maka akan didapatkan hasil simulasi yang ditunjukan dengan huruf berwarna
merah seperti pada gambar di atas, terdapat nilai daya aktif dan daya reaktif (P +
JQ) serta prosentase tegangan. Kita dapat mengatur nilai apa yang akan
ditampilkan pada simulasi bisa berupa arus, faktor daya, yaitu dengan cara
merubah display option.

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


Kita juga dapat melihat kondisi hasil yang kurang bagus baik itu prosentase
tegangan maupun peralatan yang spesifikasinya kurang baik, dalam hal ini bisa
overload dengan menggunakan menu alert view.

Dari gambar diatas ditunjukan bahwa CB 6, CB 7, CB 8 mengalami overload,


artinya harus diganti dengan rating CB yang lebih besar.

Untuk menampilkan hasil simulasi loadflow yang lengkap yaitu dengan


menggunakan menu report manager

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


Maka dengan mendapatkan file lengkap hasil simulasi loadflow data bisa di
analisis dari segi tegangan, arus, daya antar bus, sudut, losses, dan lain-lain.

SHORT CIRCUIT ANALYSIS


Ada beberapa jenis gangguan hubung singkat dalam sistem tenaga listrik
antara lain hubung singkat 3 phasa, 2 phasa, 2 phasa ke tanah, dan satu phasa ke
7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK
tanah. Dalam tugas akhir ini, analisa hubung singkat yang dilakukan adalah
hubung singkat 3 phasa. Walaupun jenis gangguan hubung singkat tiga phasa
bukanlah merupakan jenis gangguan yang paling sering terjadi dalam sistem
tenaga listrik, namun di dalam analisanya, arus hubung singkat 3 phasa adalah
arus hubung singkat terbesar diantara jenis gangguan hubung singkat lainnya
untuk lokasi gangguan yang jauh dari generator, sehingga hal inilah yang menjadi
dasar bahwa besar arus hubung singkat hasil analisa ini dapat dijadikan salah satu
pertimbangan dalam pemilihan peralatan proteksi yang tepat, sehingga bila
gangguan hubung singkat itu benar-benar terjadi di dalam sistem, maka peralatan
proteksi dapat bekerja mengamankan bagian sistem yang terganggu sesuai yang
diharapkan
Dalam operasi sistem tenaga listrik sering terjadi gangguan – gangguan
yang dapat mengakibatkan terganggunya penyaluran tenaga listrik ke konsumen.
Gangguan adalah penghalang dari suatu sistem yang sedang beroperasi atau suatu
keadaan dari sistem penyaluran tenaga listrik yang menyimpang dari kondisi
normal. Suatu gangguan di dalam peralatan listrik didefinisikan sebagai terjadinya
suatu kerusakan di dalam jaringan listrik yang menyebabkan aliran arus listrik
keluar dari saluran yang seharusnya.
Berdasarkan ANSI/IEEE Std. 100-1992 gangguan didefinisikan sebagai
suatu kondisi fisis yang disebabkan kegagalan suatu perangkat, komponen, atau
suatu elemen untuk bekerja sesuai dengan fungsinya. Gangguan hampir selalu
ditimbulkan oleh hubung singkat antar fase atau hubung singkat fase ke tanah.
Suatu gangguan hampir selalu berupa hubung langsung atau melalui impedansi.
Istilah gangguan identik dengan hubung singkat, sesuai standart ANSI/IEEE Std.
100-1992.
Hubung singkat merupakan suatu hubungan abnormal (termasuk busur
api) pada impedansi yang relatif rendah terjadi secara kebetulan atau disengaja
antara dua titik yang mempunyai potensial yang berbeda. Istilah gangguan atau
gangguan hubung singkat digunakan untuk menjelaskan suatu hubungan singkat.
Untuk mengatasi gangguan tersebut, perlu dilakukan analisis hubung singkat
sehingga sistem Proteksi yang tepat pada Sistem Tenaga Listrik dapat ditentukan.

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


Analisis hubung singkat adalah analisis yang mempelajari kontribusi arus
gangguan hubung singkat yang mungkin mengalir pada setiap cabang didalam
sistem (di jaringan distribusi, transmisi, trafo tenaga atau dari pembangkit)
sewaktu gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi di dalam sistem tenaga
listrik.
Analisis Hubung Singkat memiliki tujuan, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk menentukan arus maksimum dan minimum hubung singkat.
2. Untuk menentukan arus gangguan tak simetris bagi gangguan satu dan dua line
ke tanah, gangguan line ke line, dan rangkaian terbuka
3. Penyelidikan operasi rele-rele proteksi
4. Untuk menentukan kapasitas pemutus dari circuit breaker
5. Untuk menentukan distribusi arus gangguan dan tingkat tegangan busbar
selama gangguan.

Hubung singkat / short circuit adalah salah satu gangguan yg bisa terjadi di
sistem tenaga listrik. Definisi hubung singkat menurut IEC 60909 adalah,
hubungan konduksi sengaja atau tidak sengaja melalui hambatan atau impedansi
yg cukup rendah antara dua atau lebih titik yg dalam keadaan normalnya
mempunyai beda potensial. Diagram hubung singkat ditunjukkan seperti dibawah:

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


Gambar hubung singkat a. 3 Fasa b. Fasa ke fasa c. Fasa-fasa ke tanah
d. Fasa ke tanah

Penyebab dari hubung singkat diantaranya adalah:


1. Hubungan kontak langsung dengan konduktor bertegangan
2. Temperatur berlebih karena adanya arus berlebih / overload
3. Pelepasan / discharge elektron yg merusak karena tegangan berlebih
4. Busur / arcing karena pengembunan bersama dengan udara, terutama pada
isolator
5. Terjadinya angin kencang, sehingga menimbulkan gesekan pohon dengan
jaringan listrik.
6. Kesadaran masyarakat yang kurang, misalnya bermain layang-layang
dengan menggunakan benang yang bisa dilalui aliran listrik. Ini sangat 
berbahaya jika benang tersebut mengenai jaringan listrik.
7. Kualitas peralatan atau  material yang kurang baik, misalnya: pada JTR 
yang memakai  Twested Cable  dengan mutu yang kurang baik, sehingga 
isolasinya mempunyai tegangan tembus yang rendah, mudah  mengelupas
dan tidak tahan panas. Hal ini juga akan menyebabkan hubung singkat
antar phasa.
8. Pemasangan jaringan yang kurang baik misalnya: pemasangan konektor
pada JTR yang memakai TC, apabila pemasangannya kurang baik akan 
menyebabkan timbulnya bunga api dan akan menyebabkan kerusakan 
phasa yang lainnya. Akibatnya akan terjadi hubung singkat.
9. Terjadinya hujan, adanya sambaran petir, karena terkena galian (kabel
tanah), umur jaringan (kabel  tanah) sudah tua yang mengakibatkan 
pengelupasan isolasi dan menyebabkan hubung singkat dan sebagainya.
Akibat dari hubung singkat diantaranya adalah:
1. Membahayakan keselamatan manusia
2. Putusnya suplai tenaga listrik
3. Kerusakan peralatan listrik karena peningkatan tekanan termal dan
mekanis yg akhirnya tidak bisa ditoleransi oleh peralatan listrik

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


Berdasarkan jenis arus gangguannya, gangguan pada sistem tenaga listrik
dibagi menjadi dua bagian yaitu gangguan simetris dan gangguan tak simetris.
Yang dimaksud dengan gangguan simetris adalah gangguan yang arus
gangguannya seimbang, gangguan yang terjadi pada semua fasanya sehingga arus
dan tegangan pada masing-masing fasa bernilai sama, yaitu di antaranya Hubung
Singkat 3 fasa dan Hubung singkat 3 fasa ke tanah. Dan sebaliknya gangguan tak
simetris adalah gangguan yang arus gangguannya tak seimbang, gangguan yang
mengakibatkan arus yang mengalir pada setiap fasa tidak seimbang, yaitu di
antaranya hubung singkat 1 fasa ke tanah, hubung singkat fasa ke fasa, dan
hubung singkat 2 fasa ke tanah. 
Dari jenis-jenis gangguan yangterjadi, yang paling besar jumlahnya adalahhubung
singkat satu fasa dengan tanah. Alat yang paling banyak menderita kerusakan
adalah isolator.Jenis gangguan dibagi menjadi dua kategoriyaitu:
a.gangguan simetris
b.gangguan tak simetris
salah satu contoh gangguan simetris adalahg angguan tiga fasa simetris yang
mana terjadi pada saat ketiga fasanya terhubung singkatmelalui atau tanpa
impedansi. gangguan tak simetris terdiri dari gangguan hubung singkat tak
simetris, gangguan tak simetris melaluiimpedansi dan penghantar terbuka.
Ganggua nhubung singkat tak simetris terjadi sebagaigangguan tunggal saluran ke
tanah, gangguan antar saluran, serta gangguan ganda ke tanah. bila hubungsingkat
dibiarkan berlangsungagak lama pada suatu sistem tenaga listrik maka pengaruh-
pengaruh yang tidak diinginkan dapat terjadi:
1. Berkurangnya batas-batas kestabilan untuk suatu sistem tenaga listrik
2. Rusaknya peralatan yang berada dekatdengan gangguan yang disebabkan
oleh arus yang besar, arus yang tidak seimbang atautegangan-tegangan
rendah yang ditimbulkan oleh hubung singkat.
3. Ledakan-ledakan yang mungkin terjadi pada peralatan yang mengandung
minyak isolasisewaktu terjadinya hubung singkat dan yang mungkin
menimbulkan kebakaran sehinggadapat membahayakan orang yang

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK


menanganinya dan merusak peralatan- peralatan lain.
4. Terpecah-pecahnya keseluruhan daerah pelayanan sistem tenaga listrik itu
oleh suatu rentetan tindakan pengamanan yang diambil oleh sistem-sistem
pengamanan yang berbeda. Tindakan pengamanan yang dapat
diambildalam melindungi sistem tenaga listrik adalahdengan jalan
pemisahan isolation bagian yangterkena gangguan. Dalam sistem-sistem
tenagalistrik yang modern, proses meniadakan hubungsingkat ini
dilaksanakan secara otomatis tanpaadanya campur tangan manusia.
Peralatan yangmelakukan pekerjaan ini secara kolektif dikenalsebagai
sistem perlindungan Protection System

7 LABORATORIUM DIS TRIBUS I DAN S IS TEM TENAGA LIS TRIK

Anda mungkin juga menyukai