Anda di halaman 1dari 6

Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik.

B 103

Semester Genap 2011-2012

BAB I
DASAR TEORI

E T A P (Electrical Transient Analysis Program) PowerStation
adalah software untuk power system yang bekerja berdasarkan plant
(project). Setiap plant harus menyediakan modelling peralatan dan alat -
alat pendukung yang berhubungan dengan analisa yang akan dilakukan.
Misalnya generator, data motor, data kabel dll. Sebuah plant terdiri dari
sub-sistem kelistrikan yang membutuhkan sekumpulan komponen
elektris yang khusus dan saling berhubungan. Dalam PowerStation,
setiap plant harus menyediakan data base untuk keperluan itu.
ETAP PowerStation dapat melakukan penggambaran single
line diagram secara grafis dan mengadakan beberapa analisa/studi yakni
Load Flow (aliran daya), Short Circuit (hubung singkat), motor starting,
harmonisa, transient stability, protective device coordination, dan cable
derating. Kelengkapan data dari setiap elemen/komponen/peralatan
listrik pada sistem yang akan dianalisa akan sangat membantu hasil
simulasi/analisa dapat mendekati keadaan operasional sebenarnya.

Aplikasi lain penggunaan ETAP selain digunakan sebagai simulasi
adalah:
- Digunakan untuk mengontrol parameter yang konvergen
- Membandingkan dan menganalisa berdasarkan hasil pengujian
- menggunakan ETAP
- Dapat di lihat secara grafik hasilnya
- Evaluate critical & marginal limit violations
- Menyelesaikan permasalahan 3-phase & 1-phase system load flow
simultaneously

Selain itu ETAP juga dapat juga digunakan untuk:
- Pilihan untuk mengupdate inisial kondisi
- Pergeseran fasa pada transformator
- Mengubah LTC atau setting regulator
- Koreksi faktor daya
- Untuk mengontrol parameter untuk permasalahan yang lain
- Merubah sistem secara instan
- Terdapat Bus / transformer / cable reactor overload warnings
- Merubah beban untuk aliran daya DC
- Menghitung tegangan drop
Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik.B 103

Semester Genap 2011-2012

- Pengecekan secara otomatis lima tingkat kesalahan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja dengan ETAP
PowerStation adalah :
- One Line Diagram, menunjukkan hubungan antar
komponen/peralatan listrik sehingga membentuk suatu sistem
kelistrikan.
- Library, informasi mengenai semua peralatan yang akan dipakai
dalam sistem kelistrikan. Data elektris maupun mekanis dari
peralatan yang detail/lengkap dapaty mempermudah dan
memperbaiki hasil simulasi/analisa.
- Standar yang dipakai, biasanya mengacu pada standar IEC atau
ANSII, frekuensi sistem dan metode metode yang dipakai.
- Study Case, berisikan parameter parameter yang berhubungan
dengan metode studi yang akan dilakukan dan format hasil
analisa.

Program ini didesain mempunyai 3 konsep utama yaitu:
- Operasi nyata secara virtual
Pengoperasian program ini meyerupai dan mendekati system
kelistrikan yang ada pada kenyataan. Seperti ketika menutup atau
membuka CB, menempatkan elemen yang rusak, mengganti
status motor dan lain sebagainya, juga memasukkan konsep baru
untuk menentukan koordinasi peralatan pengaman secara
langsung dari single line diagram.
- Data Gabungan Total
ETAP menggabungkan pemikiran elektrik, mekanika dan yang
berkaitan dari fisik yang terkait unsur yang terdapat dalam sistem
dalam data base yang sama.
- Kesederhanaan Dalam Memasukkan Data
ETAP membuat alur data secara terperinci untuk setiap peralatan
kelistrikan yang hanya membutuhkan satu jenis pemasukan data.
Data editor dapat mempercepat proses pemasukan data dengan
permintaan data minimum untuk pembelajaran tertentu. Untuk
mencapai tujuan ini, kita akan memasukkan data dari tipe atau
analisa desain yang berbeda.




Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik.B 103

Semester Genap 2011-2012

Single line diaram ETAP terdiri dari sejumlah komponen yang
membantu kita didalam merangkai rangkaian yang kompleks. Untuk
melakukan sebuah analisa, harus terlebih dahulu memasukkan data-data
perlatan. Untuk load flow pada program ini menghitung tegangan-
tegangan pada bus, faktor daya, arus, dan aliran daya seluruh sistem.
Studi Aliran Daya (Load Flow Study)

Studi aliran daya adalah studi yang memberikan analsis aliran daya pada
suatu sistem tenaga listrik yang bertujuan untuk :
1. Memeriksa tegangan dan pengaturan tegangan
2. Memeriksa semua peralatan (transformator dan saluran distribusi)
apakah mampu untuk mengalirkan daya yang diinginkan.
3. Memperoleh kondisi awal (eksisting) untuk memperoleh studi -
studi : operasi ekonomis, hubung singkat, stabilitas dan
perencanaan pengembangan sistem. Daya listrik akan selalu
mengalir ke beban, karenanya dalam hal ini aliran dayanya juga
merupakan aliran beban. Pada dasarnya beban dapat digolongkan
menjadi dua macam yaitu beban statis dan beban dinamis.

Pada setiap simpul atau bus sistem terdapat empat parameter atau
besaran yaitu:
1. Daya nyata (aktif)
2. Daya semu (reaktif)
3. Tegangan
4. Sudut fasa

Dalam menganalisa aliran daya dihitung
- Tegangan tiap bus
- Aliran daya di tiap saluran
Aliran daya pada saluran i-j ditentukan sebagai berikut:
S
ij
=V
i
T
ij
*

(
(


=
ij
s i
i ij
Z
V V
V S

dimana Z
ij
adalah impedansi saluran ij. Dalam analisa sistem tenaga
(aliran daya) ada 3 klasifikaasi bus yaitu:
1. Load bus (PQ bus) cirinya adalah terhubung dengan beban
PQ dari beban diketahui dan tetap yang dihitung adalah (V)
dan sudut fasa.
Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik.B 103

Semester Genap 2011-2012

2. Swing/slack bus (P dan V bus). Bus terhubung dengan
generator P dan |V| tetap (diketahui, sudut fasa besarnya nol.
Daya yang dihitung adalah daya aktif dan reaktif. Berfungsi
untuk mencatu rugi-rugi daya dari beban yang tidak dapat
dicatu dari generator lain.
3. Generator bus adalah bus yang terhubung dengan generator P
dan |V| diketahui dan tetap yang dihitung adalah daya aktif
dan sudut fasa dari generator.

Untuk menghitung aliran daya ada banyak metode yang digunakan
antara lain:
- Metode Gauss Seidel
- Metode Newton Raphson

METODE GAUSS SEIDEL

Perhitungan analisa aliran daya memiliki keuntungan:
1. Perhiitungan dan pemrograman relatif lebih mudah.
2. waktu tiap iterasi singkat.
3. sesuai untuk sistem dengan jaringan sedikit, 5 bus atau kurang.

Sedang kelemahannya adalah:
1. Pencapaian konvergen lambat
2. Makin banyak bus makin banyak diperlukan iterasi jumlah iterasi
juga akan bertambah.

Bila bus referensi diganti bus yang lain untuk sistem radial tidak dapat
mencapai konvergen. Penurunan persamaanya dimulai dengan suatu
rumusan simpul dari persamaan jaringan. Kita akan menurunkan
persaman untuk suatu sistem empat bus dan persamaannya yang umum
akan dibahas kemudian. Dengan swing bus ditetapkan sebagai nomor 1,
perhitungan dimulai dengan bus 2.Jika P
2
dan Q
2
adalah daya aktif, daya
reaktif yang direncanakan akan memasuki bus 2:

V
2
I
12
* = P
2
+j Q
2

Dimana I
2
dinyatakan sebagai
*
2
2 2
2
V
jQ P
I

=
Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik.B 103

Semester Genap 2011-2012

Dengan admitansi sendiri dan mutual simpul sebagai sukunya, serta
generator dan beban diabaikan karena arus yang masuk ke setiap simpul
telah dinyatakan :
4 24 3 13 2 12 1 12
2
2 2
V Y V Y V Y V Y
V
jQ P
+ + + =


Dengan menyelesaikan untuk V
2
didapatkan
(

+ + +

= ) (
1
4 24 3 23 1 21
*
2
2 2
22
2
V Y V Y V Y
V
jQ P
Y
V



Analisa Hubung Singkat
Analisa hubung singkat (yang mungkin terjadi pada setiap titik didalam
sistem) yang dipelajari terutama adalah besarnya kontribusi arus
gangguan hubung singkat pada setiap cabang (bisa di Transmisi,
Distribusi, Trafo maupun dari Sumber pembangkit) disamping perlu
diketahuinya pula besar tegangan pada setiap Node. Besar arus dan atau
tegangan hasil analisa inilah yang diperlukan oleh engineer proteksi
untuk penyetelan proteksi, sehingga bila gangguan hubung singkat itu
benar-benar terjadi didalam sistem, peralatan proteksi dapat bekerja
mengamankan bagian sistem yang terganggu sesuai yang diharapkan.

Penjelasan Hasil Simulasi ETAP Power station
Hasil dari load flow dapat diketahui melalui Load Flow Report Manager
dimana data keluar yang dapat diketahui meliputi :
- Input
Data yang tersedia berupa masukan data pada peralatan yang
ada dalam system tenaga listrik antara lain :
- Branch, saluran yang ada dalam sistem tenaga listrik
sesuai desain yang tergambar beserta impedansinya dan
saluran tersebut dihubung dari bus ke bus.
- Bus, Jumlah bus dengan identitasnya masing-masing,
tipe bus dan tegangan nominal bus.
- Cable, dapat diketahui nilai resistansi, reaktansi dan
library yang telah dimasukkan




Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik.B 103

Semester Genap 2011-2012

- Result
Data yang tersedia sesuai dengan study case yang dipilih yaitu
load flow sehingga hasilnya adalah :
- LF report, yang berisi aliran daya yang terjadi dalam
sistem tenaga listrik yang didesain dan dapat diketahui
pula faktor daya dan arus pada peralatan


- Summary
Laporan atau hasil output software. Adapun variable-variabel at
dalam harmonic study case editor antara lain:
- Study case ID, nama study case terdapat pada isian ini
yang dapat diubah ubah dengan panjang maksimal 12
karakter
- Method, terdapat beberapa metode yang digunakan
dalam analisa aliran daya yaitu Newton Raphson, Fast
Decouple, atau Accelerate Gauss Seidel.
- Maksimum Iteration, Jumlah maksimum iterasi yang
disarankan dan nilai default adalah 2000.
- Acceleration Factor , nilai yang biasa dipakai adalah
anatara 1.2 sampai dengan 1.7 sedangkan nilai default
1.45
- Frequency scan, nilai nilai ini hanya digunakan untuk
perhitungan harmonic
- Pembebanan fundamental atau fundamental loading,
kita dapat menentukan kondisi pembebanan untuk
perhitungan analisa aliran daya fundamental

Anda mungkin juga menyukai