Anda di halaman 1dari 10

Laporan Pratikum “Rangkaian Listrik”

Modul 1 – Simulasi LTSpiceXVII


Alfani Fisabilillah / 122340052
Asisten : Aura Shabrina Fidinina/121340087
Dosen : Rihardian Maulana Wicaksono, S.T. M. Sc.
Tanggal praktikum : 6 oktober 2022
alfani.122340052@student.itera.ac.id
Teknik Sistem Energi – JTPI Sub JTEIF
Institut Teknologi Sumatra

Abstrak- LTspice software yang digunakan untuk membuat rangkaian listrik serta dapat juga diginakan untuk
menganalisis rangkaian tersebut. LTspice singkatan dari (linear technology simulation program with interated circuit
emphasis). Hukum ohm digunakan untuk menentukan tegangan, arus dan resistansi. LTspice juga dapat
menampilkan grafik untuk menganalisis program yang sedang berjalan. Pada praktikum ini perhitungan
menggunakan persamaan hukum ohm untuk menjamin hasil operasi program LTspice. Selanjutnya, perbandingan
rinci dari perpustakaan model memristor di perpustakaan LTspice yang diusulkan. LTspice yang disajikan akan
dilakukan dengan kriteria tertentu, seperti kecepatan peralihan, frekuensi operasi, nonlinier representasi
penyimpangan ion, efek pembatas, mode peralihan, dll.
Kata kunci; hukum ohm, LTspice, Rangkaian listrik.

I. PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan yang semakin pesat dan dengan adanya hal itu membuat para
mahasiswa dan engineer semakin mudah dalam membuat simulasi rangkaian listrik. Pada praktikum ini kita
menggunakan aplikasi LTspice, adalah sebuah software yang digunakan untuk mensimulasikan suatu
rangkaian listrik dengan menggunakan parameter-parameter yang sudah diketahui. LTspice memiliki banyak
keuntungan seperti untuk mengobservasi, memverifikasi secara numerik maupun secara grafik semua
magnitude arus atau tegangan secara elektronika. Kelebihan LTspice adalah tidak terbatasnya komponen yang
dipakai dan titik node pada rangkaian library yang lengkap dari produk technology, dalam hal simulasi
LTspice memiliki kecepatan yang lebih baik. Adapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu merancang rangkaian
listrik pada software LTspice dan dapat menganalisis rangkaian listrik pada software LTspice.

II.TINJAUAN PUSTAKA

A. Rangkaian listrik
Rangkaian listrik adalah suatu Kumpulan komponen atau elemen listrik yang saling dihubungkan
dengan cara tertentu dan paling sedikit memiliki satu rangkaian tertutup komponen tersebut antara lain
tegangan, resistor, dan kapasitor dan adapun beberapa susunan rangkaian listrik antaranya yaitu rangkaian
seri, parallel dan campuran. rangkaian seri adalah rangkaian yang memiliki 2 resistor atau lebih dengan bentuk
sejajar. [1]
Rangkaian parallel adalah rangkaian yang memiliki 3 resistor atau lebih tetapi memiliki cabang.
rangkaian campuran adalah rangkaian gabungan dari seri dan parallel. Adapun kekurangan dan kelebihannya
dari rangkaian seri dan parallel contohnya seperti rangkaian seri lebih terang lampu yang menyala tetapi
penggunaan arusnya boros dan jika salah satu lampu ada yang mati maka lampu yang lainnya juga akan ikut
mati. Dan rangkaian parallel lampu yang menyala lampunya lebih redup dari rangkian seri tetapi pemakaian
baterai tidak boros dan jika salah satu indikator atau lampunya ada yang mati lampu lainnyah tidak ikut mati.
[2]

B. LTspice
LTspice adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk merancang serta menganalisis suatu
rangkaian listrik LTspice singkatan dari (linear technology simulation program with integrated circuit
emphasis). Kelebihannya adalah tidak terbatasnya komponen yang dipakai dan tidak terbatas titik node pada
rangkaian dan library yang lengkap dari produk linear technology, dan LTspice memiliki kecepatan dari
perangkat lunak. [3]
LTspice merupakan salah satu program yang diugunakan untuk mensimulasi rangkaian elektronik analog.
LTspice sangat berguna untukmemeriksa desain dari rangkaian elektronik seperti transistor, kapasitor, dan
resistor.
Kecepatan simulasi LTspice ini lebih baik diantara perangkat lunak lainnya, dimana simulasi ini terdiri
dari steady, dan efficiency/power computation.

C. Persamaan ohm
Hukum Ohm pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan dari jerman yang Bernama George Simon Ohm.
Pada dasarnya hukum ohm adalah arus yang mengantarkan arus listrik melalui konduktor akan berbanding lurus
dan hambatan (R), Adapun persamaan matematisnya yaitu:
V =IR
Untuk menghitung rumus nilai resistor pada rangkaian parallel dan serimenggunakan rumus seperti berikut:
resistor seri R(total )=R 1+ R 2+ Rnsementara pada rangkaian parallel nilai total resistornya sebagai
berikut:
1 1 1 1
= + +
Rtot R 1 R 2 Rn

III. METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan bahan


1. Laptop
2. Software LTSpice XVII

B. Diagram Alir

Gambar 1. Diagram alir


Sumber: draw.io

Pada Gambar 1. Diagram alir menjelaskan yang pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh terlebih
dahulu LTspice XVII, Setelah terunduh kemudian untuk mengoprasikannya lakukan instal dengan cara klik
kanan pada file LTspice kemudian pilih run as administrator setelah itu, pilih Accept kemudian klik Instal
Now selanjutnya, proses instalasi akan berjalan dan akan muncul dialog yang menyatakan proses berjalan
sukses. Setelah terinstal untuk melalukan pengaturan awal yang dapat kita lakukan adalah memilih tombol
control panel kemudian pilih SPICE. Pada bagian Engine ubah bagian Sover dari Normal menjadi Alternate.
Dalam membuat gambar skematik langkah pertama yang kita lakukan adalah menekan tombol New
schmatic maka akan muncul layar skematik editor beserta grid setelah itu pilih komponen-komponen yang
akan dimasukkan.Untuk melakukan rotasi kita dapat memilih rolat memindahkan (move),menggeser
(Drag) ,dan Mirror. Jika komponen tadi sudah ditempatkan, tambahkan kawat menggunakan wiring. Langkah
terakhir yang harus kita lakukan adalah memberi nilai pada komponen resistor, kapasitor,induktor dan
komponen Dioda. Tekan simulate lalu ke DC OP, maka akan keluar hasil dari analisis DC OP dan selanjutnya
itu sama proses yang seperti sebelum nya.

IV. DATA DAN ANALISIS


1.Data praktikum
Pada praktikum kali ini yang berjudul “Simulasi LTspice”. Praktikan diminta untuk menganalisis metode-
metode dasar yang ada di LTspice, seperti DC op, AC, transient, dan DC sweep. Dengan data yang sudah
ditentukan

V1 12
R1 10
R2 100
R3 100
C1 1
Table 1. Data Pengamatan
Sumber: Asprak Kelompok

Lalu buatlah rangkaian listrik dengan menggunakan aplikasi LTspice sesuai data pengamatan diatas.

Gambar 1. Rangkaian LTSpice


Sumber: LTspice

Dengan hasil sebagai berikut

Gambar 2. Hasil analisis DC Op


Sumber: LTspice
Berdasarkan Gambar 3. Analisis DC atau direct current adalah tegangan dengan arus searah dan umumnya
bersifat lebih stabil. Arus DC dikatakan sebagai arus searah dari positif meneju negatif. Namun seiring dengan
kemajuan teknologi, arus DC diketehui sebagai arus yang mengalir searah dengan negatif menuju positif. Pada
Gambar 4, dihasilkan simulasi analisis transient menggunakan sinyal pulsa, seperti berikut:

Gambar 3. Hasil analisis Transien Pulse


Sumber: LTspice

Transien Pulse adalah analisis rangkaian yang memakai frekuensi pulsa. Hasil analisis berdasarkan
Transient Pulse berbentuk grafik persegi. Grafik gelombang pulse membuktikan bahwa sifat resistor yang
tersusun secara paralel di setiap resistor akan memiliki kuat arus yang sama. Pada Gambar 5, dihasilkan
simulasi analisis transient menggunakan sinyal sinus, seperti berikut:

Gambar 4. Hasil analisis Transien Sine


Sumber: LTspice
Dari gambar berikut dapat kita lihat hasil simulasi analisis transien berbentuk gelombang yang disebabkan
adanya perubahan patameter kearah voltage Pada Gambar 6, dihasilkan simulasi DC sweep, seperti berikut:

Gambar 5. Hasil analisis DC Sweep


Sumber: LTspice

DC sweep yaitu rangkaian yang hanya memiliki satu arah tegangan dan arus. Rangkaian DC merupakan
rangkaian dengan arus stasioner yang berarti tetap, tidak berubah terhadap waktu.Pada hasil analisis DC
Sweep, yang mempengaruhi laju grafik yaitu kuat arus (I) dan beda tegangan (V). Pada Gambar 7, dihasilkan
simulasi analisis AC, seperti gambar berikut:
Gambar 6. Hasil analisis AC
Sumber: LTspice

Pada hasil simulasi analisis AC atau Alternating current merupakan rangkaian yang terdiri dari arus yang
besar dan aruh arus tidak konstan, yang dapat kita lihat dari hasil analisis pada gambar. Berdasarkan grafik di atas
dengan nilai yang sudah di gunakan berdasarkan data.

Pada pengamatan kali ini rangkaian yang di analisis ialah DC Operation Point dan Transien dengan data
yang telah di tentukan:

V1 12
R1 4
R2 20
R3 20
C1 6
Table 2. Data Pengamatan
Sumber: Asprak Kelompok

Lalu buatlah rangkaian listrik dengan menggunakan aplikasi LTspice sesuai dengan pengamatan diatas.

Gambar 7. Rangkaian LTSpice


Sumber: LTspice
Gambar 8. Hasil analisis DC OP
Sumber: LTspice

Pada Gambar 9. Dihasilkan Analisis DC atau direct current adalah tegangan dengan arus searah dan umumnya
bersifat lebih stabil. Arus DC dikatakan sebagai arus searah dari positif meneju negatif. Namun seiring dengan
kemajuan teknologi, arus DC diketehui sebagai arus yang mengalir searah dengan negatif menuju positif. Pada
Gambar 10, dihasilkan simulasi analisis transient menggunakan sinyal pulsa, seperti berikut:

Gambar 9. Hasil ainalisis Transien PULSE


Sumber: LTspice

Amalisis Transient Pulse adalah analisis rangkaian yang memakai frekuensi pulsa. Hasil analisis
berdasarkan Transient Pulse berbentuk grafik persegi. Grafik gelombang pulse membuktikan bahwa sifat
resistor yang tersusun secara paralel di setiap resistor akan memiliki kuat arus yang sama. Pada Gambar 11,
dihasilkan simulasi analisis tranisient menggunakan sinyal sinus, seperti berikut:

Gambar 10. Hasil analisis Transien SINE


Sumber: LTspice

Dari gambar berikut dapat kita lihat hasil simulasi analisis transien berbentuk gelombang yang disebabkan
adanya perubahan patameter kearah voltage.

V. KESIMPULAN
1. Kesimpulan dari analisis DC operation point kita dapat mengetahui nilai resistor (R), dan voltage (V) dengan
mensimulasikannya. Pada transien kita dapat hasil dari parameter menggunakan tiga metode, yaitu sinus,
pulse, dan juga daya. Selanjutnya analisi AC yang bertujuan untuk mengetahui penyebab grafik dari tinggi
kebawah yang disebabkan adanya perubahan arah pada parameter. Dan terakhir analisi DC sweep, yang mana
perubahan grafiknya dipengaruhi oleh perubahan frekuensi dari waktu ke waktu
2. Kesimpulan untuk analisis data kelompok adalah kita mengetahui konsep arus DC sweep, dimana rangkaian
arus DC arus yang mengalir searah.

Daftar Pustaka

[1] Khairunnisa (2018). Rangkaian Listrik. Banjarmasin Utara: Poliban Press.


[2] R. E. y. Andi Rosman, "Rangkaian listrik," ARUS DAN TEGANGAN PADA RANGKAIAN LISTRIK
2019.
[3] B. T. C. M. E. Baginski H. Lu, “Optimal Design of an N-Stage Nonlinear Transmission Line Based on
Genetic Algorithm and LTspice,” IEEE Transactions on plasma scrience, 2013.
[4] S. A. G. a. H. K. M. M. M. Rashid, “Development of hih power LED driver using LTspice software,” in
2013 IEEE 7th International Power Engineering and Optimization Conference (PEOCO), p. 2013.
[5] C. f. h. Ratna mustika yasu, "Persamaan Ohm," PENGARUH TEGANGAN TERHADAP BESAR KUAT
ARUS LISTRIK PADA PERSAMAAN HUKUM OHM, 2021..
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai