Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TRANSMISI DAYA LISTRIK

“REVIEW JURNAL”

Dosen Pengampu :
Siti Anisah ST.,MT.

Disusun oleh :
MARIOSTA NEPTADA DAMANIK
2224210353

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PANCA BUDI
2023

1
RESUME JURNAL I

Judul Penelitian :
Analisa Rugi-Rugi Daya pada Transmisi Tegangan Tinggi 150KV di PLN Sungguminasa

Tujuan Penelitian :
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui rugi daya pada saluran transmisi tegangan tinggi
150KV di PLN Sungguminasa dan mengetahui besar daya kirim dari gardu induk Sungguminasa
ke Gardu Induk Bollangi.

Latar Belakang Penelitian :


Transmisi tenaga listrik yaitu proses penyaluran listrik ke berbagai tempat sehingga dapat di
distribusikan kepada pelanggan-pelanggan listrik. Proses penyaluran tenaga listrik terdapat
beberapa masalah, masalah diantaranya yaitu terdapat rugi-rugi daya. Rugi-rugi daya terjadi
karena beberapa faktor yaitu faktor korona, kebocoran isolator, jarak dan lain-lain. Rugi daya dapat
di ketahui apabila tegangan pada pangkal pengirim (pembangkit) dan pangkal penerima terjadi
perbedaan. Rugi daya yang terjadi pada saluran transmisi sangat perlu di perhatikan, karena bisa
menyebabkan hilangnya daya yang cukup besar. Rugi daya merupakan kehilangan energi yang
sama sekali tidak mungkin di hindari. Kehilangan energi perlu di prediksi dan di analisa agar tidak
melebihi batas wajar. Kekurangan pasokan listrik pada suatu daerah akan mengakibatkan tegangan
rendah bahkan pemadaman listrik.

Metode Penyelesaian Masalah :


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pengukuran tegangan dan
arus yang ditransmisikan ke beban dilakukan setiap harinya. Pengukuran ini dilakukan secara terus
menerus Gardu Induk. Sistem control panel berfungsi sebagai pembacaan sekaligus penyimpanan
data arus dan tegangan setiap jam nya pada siang hari selama kurang lebih sepuluh hari (10 hari).
Hasil Penelitian :
1. Rugi daya disebabkan oleh faktor tahanan dari bahan penghantar yang dipakai, sehingga
timbullah tahanan yang menghambat arus yang akan mengalir pada penghantar tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran daya listrik yang menyebabkan rugi-rugi
daya yaitu adanya pengaruh eksternal (lingkungan) dan pengaruh internal (resistansi,
induktansi, kapasitansi).
2. Rugi daya yang terjadi pada saat proses pengiriman dari Gardu Induk Sungguminasa ke
Gardu Induk Bollangi selama sepuluh hari (10 hari) sebesar 16,797422 kWh . Losses yang
terjadi pada pengiriman daya dari gardu induk sungguminasa ke Gardu Induk Bollangi
cukup besar. kehilangan daya cukup besar terjadi pada tanggal 25 september dengan losses
mencapai 0,074559 MW dan untuk kehilangan daya terendah terjadi pada tanggal 22
September dengan losses mencapai 0,058557 MW, sedangkan losses tertinggi pada siang
hari terjadi pada tanggal 27 September dengan losses mencapai 0,084322 MW dan
kehilangan daya terendah terjadi pada tanggal 23 September dengan losses mencapai
0,059428 MW.
3. Terjadinya rugi-rugi daya pada saluran transmisi ini menunjukkan bahwa tidak semua daya
yang dikirimkan oleh gardu induk sunggumiasa diterima seutuhnya oleh Gardu Induk
Bollangi.
RESUME JURNAL II

Judul Penelitian :
Memperbaiki Tegangan dan Rugi-Rugi Daya pada Sistem Transmisi dengan Optimasi Penempatan
Kapasitor Menggunakan Algoritma Genetika

Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya rugi–rugi daya pada saluran transmisi
dilakukan dengan cara pemasangan kapasitor.

Latar Belakang Penelitian :


Pertumbuhan beban diikuti dengan peningkatan permintaan suplai daya reaktif
akibat beban yang bersifat induktif meningkat. Jika suatu jaringan tidak memiliki sumber daya
reaktif di daerah sekitar beban maka semua kebutuhan beban reaktifnya dipikul oleh
generator sehingga akan mengalir arus reaktif pada jaringan yang mengakibatkan faktor daya
akan menurun, jatuh tegangan, dan rugi-rugi daya akan besar. Salah satu cara untuk
memperbaiki tegangan dan mengurangirugi–rugi daya adalah dengan menempatkan suatu
kapasitor yang mempunyai nilai optimal pada lokasi yang optimal pula pada sistem transmisi.
Penggunaan kapasitor ini mencakup masalah penentuan ukuran dan penempatan.

Metode Penyelesaian Masalah :


Proses pertama yang dilakukan adalah menghitung besar rugi-rugi daya pada saluran
sebelum pemasangan kapasitor menggunakan metode Newton-Raphson berdasarkan data–data
pembangkitan menggunakan program Matlab. Setelah analisa aliran daya dilakukan diperoleh
rugi–rugi yang terjadi, kemudian berikutnya menentukan titik–titik dan besarnya nilai
kapasitor yang akan digunakan dengan metode algoritma genetik. Dari metode algoritma
genetika ini akan terlihat perubahan nilai–nilai pada aliran daya yang terjadi, terutama pada
nilai rugi–rugi yang dihasilkan, sehingga dapat diketahui berapa nilai kapasitor yang
akan dipasang dan dimana posisi penempatan kapasitor pada sistem tenaga listrik.
Hasil Penelitian :
1. Data yang dibutuhkan untuk menghitung aliran daya dengan metode Newton-
Raphson adalah tegangan yang terjadi pada saluran, sudut tegangan, resistansi, reaktansi,
tipe bus, besarnya daya pembangkitan, dan besarnya beban yang terjadi.
2. Berdasarkan data–data sistem tersebut, dilakukan perhitungan aliran daya pada
kondisi normal atau kondisi sebelum dilakukan penambahan kapasitor. Dari
perolehan tersebut akan terlihat bagaimana kondisi saluran pada interkoneksi sistem
sekaligus berapa rugi–rugi daya yang ditimbulkan oleh saluran tersebut. Dari hasil
aliran daya ini, ada beberapa bus yang memiliki nilai tegangan diatas batas yang
diijinkan PLN, batas yang diijinkan tersebut berada pada range 0.951.05iV. Maka
tegangan ini akan di perbaiki dengan penempatan kapasitor. Sedangkan nilai rugi–
rugi daya yang diperoleh yaitu, rugi–rugi daya aktif sebesar 13.592 MW dan rugi–rugi
daya reaktif sebesar 49.217 Mvar. Hasil rugi–rugi daya inilah yang akan
dibandingkandengan hasil rugi–rugi daya yang diperoleh dengan menggunakan
metode algoritma genetik yang sudah mengalami penambahan kapasitor pada saluran–
saluran yang sudah ditentukan.
RESUME JURNAL III
Judul Penelitian :
Analisa Perbaikan Rugi-Rugi Daya Saluran Transmisi 150KV Sumatera Barat Menggunakan
ETAP 19

Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk dapat menentukan besar rugi-rugi daya pada saluran transmisi
150KV

Latar Belakang Penelitian :


Pada sistem tenaga listrik, sistem transmisi merupakan jalur untuk mengirimkan energi listrik dari
pembangkit ke gardu induk ataupun dari gardu induk ke gardu induk lain yang sangat
memungkinkan terjadi rugi-rugi daya dan jatuh tegangan yang besar jika panjang transmisi relatif
jauh serta beban lebih hal itu sangat mempengaruhi keandalan pada sistem transmisi. Drop
tegangan merupakan besarnya tegangan yang hilang pada suatu penghantar. Besarnya drop
tegangan dinyatakan baik dalam persen atau dalam besaran volt. Besarnya batas atas dan bawah
ditentukan oleh kebijaksanaan perusahaan kelistrikan. Studi analisis aliran beban dimaksudkan
untuk memperoleh informasi mengenai aliran daya atau tegangan pada suatu jaringan sistem
tenaga listrik. Informasi ini sangat dibutuhkan untuk mengevaluasi unjuk kerja sistem tenaga.

Metode Penyelesaian Masalah :


Penelitian ini perlukan kerangka kerja dan tahap-tahapannya yang dilakukan dalam penyelesaian
masalah yang akan dibahas , dimana pembahasan masing – masing yaitu dengan membahas studi
literatur , pengumpulan data, pengolahan data, analisa data dan pembuatan proyek terakhir. Analisa
perhitungan rugi-rugi daya dan sistem saluran transmisi 150 kV Sumatera Barat perhitungan
menggunakan software ETAP.
Hasil Penelitian :
1. Penghantar yang tidak memiliki nilai kandungan resistansi didalamnya merupakan
penghantar yang bagus, tetapi kenyataannya semu penghantar memiliki nilai resistansi.
Perhitungan dilakukan secara manual pada transmisi tegangan tinggi 150KV Sumatera
Barat. Analisa dikerjakan secara manual dengan cara survey pada lokasi dan dilakukan
peritungan rugi-rugi daya selama satu bulan
2. penelitian simulasi rugi-rugi daya pada sistem transmisi 150KV Sumatera barat dibuat
dengan menggunakan software ETAP 19 yang dilakukan pada load flow analisa,
mempunyai nilai losses daya sebesar 14294.3 kW. Yang mana Nilai rugi-rugi daya terendah
sebesar 0,4 kW. Nilai rugi-rugi daya tertinggi sebesar 3352.0 kW yaitu pada line8 yang
mana line8 dari bus GI ombilin ke bus GI indarung . Hasil penilitian dari simulasi losses
daya tidak terdapat drop teganagn , dikarenakan mempunyai toleransi 0,95 %.

Anda mungkin juga menyukai