Anda di halaman 1dari 12

5.

1 Tujuan Praktikum
1. Mempelajari simulasi aliran daya menggunakan MATLAB.
2. Menganalisis aliran daya menggunakan metode Newton Raphson

5.2 Tnjuan Pustaka


Aliran daya merupakan hal yang sangat penting yang perlu dicermati pada sistem
kelistrikan tiga fasa, dimana dengan analisis dan perhitungan yang cermat terhadap
aliran daya sistem tersebut, dapat diketahui besar tegangan pada setiap simpul saluran,
dan untuk menentukan peralatan apakah memenuhi batas–batas yang ditentukan
terhadap sistem tersebut demi terwujudnya keandalaan sistem kelistrikan. Analisis
beban listrik adalah studi yang dilaksanakan untuk mendapatkan informasi mengenai
aliran daya atau tegangan sistem dalam kondisi operasi tunak. Informasi ini
dipergunakan mengevaluasi unjuk kerja sistem tenaga dan menganalisis kondisi
pembangkitan maupun pembebanan. Masalah aliran daya mencakup perhitungan aliran
dan tegangan sistem pada terminal atau bus tertentu. Keterangan utama yang diperoleh
dari suatu studi aliran daya adalah besar dan sudut fasa tegangan pada setiap rel dan
daya nyata dan daya reaktif yang mengalir pada setiap saluran.Data dan informasi
tersebut diperlukan untuk menganalisis keadaan sekarang dari sistem guna perencanaan
perluasan sistem selanjutnya yang akan datang. (Said Sunardiyo,2009)

Aplikasi metode Newton Raphson untuk pengaturan aliran beban atau aliran daya
listrik pada sistem tenaga listrik, membutuhkan perangkat lunak. Untuk sistem
tenaga listrik yang kecil, maka studialiran daya dahulu dibuat dengan bantuan
penganalisa jaringan (network analyzers). Alat ini dibangun sebagai model
miniatur sistem tenaga dengan resistansi, reaktansi, kapasitansi, autotransformer,
transformer, beban, dan generator. Menggunakan generator yang beroperasi pada
frekuensi yang jauh lebih tinggi dari 50Hz, dan untuk membatasi ukuran
komponen.Fenomena tegangan flashover yang disebabkan oleh pengotoran isolator
merupakan frekuensi terbesar diantara setiap jenis permasalahan polusi
dibidang kelistrikan. Polutan yang menempel pada permukaan isolator dapat
bersifat larut dalam air (solublecontaminant) yang umumnya merupakan
senyawa-senyawa garam alkali dan polutan yang tidak dapat larut (non-
solublecontaminant) merupakan senyawa kimia kompleks yang banyak dihasilkan
oleh polusi industri, debu gunung berapi, asap kendaraan bermotor, dan lain-
lain.Beban diwakili oleh impedansi konstan. Meter disediakan di papan panel
untuk mengukur voltase, arus, dan daya. Solusi aliran beban diperoleh langsung
dari dari hasil pengukuran Dengan munculnya komputer digital modern yang
memiliki penyimpanan memori yang besar berkecepatan tinggi, mode studi aliran
beban telah berubah dari simulasi analog ke digital. Algoritma dikembangkan
untuk solusi aliran daya menggunakan perangkat lunak. Beberapa metode yang
umum digunakan untuk studi aliran beban disamping metode Newton-Raphson,
adalah Gauss-Seidel dan Fast Decoupled. Pada tulisan ini dibahas
implementasi metode Newton-Raphson untuk telaah aliran beban menggunkan
perangkat lunak Matlab. (Hafid, A. 2019)

Analisis Aliran Daya Listrik (Load Flow) adalah suatu studi untuk merencanakan dan
mengetahui besarnya daya dalam suatu sistem tenaga listrik. Dalam perkembangannya,
industri membutuhkan tenaga listrik yang besar dan menggunakan peralatan listrik
sebagai alat produksi. (Nigara A dan Primadiyono,2015)

Studi Aliran Daya Listrik Studi aliran daya merupakan penentuan atau perhitungan
tegangan, arus, daya aktif maupun daya reaktif yang terdapat pada berbagai titik
jaringan listrik pada keadaan operasi normal, baik yang sedang berjalan maupun yang
diharapkan akan terjadi di masa yang akan dating (Said Sunardiyo,2009)

Pada metode Newton Raphson, slack bus diabaikan dari perhitungan iterasi untuk
menentukan tegangantegangan, karena besar dan sudut tegangan pada slack bus telah
ditentukan. Sedangkan pada generator bus , dayaaktif dan magnitude tegangan bernilai
tetap, sehingga hanya daya reaktif yang dihitung pada setiap iterasinya. Dalam analisa
aliran daya, ada dua persamaan yang harus diselesaikan pada tiap-tiap bus (Said
Sunardiyo,2009)

Analisa aliran daya adalah penentuan atau perhitungan yang ditujukan untuk
mengetahui tegangan, arus, daya aktif, daya reaktif dan faktor daya yang terdapat pada
berbagai titik dalam suatu jaringan sistem tenaga listrik pada keadaan pengoperasian
normal, baik yang sedang berjalan maupun yang diharapkan akan terjadi di masa yang
akan datang (Nigara A dan Primadiyono,2015)
5.3 Waktu dan Lokasi Praktikum
Praktikum Analisis Sistem Tenaga Listrik dengan modul Pengantar Studi Analisis
Aliran Daya Menggunakan MATLAP dengan Merode Newton Raphson bertempat di
Fakultas Teknik Universitas Mulawarman di Laboratorium Elektro Lanjut lantai dua
ruangan tool roam pada pukul 09.10 WITA sampai dengan 12.30 WITA hari senin
tanggal 27 Maret 2023.

5.4 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum analisis sistem tenaga listrik
dengan modul Pengantar Studi Aliran Daya adalah sebagai berikut:
1. Personal Computer (PC)
2. Software MATLAP
3. Modul Praktikum

5.5 Identifikasi Variabel Praktikum


5.6 Definisi Operasional Variabel
Adapun definisi operasional variabel yang sesuai dari tabel identifikasi praktikum pada
praktikum Analisis Sistem Tenaga Listrik dengan modul Analisis Aliran Daya
Menggunakan Matlab Dengan Metode Newton Raphson adalah sebagai berikut
1. Busbar
Busbar merupakan konduktor yang terbuat dari plat tembaga atau alumunium.
Umumnya benda ini memiliki bentuk persegi panjang atau tabung dengan tingkat
ketebalan berbeda-beda. Busbar sendiri berguna sebagai penghantar energi listrik
sekaligus mengatur sistem masukkan dan keluaran dari panel listrik.

2. Generator
adalah sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi
listrik (elektrik),generator adalah komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga
listrik. Prinsip kerja dari generator sesuai dengan hokum lens, yaitu arus listrik yang
diberikan pada stator akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat
melawan putaran rotor sehingga menimbulkan EMF pada kumparan rotor.
3. Beban / Load
Beban listrik adalah komponen listrik (perangkat atau mesin) yang merupakan bagian
dari rangkaian listrik yang mengkonsumsi energi listrik (daya) dan mengubahnya
menjadi bentuk energi lain. Biasanya beban listrik terhubung ke terminal keluaran dari
sumber tegangan, karena merupakan perangkat yang daya sedang dikirim.

5.7 Data Rancangan Pengamatan


Adapun data rancangan pengamatan yang terdapat pada praktikum Analisis Sistem
Tenaga Listrik dengan modul Analisis Aliran Daya Menggunakan Matlab Dengan
Metode Newton Raphson adalah sebagai berikut

Tabel 5.2 Parameter Aliran Daya Percobaan I


No Generator Load Magnitud Batas Daya Reaktif
Bus P (MW) Q (mvar) P (MW) Q (mvar) e Qmin Qmax
Tegangan
1 0 0 0 0 1,02 0 0
2 0 0 60,0 30,0 1,00 0 0
3 100 0 0 0 1,04 0 30
4 0 0 40,0 10,0 1,00 0 0
5 0 0 60,0 20,0 1,00 0 0

Tabel 5.3 Parameter Aliran Daya Percobaan II


No Generator Load Magnitud Batas Daya Reaktif
Bus P (MW) Q (mvar) P (MW) Q (mvar) e Qmin Qmax
Tegangan
1 0 0 0 0 1,05 0 0
2 0 0 70,06 35,06 1,00 0 0
3 110,06 0 0 0 1,10 0 30
4 0 0 42,06 13,06 1,00 0 0
5 0 0 67,06 26,06 1,00 0 0
5.8 Prosedur Praktikum
5.8.1 Percobaan I
Percobaan ini menggunakan MATLAB dengan code program yang telah disediakan,
silahkan mendownload file code program tambahan untuk keperluan running load flow
pada link berikut “tiny.cc//codeprogramlf”. Dengan melakukan running load flow
menggunakan metode Newton Raphson, maka dapat diketahui nilai hasil aliran daya
dari sistem tenaga listrik. Langkah-langkah percobaan sebagai berikut.
1. Disiapkan laptop yang telah terinstal MATLAB
2. Disiapkan modul praktikum Analisis Sistem Tenaga (Masing-masing peserta wajib
memiliki modul praktikum).
3. Dimasuk ke program MATLAB lalu pilih New Project.
4. Dibuat code program studi aliran daya dimana program dimuat dalam M-File seperti
dibawah. Pilih Metode Newton_Raphson untuk running program

Gambar 5.1 Hasil Running Program

5. Simpan code program dan jadikan satu file dengan code program yang telah di
download. Beri nama file “LF_AST_KELOMPOK”.
6. Running program MATLAB dengan klik RUN
Tampilan 5.2 Run MATLAP

7. Hasil studi aliran daya akan ditampilkan pada Command Window.

Gambar 5.3 Tampilan Hasil Run

8. Catat/Screenshot hasil running program.


9. Analisis nilai tegangan, arus, daya antar bus, sudut, losses, dan lain lain
5.8.2 Percobaan II
Percobaan ini menggunakan MATLAB dengan code program yang telah disediakan,
silahkan mendownload file code program tambahan untuk keperluan running load flow
pada link berikut “tiny.cc//codeprogramlf”. Dengan melakukan running load flow
menggunakan metode newton raphson, maka dapat diketahui nilai hasil aliran daya dari
sistem tenaga listrik. Langkah-langkah percobaan sebagai berikut.
1. Berdasarkan program yang telah dibuat pada 5 bus menurut standar IEEE, dipilih
metode newton raphson untuk running program
2. Dirunning program MATLAB dengan klik RUN
3. Hasil studi aliran daya akan ditampilkan pada command window
4. Dicatat/screenshot hasil running program
5. Dianalisis nilai tegangan, arus, daya antar bus, sudut, losses, dan lain lain

5.9 Data Hasil Pengamatan


Tabel 5.4 Identifikasi Busbar

Busbar Jenis Busbar Parameter yang Parameter yang


diketahui dihitung
1 Slack V dan ∅ P dan Q
2 Beban P dan ∅ V dan ∅
3 Generator P dan V Q dan ∅
4 Beban P dan Q V dan ∅
5 Beban P dan Q V dan ∅

Tabel 5.5 Identifikasi Admitansi Saluran

Saluran Admitansi Saluran


R JX
1-1 21569 -8.6275
1-2 0.5882 2.3529
1-3 -11765 4.7059
1-4 -0.3922 1.5686
1-5 00000 0.0000
2-1 -0.5882 2.3529
2-2 2.3529 9.4118
2-3 -1.1765 4.7059
2-4 00000 0.0000
2-5 -0.5882 2.3529
3-1 -1.1765 4.7059
3-2 -1.1765 4.7059
3-3 7.9412 -21.2706
3-4 -1.1765 4.7059
3-5 -4.4118 7.3529
4-1 -0.3922 1.5686
4-2 0.0000 0.0000
4-3 -1.1765 4.7059
4-4 1.5686 6.2745
4-5 0.0000 0.0000
5-1 0..0000 0.0000
5-2 -0.5882 2.3529
5-3 -4.4118 7.3529
5-4 0.0000 0.0000
5-5 5.0000 -9.6059

Tabel 5.6 Aliran Beban Busbar


No Tegangan Beban Pembangkitan
Sudut Fasa MW MVAR MW MVAR
Bus Magnitude
1 1.050 0.000 0.000 0.000 86.110 8.331

2 0.976 -6908 70.060 35.060 0.000 0.000

3 1.050 -3.648 0.000 0.000 100.060 85.915

4 1.013 -5874 42.006 13.060 0.000 0.000

5 0.979 -6586 67.060 26.060 0.000 0.000

Tabel 5.7 Aliran Daya Saluran

Aliran
Saluran
Daya
MW MVAR MVA
1-2 34.018 12.852 36.365
1-4 18.814 2.681 19.004
1-3 33.278 -7.202 34.048
2-1 -32.818 -8.054 33.792
2-3 -35.742 -26.472 44.478
2-5 -1.499 -.0533 1.592
3-1 -32.752 9.305 34.048
3-2 36.781 30.628 47.864
3-4 24.086 13.740 27.730
3-5 71.945 32.242 78.839
4-1 -18.322 -0.715 18.326
4-3 -23.738 -12.345 26.756
5-2 1.302 0.544 1.598
5-3 -68.562 -26.604 73.543

Tabel 5.8 Aliran Daya Pada Busbar


Aliran Daya
Bus MW MVAR MVA
1 86.110 8.331 86.512
2 -70.060 -35.066 78.343
3 100.065 85.915 131.884
4 -42.066 -13.060 44.041
5 -67.060 -26.060 71.946

Tabel 5.9 Rugi-Rugi Daya Saluran


Rugi-Rugi Daya
Saluran
MW MVAR
1-2 1.199 4.798
1-4 0.491 1.965
1-3 0.526 2.103
2-1 1.199 4.798
2-3 1.039 4.156
2-5 0.003 0.011
3-1 0.526 2.103
3-2 1.039 4.156
3-4 0.349 1.395
3-5 3.383 5.638
4-1 0.491 1.965
4-3 0.349 1.395
5-2 0.003 0.011
5-3 3.383 5.638

Tabel 5.10 Rugi-Rugi Daya Busbar


Rugi-Rugi Daya
No Bus
MW MVAR

1 2.216 8.866
.82 2.241 8.965
3 5.297 14.291
4 0.89 3.36
5 3.386 5.649
5.10 Analisis Data

5.11 Pembahasan
Pada praktikum Analisis Sistem Tenaga Listrik dengan modul Analisis Aliran Daya
Menggunakan Matlab Dengan Metode Newton Raphson Praktikan mempelajari
simulasi aliran daya menggunakan MATLAB dan menganalisis aliran daya
menggunakan metode Newton RaphosonAliran daya pada suatu sistem tenaga listrik
secara garis besar adalah suatu peristiwa daya yang mengalir berupa daya aktif (P) dan
daya reaktif (Q) dari suatu sistem pembangkit (sisi pengirim) melalui suatu saluran atau
jaringan transmisi hingga sampai ke sisi beban (sisi penerima). Pada kondisi ideal, maka
daya yang diberikan oleh sisi pengirim akan sama dengan daya yang diterima beban.
Namun pada kondisi real, daya yang dikirim sisi pengirim tidak akan sama dengan yang
diterima beban. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal 1. Impendensi di saluran
transmisi. 2. Tipe beban yang tersambung jalur . Pada percobaan pertama menggunakan
matlab praktikan mendownload file code program yang diberi asisten lab untuk
keperluan running load flow Dengan melakukan running load flow menggunakan
metode Newton Raphson, maka dapat diketahui nilai hasil aliran daya dari sistem
tenaga listrik. Masuk ke program MATLAB lalu pilih New Project dan mengisi
parameter aliran daya yang tertera sesuai dengan NIM masing-masing praktikan dan
bisa didapatkan perhitungn aliran daya 5 dan 7 saluran dengan metode Newton Rapshon
denga busbar 1,2,3,4 dengan jenis busbar Slack,Beban,Generator,Beban,Beban dan
parameter yang dapat diketahui V dan ∅ ,P dan ∅ ,P dan V ,P dan Q, P dan Q, Parameter
yang dihitungP dan Q ,V dan ∅ ,Q dan ∅ ,V dan ∅ juga V dan ∅ Setelah didapatkan
Identifikasi Busbar lalu mencatat nilai admitansi saluran yang nilainya sudah terdapat
pada tabel yang tertera pada tabel 5.5 lalu mencatat nilai aliran beban pada busbar,
Pengamatan Aliran daya pada saluran, Pemngamatan Aliran daya pada
Busbar,Pengamatan Rugi-Rugi Daya Pada Saluran ,Pengamatan Rugi Daya pada
Busbar yang nilainya sudah tertera pada tabel pada data hasil pengamatan.

5.12 Pertanyaan
5.13 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat pada praktikum Analisis Sistem Tenaga Listrik
dengan modul Analisis Aliran Daya Menggunakan Matlab Dengan Metode Newton
Raphson

1. Aliran daya pada suatu sistem tenaga listrik secara garis besar adalah suatu peristiwa
daya yang mengalir berupa daya aktif (P) dan daya reaktif (Q) dari suatu sistem
pembangkit (sisi pengirim) melalui suatu saluran atau jaringan transmisi hinggasampai
ke sisi beban (sisi penerima). Pada kondisi ideal, maka daya yang diberikan oleh sisi
pengirim akan sama dengan daya yang diterima beban. Tujuan menganalisis aliran daya
adalah untuk mengecek keadaan penyaluran pada sistem tenaga listrik dalam keadaan
baik atau tidak. mengetahui aliran tenaga, arus, tegangan, daya nyata (real power) dan
daya reaktif (reactive power) dalam suatu sistem dalam kondisi beban apa pun. Studi
aliran daya diperlukan selama fase desain proyek baru atau ketika mengevaluasi
perubahan dan ekspansi sistem kelistrikan yang ada.

2. Analisis aliran daya merupakan salah satu studi tersulit pada kelompok studi sistem
tenaga. Studi ini mengevaluasi kemampuan sistem untuk memasok beban dengan
memadai sambil tetap berada dalam rentang tegangan dan arus yang tepat. Laporan
studi aliran daya akan menentukan tegangan dan faktor daya di semua bus, serta arus
atau aliran daya di semua feeder.

5.14 Diskusi
Untuk saran diberi lebih untuk waktu pengkerjaannya agar lebih dapat memahami apa
yang praktikan kerjakan

5.15 Daftar Pustaka/Rujukan


Sunardiyo,S. (2009). STUDI ANALISIS ALIRAN BEBAN (LOAD FLOW) SISTEM
TENAGA LISTRIK IMPLEMENTASI PADA JARINGAN KELISTRIKAN DI
UNNES
Primadiyono, Y. & Nigara, A. (2015) Analisis Aliran Daya Sistem Tenaga
ListrikBagian Texturizing di PT Asia Pasific Fibers Tbk Kendal menggunakan
Software ETAP PowernStation 4.0
J. Effendi, “Analisa Aliran Beban pada Sistem Tenaga Listrik di Pusat Penampung
Produksi Menggung Pertamina Asset IV Field Cepu Menggunakan Software Etap
12.6,” Diploma Thesis, Teknik Elektro Universit
Hafid, A. (2019). Implementasi Metode NEWTON-RAPHSON Untuk Analisis Aliran
Daya Pada Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Sofware
MATLAB. LOGITECH, 2(1), 7-11

Anda mungkin juga menyukai