Anda di halaman 1dari 8

Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

PERCOBAAN I
STUDI ALIRAN DAYA SISTEM TRANSMISI

1.1 UNJUK KERJA DAN OPERASI SISTEM TENAGA.


A. Tujuan Percobaan.
1. Mendapatkan besar parameter jaringan transmisi berdasarkan jenis saluran dan
konfigurasi saluran transmisi,
2. Mengetahui variasi pembebanan terhadap rugi-rugi saluran dan profil tegangan,
3. Mengetahui prilaku sistem ditinjau dari pergeseran sudut fase tegangan untuk
bus-bus, besar dan arah aliran daya dari sistem akibat perubahan beban dan
perubahan daya pembangkit.

B. Teori Dasar.
Tuliskan dasar teori tentang sistem transmisi, jenis-jenis saluran transmisi
bedasarkan jarak, perhitungan parameter saluran transmisi, jenis saluran (kabel/
kawat) dan jenis-jenis bus pada sistem tenaga listrik untuk studi aliran daya.

C. Alat dan Bahan.


Perangkat keras berupa seperangkat komputer dengan spesifikasi minimum
Pentium IV, memori 1 Ghz, HDD 250 MB. Perangakat lunak berupa paket program
Power World Simulator, program MATLAB dan program Microsoft Excel untuk
membantu dalam proses analisa dan pembuatan grafik untuk data hasil percobaan.

D. Prosedur Percobaan.
1. Buatlah rangkian sistem seperti Gambar 1.1. dengan data saluran pada Tabel 1.1.,
2. Langkah-langkah untuk membuat rangkaian Gambar 1.1. adalah sebagai berikut:

a. Buatlah bus dengan mengklik ikon pada insert toolbar,

Laboratorium Sistem Tenaga I-1


Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

b. Isilah data-data bus pada ”display information” dan ”bus information” dari
information dialog seperti no. bus, nama bus, orientasi bus (kanan, kiri, atas
atau bawah), tegangan nominal, tegangan perunit, sudut tegangan sesuai data
dan system slack bus,

c. Buatlah generator dengan mengklik ikon pada insert toolbar,


d. Isilah data-data generator pada ”display information” dan ”MW and Voltage
Control” dari information dialog seperti no. bus, nama bus, orientasi bus
(kanan, kiri, atas atau bawah) dan MW/Mvar output sesuai data,

e. Buatlah bus beban dengan mengklik ikon pada insert toolbar,


f. Isilah data-data bus beban pada ”load information” dari information dialog
seperti no. bus, nama bus, orientasi bus (kanan, kiri, atas atau bawah), MW
value dan Mvar value sesuai data,

g. Buatlah saluran transmisi dengan mengklik ikon pada insert toolbar,


h. Isilah data-data saluran transmisi pada ”parameter” dari line information
dialog dengan mengklik kanan mouse, seperti series resistance (R) dan series
reactance (X) sesuai data.

Gambar 1.1. Contoh Sistem Transmisi.

Laboratorium Sistem Tenaga I-2


Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

Tabel 1.1. Data Saluran Sistem Transmsisi.


Bus to Bus R (pu) X (pu)
1-2 0,05 0,08
1-3 0,02 0,05
2-3 0,06 0,09

E. Hasil Pengamatan.
Ubahlah nilai beban dari contoh Gambar 1.1 amati hasil perubahan pada tabel
berikut.
Tabel 1.2. Daya aktif dari pembangkit diubah-ubah.
P Slack Bus Bus Beban
(W) MW MVar PU deg MW MVar PU deg
65 11,4 40,2 1,0 0 65,0 25,0 0,9801 -0,588
75 -7,9 52,3 1,0 0 65,0 25,0 0,9794 -0,331
85 -17,4 58,7 1,0 0 65,0 25,0 0,9790 -0,203

Tabel 1.3. Daya aktif dari beban diubah-ubah.


P Slack Bus Bus pembangkit
(W) MW MVar PU deg MW MVar PU deg
65 11,3 39,8 1,0 0 55,0 -12,4 1,0002 1,264
75 21,5 38,8 1,0 0 55,0 -11,1 1,0000 1,135
85 31,7 37,6 1,0 0 55,0 -9,4 1,0000 1,000

Tabel 1.4. Daya reaktif dari beban diubah-ubah.


Q Slack Bus Bus pembangkit
(Mvar) MW MVar PU Deg MW MVar PU deg
25 11,4 40,2 1,0 0 55,0 -12,8 1,0000 1,270
35 11,4 45,8 1,0 0 55,0 -9,2 1,0000 1,252
45 11,6 53,4 1,0 0 55,0 -5,5 1,0000 1,234

F. Analisa Hasil Pengamatan.


 Berdasarkan Tabel 1.2. buatlah grafik dan analisanya untuk perubahan daya
aktif pembangkit:
o terhadap MW bus slack dan bus beban,
o terhadap Mvar bus slack dan bus beban,
o terhadap PU bus slack dan bus beban,
o terhadap deg bus slack dan bus beban.

Laboratorium Sistem Tenaga I-3


Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

 Berdasarkan Tabel 1.3. buatlah grafik dan analisanya untuk perubahan daya
aktif beban:
o terhadap MW bus slack dan bus pembangkit,
o terhadap Mvar bus slack dan bus pembangkit,
o terhadap PU bus slack dan bus pembangkit,
o terhadap deg bus slack dan bus pembangkit.
 Berdasarkan Tabel 1.4. buatlah grafik dan analisanya untuk perubahan daya
reaktif beban:
o terhadap MW bus slack dan bus pembangkit,
o terhadap Mvar bus slack dan bus pembangkit,
o terhadap PU bus slack dan bus pembangkit,
o terhadap deg bus slack dan bus pembangkit.

G. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan untuk hasil analisa dalam pengamatan tersebut.

H. Tugas Tambahan
Buatlah sebuah sistem transmisi dengan parameter dan jumlah bus tertentu,
tugas dapat diperoleh dari asisten percobaan dengan syarat, setiap praktikan tidak
boleh mempunyai tugas yang sama, perbedaan dapat berupa :
 Jumlah bus yang digunakan.
 Jumlah pembangkit yang di gunakan.
 Jenis kabel atau saluran yang digunakan.
 Konfigurasi jaringan.

Laboratorium Sistem Tenaga I-4


Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

1.2 UNJUK KERJA METODA ALIRAN DAYA.


A. Tujuan Percobaan.
1. Mengetahui perbandingan unjuk kerja metoda-metoda aliran daya seperti Gauss
Siedel, Newton Raphson, Fast Decouple,
2. Mendapatkan perbandingan unjuk kerja dari tiap metode ditinjau dari iterasi dan
waktu konvergensi untuk berbagai variasi pembebanan, konfigurasi jaringan dan
variasi pembangkitan,
3. Mendapatkan perbandingan unjuk kerja dari tiap metoda ditinjau dari iterasi dan
waktu konvergensi untuk sistem dengan jumlah bus yang semakin besar /banyak.

B. Teori Dasar.
Tuliskan dasar teori tentang metoda-metoda aliran daya seperti metoda Gauss
Siedel, metoda Newton Raphson, dan metoda Fast Decouple.

C. Alat dan Bahan.


Perangkat keras berupa seperangkat komputer dengan spesifikasi minimum
Pentium IV, memori 1 Ghz, HDD 250 MB. Perangakat lunak berupa program
MATPOWER untuk analisa aliran daya dengan berbagai metoda, program MATLAB
dan program Microsoft Excel untuk membantu dalam proses analisa dan pembuatan
grafik untuk data hasil percobaan.

D. Prosedur Percobaan.
Langkah-langkah studi aliran daya menggunakan program MATPOWER
adalah sebagai berikut:
1. Persiapkan program MATPOWER yang sudah siap di jalankan pada MATLAB,
2. Buka file ”case 14.m”,
3. File ”case14.m” adalah file dari sistem tenaga listrik yang tediri dari 14 bus, 5
pembangkit, dengan bus 1 sebagai bus slack,

Laboratorium Sistem Tenaga I-5


Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

4. Tentukan metoda aliran daya yang akan digunakan dengan mengganti option
yang ada pada file ”mpoption.m”,
5. Untuk memilih metoda aliran daya yang digunakan melalui option pada file
”mpoption.m”, adalah dengan mengetikkan ”help mpoption” pada command
window MATLAB,
6. Sebagai contoh untuk studi aliran daya diselesaikan dengan menggunakan metoda
Newton Raphson:
>> mp=mpoption; 
>> mp(1,:) = 1; 
>> runpf('case14', mp, 'hasil_case14.m'); 

7. Hasil aliran daya dapat dilihat pada layar monitor dan tersimpan pada file
“hasil_case14.m”.

E. Hasil Pengamatan.
Tabel 1.5. File ”case14.m” untuk Beban Pada Bus 8 Diubah-ubah.
Beban Konvergensi (detik) Jumlah Iterasi
bus 8 NR FDXB GS NR FDXB GS
20%
50%
70%
100%
Tabel 1.6. File ”case14.m” untuk Jumlah Saluran dikurangi.
Jumlah Konvergensi (detik) Jumlah Iterasi
saluran NR FDXB GS NR FDXB GS
2
4
5
Tabel 1.7. Perbandingan Untuk Sistem Transmisi Yang Berbeda.
Jumlah Konvergensi (detik) Jumlah Iterasi
case NR FDXB GS NR FDXB GS
Case 9
Case 14
Case 30
Case 39
Case 57
Case 118

Laboratorium Sistem Tenaga I-6


Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

F. Analisa Hasil Pengamatan.


 Berdasarkan Tabel 1.5. buatlah grafik dan analisanya untuk perubahan
pembebanan:
o terhadap waktu konvergensi masing-masing metoda,
o terhadap jumlah iterasi masing-masing metoda.
 Berdasarkan Tabel 1.6. buatlah grafik dan analisanya untuk perubahan jumlah
saluran:
o terhadap waktu konvergensi masing-masing metoda,
o terhadap jumlah iterasi masing-masing metoda.
 Berdasarkan Tabel 1.7. buatlah grafik dan analisanya untuk perbedaan jumlah
bus dari sistem:
o terhadap waktu konvergensi masing-masing metoda,
o terhadap jumlah iterasi masing-masing metoda.

G. Kesimpulan.
Buatlah kesimpulan untuk hasil analisa hasil pengamatan.

H. Tugas Tambahan.
Buat perhitungan aliran daya dari sistem Gambar 1.2. secara manual dengan
menggunakan metode Newthon Rapshon, metoda Gauss Siedel dan metoda fast
Decouple.

Laboratorium Sistem Tenaga I-7


Studi Aliran Daya Sistem Transmisi

Gambar 1.2 Tugas Tambahan.

Laboratorium Sistem Tenaga I-8

Anda mungkin juga menyukai