Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL SKRIPSI

SIMULASI PELEPASAN BEBAN (LOAD SHEDDING) PADA SISTEM


PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

(Diajukan sebagai salah satu syarat untuk penulisan Skripsi)


Disusun oleh:
Yoga Yunarto
NIM : 1203030009

PROGRAN STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2016

Halaman Persetujuan

Usulan Tugas Kahir


SIMULASI PELEPASAN BEBAN (LOAD SHEDDING) PADA SISTEM
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Oleh :
Yoga Yunarto
Nim. 1203030009

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I
.....................................

Pembimbing II
......................................

Tanggal....................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sitem Tenaga Listrik adalah suatu sistem yang terdiri dari sistem pembakit
listrik, sistem transmisi tenaga listrik, sistem distribusi tenaga dan sistem proteksi
tenaga listrik yang komponen tersebut semuanya saling berkaitan fungsinya untuk
menghasilkan energi listrik yang di salurkan untuk konsumen dengan kualitas
yang baik saat digunakan.
Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem yang memiliki keandalan yang
tinggi. Keandalan yang tinggi dapat di tunjukan dari kemampuan memproses
penyaluran energi listrik ke konsumen secara kontinyu. Dalam penyaluran yang
kontinyu maka dibutuhkan sistem yang seimbang, sistem yang seimbang dapat
dilihat dari minimnya gangguan pada sistem tenaga listrik tersebut, dan perlu
didukung penyediaan dan pemakaian yang seimbang serta didukung oleh
insfrastruktur yang baik. Gangguan listrik sering terjadi kapanpun oleh sebab itu
sistem tenaga listrik perlu memiliki proteksi yang baik untuk menjaga keamanan
sistem tersebut, keamaan pada sisi peralatan maupun keamanan pada penyaluran
tenaga listrik.
Gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik sering terjadi pada sistem
pembangkitan, transmisi maupun distribusi hal ini dapat mempengaruhi
ketidakstabilan frekuensi dan kestabilan tengangan sistem. Ketidakstabilan
frekuensi dapat menyebabkan penurunan pada sistem seperti pemadaman total,
karena terjadinya kelebihan beban pada pembangkit listrik. Oleh sebeab itu untuk
memperbaiki frekuensi sistem perlu di lakukan pelepasan beban pada sistem.

Berdasarkan alasan tersebut, penulis mencoba membuat simulasi pelepasan


beban untuk mengetahui kestabilan transien pada sistem pembangkit dengan
simulasi program analysis transient stability ETAP 12.6
1.2 Perumusan masalah
Sistem tenaga listrik sering sekali mengalami gangguan, gangguan tersebut
dapat terjadi pada sistem pembangkit, sistem transmisi, maupun sistem distribusi.
Gangguan pada sistem pembangkit terkadang mengakibatkan gangguan beban
lebih karena matinya salah satu pembangkit, akibatnya dapat mempengaruhi
penurunan frekuensi dan mempengaruhi kestabilan frekunsei pada sistem tenaga
listrik teresbut
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Penulisan Skripsi ini adalah untuk membahas metode pelepasan beban
akibat adanya gangguan beban lebih dengan jumlah beban yang di lepaskan
seminimum mungkin dengan di imbangi kecepatan pemulihan frekuensi yang
tinggi menggunakan Rele Frekuensi lebih (Under frequency relay).
1.4 Batasan masalah
Pada skripsi ini akan di bahas mengenai analisa pemilihan beban yang akan di
lepas saat terjadi gangguan beban lebih. Mengingat keterbatasan kemampuan dan
waktu pelaksaan pembuatan maka dibuat batasan-batasan masalah, batasan
masalah tersebut antaralain :
a. Area sistem pembangkit listrik yang akan di jadikan objek penelitian
adalah Sub Unit Pembangkit Mrica PT. Indonesia Power yang terletak di
kota banjarnegara, jawa tengah.
b. Jenis gangguan yang digunakan dalam simulasi pelepasan beban ini
adalah lepasnya generator pada sistem pembangkit yang mengakibatkan
terjadinya beban lebih serta penurunan frekuensi.
c. Divais yang digunakan dalam skripsi ini antaralain rele frekuensi (under
frequency relay)
d. Tegangan operasi yang digunakan dalam skripsi ini sebagai acuan
pelapasan beban adalah 13.8 KV.

e. Frekuensi nominal sistem tenaga listrik yang digunakan pada skripsi ini
adalah 50 Hz. frekuensi kerja yang di perbolehkan pada sistem tenaga
listrik adalah 49.5Hz-50.5Hz ini adalah frekuensi normal pada sistem
tenaga listrik.
f. Frekuensi acuan pelepasan beban hanya melihat dari sisi generator tanpa
melihat dari sisi beban, karena kondisi frekuensi kerja yang aman bagi
generator juga merupakan frekuensi kerja yang diijinkan bagi beban.
1.5 Metode Penelitian
Dalam penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini ada beberapa metode yang
di gunakan anatara lain :
a. Skripsi ini menggunakan data suatu perusahaan pembangkit listrik data
tersebut akan di simulasikan pada Perangkat Lunak ETAP (Electrical
Transient and Analysis Program).
b. Untuk dapat mengetahui variasi penurunan frekuensi pada sistem
pembangkit listrik tersebut maka dibuat skenario kombinasi generator
lepas.
c. Perkiraan besar laju penurunan frekuensi yang terjadi dihitung
menggunakan persamaan swing generator yang membutuhkan parameter
daya pembangkitan dari skenario kombinasi generator lepas, daya
konsumsi beban, konstanta inersia generator dan MVA rating generator.
d. Skripsi ini menggunakan Devais rele frekuensi yang memiliki waktu
tunda yang berbeda di setiap rele yang digunakan, hal ini guna
menghidari atau mengantisipasi kesalahan kerja jika terjadi penurunan
frekuensi sesaat tanpa harus melakukan proses pelepasan beban.
e. Agar beban yang lepas sesuai dengan kebutuhan pemulihan frekuensi,
maka frekuensi acuan perhitungan beban yang dilepas adalah frekuensi
ketika pemutus tenaga benar-benar terbuka.
f. Untuk mengethui respon frekuensi dan perubahan daya aktif yang
dihasilkan generator saat terjadi beban lebih dan pelepasan beban setelah

di pasang rele frekuensi (Under Frequency Relai ) ketika terjadi generator


lepas. Maka sistem tenaga listrik tersebut akan di simulasikan dengan
perangkat lunak ETAP mengunakan fitur Transient Stability analysis.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini akan tebagi menjadi 5 BAB. latar belakang penulisan
skripsi ini dan tujuan pengambilan tema skripsi ini akan dikemukakan dalam
BAB I, selain itu BAB ini akan membahas mengenai metode penelitian yang
akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini serta batasan-batasan masalah dan
tujuan akhir dari penulisan skripsi ini.
BAB II akan membahas mengenai dasar teori sebagai acuan penulisan skripsi
ini, dasar teori mencakup penjelasan pelepasan beban, prinsip kerja generator
sinkron sebagai komponen utama dari sitem pembangkit tenaga listrik serta jenis
governor yang digunakan. Selain itu akan dibahas mengenai hubungan antara
daya aktif yang dibangkitkan generator dengan daya aktif akibat Pengaruh
perubahan frekuensi frekuensi. Selanjutnya untuk menetukan pelepasan beban
akibat frekuensi turun pada level tertentu maka diperlukan perhitungan agar tidak
terjadinya penurunan frekuensi yang berkepanjangan atau terjadinya frekuensi
lebih (over frequency). Sehingga bab II ini akan membahas lebih detil mengenai
hal tersebut.
Untuk memudahkan penulis dalam merancang suatu sistem tenaga listrik
maka dibutuhkan obyek sistem tenaga listrik, objek tersebut adalah sistem tenaga
listrik pada UPB Mrica PT.Indonesia Power, dalam BAB III ini data-data
perancangan sistem tenaga listrik akan di bahas dalam bab ini, data-data tersebut
mencakup diagram satu garis PT. Indonesia Power Unit mrica, besar daya yang
dihasilkan, jenis beban yang disuplai dan sistem transmisi dan distribusi yang
ada. selain itu akan dibahas mengenai jenis metode pelepasan beban yang di
gunakan dari perusahaan obyek penelitian. Selanjutnya pada bab ini juga akan di
bahas mengenai skenario genrator lepas yang akan dijadikan uji coba.

Hasil simulasi pelepasan beban yang disimulasikan menggunakan ETAP akan


di bahas pada BAB IV serta analisa dari simulasi pelepasan beban akan di bahas
pada bab ini.
BAB V skripsi ini akan menyimpulkan hasil dari simulasi pelepasan beban
serta analisis yang di lakukan. Dengan melihat hasil simulasi maka akan terlihat
parameter-parameter yang sangat berpengaruh dalam proses tahapan penentuan
pelepasan beban akibat terjadinya penurunan frekuensi dan jumlah beban
dilepaskan yang optimal agar menghasilkan proses pemulihan frekuensi yang
cepat dan tidak menimbulkan kerugian yang besar terhadap perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Nugraheni, Ani. 2011. Simulasi pelepasan beban dengan menggunakan rele
frekuensi pada sistem tenaga listrik CNOOC SES Ltd. FT UI. Universitas
Indonesia.Depok.
[2] Parohon Tua Tambunan, Rio. 2012. Analisa Kestabilan Transien dengan
pelepasan pembangkit dan beban (Generation/Load Shedding) pada sistem
jaringan ditribusi tragi sibolga 150/20KV(studi kasus pada penyulang tragi
sibolga, sumut). Universitas Diponegoro. Semarang.
[3] Mawar said, Sri. 2009. Pelepasan Beban menggunakan Under Frequency relay
pada

pusat

pembangkit

Tello.

Fakultas

teknik.Universitas

Hasanuddin.Makasar.
[4] Khisbulloh, Wijaya, Ardyono Priyadi, dan Ontoseno Penangsang.2012. Analisis
Stabilitas Transien dan Pelepasan Beban di Perusahaan Minyak Nabati.
Institu Teknologi Sepuluh November. Surabaya.

Data Sistem
pembangkit listrik

Perancangan skema
diagram satu garis

Skenario
pelepasan beban
dan simulasi

Analisa pelepasan
generator

Hasil simulasi
skenario

Gambar 1.1 proses analisa frekuensi pelepasan beban

Gambar 1.2 Diagram alir perancangan sistem

Anda mungkin juga menyukai