Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR ASISTENSI LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK


LABORATORIUM ELEKTRO LANJUT

Nama : Reyno Rezky Ammarsaputra


NIM : 2009076006
Modul : Analisa Aliran Daya Menggunakan Metode Newton
Raphson

Paraf
No Hari/Tanggal Hasil Pemeriksaan
Asisten
1

Samarinda,
Menyetujui dan
Mengesahkan,Asisten Praktikum,

WISNU CHANDRA
NIM. 1909076029
2.1 Tujuan Praktikum
1. Mempelajari simulasi aliran daya menggunakan MATLAB.
2. Menganalisis aliran daya menggunakan metode Newton Raphson

2.2 Waktu dan Lokasi Praktikum


Praktikum Analisis Sistem Tenaga Listrik dengan modul Analisa Aliran Daya
Menggunakan Metode New Raphson bertempat di Fakultas Teknik Universitas
Mulawarman di Laboratorium Elektro Lanjut lantai dua ruangan tool roam pada pukul
10.30 WITA sampai dengan 11.300 WITA hari senin tanggal 27 Maret 2023.

2.3 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum analisis sistem tenaga listrik
dengan modul Analisa Aliran Daya Menggunakan Metode New Raphson adalah
sebagai berikut:
1. Personal Computer (PC)
2. Software MATLAP
3. Modul Praktikum

2.4 Identifikasi Variabel Praktikum


Adapun indentifikasi variabel praktikum pada modul Pengantar Studi Aliran Daya
Tabel 1.1 Identifikasi Variabel Praktikum
NO Nama Variabel
1 Power Grid 2
2 High Voltage Circuit Breaker (HVCB)
3 LoW Voltage Circiut Breaker (LVCB)
4 Single Throw Switch (SW)
5 Busbar
6 2-Winding Transformator
7 Cable
8 Induction Machine
9 Static Load
2.5 Definisi Operasional Variabel
Adapun Definis Oprasional Variabel Analisis Sistem Tenaga Listrik Analisa Aliran
Daya Menggunakan Metode New Raphson sebagai berikut :

1. Power Grid
Power Grid merupakan sumber tegangan yang ideal, artinya sumber teganganyang
mampu mensuplai daya dengan tegangan tetap sekalipun daya yang diserap cukup
besar. Power Grid dapat berupa sebuah generator yang besar, atau sebuah Gardu Induk
yang merupakan bagian dari sebuah sistem tenaga listrik interkoneksi yang cukup besar.

2. High Voltage Circuit Breaker (HVCB)


Circuit breaker atau pemutus tenaga merupakan komponen yang berfungsi sebagai
proteksi unttuk memutuskan jaringan jika mengalami gangguan hubung singkat maupun
beban berlebih.

3. LoW Voltage Circiut Breaker (LVCB)


Pemutus sirkuit tegangan rendah (LVCB) umumnya digunakan dalam jaringan
distribusi. Evaluasi masa pakai listrik yang akurat terkait dengan keamanan dan
keandalan keluaran energi listrik. Model erosi busur tradisional hanya
mempertimbangkan efek arus pada keausan kontak sementara mengabaikan dampak
kondisi operasi (tegangan suplai dan faktor daya) pada masa pakai listrik.

4. Single Throw Switch (SW)


Switch jenis ini menunjukan dapat menghubungkan dan memutuskan arus satu arah saja
sebagaimana saklar tunggal yang sering kita lihat dan bertugas untuk menghidupkan
dan mematikan lampu.

5. Busbar
Busbar merupakan konduktor yang terbuat dari plat tembaga atau alumunium.
Umumnya benda ini memiliki bentuk persegi panjang atau tabung dengan tingkat
ketebalan berbeda-beda. Busbar sendiri berguna sebagai penghantar energi listrik
sekaligus mengatur sistem masukkan dan keluaran dari panel listrik.
6. Transformator
Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik
menjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh
transformator ditentukan oleh kebutuhan energi listrik. Transformator adalah alat yang
berfungsi untuk mentransformasikan (tegangan/arus) dari tegangan tinggi ke tegangan
rendah atau sebaliknya pada tegangan AC (arus bolak-balik).

7. Cable
Suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen satu dengan
komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi isolasi supaya tidak
terjadi konseleting. Diameter kabel terdiri atas berbagai ukuran. Penggunaan kabel
berbeda-beda ukurannya, bergantung pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus
yang mengalir besar, berarti harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi
bila arus yang mengalir kecil, cukup menggunakan kabel yang berdiameter kecil.

8. Induction Machine
Suatu perangkat elektromekanis yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk
mengubah daya listrik menjadi energi mekanik.

9. Static Load
Static Load adalah beban yang tidak banyak mengandung beban motor listrik

2.6 Data Rancangan Pengamatan


Berikut adalah Data rancangan pengamatan pada praktikum Analisis Sistem Tenaga
Listrik dengan Analisa Aliran Daya Menggunakan Metode New Raphson

Tabel Data Rancangan Pengamatan


2.7 Gambar Rancangan
2.8 Prosedur Praktikum
A. Percobaan I
Percobaan ini menggunakan MATLAB dengan code program yang telah disediakan,
Petama mendownload file code program tambahan untuk keperluan running load flow
pada link berikut “tiny.cc//codeprogramlf”. Dengan melakukan running load flow
menggunakan metode Newton Raphson, maka dapat diketahui nilai hasil aliran daya
dari sistem tenaga listrik. Langkah-langkah percobaan sebagai berikut.

1. Siapkan laptop yang telah terinstal MATLAB

2. Siapkan modul praktikum Analisis Sistem Tenaga (Masing-masing peserta wajib

memiliki modul praktikum).

3. Masuk ke program MATLAB lalu pilih New Project.

4. Buatlah code program studi aliran daya dimana program dimuat dalam M-File seperti

dibawah. Pilih Metode Newton_Raphson untuk running program.


5. Disimpan code program dan jadikan satu file dengan code program yang telah di
download. Beri nama file “LF_AST_KELOMPOK”.
6. Dirunning program MATLAB dengan klik RUN

7. Hasil studi aliran daya akan ditampilkan pada Command Window.


Gambar Tampilan Hasil Run

8. Dicatat/Screenshot hasil running program.


9. Dianalisis nilai tegangan, arus, daya antar bus, sudut, losses, dan lain lain.
B. Percobaan II
Percobaan ini menggunakan MATLAB dengan code program yang telah disediakan,
silahkan mendownload file code program tambahan untuk keperluan running load flow
pada link berikut “tiny.cc//codeprogramlf”. Dengan melakukan running load flow
menggunakan metode newton raphson, maka dapat diketahui nilai hasil aliran daya dari
sistem tenaga listrik. Langkah-langkah percobaan sebagai berikut.

1. Berdasarkan program yang telah dibuat pada 5 bus menurut standart IEEE, pilih
metode

newton raphson untuk running program.

2. Diruunning program MATLAB dengan klik RUN.

3. Hasil studi aliran daya akan ditampilkan pada Command Window.

4. Dicatat/Screenshot hasil running program.

5. Dianalisis nilai tegangan, arus, daya antar bus, sudut, losses, dan lain lain.
2.9 Data Hasil Pengamatan

2.10 Pembahasan
2.11 Kesimpulan
Percobaan aliran daya ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aliran daya yang
berupa pengaruh dari variasi beban dan rugi-rugi transmisi pada aliran daya dan juga
mempelajari adanya tegangan jatuh di sisi beban. Analisa aliran daya merupakan suatu
analisa aliran daya aktif (P) dan daya reaktif (Q) dari suatu sistem pembangkit melalui
suatu saluran hingga ke beban. Besarnya daya yang mengalir tergantung pada besarnya
beban yang terpasang pada bus. Faktor yang mempengaruhi Aliran Daya adalah Luas
Penampang dari Saluran Transmisi dan Impendansi dari Komponen masing masing.
Bus Bus yang terhubung dengan Jaluran Transmisi percabangan akan mengalami load
sementara terhadap adanya pembagian tergangan pada masing masing jalur.

2.12 Diskusi
Untuk saran buat waktu menganalisa sebaiknya diberikan waktu sendiri karena waktu
bisa terpotong akibat kendala file pada ETAP atau kendala lainya.

2.13 Daftar Pustaka/Rujukan


L. Multa and R. Prima Aridani, Buku Modul Pelatihan ETAP. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada, 2013.
F. Atmajaya, “Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kV PT. PLN (Persero) Area
Pelayanan Jaringan (APJ) Pontianak Metode Reliability Network Equivalent
Approach (RNEA),” Jurnal Teknik Elektro Universitas Ta
A. Supriyadi, “Analisa Aliran Daya Pada Sistem Tenaga Listrik Menggunakan
Software ETAP 12.6,” Forum Teknologi, vol. 6, no. 3, pp. 56–65, 2018.
J. Effendi, “Analisa Aliran Beban pada Sistem Tenaga Listrik di Pusat Penampung
Produksi Menggung Pertamina Asset IV Field Cepu Menggunakan Software Etap
12.6,” Diploma Thesis, Teknik Elektro Universit

Anda mungkin juga menyukai