net/publication/278412651
CITATION READS
1 1,927
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
The influences of multiple sample rate in P&O Algorithm in solar battery charger performance View project
All content following this page was uploaded by Wakhyu Dwiono on 17 June 2015.
Abstrak
Catu daya utama yang diperoleh dari jaringan listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara), tidak
selamanya tersedia setiap saat, bisa saja terjadi pemadaman sewaktu-waktu, yang dikarenakan adanya
pemeliharaan jaringan ataupun adanya gangguan. Terputusnya aliran listrik ini akan sangat
mengganggu kegiatan-kegiatan yang bersifat penting. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dapat
digunakan genset sebagai sumber listrik cadangan. Secara umum, pengoperasian genset memerlukan
prosedur yang tidak selalu dapat dipahami oleh setiap orang, hanya operator sajalah yang memiliki
kemampuan tersebut. Untuk mempermudah pengoperasian ini, maka dibuatlah alat ATS (Automatic
Transfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) yang akan menghidupkan genset ketika sumber
listrik utama padam serta mematikan genset ketika sumber utama kembali menyala. Sistem ini
menggunakan fasilitas SMS pada jaringan GSM, untuk mengkonfirmasi penyalaan genset serta status
genset (kapasitas bahan bakar yang tersedia dan kondisi baterai). Pengiriman SMS dan pengaturan
pensaklaran dilakukan oleh rangkaian mikrokontroler ATMega 8535. Dari hasil pengujian menggunakan
jaringan GSM Telkomsel, diperlukan waktu 5 detik untuk mengirimkan SMS konfirmasi, sedangkan waktu
penyambungan beban adalah 60 detik setelah genset menyala. Sistem juga akan mengirim informasi
pemakaian arus ke user setelah genset dinyalakan. Tanggapan sistem ini sangat dipengaruhi oleh kondisi
jaringan GSM yang dipakai.
Abstract
The main power that is supplied by the PLN (State Electricity Company) power grid, do not always
available at any time. It could have been switched off at any time, due to maintenance or network
disturbance. This condition will disturb many important activities. To anticipate this, the electric
generator can be used as a backup power source. Usually, to operate the generator requires some
procedure that can’t always be understood by everyone, only the operator has such capabilities. To
facilitate this operation, it was made a tool named ATS (Automatic Transfer Switch) and AMF (Automatic
Main Failure) that will turn on the generator when the main power source being switched off and will
turn off the generator when the main source being switched on. The system uses the SMS facility on GSM
networks, to confirm the ignition generator and generator status (capacity of available fuel and battery
condition). Sending SMS and switching control are done by ATMega 8535 microcontroller circuit. From
the test results using Telkomsel GSM network, it takes 5 seconds to send a confirmation SMS, while the
load connecting time was 60 seconds after the generator turns on. The system will also send information
to the user' s about current usage after the generator is turned on. The response system is highly affected
by the GSM network being used.
1 Pendahuluan
Dengan perkembangan teknologi, manusia menjadi semakin tergantung dengan energi
listrik. Hampir semua kegiatan manusia modern adalah melibatkan penggunaan energi listrik.
Mulai dari aktivitas rumah tangga, hingga kegiatan industri adalah menggantungkan pada energi
listrik. Dengan kondisi seperti ini maka, pemenuhan energi listrik secara berkesinambungan
adalah menjadi suatu keharusan. Energi listrik yang dipakai di negara Indonesia sebagian besar
dipasok dari jaringan PLN. Pasokan energi dari PLN ini tidak bersifat kontinyu untuk
selamanya. Ada saatnya pasokan listrik dari PLN terputus karena adanya perawatan jaringan
Rangkaian Perangkat Keras Pengalih Sumber Listrik Berbasis SMS 41
atau adanya gangguan dalam jaringan. Dengan terputusnya pasokan energi listrik ini, akan
mengakibatkan sebagian besar aktifitas masyarakat menjadi terhenti, jika aktifitas tersebut
adalah aktifitas produksi atau hal yang penting lainnya, maka akan menimbulkan banyak
kerugian. Oleh karenanya, sangat diperlukan adanya sumber listrik cadangan, seperti
genset.Untuk menyalakan genset diperlukan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur
pengoperasian. Tidak semua orang memahami prosedur tersebut, oleh karenanya diperlukan
sistem pengalihan sumber dari PLN ke Genset yang dapat bekerja secara otomatis, baik ketika
terjadi pemadaman listrik ataupun ketika listrik kembali menyala.
Penelitian tentang sistem pengalih sumber listrik otomatis telah dilakukan oleh beberapa
peneliti sebelumnya. Mikrokontroler [2,1] dan PLC [4] telah dipilih untuk digunakan sebagai
pengendali sistem secara keseluruhan. Chandra [1], menggunakan mikrokontroler AT89S52
untuk mengendalikan dan memonitor genset melalui SMS Gateway. Sms diterima dan dikirim
menggunakan perangkat telepon genggam. Setiap kejadian direkam ke dalam sistem basis data
menggunakan PC. UPS juga digunakan dalam Purbhadi [3] sebagai sumber tenaga cadangan
energi untuk menyalakan genset. Kondisi listrik padam diamati menggunakan kontaktor-
kontaktor. Ketika terjadi pemadaman listrik utama, maka kontaktor yang dirangkai sedemikian
rupa dapat menyambungkan motor untuk starting genset. Ketika genset sudah menyala, maka
beban dipindahkan dari UPS ke genset. Ketika listrik utama menyala kembali maka kontaktor-
kontaktor akan bekerja mengembalikan sambungan beban ke listrik utama dan genset
dimatikan.
Berbeda dengan Chandra[1] dan Purbhadi[3], Shiba[4] telah membuat sistem ATS dan
AMF dengan memanfaatkan PLC sebagai pengendali utama. Tegangan listrik dari PLN di
deteksi dengan detektor tegangan, yang berguna untuk memberikan informasi kondisi pasokan
listrik dari PLN. Ketika terdeteksi pemadaman listrik PLN, maka PLC akan segera menyalakan
genset. Frekuensi genset diindera menggunakan sensor frekuensi. Ketika frekuensi listrik
keluaran genset mencapai 50 Hz, maka PLC akan menyalurkan energi listrik genset ke beban
melalui kontaktor. Genset akan dimatikan lagi ketika listrik dari PLN kembali menyala. Shiba
[4] juga telah melengkapi sistem yang telah dibuat dengan sensor level bahan bakar, oli mesin
serta temperatur genset. Informasi dari sensor-sensor ini digunakan selama pengoperasian
genset.
Dalam makalah ini, akan dijelaskan sistem ATS dan AMF yang dilengkapi dengan
sistem konfirmasi melalui SMS, yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
Rangkaian kendali menggunakan mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengendali utama, SMS
dikirimkan dan diterima melalui card SIM300C. SMS ini digunakan untuk proses konfirmasi
penyalaan genset serta informasi status dari genset.
1.1 Generator
Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik
melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari prime
mover. Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternator. Genset merupakan
suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.. Genset dapat digunakan
sebagai sistem cadangan listrik atau "off-grid" (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan
pemakai).
1.2 Relay
Relay adalah sebuah saklar magnetic yang biasanya menggunakan medan magnet
dan sebuah kumparan untuk membuka atau menutup satu atau beberapa kontak saklar pada saat
relay dialiri arus listrik. Pada dasarnya relay terdiri dari sebuah lilitan kawat yang terlilit pada
suatu inti besi dari besi lunak berubah menjadi magnet yang menarik atau menolak suatu pegas
sehingga kontak pun menutup atau membuka. Relay mempunyai anak kontak yaitu NO
(Normally open) dan NC (Normally Close. Cara kerja komponen ini dimulai pada saat
mengalirnya arus listrik melalui koil, yang kemudian membuat medan magnet di sekitarnya dan
Adi Putra Harahap, Wakhyu Dwiono, Noptin Harpawi 42
merubah posisi saklar sehingga dapat digunakan untuk mengalirkan arus listrik yang lebih
besar.
Gambar 1 Relay
1.3 Kontaktor
Kontaktor adalah peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang jika dialiri arus listrik akan timbul
medan magnet pada inti besinya. Medan magnet ini, nantinya akan berguna untuk menarik atau
menolak kontak. Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak bantu. Kontak
utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak bantu digunakan untuk rangkaian
kontrol.
Apabila kumparan utama dialiri arus, maka akan timbul medan magnet pada inti besi
yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama
dan kontak bantu dari kontaktor tersebut. Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak
bantunya akan bergerak dari posisi normal kontaktor tersebut masih dialiri arus, maka kontak-
kontaknya akan tetap pada posisi operasinya.
Gambar 2 Kontaktor
Ketepatan yang tinggi dalam pembacaan arus ini dikarenakan ACS712 menggunakan
rangkaian low-offset linear Hall dengan satu lintasan yang terbuat dari tembaga. Sensor ini
bekerja ketika ada arus yang mengalir melalui kabel tembaga dalam lingkungan medan magnet
yang kemudian oleh integrated Hall IC akan diubah menjadi tegangan yang proporsional.
Rangkaian Perangkat Keras Pengalih Sumber Listrik Berbasis SMS 43
Rangkaian diatas memiliki fungsi sebagai pengalih sumber listrik PLN dan genset.
Rangkaian ini menggunakan dua buah kontaktor yang memiliki fungsi interlock sehingga pada
saat salah satu kontaktor aktif maka kontaktor yang lain akan terkunci sehingga tidak akan dapat
menyala.
dari sensor tegangan disini adalah untuk mengetahui kualitas dari baterai genset, apakah masih
layak atau tidak untuk digunakan.
Gambar 11 Pengukuran arus menggunakan alat ukur dan rangkaian pada sistem
Gambar 12 Gambar hasil pengukuran tegangan baterai pada saat penuh menggunakan alat ukur
dan program
Gambar 13 Gambar hasil pengukuran level bahan bakar pada saat kosong menggunakan program
Gambar 14 Gambar pada saat kontaktor genset closed dan kontaktor PLN open
4 Kesimpulan
Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu:
Rangkaian Perangkat Keras Pengalih Sumber Listrik Berbasis SMS 49
1. Waktu yang diperlukan untuk mengirim SMS adalah 5 detik, sedangkan waktu untuk
menyambungkan keluaran genset ke beban adalah 60 detik.
2. Catatan waktu ini berubah-ubah tergantung kondisi jaringan GSM.
3. Posisi “choke” harus berada ditengah pada saat starting genset dilakukan.
5 Daftar Pustaka
[1] Chandara Purnama Darmawan, A. R., Realisasi dan Perancangan Perangkat Kontrol
Sistem Catu Daya di SMKN 2 Kendal dengan sms gateway berbasis mikrokontroler,
dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, pp.F9-F14, 2008.
[2] Yulianto, K., Rangkaian Pengalih Daya Otomatis Dari PLN Ke Genset Berbasis
Mikrokontroler AT89S51, Tugas Akhir, Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Surakarta, 2008.
[3] Purbhadi, I. A., Khoiri, M., Rancang Bangun Simulasi Otomasi Catu Daya Darurat
tanpa Terputus, dalam Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir, pp.277-284, 2009.
[4] Shiha, M. N., Rancang Bangun Sistem Automatic Transfer Switch (ATS) dan Automatic
Main Failure (AMF) PLN – Genset Berbasis PLC Dilengkapi dengan Monitoring,Tugas
Akhir, D4 Elektro Industri, PENS-ITS, Surabaya, 2011.