OLEH
RAIHAN FAKHRI JOZI
30601501745
3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka dapat dijabarkan perumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pola operasi pada sistem kelistrikan di PT.
PERTAMINA UP VI Balongan
2. Bagaimana respon frekuensi dan tegangan serta sudut rotor di PT.
PERTAMINA UP VI Balongan saat dilakukan analisis kestabilan
transien
3. Bagaimana merancang skema load shedding yang handal pada PT.
PERTAMINA UP VI Balongan
4. BATASAN MASALAH
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan mendalam
maka penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi
variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi batasan masalah sebagai
berikut :
1. Analisa kestabilan difokuskan pada kestabilan tegangan, frekuensi, dan
sudut rotor.
2. Analisa kestabilan hanya mencakup wilayah industri PT. PERTAMINA UP
VI Balongan.
3. Analisa penanganan gangguan sampai pada mekanisme (Load Shedding
tahap 5).
4. Mekanisme load shadding menggunakan 3 tahapan sampai ditemukannya
solusi yang tepat.
5. Metode yang digunakan dalam analisa kestabilan tegangan dan frekuensi ini
menggunakan metode Newton Rapshon.
6. Rencana gangguan yang di simulasikan dalam tugas akhir ini berkaitan
dengan gangguan Short Circuit dan Generator Outage.
7. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software ETAP (Electrical and
Transient Analysis Program) 12.6
8. Simulasi dilakukan dengan memilih Circuit Breaker yang ditripkan.
9. Simulasi dilakukan dengan memilih bus yang akan diberi gangguan.
6. TINJAUAN PUSTAKA
6.1 Sistem Tenaga Listrik
Sistem tenaga listrik merupakan sistem yang bersifat dinamis. Parameter
tegangan, aliran daya, dan kuat arus dapat berubah-ubah sesuai kondisi
komponen-komponen ketenaga listrikannya. Komponen sistem tenaga listrik
terdiri atas lima sub sistem utama, yaitu : pusat pembangkitan, transmisi, gardu
induk, jaringan distribusi, dan beban.[1]
dengan:
Tm = Torsi mekanik
Pm = Power Mekanik
Te = Torsi Elektik
Pe = Power Elektrik
PL = Load Power
Mode operasi speed governor dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Mode droop
b) Mode isochronous
7. METODELOGI PENELITIAN
Pada penulisan tugas akhir ini akan digunakan metodologi sebagai berikut:
1. Studi literatur
Tahap ini meliputi pengumpulan teori-teori dasar yang digunakan dalam
tugas akhir ini. Teori akan diambil dari jurnal yang telah dipublikasikan,
materi kuliah dan dari Internet.
2. Pengambilan Data
Pada tahap ini dilakukan proses pengambilan data pada PT.
PERTAMINA UP VI Balongan. Adapun data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini adalah : single line diagram sistem jaringan transmisi
industri terkait, data bus, data saluran transmisi, data trafo, data beban.
3. Perhitungan dan Perancangan Software
Pada tahap ini dilakukan perhitungan dan perumusan data yang sudah
diambil dengan menggunakan software, yang mana akan digunakan
untuk menghitung dan menganalisa data tersebut adalah ETAP
(Electrical and Transient Analysis Program) 12.6
4. Hasil dan Analisa
Pada tahap ini akan membahas tentang analisa hasil dari simulasi di
PSAT akan dicari perubahan yang terjadi untuk mencari solusi pada
penelitian yang dilakukan. Dan hasil yang diperoleh dari tahap ini akan
digunakan untuk membuat kesimpulan.
5. Penulisan Laporan Tugas Akhir
Setelah pengambilan data, perhitungan dan perancangan software sudah
dilakukan tahap selanjutnya adalah pembuatan laporan tugas akhir yang
final.
8. DESKRIPSI TUGAS AKHIR
8.1 Flow Chart Analisa Kestabilan Transien
Gambar 5. Flowchart Analisa Kestabilan Transien
9. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4
1 Persiapan
-Mengajukan Judul
-Pemaparan Proposal
2 Pengambilan Data
3 Laporan Bab 1 dan
Bab 2
4 Laporan Bab 3
5 Laporan Bab 4
6 Laporan Bab 5
7 Seminar, Sidang dan
Ujian Tugas Akhir
8 Selesai `
DAFTAR PUSTAKA