METODE PENJADWALAN
PEMBANGKIT TERINTEGRASI PLTB
BERDASARKAN MOMEN INERSIA
Qurrata’Ayyunin
D032221016
Po k o k Pe m b a h a s a n
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
01 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik yang meningkat
maka diperlukan infrastruktur pembangkit listrik yang memadahi dan
mengacu pada prinsip ekonomi. Dalam arti yang lain, pembangkit harus
memenuhi daya yang dibutuhkan konsumen. Ketika sistem tenaga
terinterkoneksi SULSELRABAR mengambil peranan untuk meningkatkan
keandalan sistem tenaga listrik maka fasilitas pendukung sistem tenaga
listrik dituntut beroperasi dalam kondisi optimal, sebab hal tersebut
berpengaruh pada kestabilan saat beroperasi.
PPT模板 http://www.1ppt.com/moban/
Batasan Masalah
03 04
Analisis load flow
Dilakukan dengan
Penjadwalan ulang
menggunakan metode
Sistem kelistrikan pembangkit yang Pembangkit yang Newton raphson dan
yang dikaji dilakukan pada ditinjau adalah dengan bantuan software
adalah sistem simulasi gangguan pembangkit yang Matlab R.2016a dan
150 kV setelah PLTB Tolo dikelola oleh PT. simulink Power system
Sulselrabar dan Sidrap PLN (Persero). analysis toolbox 2.1.10
terintegrasi
yang terintegrasi dengan
01 02
program Matlab R.2016a.
02 TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Tenaga Listrik
Sistem tenaga merupakan serangkaian instalasi listrik yang dioperasikan secara serentak
dalam rangka membantu menyediakan tenaga listrik yang dibutuhkan oleh konsumen. Dalam
sistem tenaga listrik terdapat unsur-unsur utama. Secara umum unsur-unsur tersebut adalah
sistem pembangkit tenaga listrik, sistem transmisi listrik, serta pemakaian tenaga listrik atau
beban. Pada suatu sistem yang cukup besar, tegangan yang dihasilkan generator harus
dinaikkan lebih dahulu dari tegangan menengah menjadi tegangan tinggi atau tegangan
ekstra tinggi. Penyaluran energi listrik melalui jarak yang jauh dilakukan dengan menaikkan
tegangan guna memperkecil kerugian yang terjadi, berupa rugi-rugi daya. Gambar ini
merupakan representasi dari sistem tenaga listrik.
PPT模板 http://www.1ppt.com/moban/
B. Kestabilan Sistem Tenaga Listrik
Seberapa besar generator tersebut dibebani Reaktansi sistem transmisi setelah gangguan.
Output generator selama gangguan. Ini tergantung Reaktansi generator. Reaktansi yang rendah
dari lokasi gangguan dan type gangguan. meningkatkan daya puncak.
Penelitian bertempat di Jurusan 1. Data primer Data yang digunakan dalam penelitian
Teknik Elektro Universitas adalah data kelistrikan sistem interkoneksi Sulselrabar.
Hasanuddin. Pengambilan data
lapangan dilakukan di PT. PLN
(Persero) Wilayah Sulselrabar. 2. Data sekunder Dalam metode ini dilakukan pencarian
sebanyak mungkin literatur yang ada, baik dari buku,
jurnal maupun internet.
C. Perancangan Penelitian
10. Membandingkan
kondisi sistem sebelum
7. Analisis grafik
2. Memodelkan sistem dan setelah rescheduling
untuk melihat
interkoneksi jaringan dengan faktor momen
3. Penginputan data respon sudut
kelistrikan Sulselrabar saat inersia.
transmisi, beban, dan rotor saat terjadi
kondisi sebelum dan
data generator pada osilasi
setelah terintegrasi PLTB,
saat terjadi gangguan, sistem yang telah
8. Mencatat 9. Melakukan
waktu penjadwalan
pemutusan ulang dengan
kritis nilai indeks H.
Flowchart
TERIMA
KASIH