http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduel
Deni Saefrudin
Abstract
___________________________________________________________________
The use of electrical energy today, not just limited to the region or the consumer society, but also the electrical
energy consumed by the factory or industrial grade top to bottom. How important the load flow studies in
planning the expansion of the electric power system and to determine the best operating system for the electrical
network. Load flow completion method is Gauss-Seidel, Newton-Raphson and Fast decoupled. But of all the
methods are still using manual calculations very complicated in completion. Calculation manually load flow to
the power system in PT. Lokatex very complex should be done using a computer program. ETAP 4.0
(Electrical Transient Analyzer Program) is a computer program that is used for the calculation of load flow
studies of the power system.
17
Deni Saefrudin / Edu Elektrika 4 (1) (2015)
18
Deni Saefrudin / Edu Elektrika 4 (1) (2015)
Sistem tenaga listrik adalah salah satu sarana Losses (rugi-rugi daya, tegangan, dan arus),
untuk mengubah dan menyalurkan tenaga dari suatu kemampuan alokasi daya yang dibutuhkan serta
bentuk ke bentuk lainnya, baik energi terbarukan memenuhi perkembangan beban merupakan salah
maupun energi yang tidak terbarukan. satu tujuan dari diadakannya analisis aliran daya.
Menurut Afandi (2010:2) Sistem tenaga listrik Menurut Hasyim Agung (2009) Aliran daya
terdiri dari 4 komponen utama, yaitu : juga dapat menganalisis keadaan suatu sistem (dalam
hal ini sistem kelistrikan industri) pada keadaan steady
1. Sistem Pembangkitan
state (kondisi yang mantap atau stabil). Besaran yang
2. Sistem Transmisi dihasilkan dari perhitungan studi aliran daya adalah
3. Sistem Distribusi daya nyata, daya reaktif, besaran tegangan, dan sudut
4. Beban beban tegangan pada setiap bus. Pada umumnya
perhitungan aliran daya diasumsikan sistem dalam
Analisis aliran daya dalam sistem tenaga listrik
keadaan seimbang. Hasil dari studi aliran daya
digunakan untuk menentukan parameter-parameter
digunakan sebagai perencanaan dan menentukan
yang ada dalam sistem tenaga listrik. Sebelum studi
operasi terbaik sistem tenaga listrik.
aliran daya ini dilakukan, sistem yang dianalisis harus
Perencanaan sistem aliran daya listrik industri
terlebih dahulu direpresentasikan dengan suatu
diagram pengganti. Persoalan-persoalan pokok yang meliputi beban yang terpasang dan beban beroperasi
terdapat dalam sistem tenaga listrik adalah : pada industri tersebut. Sehingga dapat diperhitungkan
1. Aliran Daya besarnya daya pada transformator yang dibutuhkan,
2. Operasi Ekonomik jadi dengan perencanaan yang baik dan matang maka
3. Hubung Singkat aliran daya listrik pada sistem tersebut dapat sesuai
4. Kestabilan Peralihan dengan kebutuhan pemakaian energi listrik, serta
5. Pengaturan daya aktif dan pengaturan daya reaktif mengurangi terjadinya losses. Menentukan
6. Frekuensi perencanaan operasi terbaik dari sistem aliran daya
7. Tegangan listrik meliputi pengontrolan alokasi daya reaktif yang
8. Pengaturan beban optimal.
Dilihat dari batasan waktu, persoalan diatas Pada studi aliran daya dibutuhkan parameter
dapat dikelompokan dalam tiga kelompok keadaan,
dengan besaran dalam keadaan stabil (tetap). Beban
yaitu : keadaan mantap, keadaan peralihan, dan
keadaan sub-peralihan. yang tidak menyangkut mesin-mesin yang berputar
Representasi sistem tenaga listrik itu kecil pengaruhnya terhadap arus saluran total pada
digambarkan sesuai dengan studi-studi yang akan waktu terjadi gangguan, oleh karena itu biasanya
dilakukan, dan banyaknya keterangan yang
diabaikan. Tetapi beban yang berupa motor serempak
dimasukan dalam diagram tergantung pada maksud
diagram tersebut dibuat. Misalnya dalam studi aliran selalu dimasukkan dalam perhitungan aliran daya
daya transformator, Gen-Set, Busbar, beban-beban, listrik. Beban-beban yang bekerja dapat dibagi dalam
tempat circuit breaker (pemutus tenaga) harus dua golongan, yaitu : beban statis (static load) dan
digambarkan semua dengan data-data yang lengkap.
beban campuran antara beban motor dan beban statis
Betapa pentingnya studi aliran daya dalam
merencanakan perluasan sistem tenaga listrik dan (lumped load).
dalam menentukan operasi terbaik untuk sistem Analisis aliran daya sangat penting karena untuk
jaringan kelistrikan. Aliran daya listrik adalah suatu mengetahui tingkat kualitas daya yang mengalir pada
pembahasan studi dalam sistem tenaga listrik untuk
sebuah sistem kelistrikan. Pada penelitian ini akan
mengetahui parameter-parameter seperti besarnya
19
Deni Saefrudin / Edu Elektrika 4 (1) (2015)
membahas analisis aliran daya yang mengalir apakah data menggunakan metode deskriptif, metode
sesuai dengan kebutuhan yang digunakan. deskriptif sebagai kegiatan yang meliputi
pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis
Aplikasi komputer saat ini sangat diperlukan atau menjawab pertanyaan yang menyangkut
dalam menyelesaikan suatu kasus atau perhitungan – keadaan yang sedang berjalan dari pokok suatu
perhitungan yang sudah sulit dilakukan oleh manusia penelitian.
Adapun metode pengumpulan data yang
dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Aplikasi
dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
komputer yang digunakan untuk menghitung aliran :
daya disini menggunakan software ETAP 4.0 yang 1. Observasi
dapat mempermudah dalam menghitung dan Observasi atau penelitian dilakukan di PT.
menganalisanya. Lokatex Pekalongan. Dalam observasi ini diperoleh
informasi data yang diperlukan untuk perhitungan
Menurut Muhammad Ruswandi Djalal (2012)
aliran daya dan akan digunakan untuk keperluan
ETAP (Electric Transient and Analysis Program)
eksperimen.
merupakan suatu perangkat lunak yang mendukung
2. Studi pustaka
sistem tenaga listrik. Perangkat ini mampu bekerja
dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik, Studi pustaka yaitu informasi yang diperoleh
online untuk pengelolaan data real-time atau digunakan dengan membaca, mencatat sistematis yang berkaitan
untuk mengendalikan sistem secara real-time. Fitur dengan perhitungan aliran daya yang diperoleh dari
yang terdapat di dalamnya pun bermacam-macam sumber tertentu.
antara lain fitur yang digunakan untuk menganalisa 3. Wawancara
pembangkitan tenaga listrik, sistem transmisi maupun Wawancara dilakukan kepada pegawai d PT.
sistem distribusi tenaga listrik. ETAP ini awalnya Lokatex Pekalongan bagian kelistrikan. Hasil dari
dibuat dan dikembangkan untuk meningkatkan wawancara digunakan untuk melengkapi data yang
kualitas kearnanan fasiitas nuklir di Arnerika Serikat telah diperoleh sebelumnya.
yang selanjutnya dikembangkan menjadi sistem
monitor manajemen energi secara real time, simulasi, Analisis data merupakan suatu langkah yang
kontrol, dan optimasi sistem tenaga listrik, sangat penting dalam keseluruhan penelitian. Data
(Awaluddin, 2007). ETAP dapat digunakan untuk yang terkumpul akan diolah untuk mendapatkan
membuat proyek sistem tenaga listrik dalam bentuk suatu kesimpulan dan hasil penelitian. Agar data
diagram satu garis (one line diagram) dan jalur sistem tersebut memberikan rangkuman keterangan yang
pentanahan untuk berbagai bentuk analisis, antara dapat dipakai secara tepat dan teliti maka harus
lain: aiiran daya, hubung singkat, starting motor, menggunakan teknik analisis data.
trancient stability, koordinasi relay proteksi dan sistem Dalam penelitian ini yang digunakan adalah
harmonisasi. Proyek sistem tenaga listrik memiliki Teknik analisis data deskriptif. Teknik analisis data
masing-masing elemen rangkaian yang dapat diedit deskriptif adalah suatu cara menggambarkan
langsung dari diagram satu garis dan atau jalur sistem persoalan yang berdasarkan data yang dimiliki yakni
pentanahan. Untuk kemudahan hasil perhitungan dengan cara menata data tersebut sedemikian rupa
analisis dapat ditampilkan pada diagram satu garis. sehingga dengan mudah dipahami tentang
karakteristik data, dijelaskan dan berguna untuk
METODE PENELITIAN keperluan berikutnya.
Teknik analisis data deskriptif digunakan untuk
menjelaskan hasil analisis aliran daya menggunakan
Jenis penelitian ini adalah uji analisis aliran
software ETAP di PT. Lokatex Pekalongan. Untuk
daya menggunakan software ETAP dengan
mempermudah dalam membuat kesimpulan maka
menggunakan pendekatan kualitatif. Metode analisis
20
Deni Saefrudin / Edu Elektrika 4 (1) (2015)
dalam membuat kesimpulan dari data yang telah pada diagram satu garis yang sudah dibuat pada
diperoleh akan ditabelkan. Adapun tabel yang akan software.
dibuat adalah tabel hasil perhitungan aliran daya. Setelah program dijalankan maka data akhir
atau hasil dari perhitungan aliran daya dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN diperoleh dan dapat dilihat pada menu text report.
Tampilan hasil perhitungan aliran daya ini dalam
bentuk tabel dimana semua tabel menunjukan nilai
Pada penelitian ini data awal atau data
aliran daya yang nantinya dapat dianalisis dan
masukan yang diperoleh dari nilai-nilai pada
diambil kesimpulan. Berikut ini adalah hasil
komponen kelistrikan di PT. Lokatex Pekalongan
penelitian aliran daya yang dilakukan di PT. Lokatex
serta data yang diambil pada software ETAP power
Pekalongan dan analisis datanya.
station 4.00 dalam menu library kemudian dimasukan
21
Deni Saefrudin / Edu Elektrika 4 (1) (2015)
22
Deni Saefrudin / Edu Elektrika 4 (1) (2015)
DAFTAR PUSTAKA
Sulasno, Ir. 1993. Analisa Sistem Tenaga Listrik. Semarang
Abi. 2012. Kapasitor Bank. http://www.abi- : Satya Wacana.
blog.com/2012/08/kapasitor-bank.html?m=1
(diakses pada tanggal 20 februari 2014 pukul 09.00) Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Jakarta : Alfhabeta.
Afandi A.N. 2010. Operasi Sistem Tenaga Listrik Berbasis
ESDA. Yogyakarta : Gava Media Widodo Priyo. 2007. Analisis aliran daya pembangkit listrik
tenaga disel dengan ETAP di pusdiklat migas cepu.
Agung Hasyim. 2009. Analisis aliran daya listrik di PT. Skripsi. Semarang : Jurusan Teknik Elektro
Sinar Sosro Ungaran. Skripsi. Semarang : Jurusan Universitas Negeri Semarang.
Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.
Zuhal. (1990). Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika
Anonim. (2003). Modul Pembelajaran Panel Busbar, Daya, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
23