Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IDA AYU GINTAN ARISTI KURNIA

FAKULTAS : KEDOKTERAN HEWAN


GUGUS/NO ABSEN : 05/007

SENYUMAN BERHARGA
(Indonesia Tersenyum)

Saat itu di rumah saya ada perbaikan atap rumah, saya melihat ibu-ibu yang kelelahan
saat mengecat genteng yang banyak sedangkan yang bertugas mengcat genteng hanya dua
orang ibu itu. Saya pun berkeinginan untuk membantu ibu-ibu itu untuk mengcat genteng,
dan setelah saya menbantu mereka, ibu-ibu itu mengucapkan terimakasih dan memberikan
saya senyuman manis.

Sore itu orang tua saya tidak ada di rumah, dan orang tua saya menugaskan kakak
saya untuk menberi makan babi. Karena orang tua saya peternak jadi babi yang dimiliki
cukup banyak. Saya menawarkan untuk membantu kakak saya untuk memberi makan babi,
kakak saya langsung memberikan senyumnya.
Pada saat siang hari saya melihat kakek saya yang sedang menyapu, saya kasian
melihat kakek saya menyapu sendiri dan juga karena kakek saya sudah tua dan sangat mudah
lelah, saya kemudian cepat-cepat mengambil sapu dan ikut membantu kakek saya menyapu
halaman. Senyum yang indah pun saya dapat kan dari kakek saya.

Saat saat ke dapur untuk mengambil air, saya melihat ibu saya sedang mengupas
bawang untuk memasak sayur, karena ibu saya banyak memiliki pekerjaan rumah yang lain,
saya pun ingin meringankan pekerjaan ibu saya dengan cara membantu memotong bawang
yang akan dimasak ibu saya. Ibu saya lalu mengucapkan terimakasih dengan senyuman.

Saat malam harinya ibu saya sedang membuat banten untuk persiapan hari raya
Galungan dan Kuningan yang akan dating. Saya pun ingin ikut membantu membuat banten,
ibu saya langsung kembali memberikan senyuman kepada saya.

Anda mungkin juga menyukai