Anda di halaman 1dari 41

Keep running

PERTEMUAN KE-2

VEKTOR

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 1


Scalar: only Ex: mass, time,
number/value/magnitude temperature

QUANTITY
Vector: both of number Ex: velocity, force,
acceleration,
and direction displacement
Trigonometri
sisi depan
sin θ 
sisi miring

sisi samping
cos θ 
sisi miring

sisi depan
tan θ 
sisi samping
Teorema Phytagoras
c2 = a2 + b2
Skalar dan Vektor
► Kuantitas
skalar dijelaskan hanya oleh besar
saja (temperatur, panjang,…)

► Kuantitas vektor perlu besar dan arah untuk


menjelaskannya (gaya, kecepatan,…)
- direpresentasikan oleh sebuah panah, panjang panah
berkaitan dengan besar vektor
- kepala panah menunjukkan arah vektor
Notasi Vektor 
► Tulis tangan, gunakan tanda panah A
► Cetak (print), gunakan cetak tebal A

Sifat Vektor
► Dua vektor dikatakan sama apabila besar dan
arahnya sama
► Dua vektor adalah negatif apabila besarnya sama
dan arahnya berlawanan
► Vektor resultan adalah jumlah dari beberapa
vektor
Penjumlahan Vektor
►Ketika menjumlahkan vektor, arah
vektor dimasukan dalam perhitungan
►Satuan harus sama
►Metode grafik
►Metode aljabar
Metoda Grafik
Apa beda jarak
& perpindahan?
B
A
200 m

150 m

250 m

Jarak = 450 m
C
Perpindahan = 150 m
CONTOH SOAL

Sebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 60 km, kemudian


bergerak ke Barat sejauh 40 km dan bergerak ke Selatan sejauh
30 km. Tentukan jarak perpindahan mobil itu !

40 km B

U
30 km

S
60 km

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 11


JAWABAN
40 km
Jawab :
B
C 30 km

60 km A

30 km

40 km

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 12


Putu berlari di sekeliling
taman berbentuk persegi A
dengan sisi 10 meter dari 10 meter
titik A ke titik B. Berapakah
jarak yang ditempuh Putu?
Berapakah perpindahan
Putu?
10 meter

B
Metode Aljabar
► Pilihsebuah sistem koordinat dan gambarkan
vektor-vektornya
► Cari komponen x dan komponen y masing-masing
vektor
► Jumlahkan semua vektor komponen x = Rx
► Jumlahkan semua vektor komponen y = Ry
► Besar vektor resultan dan arahnya:

1 Ry
R 2
Rx  Ry
2
  tan
Rx
Perkalian atau Pembagian Vektor oleh Skalar

► Hasil perkalian atau pembagian vektor oleh


skalar adalah sebuah vektor

► Besar vektor hanya dapat dikali atau dibagi oleh


skalar

► Jika skalar positif, maka arah vektor hasil


perkalian atau pembagian searah dengan vektor
awal

► Jika skalar negatif, maka arah vektor hasil


perkalian atau pembagian berlawanan arah
dengan vektor awal
Komponen dari Sebuah Vektor
• Komponen x dari sebuah
vektor adalah proyeksi vektor
terhadap sumbu x

Ax= A cos 

A • Komponen y dari sebuah
vektor adalah proyeksi vektor
terhadap sumbu y

 Ay= A sin 
A  A x iˆ  A y ˆj 
A  A 2x  A 2y
Perkalian antar Vektor
Perkalian titik (dot product) didefinisikan sebagai
   
A B  A B cos θ  A x Bx  A y By  A z Bz
 
 adalah sudut antara A dan B

Perkalian silang (cross product) didefinisikan sebagai


   
A  B  A B sin θ nˆ

 iˆAy Bz  Az By   ˆj  Az Bx  Ax Bz   kˆAx By  Ay Bx 
 
 adalah sudut antara A dan B
 
nˆ adalah vektor yang tegaklurus bidang yang dibentuk A dan B dan
 
berarah menuruti gerak sekrup yang berputar dari A ke B melalui 
Sistem Koordinat
 Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik
dalam ruang
 Sistem koordinat (kerangka) terdiri dari
- Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat
- Sumbu-sumbu dengan skala dan keterangan

 Jenis Sistem Koordinat (dalam kuliah ini)


- Kartesian
- Polar
Sistem Koordinat Kartesian Sistem Koordinat Polar
• sumbu x dan sumbu y (2D) • Sebuah titik adalah berjarak r dari titik
• Sebuah titik ditulis (x,y) pusat dan bersudut  dari garis acuan
( = 0)
• Sebuah titik ditulis (r, )


Posisi sembarang titik : r  x iˆ  y ˆj

Posisi titik P :
rP  5 iˆ  3 ˆj
Keep running

PENULISAN VEKTOR SECARA ANALITIS

Rz

Ry

Rx

Vektor R dinyatakan oleh : R = Rxi + Ryj + Rzk Vektor dalam 2 Dimensi

Besar vektor R adalah : R  R x  R y  R z


2 2 2

Vektor satuan standar tersebut setiap vektor dapat dinyatakan


dalam bentuk penjumlahan dari vektor komponen masing-masing
sumbu koordinat.
8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 20
Keep running

CONTOH
Sebuah vektor perpindahan dari titik (2,2) ke titik (-2,5). Tentukan :
a. Vektor perpindahan dinyatakan secara analitis
b. Sudut yang dibentuk vektor tersebut dengan sumbu X
c. Panjang vektor
y
Jawab : (-2,5)
ujung

Ry
 (2,2)
pangkal

x
Rx
a. Vektor perpindahan :
R = (xujung – xpangkal)i + (yujung – ypangkal)j
R = (-2 – 2)i + (5 – 2)j = -4i + 3j

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 21


Keep running

CONTOH
y
(-2,5)
ujung

Ry
 (2,2)
pangkal

Rx

b. Sudut yang dibentuk :


1
Ry 3
  tan  tan 1   37 o
Rx 4

c. Besar vektor R = R x 2  R y 2  3 2  4 2  5 satuan

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 22


Keep running

PENJUMLAHAN VEKTOR CARA ANALITIS

Jika diketahui sebuah vektor A = xAi + yAj dan vektor B = xBi +


yBj, maka penjumlahan vektor A + B = (xA + xB)i + (yA + yB)j.
Atau secara umum jika menjumlahkan n buah vektor berlaku :
R = (x0 + …+xi + …+xn)i + (y0 + …+yi + …+yn)j (1.3)

yA + yB
yB

B
yA B
A
xB xA
A
xA + xB

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 23


Keep running

CONTOH

Diketahui dua buah vektor.


A = 3i + 2j
B = 2i  4j
Tentukan : -B
a. A + B dan A + B AB

b. A  B dan A  B
A
Jawab : B
a. A + B = 3i + 2j + 2i  4j
= 5i  2j
A + B = 5 2  ( 2)2  29
b. A  B = 3i + 2j  (2i  4j) = i + 6j
A  B = 12  6 2  37
8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 24
Keep running

KUIS 2

1. Nyatakan sebuah vektor yang mempunyai besar 4 satuan dan


arahnya 60o dari sumbu X positif secara analitis dan tentukan
vektor satuannya!
2. Sebuah benda bergerak dari titik (1,2)m ke titik (5,0)m. Tentukan :
a. Vektor perpindahan benda tersebut
b. Jarak perpindahan
c. Arah dari vektor perpindahan benda tersebut

3. Diketahui A = 2i + 4j, B = -7i, dan C = 8j. Tentukan :


a. A + B - C
b. A + B + C

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 25


Keep running

DIFERENSIAL
Diferensial atau turunan pertama kali dibahas untuk menentukan
garis singgung dari suatu kurva. Masalah ini sudah dibahas sejak
jaman Archimedes sekitar abad ke 3 SM.
Dalam fisika, turunan pertama kali digunakan untuk menentukan
besar kecepatan sesaat pada t tertentu dari persamaan posisi
terhadap waktu. Lihat gambar di samping.
Gradien dari garis singgung
f(x) pada titik P dapat ditentukan
oleh persamaan :
f (c  h)  f (c ) (1.9)
f(c+h) m  lim
P
h0 h
f(c)

x
c c+h

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 26


Keep running

DIFERENSIAL

Jika x = c dan x’ = c + h, maka persamaan (1.9) menjadi :


f ( x' )  f ( x ) f ( x )
m  lim  lim (1.10)
x  x' x' x x  x' x

Penulisan turunan dari suatu fungsi y = f(x) terhadap x dinyatakan


oleh : dy
f’(x) Dxy
dx
Berlaku untuk turunan :
1. Dx(cf(x)) = c Dxf(x) c : konstanta (1.11a)
2. Dx(f(x) + g(x)) = Dxf(x) + Dxg(x) (1.11b)
3. Dx(f(x)g(x)) = (Dxf(x))g(x) + f(x)(Dxg(x)) (1.11c)
4. Dx(f(g(x))) = Dg(x)f(g(x)).Dxg(x) (1.11d)
5. Dx(xn) = nXn-1 (1.11e)

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 27


Keep running

DIFERENSIAL
Dalam fisika, suatu besaran A yang dinyatakan sebagai
perbandingan besaran B terhadap besaran C selalu dinyatakan
dalam bentuk : dB
A
dC
Hal ini berlaku karena pada umumnya besaran B merupakan
fungsi dari besaran C. Sebagai contoh :
dx
Kecepa tan 
Jarak v 
waktu dt

Usaha dW
Daya  P
waktu dt
Mua tan dq
Arus  I
waktu dt

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 28


Keep running

CONTOH

Muatan dalam kapasitor yang terhubung dengan sumber tegangan


DC bergantung pada waktu yang dinyatakan oleh fungsi :
Q(t) = q(1 – e-At)
dengan q dan A adalah konstanta. Tentukan :
a. Fungsi arus sebagai waktu
b. Besar arus saat t = 0
c. Gambarkan grafik I(t)

Jawab :
a. Besar arus I :
I(t)
 
dQ d c.
I  q(1  e  At )  qAe  At qA
dt dt
b. Pada saat t = 0 harga I adalah :
I = qAe-A.0 = qA
t
8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 29
Keep running

INTEGRAL

Integral digunakan untuk menentukan luas daerah di antara kurva


fungsi f(x) dan sumbu x.
55

50

45

40

35

30
y

25
Sebagai contoh diketahui y
20 = f(x) = (x – 3)2 + 5 dan
15 luas yang ditentukan pada
x
10 batas dari x = 1 sampai
5 dengan x = 8.
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x0 x1 x2 x3 xx4 x5 x6 x7

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 30


Keep running

INTEGRAL

Dari gambar diketahui luas yang dicari dapat didekati dengan :


A(n = 7) = f(1)x + f(2)x + f(3)x + f(4)x + f(5)x + f(6)x +
f(7)x 7
A(n  7)   f ( x i )x
i 0
Nilai x = 1 ditentukan dengan membagi selang 1 < x < 8 dibagi
dengan n = 7. Nilai A(n = 7) = 9 + 6 + 5 + 6 + 9 + 14 + 21 = 70
satuan persegi.
Jika nilai n diperbesar, maka luas mendekati luas sebenarnya.
Nilai A sebenarnya diperoleh pada nilai n endekati tak hingga.
n 8
A  lim A(n)  lim  f ( x i )x   f ( x )dx
n n
i 0 1

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 31


Keep running

INTEGRAL

Dalam fisika, integral digunakan untuk suatu besaran yang


merupakan hasil kali dari besaran-besaran lain dengan syarat
masing-masing besaran tersebut tidak saling bebas satu sama
lain.
Tinjau suatu besaran R = ST. Jika besaran S fungsi dari T,
maka besaran R harus dinyatakan dalam bentuk :
R   S dT

Sebagai contoh :

Usaha = Gaya  jarak W   F ds

Fluks = Medan  luas    E dA

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 32


Keep running

CONTOH

Sebuah benda yang dihubungkan pada pegas mengalami gaya


pegas dinyatakan sebagai F = kx dengan k adalah konstanta
pegas dan x adalah jarak. Tentukan :
a. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
b. Gambarkan grafik usaha sebagai fungsi waktu
Jawab :
a. Usaha yang dilakukan : W   F dx   kx dx  21 kx 2
b. W

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 33


Keep running

SOAL

1. Sebuah partikel bergerak akibat gaya yang dinyatakan oleh


persamaan F(x) = Ax  Bx2. Jika diketahui nilai A = 103 N/m dan
B = 5.103 N/m2. Tentukan :
a. Grafik F terhadap x
b. Perubahan Gaya F terhadap jarak
c. Usaha yang dilakukan gaya dari x = 3 cm sampai x = 9 cm
2. Di bawah ini grafik dari potensial listrik terhadap jarak.
V (volt) Tentukan :
a. Fungsi potensial V sebagai fungsi x
8
b. Jika diketahui medan listrik E adalah
turunan pertama dari potensial listrik
4
V, tentukan fungsi E(x)
c. Gambarkan grafik E terhadap x
x (m)
10
8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 34
Keep running

SOAL

3. Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan v(t) = 10t – 2t2 m/s


bergerak dengan posisi awal di x = 1 m. Tentukan :
a. Gambarkan grafik v(t)
b. Kecepatan saat t = 1 detik dan t = 3 detik
c. Fungsi a(t) sebagai turunan pertama dari v(t)
d. Gambarkan grafik a(t)
e. Fungsi posisi x(t) terhadap waktu
f. Posisi saat kecepatan v = 0

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 35


Keep running

SOLUSI

1. a. 50 F (N)
45

40

35

30

25

20

15

10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x (cm)

1. b. Perubahan gaya terhadap jarak dinyatakan oleh


dF
= A – 2Bx = 103 – 104x
dx
8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 36
Keep running

SOLUSI

1. c. Usaha yang dilakukan :


2

 Ax  Bx 2 dx  A 21 x 2  B 31 x 3  2
9.10 9.10  2
W   F dx 
2 3.10
3.10
W= 36.10-4A – 234.10-6B = 2,43 Joule
2. a. V (volt)
Dari grafik diketahui V(x) adalah fungsi
8 linier yang menghubungkan titik (0,4)
dan titik (10,8). Dengan menggunakan
4 persamaan garis V = ax + b.
Untuk titik (0,4) 0.a + b = 4
10 x (m) Untuk titik (10,8) 10.a + b = 8
Dengan metoda eliminasi diperoleh b = 4 dan a = 2,5.
Dengan demikian fungsi V(x) = 2,5x + 4

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 37


Keep running

SOLUSI

dV( x )
2. b. Medan listrik E(x) = = 2,5
dx
Dengan demikian nilai E(x) konstan.
E (V/m)
2. c.
2,5

20 v (m/s)
x (m)
15

3. a. 10

-5

-10

-15

-20
x (m)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 38


Keep running

SOLUSI

3. b. Kecepatan saat t = 1 detik adalah v(1) = 10.1 – 2.12 = 6 m/s.


Sedangkan kecepatan saat t = 3 detik adalah v(1) = 10.3 – 2.32
= 12 m/s.
dv( t )
3. c. Percepatan a(t) = = 10 – 4t
a (m/s2)
dt
10
3. d.
5

-5

-10

-15

-20 x (m)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 39


Keep running

SOLUSI

3. e. Fungsi posisi x(t) =  v( t ) dt   10t  2t 2 dt  5t 2  32 t 3

3. f. Saat v = 10t – 2t2 = 0 terjadi saat t = 0 dan t = 5 detik. Pada


saat t = 0 posisi x(0) = 0. Sedangkan pada saat t = 5 detik
posisi x di :

x(5) = 5.5 2  2 5 3 
125
3
 41 32
3
Dengan demikian kecepatan v = 0 di posisi x = 0 dan x =
41,67 m

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 40


Keep running

PEKERJAAN RUMAH
KERJAKAN SOAL-SOAL DARI BUKU
 Serway And Jewett, Physics For Scientists
AndEngineers 8th edition, University of
California, Halaman 70 – 76 silahkan tiap
kelompok mengerjakan 2 soal pilih asal
tidak sama tiap kelompok ( no soal sesuai
yang di buku) UTS akan diambil soalnya
dari buku tsb terutama yang ditandai
kotak no soalnya

8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 41

Anda mungkin juga menyukai