PERTEMUAN KE-2
VEKTOR
QUANTITY
Vector: both of number Ex: velocity, force,
acceleration,
and direction displacement
Trigonometri
sisi depan
sin θ
sisi miring
sisi samping
cos θ
sisi miring
sisi depan
tan θ
sisi samping
Teorema Phytagoras
c2 = a2 + b2
Skalar dan Vektor
► Kuantitas
skalar dijelaskan hanya oleh besar
saja (temperatur, panjang,…)
Sifat Vektor
► Dua vektor dikatakan sama apabila besar dan
arahnya sama
► Dua vektor adalah negatif apabila besarnya sama
dan arahnya berlawanan
► Vektor resultan adalah jumlah dari beberapa
vektor
Penjumlahan Vektor
►Ketika menjumlahkan vektor, arah
vektor dimasukan dalam perhitungan
►Satuan harus sama
►Metode grafik
►Metode aljabar
Metoda Grafik
Apa beda jarak
& perpindahan?
B
A
200 m
150 m
250 m
Jarak = 450 m
C
Perpindahan = 150 m
CONTOH SOAL
40 km B
U
30 km
S
60 km
60 km A
30 km
40 km
B
Metode Aljabar
► Pilihsebuah sistem koordinat dan gambarkan
vektor-vektornya
► Cari komponen x dan komponen y masing-masing
vektor
► Jumlahkan semua vektor komponen x = Rx
► Jumlahkan semua vektor komponen y = Ry
► Besar vektor resultan dan arahnya:
1 Ry
R 2
Rx Ry
2
tan
Rx
Perkalian atau Pembagian Vektor oleh Skalar
iˆAy Bz Az By ˆj Az Bx Ax Bz kˆAx By Ay Bx
adalah sudut antara A dan B
nˆ adalah vektor yang tegaklurus bidang yang dibentuk A dan B dan
berarah menuruti gerak sekrup yang berputar dari A ke B melalui
Sistem Koordinat
Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik
dalam ruang
Sistem koordinat (kerangka) terdiri dari
- Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat
- Sumbu-sumbu dengan skala dan keterangan
Posisi sembarang titik : r x iˆ y ˆj
Posisi titik P :
rP 5 iˆ 3 ˆj
Keep running
Rz
Ry
Rx
CONTOH
Sebuah vektor perpindahan dari titik (2,2) ke titik (-2,5). Tentukan :
a. Vektor perpindahan dinyatakan secara analitis
b. Sudut yang dibentuk vektor tersebut dengan sumbu X
c. Panjang vektor
y
Jawab : (-2,5)
ujung
Ry
(2,2)
pangkal
x
Rx
a. Vektor perpindahan :
R = (xujung – xpangkal)i + (yujung – ypangkal)j
R = (-2 – 2)i + (5 – 2)j = -4i + 3j
CONTOH
y
(-2,5)
ujung
Ry
(2,2)
pangkal
Rx
yA + yB
yB
B
yA B
A
xB xA
A
xA + xB
CONTOH
b. A B dan A B
A
Jawab : B
a. A + B = 3i + 2j + 2i 4j
= 5i 2j
A + B = 5 2 ( 2)2 29
b. A B = 3i + 2j (2i 4j) = i + 6j
A B = 12 6 2 37
8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 24
Keep running
KUIS 2
DIFERENSIAL
Diferensial atau turunan pertama kali dibahas untuk menentukan
garis singgung dari suatu kurva. Masalah ini sudah dibahas sejak
jaman Archimedes sekitar abad ke 3 SM.
Dalam fisika, turunan pertama kali digunakan untuk menentukan
besar kecepatan sesaat pada t tertentu dari persamaan posisi
terhadap waktu. Lihat gambar di samping.
Gradien dari garis singgung
f(x) pada titik P dapat ditentukan
oleh persamaan :
f (c h) f (c ) (1.9)
f(c+h) m lim
P
h0 h
f(c)
x
c c+h
DIFERENSIAL
DIFERENSIAL
Dalam fisika, suatu besaran A yang dinyatakan sebagai
perbandingan besaran B terhadap besaran C selalu dinyatakan
dalam bentuk : dB
A
dC
Hal ini berlaku karena pada umumnya besaran B merupakan
fungsi dari besaran C. Sebagai contoh :
dx
Kecepa tan
Jarak v
waktu dt
Usaha dW
Daya P
waktu dt
Mua tan dq
Arus I
waktu dt
CONTOH
Jawab :
a. Besar arus I :
I(t)
dQ d c.
I q(1 e At ) qAe At qA
dt dt
b. Pada saat t = 0 harga I adalah :
I = qAe-A.0 = qA
t
8/20/2018 Fisika Dasar FR 203 29
Keep running
INTEGRAL
50
45
40
35
30
y
25
Sebagai contoh diketahui y
20 = f(x) = (x – 3)2 + 5 dan
15 luas yang ditentukan pada
x
10 batas dari x = 1 sampai
5 dengan x = 8.
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x0 x1 x2 x3 xx4 x5 x6 x7
INTEGRAL
INTEGRAL
Sebagai contoh :
CONTOH
SOAL
SOAL
SOLUSI
1. a. 50 F (N)
45
40
35
30
25
20
15
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x (cm)
SOLUSI
Ax Bx 2 dx A 21 x 2 B 31 x 3 2
9.10 9.10 2
W F dx
2 3.10
3.10
W= 36.10-4A – 234.10-6B = 2,43 Joule
2. a. V (volt)
Dari grafik diketahui V(x) adalah fungsi
8 linier yang menghubungkan titik (0,4)
dan titik (10,8). Dengan menggunakan
4 persamaan garis V = ax + b.
Untuk titik (0,4) 0.a + b = 4
10 x (m) Untuk titik (10,8) 10.a + b = 8
Dengan metoda eliminasi diperoleh b = 4 dan a = 2,5.
Dengan demikian fungsi V(x) = 2,5x + 4
SOLUSI
dV( x )
2. b. Medan listrik E(x) = = 2,5
dx
Dengan demikian nilai E(x) konstan.
E (V/m)
2. c.
2,5
20 v (m/s)
x (m)
15
3. a. 10
-5
-10
-15
-20
x (m)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SOLUSI
-5
-10
-15
-20 x (m)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SOLUSI
x(5) = 5.5 2 2 5 3
125
3
41 32
3
Dengan demikian kecepatan v = 0 di posisi x = 0 dan x =
41,67 m
PEKERJAAN RUMAH
KERJAKAN SOAL-SOAL DARI BUKU
Serway And Jewett, Physics For Scientists
AndEngineers 8th edition, University of
California, Halaman 70 – 76 silahkan tiap
kelompok mengerjakan 2 soal pilih asal
tidak sama tiap kelompok ( no soal sesuai
yang di buku) UTS akan diambil soalnya
dari buku tsb terutama yang ditandai
kotak no soalnya